Nama : Rivai Luthfiansyah

NIM : G.231.20.0091

Kelas : B (Sore)

Betulkan penulisan daftar pustaka di bawah ini lalu urutkan secara alfabetis!

1. Deddy Mulyana. 2001.Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Remaja Rosdakarya. Bandung.

2. Jakarta: Gramedia. Kridalaksana, Harimurti.1982. Kamus Lingustik PT.Gramedia:

3. Sadikin. Bandung: Grafindo. Bahasa Indonesia. 2003.

4. JS. Badudu. Pelik-Pelik Bahasa Indonesia.1996. Bandung: Pustaka Prima.

5. Rakhmat, Jalaluddin.1992. Bandung: Remaja Rosdakarya: Retorika Modern.

6. Waluyo, Herman J.1992. Jakarta: Erlangga,Teori dan Apresiasi Puisi.

7. Sinonim,1989. Sinar Baru: Bandung. Soedito.

8. Seni Drama untuk Remaja. Pustaka Jaya:Jakarta. Rendra.

9. Anton M. Moeliono. Santun Bahasa. Jakarta. :Gramedia.1989.

10. Umar Junus. 1967. Kaidah dan Latihan Pemakaian Kalimat, Bhatara: Jakarta.

11. Suwardi Noto Sudirjo, Etimologi. Mutiara.1970. Jakarta.

12. Teuku Kemal Fasya. Darurat Sipil dan Nasib Koruptor di NAD. Harian Pagi Kompas, 17 Mei
2004, Jakarta.

13. Haris Sumadiria AS. Merindukan Media Masjid, Majalah Bulanan Pemberdayaan Masjid
Kompak Edisi 6, Mei 2004. Bandung.

14. Agus Sjafari. Menggugat Nasionalisme. Media Indonesia,19 mei 2004. Jakarta.

15. Djago Tarigan. Membina Keterampilan Menulis Paragraf dan Pengembangannya. Angkasa
1986, Bandung.
16. Seni Menuangkan Gagasan. A. Widyamartaya. 1990. Yogyakarta, Kanisius.

17. Gaya Bahasa Keilmuan, Herman Yohanes. Kongres Bahasa Indonesia UI. 1983, Semarang.

18. 1991, Jakarta. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Petunjuk Praktis Berbahasa
Indonesia. Zulkarnain dan Budiono Isas.

19. Duta Wacana University Press. Wedhawati,dkk.Yogyakarta.1990.Yang Penting Buat Anda Para
Pejabat Eksekutif, Wartawan, dan Dosen.

20. Terampil Berdiskusi dan Berdebat. M.Atar Semi .1993.Bandung. Titian Ilmu.
Daftar pustaka yang telah disunting :
1. AS, Haris Sumadiria. 2004. “Merindukan Media Masjid”. Dimuat di Majalah Bulanan
Pemberdayaan Masjid Kompak. (Mei,VI). Bandung.
2. Badudu, JS. 1996. Pelik-Pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.
3. Fasya, Teuku Kemal. “Darurat Sipil dan Nasib Koruptor di NAD”. Dimuat di Harian Pagi
Kompas. 17 Mei 2004. Jakarta.
4. Isas, Budiono dan Zulkarnain. 1991. Petunjuk Praktis Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
5. Junus, Umar. 1967. Kaidah dan Latihan Pemakaian Kalimat. Jakarta: Bhatara.
6. Kridalaksana, Harimurti.1982. Kamus Lingustik PT.Gramedia. Jakarta: Gramedia.
7. Moeliono, Anton M. 1989. Santun Bahasa. Jakarta: Gramedia.
8. Mulyana, Deddy. 2001. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
9. Rakhmat, Jalaluddin. 1992. Retorika Modern. Bandung: Remaja Rosdakarya.
10. Rendra. Seni Drama untuk Remaja. Jakarta: Pustaka Jaya.
11. Sadikin. 2003. Bahasa Indonesia. Bandung: Grafindo.
12. Semi, M.Atar. 1993. Terampil Berdiskusi dan Berdebat. Bandung: Titian Ilmu.
13. Sjafari, Agus. “Menggugat Nasionalisme”. Dimuat di Media Indonesia. 19 Mei 2004.
Jakarta.
14. Soedito. 1989. Sinonim. Bandung: Sinar Baru.
15. Sudirjo, Suwardi Noto. 1970. Etimologi. Jakarta: Mutiara.
16. Tarigan, Djago. 1986. Membina Keterampilan Menulis Paragraf
dan Pengembangannya. Bandung: Angkasa.
17. Waluyo, Herman J. 1992. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.
18. Wedhawati, dkk. 1990. “Yang Penting Buat Anda Para Pejabat Eksekutif, Wartawan,
dan Dosen”. Pada Duta Wacana University Press, Yogyakarta.
19. Widyamartaya, A. 1990. Seni Menuangkan Gagasan. Yogyakarta: Kanisius.
20. Yohanes, Herman. 1983. “Gaya Bahasa Keilmuan”. Kongres Bahasa Indonesia UI 1983
di Semarang.