Anda di halaman 1dari 4

PENYUSUNAN DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka: daftar buku yang dipakai sebagai sumber-sumber acuan untuk mengarang
(karangan ilmiah).
Ciri umum daftar pustaka:
1. mencantumkan:
a. nama pengarang (kata terakhir diletakkan di depan dan tanpa titel,
b. tahun penerbitan,
c. judul,
d. edisi, cetakan, nomor, volume, nama seminar, website jika ada,
e. tempat penerbitan, dan
f. nama penerbitan.
2. Penulisan judul buku
a. yang diterbitkan: cetak miring atau tebal (ada nama penerbit)
b. yang belum diterbitkan: ditulis dengan menggunakan tanda kutip (tidak ada
nama penerbit)
Cara ini juga diberlakukan pada penulisan judul artikel.
3. Penulisan daftar pustaka diurutkan secara alfabetis yang selanjutnya berdasarkan
angka tahun.
4. Penomoran tidak berlaku pada daftar pustaka.
5. Cara penulisan: semua (yang tercantum) diakhiri tanda titik kecuali tempat terbit
dengan tanda “:”
(Nama. Judul. Edisi, cetakan, nomor, volume, nama seminar, website jika ada.
Tempat penerbitan: Penerbit.)

1. Penulisan Buku yang Diterbitkan


Titib, I Made. 1994. “Hak Asasi Manusia dalam Perspeftif Hindu”. Dalam Supartha
(Ed.). Hak Asasi Manusia dalam Hindu (hlm. 14-27). Denpasar: Pusataka
Manik Geni.
Keterangan:
I Made Titib: penulis artikel (artikel yang dirujuk)
“Hak Asasi Manusia dalam Perspeftif Hindu” :judul artikel yang ada di buku.

1
Hak Asasi Manusia dalam Hindu: judul buku yang diterbitkan
Supartha: pengarang buku
Halaman dituliskan untuk menunjukkan tempat judul artikel (bukan halaman kutipan)
Denpasar: tempat terbit dan Pustaka Manik Geni: penerbit.

2. Rujukan berupa skripsi, tesis, dan disertasi.


Antara, Ni Made Suwari. 2004. “Kajian Bentuk, Fungsi, dan Makna Teks Lagu Pop
Bali”. Tesis. Denpasar: Program Pascasarjana Universitas Udayana.

3. Rujukan berupa karya terjemahan.


Strinati, Dominic. 1995. Popular Culture: Pengantar Menuju Teori Budaya Populer.
Terjemahan oleh Abdul Mukhid. Yogyakarta: Bentang Budaya.

4. Rujukan dari makalah yang disajikan dalam seminar, kongres, dan penataran.
Suastika, I Made. 2005. “Nilai-nilai Harmoni dan Konflik dalam Karya Sastra
Nusantara”. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Bahasa dan Budaya
Austronesia di Denpasar, 7-8 Februari.

5. Rujukan dari artikel dalam majalah atau koran.


Abdullah, Irwan. 2004. “Transformasi Ruang Kota dan Pembentukan Gaya Hidup
Global”. Jurnal Kajian Budaya. Vol. 1 No. 1. hlm. 1—12.
Hartiningsih, Maria. 2006, 24 Februari. Menengarai Psikopat. Kompas. Hlm. 49.

6. Rujukan dari koran tanpa penulis.


Kompas. 2006, 24 Februari. “Struktur Tagihan PLN Mesti Diubah”. Hlm. 18.

7. Rujukan dari internet.


Kumaidi. 1998. “Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya”. Jurnal
Ilmu Pendidikan, (online) Jilid 5, No. 4. (http:/www.malang.ac.id, diakses 20
Januari 2000).

Contoh Penulisan Daftar Pustaka:

2
DAFTAR PUSTAKA

Alwasilah, A. Chaedar. 1989. Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa.

Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Badudu, J.S. 1983. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar. Jakarta: Gramedia.

-----------. 1985. Pelik-Pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.

Bawa, dkk. 1989. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Denpasar: Himsa Jaya.

Chaer, Abdul. 1987. Penggunaan Preposisi dan Konjungsi Bahasa Indonesia. Jakarta:
Nusa Indah.

------------. 2008. Morfologi Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1993. Pedoman Umum Pembentukan Istilah.


Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Ende: Nusa Indah.

------------. 2000. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Madia, I Made. 1995. “Pokok-pokok Penyusunan Paragraf. Makalah disajikan dalam


Penataran Penulisan Buku Ajar Perguruan Tinggi. 5 Desember.

Moeliono, Anton M., dkk. (Ed). 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pustaka.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1993. Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia Yang Disempurnakan. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Ramlan, M. 1990. Bahasa Indonesia: Yang Benar dan Yang Salah. Yogyakarta: Andi
Offset.

Sulaga, I Nyoman dan I Made Madia. 1995. ”Kata, Istilah, dan Paragraf Bahasa
Indonesia”. Makalah disajikan dalam Penataran Penulisan Buku Ajar Perguruan
Tinggi. 5 Desember.

Widyamartaya, A. 1995. Seni Menggayakan Kalimat: Bagaimana Mengembangkan,


Mengefektifkan dan Mencitarasakan Kalimat. Yogyakarta: Kanisius.

Keterangan:
---------. Tahun.  untuk menunjukkan nama yang sama dengan di atasnya.

3
Latihan: Buatlah daftar pustaka berdasarkan data di bawah ini!

1. Pengarang : Bahren Umar Siregar


Judul Makalah : Membingkai Kompleksitas dengan Metafora di Luar
Pemetaan Konseptua Pemaduan Konseptual.
Disampaikan pada : Pertemuan Linguistik Utara 2, Medan 7-8 Juli 2003
2 Pengarang : C.S. Butler (editor)
Judul buku : Computers and Writen Text Applied Language Studies
Tahun penerbitan : 1992
Tempat penerbitan : Oxford
Nama penerbit : Blackwell
3 Pengarang : George Lakoff
Judul buku : Metaphor and War, Again
Tahun penerbitan : 2003
Internet : http.//www.alternet.org/story.htpml/StoryID = 15414 (23
Juni 2003)
4 Pengarang : I. Kleden
Judul buku : Sikap Ilmiah dan Kritik Kebudayaan
Tahun penerbit : 1997
Tempat penerbitan : Jakarta
Nama penerbit : LP3ES
5 Pengarang : Jiwa Atmaja
Judul artikel : Metafora dalam Perspektif Kebudayaan
Nama jurna : Poestaka Jurnal Ilmu-ilmu Budaya. No. 5 Tahun XIV,
Februari 2003
Tahun Penerbitan : 2003
Tempat penerbitan : Denpasar
Nama penerbit : Yayasan Guna Widya, Fakultas Sastra Unud
6 Pengarang : Dendy Sugono
Judul buku : Berbahasa Indonesia dengan Benar. Cet.5
Tahun penerbitan : 1997
Tempat penerbitan : Jakarta
Nama penerbit : Puspa Swara

Anda mungkin juga menyukai