Paparan Pak Syahrudin, Pelatihan Blud Puskesmas
Paparan Pak Syahrudin, Pelatihan Blud Puskesmas
2
HADAPI TANTANGAN
MEMAHAMI PPK-BLUD,
REGULASI DAN IMPLEMENTASINYA
4
APA PPK-BLUD ??
5
INPUT-PROSES-OUTPUT
6
POSISI BLUD
7
BLUD
8
UU No. 1 / 2004 tentang Perbendaharaan Negara
Pasal 68 :
(1) BLU dibentuk untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat dalam rangka memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa.
(2) Kekayaan BLU merupakan kekayaan
negara/daerah yang tidak dipisahkan serta
dikelola dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk
menyelenggarakan kegiatan BLU yang
bersangkutan.
9
UU No. 1 / 2004 tentang Perbendaharaan Negara
Pasal 69 :
(1) Setiap BLU wajib menyusun rencana kerja dan
anggaran tahunan
(4) Pendapatan yang diperoleh Badan Layanan
Umum sehubungan dengan jasa layanan yang
diberikan merupakan Pendapatan
Negara/Daerah
(6) Pendapatan sebagaimana dimaksud pada ayat
(4)dan ayat (5) dapat digunakan langsung untuk
membiayai belanja BLU yang bersangkutan.
Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan keuangan BLU diatur
dalam Peraturan Pemerintah (PP)
10
UU No. 44/2009 TENTANG RS
11
UU No. 44/2009 TENTANG RS
12
SURAT MENDAGRI No. 981/2327/KEUDA
tanggal 14 mei 2018
13
PERMENDAGRI No. 64/2020
TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TA 2021 (1)
15
Pasal 1 Ayat 2) :
16
17
IMPLEMENTASI HAMPIR SEMUA
FLEKSIBILITAS HARUS DENGAN PERKADA
19
ANGGARAN BLUD DI RKA
REGULASI MENYUSUN
RBA BLUD
23
PERMENDAGRI No. 79/2018 (1)
o Pasal 61 (1)
Pendapatan BLUD (selain dari APBD) diintegrasikan ke dalam
RKA SKPD pada Kelompok PAD, jenis lain-lain PAD yang sah,
obyek pendapaatan BLUD
q Pasal 61 (2)
Belanja (dari pendapatan BLUD selain dari APBD) dan silpa
diintegrasikan ke dalam RKA SKPD pada akun belanja daera,
yang dirinci dalam 1 program, 1 kegiatan, 1 output dan jenis
belanja
q Pasal 61 (3)
Program : Peningkatan Pelayanan
Kegiatan : Pelayanan dan Pendukung Pelayanan
24
PERMENDAGRI No. 79/2018 (2)
o Pasal 61 (4)
Pembiayaan BLUD diintegrasikan ke dalam RKA
SKPD selanjutnya diintegrasikan pada akun
pembiayaan pada SKPKD selaku BUD
q Pasal 61 (5)
BLUD dapat melakukan pergeseran rincian belanja
sepanjang tidak melebihi pagu anggaran per jenis
belanja di DPA
q Pasal 61 (6)
Rincian belanja dicantumkan dalam RBA
25
PERMENDAGRI No. 79/2018 (3)
q Pasal 62 (2)
RKA beserta RBA dismpaikan kepada PPKD sebagai
bahan penyusunan rancangan Perda APBD
q Pasal 64 (3)
Ketentuan lebih lanjut mengenai penyusunan,
pengajuan, penetapan, perubahan RBA BLUD diatur
degan Perkada
26
PERMENDAGRI No. 79/2018 (4)
o Pasal 65 (1)
BLUD menyusun DPA berdasarkan Perda APBD
untuk diajukan kepada PPKD
q Pasal 66 (1)
DPA memuat pendapatan, belanja dan pembiayaan
q Pasal 66 (2)
PPKD mengesahkan DPA sebagai dasar
pelaksanaan anggaran BLUD
27
PERMENDAGRI No. 79/2018 (5)
o Pasal 67 (1)
DPA yang telah disahkan PPKD menjadi dasar
pelaksanaan anggaran yang bersumber dari APBD
q Pasal 67 (2)
Pelaksanaan anggaran yang berasal dari APBD
mekanismenya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan
q Pasal 67 (4)
Pelaksaan anggaran (yang telah disahkan PPKD) dengan
melampirkan RBA (menjadi dasar pelaksanaan anggaran
ang bersumber dari pendapatan BLUD)
28
PERMENDAGRI No. 79/2018 (6)
o Pasal 68 (1)
DPA yang telah disahkan dan RBA menjadi lampiran
perjanjian kinerja antara Kepala Daerah dan Pemimpin
BLUD
q Pasal 74 (4)
Ambang batas merupakan besaran persentase yang
diperkenankan melampaui (plafon) anggaran dalam RBA
dan DPA
q Pasal 74 (5)
Dalam hal belanja BLUD melampaui ambang batas harus
dapat persetujuan Kepala Daerah
29
PERMENDAGRI No. 79/2018 (7)
o Pasal 74 (6)
Jika terjadi kekurangan anggaran BLUD mengajukan usulan
tambahan anggaran dari APBD kepada PPKD
q Pasal 75 (3)
Persentase ambang batas dicantumkan dalam RBA dan DPA
q Pasal 75 (6)
Ambang batas dapat digunakan apabila pendapatan BLUD (non
APBD) melebihi target yang telah ditetapkan
30
PERMENDAGRI No. 64/2020
TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TA 2021 (1)
32
PERMENDAGRI No. 64/2020
TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TA 2021 (3)
33
34
35
36
37
38
39
40
BAGIAN IV
41
PERSYARATAN MENERAPKAN BLUD
• Substantif
• Teknis
• Adminstratif
42
LANGKAH MENJADI BLUD
1. Menyiapkan 6 Dokumen Administratif
2. Mengajukan permohonan ke Kepda
3. Bupati/Walikota membentuk Tim Penilai
4.
.
Tim Penilai melakukan Penilaian dan
mengeluarkan rekomendasi
5. Berdasarkan rekomendasi tim penilai,
Bupati menetapkan RSD menerapkan
PPK-BLUD
47
PERMENDAGRI No. 64/2020
TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TA 2021
48
KESIMPULAN
49
.
Terimakasih
50
Curiculum Vitae
o Karier/Organisasi : - Wadir Keuangan RSUD dr. Moewardi Solo, Prov. Jateng (2009 – 2019)
- Pengurus Pusat ARSADA (Ketua Bidang Bina PPK-BLUD)
- Pengurus Pusat PERSI (Kompartemen Pembiayaan)
o Kegiatan Lainnya : - Tim Penyusun dan perumus berbagai draft Permendagri tentang PPK-BLUD
- Aktif sebagai Narasumber/Instruktur pada berbagai seminar dan workshop
nasional di bidang manajemen dan pengelolaan RS/Puskesmas, khususnya
dalam persiapan dan pemantapan penerapan PPK-BLUD
51