2. Jenis jenis nilai sosial - Nilai Materiel (yg dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia), berupa benda - Nilai Vital (penunjang kelancaran melakukan kegiatan/aktivitas) Kesehatan - Nilai rogani/spiritual (pemenuhan kebutuhan rohaniah) 3. Proses sosialisasi 1. Internalisasi nilai-nilai Proses penanaman dan pembiasaan nilai dan norma sosial ke dalam diri individu yang berlangsung sejak lahir hingga meninggal. 2. Enkulturasi Proses pengembangan yang berasal dari nilai-nilai budaya yang sudah tertanam dalam diri seseorang dan menjadi kebiasaan dalam perilaku sehari-hari. 3. Pendewasaan diri Proses ini merupakan penggabungan dari belangsungnya proses internalisasi dan enkulturasi secara terus menerus. Pendawasaan diri merupakan pembentukan kepribadian paling puncak, proses ini bisa dikatakan seseorang sudah memasuki fase dewasa dan telah siap memegang tanggung jawab dan peran dalam masyarakat. 4. Kriminalitas dalam masyarakat = bisa perampokan, cyber crime, korupsi, perdagangan manusia, kenakalan remaja dkk 5. Penyebab terjadinya heterogenitas a. Stratifikasi sosial (Klasifikasi vertical) Ada stratifikasi terbuka (semua orang punya kesempatan), stratifikasi tertutup (tidak dapat berpindah) contohnya kasta, stratifikasi campuran (membatasi tapu juga membiarkan) beda pov. e.x jabatan, ranking, wewenang, pendapatan b. Diferensiasi sosial (klasifikasi horizontal) e.x Agama, suku bangsa, budaya, ras 6. Dasar dasar stratifikasi sosial = sama kayak penyebab stratifikasi, missal adanya kekuasaan, status sosial yg berbeda, gaya hidup, kehormatan dkk 7. Bentuk-bentuk stratifikasi sosial berdasarkan jabatan = masuk ke bentuk stratifikasi terbuka, karena tiap orang punya kesempatan buat naik/turun jabatan 8. Keanekaragaman agama 9. Keanekaragaman profesi 10. Sikap menghargai keragaman tersebut 11. Pengertian perubahan sosial = Perubahan yg terjadi pada Lembaga kemasyarakatan yang dapat memengaruhi system sosial termasuk nilai, sikap, dan pola perilaku antar kelompoknya 12. Modernisasi = transformasi kehidupan dari tradisional ke modern 13. Tahap tahap culture shock a. Honeymoon/euphoria/fun = masih baru di lingkungan yg baru, hidup juga masih normal normal aja, bener bener semangat buat ngejalani hari b. Tahap Kritis = mulai.. mulai… (individu yg baru aja pindah tadi mulai dihadapkan permasalahan perbedaan budaya) missal di solo kebiasaan lembut pindah ke surabaya yg notabennya kasar kek amplas c. Proses adjustment = mulai ikhlas, nerima apa adanya (ngerasa mulai cocok sama lingkungannya) d. Tahap fit/intergration = Individu mulai ngerti baik buruknya kultur di daerahnya sehingga bisa tau cara nyikapinnya e. Tahap re-entery shock = terjadi apabila individu tadi balik ke daerah asalnya setelah sekian lama merantau (perlu penyesuaian Kembali) 14. Hedonisme = mementingkan kesenangan dan kenikmatan dunia semata sebagai tujuan utamanya 15. Westernisasi = masuknya budaya budaya barat (western) yang mulai memengaruhi aspek kehidupan masyarakat local 16. Karakteristik penelitian - Punya tujuan penelitian - Punya objek (gejala/fakta yg terjadi) - Punya instrument penelitian (ala tyg digunakan untuk mengumpulkan data) kayak angket, wawancara, recorder dkk - Kegiatannya terencana dan sistematis sehingga dapat dipertanggungjawabkan - Menghasilkan kesimpulan/generalisasi (mampu jawab pertanyaan penelitian) - Bersifat ilmiah/empiris (berdasarkan standar ilmu pengetahuan) - Objektif (tidak memihak) - Berkelanjutan (biar