Anda di halaman 1dari 4

KISI KISI SOSIOLOGI

1. Identifikasi nilai dan norma dalam masyarakat


2. Jenis jenis nilai sosial
- Nilai Materiel (yg dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia),
berupa benda
- Nilai Vital (penunjang kelancaran melakukan kegiatan/aktivitas) Kesehatan
- Nilai rogani/spiritual (pemenuhan kebutuhan rohaniah)
3. Proses sosialisasi
1. Internalisasi nilai-nilai
Proses penanaman dan pembiasaan nilai dan norma sosial ke dalam diri individu
yang berlangsung sejak lahir hingga meninggal.
2. Enkulturasi
Proses pengembangan yang berasal dari nilai-nilai budaya yang sudah tertanam
dalam diri seseorang dan menjadi kebiasaan dalam perilaku sehari-hari.
3. Pendewasaan diri
Proses ini merupakan penggabungan dari belangsungnya proses internalisasi dan
enkulturasi secara terus menerus. Pendawasaan diri merupakan pembentukan
kepribadian paling puncak, proses ini bisa dikatakan seseorang sudah memasuki
fase dewasa dan telah siap memegang tanggung jawab dan peran dalam
masyarakat.
4. Kriminalitas dalam masyarakat
= bisa perampokan, cyber crime, korupsi, perdagangan manusia, kenakalan remaja
dkk
5. Penyebab terjadinya heterogenitas
a. Stratifikasi sosial (Klasifikasi vertical)
Ada stratifikasi terbuka (semua orang punya kesempatan), stratifikasi tertutup
(tidak dapat berpindah) contohnya kasta, stratifikasi campuran (membatasi
tapu juga membiarkan) beda pov.
e.x jabatan, ranking, wewenang, pendapatan
b. Diferensiasi sosial (klasifikasi horizontal)
e.x Agama, suku bangsa, budaya, ras
6. Dasar dasar stratifikasi sosial
= sama kayak penyebab stratifikasi, missal adanya kekuasaan, status sosial yg
berbeda, gaya hidup, kehormatan dkk
7. Bentuk-bentuk stratifikasi sosial berdasarkan jabatan
= masuk ke bentuk stratifikasi terbuka, karena tiap orang punya kesempatan buat
naik/turun jabatan
8. Keanekaragaman agama
9. Keanekaragaman profesi
10. Sikap menghargai keragaman tersebut
11. Pengertian perubahan sosial
= Perubahan yg terjadi pada Lembaga kemasyarakatan yang dapat memengaruhi
system sosial termasuk nilai, sikap, dan pola perilaku antar kelompoknya
12. Modernisasi
= transformasi kehidupan dari tradisional ke modern
13. Tahap tahap culture shock
a. Honeymoon/euphoria/fun
= masih baru di lingkungan yg baru, hidup juga masih normal normal aja, bener
bener semangat buat ngejalani hari
b. Tahap Kritis
= mulai.. mulai… (individu yg baru aja pindah tadi mulai dihadapkan
permasalahan perbedaan budaya) missal di solo kebiasaan lembut pindah ke
surabaya yg notabennya kasar kek amplas
c. Proses adjustment
= mulai ikhlas, nerima apa adanya (ngerasa mulai cocok sama lingkungannya)
d. Tahap fit/intergration
= Individu mulai ngerti baik buruknya kultur di daerahnya sehingga bisa tau
cara nyikapinnya
e. Tahap re-entery shock
= terjadi apabila individu tadi balik ke daerah asalnya setelah sekian lama
merantau (perlu penyesuaian Kembali)
14. Hedonisme
= mementingkan kesenangan dan kenikmatan dunia semata sebagai tujuan
utamanya
15. Westernisasi
= masuknya budaya budaya barat (western) yang mulai memengaruhi aspek
kehidupan masyarakat local
16. Karakteristik penelitian
- Punya tujuan penelitian
- Punya objek (gejala/fakta yg terjadi)
- Punya instrument penelitian (ala tyg digunakan untuk mengumpulkan data)
kayak angket, wawancara, recorder dkk
- Kegiatannya terencana dan sistematis sehingga dapat dipertanggungjawabkan
- Menghasilkan kesimpulan/generalisasi (mampu jawab pertanyaan penelitian)
- Bersifat ilmiah/empiris (berdasarkan standar ilmu pengetahuan)