bisa dilanjutin peneliti lain) 17. Proses penalaran = cara ngambil kesimpulan dr fakta yg udah kekumpul, dibagi jadi 2 jenis - Penalaran deduktif (kemampuan menarik kesimpulan dari scenario yg umum) - Penalaran induktif (kemampuan menarik kesimpulan dari scenario yang spesifik) 18. Jenis penelitian kualitatif LKS halaman 39 19. Tujuan penelitian sosial LKS hal 41 20. Rancangan penelitian a. Topik dan objek penelitian b. Judul penelitian c. Latar belakang (alasan nelitinya) d. Rumusan masalah (yg mau digali dr penelitiannya) e. Tujuan penelitian f. Manfaat penelitian g. Landasan teori (argument ataupun teori buat jawab rumusan masalah tadi) h. Penelitian lain yg relevan i. Pendekatak/jenis penelitian (pake yg mana, kualitatif atau kuantitatif menyesuaikan topik penelitiannya) j. Tempat dan waktu penelitian k. Teknik pengumpulan dan analisis data penelitian lengkapnya bisa dicek LKS hal 43 21. Teknik pengumpulan data (observasi) = menggali informasi dengan memperhatikan lingkungan target/sasaran 22. Teknik pengumpulan data (wawancara) = memperoleh Informasi dengan mengajukan pertanyaan pada informan (orang yg diwawancarai) Ada 3 teknik, Wawancara terstruktur (pertanyaan uda disiapin), wawancara bebas (let if flow), wawancara kombinasi (pertanyaan udah disiapin, tp peneliti bisa improvisasi juga) 23. Teknik pengambilan sampel penelitian = untuk menentukan narasumber dlm penelitian = beda jenis beda cara - Kualitatif (purposive sampling (penetapan ciri-ciri khusus yg sesuai sm tujuannya peneliti) dan snowball sampling (awalnya jumlah narasumbernya dikit, pelan pelan membesar) krn sumber data sedikit belum tentu memberikan hasil yg memuaskan, makanya nyari informan lain - Kuantitaif (random sampling (narasumber acak), nonrandom sampling (terserah penelitinya) 24. Proses pengolahan data kualitatif a. Reduksi data (pengkategorian data dalam kelompok2 tertentu) = dilakukan selama proses pengumpulan data berlangsung b. Penyajian data (nyusun data yg udah di pilah) = biasanya dalam bentuk naratif, matriks, grafik, jaringan, atau bagan c. Penarikan kesimpulan/verifikasi data (inti dr penelitian yg udah dilakukan) 25. Pengolahan data kuantitaif a. Editing (meriksa data yg udah dikumpulin) b. Coding (mengelompokkan jawaban responden dg memberikan kodes di tiap instrument penelitian) = untuk dianalisis dan ditafsirkan sesuai pengelompokkan nya c. Tabulating (memasukkan data yg udah dikelompokkan) = biasanya dlm bentuk table, cara membuat ada di LKS hal 51 26. Prinsip laporan penelitian - Hanya dapat disusun jika penelitian sudah selesai - Menjelaskan hasil secara jujur, objektif, dan empiris - Ditulis sesuai standar penulisan - Singkat padat tanpa mengurangi makna penelitian - Disusun berkesinambungan di tiap bagiannya - Disusun secara teoritis (harus ada konsepnya) - Laporan penelitian disusun secara konsisten (tiap ada tambahan atau perubahan sesuai keadaan lapangan) 27. Jenis2 laporan penelitian LKS hal 56 28. Manfaat laporan - Bagi peneliti (sebagai bukti keberhasilan dan pertanggungjawaban) - Bagi pemerintah (sebagai bahan dasar penentuan kebijakan) - Bagi peneliti lain (sebagai referensi, rujukan, dan juga sumber informasi) - Bagi masyarakat (sebagai sarana pemecahan masalah di sekitar) 29. System penulisan laporan LKS hal 57 30. Persiapan presentasi - Mempersiapkan rencana presentasi - Mempersiapkan materi (pembuka, isi, penutup) - Mempersiapkan alat pendukung (laptop, pointer) - Mempersiapkan mental dan fisik