- Objektif (tidak memihak)
- Berkelanjutan (biar bisa dilanjutin peneliti lain)
17. Proses penalaran
= cara ngambil kesimpulan dr fakta yg udah kekumpul, dibagi jadi 2 jenis
- Penalaran deduktif (kemampuan menarik kesimpulan dari scenario yg umum)
- Penalaran induktif (kemampuan menarik kesimpulan dari scenario yang
spesifik)
18. Jenis penelitian kualitatif
LKS halaman 39
19. Tujuan penelitian sosial
LKS hal 41
20. Rancangan penelitian
a. Topik dan objek penelitian
b. Judul penelitian
c. Latar belakang (alasan nelitinya)
d. Rumusan masalah (yg mau digali dr penelitiannya)
e. Tujuan penelitian
f. Manfaat penelitian
g. Landasan teori (argument ataupun teori buat jawab rumusan masalah tadi)
h. Penelitian lain yg relevan
i. Pendekatak/jenis penelitian (pake yg mana, kualitatif atau kuantitatif
menyesuaikan topik penelitiannya)
j. Tempat dan waktu penelitian
k. Teknik pengumpulan dan analisis data penelitian
lengkapnya bisa dicek LKS hal 43
21. Teknik pengumpulan data (observasi)
= menggali informasi dengan memperhatikan lingkungan target/sasaran
22. Teknik pengumpulan data (wawancara)
= memperoleh Informasi dengan mengajukan pertanyaan pada informan (orang yg
diwawancarai)
Ada 3 teknik, Wawancara terstruktur (pertanyaan uda disiapin), wawancara bebas
(let if flow), wawancara kombinasi (pertanyaan udah disiapin, tp peneliti bisa
improvisasi juga)
23. Teknik pengambilan sampel penelitian
= untuk menentukan narasumber dlm penelitian
= beda jenis beda cara
- Kualitatif (purposive sampling (penetapan ciri-ciri khusus yg sesuai sm
tujuannya peneliti) dan snowball sampling (awalnya jumlah narasumbernya
dikit, pelan pelan membesar) krn sumber data sedikit belum tentu
memberikan hasil yg memuaskan, makanya nyari informan lain
- Kuantitaif (random sampling (narasumber acak), nonrandom sampling
(terserah penelitinya)
24. Proses pengolahan data kualitatif
a. Reduksi data (pengkategorian data dalam kelompok2 tertentu)
= dilakukan selama proses pengumpulan data berlangsung
b. Penyajian data (nyusun data yg udah di pilah)
= biasanya dalam bentuk naratif, matriks, grafik, jaringan, atau bagan
c. Penarikan kesimpulan/verifikasi data (inti dr penelitian yg udah dilakukan)
25. Pengolahan data kuantitaif
a. Editing (meriksa data yg udah dikumpulin)
b. Coding (mengelompokkan jawaban responden dg memberikan kodes di tiap
instrument penelitian)
= untuk dianalisis dan ditafsirkan sesuai pengelompokkan nya
c. Tabulating (memasukkan data yg udah dikelompokkan)
= biasanya dlm bentuk table, cara membuat ada di LKS hal 51
26. Prinsip laporan penelitian
- Hanya dapat disusun jika penelitian sudah selesai
- Menjelaskan hasil secara jujur, objektif, dan empiris
- Ditulis sesuai standar penulisan
- Singkat padat tanpa mengurangi makna penelitian
- Disusun berkesinambungan di tiap bagiannya
- Disusun secara teoritis (harus ada konsepnya)
- Laporan penelitian disusun secara konsisten (tiap ada tambahan atau
perubahan sesuai keadaan lapangan)
27. Jenis2 laporan penelitian
LKS hal 56
28. Manfaat laporan
- Bagi peneliti (sebagai bukti keberhasilan dan pertanggungjawaban)
- Bagi pemerintah (sebagai bahan dasar penentuan kebijakan)
- Bagi peneliti lain (sebagai referensi, rujukan, dan juga sumber informasi)
- Bagi masyarakat (sebagai sarana pemecahan masalah di sekitar)
29. System penulisan laporan
LKS hal 57
30. Persiapan presentasi
- Mempersiapkan rencana presentasi
- Mempersiapkan materi (pembuka, isi, penutup)
- Mempersiapkan alat pendukung (laptop, pointer)
- Mempersiapkan mental dan fisik

Anda mungkin juga menyukai