Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 9 ASP:

1. Angelica Dia Hayati Savenarola (202114068)


2. Yovita Julianti (202114086)
3. Louisia Jennifer Apiye Mote (202114096)
4. Juita Herlinawati BR Sitinjak (202114098)

TUGAS KELOMPOK IPSAS

1. Apakah Indonesia mampu melakukan full adopsi standar IPSAS? Jelaskan pro dan kontra!
Termasuk buktinya!
Jawab:
Dalam menerapkan adopsi IPSAS ada beberapa strategi yaitu adopsi paripurna (full
benchmarking) yang artinya seluruh kumpulan SAP tersebut diadopsi sepenuhnya, tanpa
penolakan sedikitpun dari bagian-bagiannya atau adopsi sebagian (partial benchmarking).
Indonesia termasuk salah satu negara yang mengadopsi IPSAS secara sebagian (tidak
seluruhnya). Indonesia hanya mengadopsi IPSAS secara sebagian dikarenakan KSAP
mengacu pada praktik internasional yaitu IPSAS namun disesuaikan dengan kondisi yang
terjadi di Indonesia, diantara lain dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan
yang berlaku di Indonesia, praktik-praktik keuangan di Indonesia serta kesiapan sumber
daya para pengguna SAP.

Pro:
→ Pro adopsi paripurna IPSAS, yang berprasangka baik bahwa suatu kumpulan standar
internasional (yang berlabel internasional, bermakna telah mempertimbangkan range
negara terbelakang dan miskin sampai negara paling maju sebagai pengguna IPSAS)
sehingga dipastikan “aman bagi kesehatan” semua bangsa. Para penyusun IPSAS bukan
terdiri dari negara-negara adidaya ekonomi saja, namun juga melibatkan negara-negara
miskin dan terbelakang perekonomian. Indonesia juga berpartisipasi dalam IPSAS Board.

Kontra:
1. Adanya bayang-bayang penerapan IPSAS menimbulkan dampak negatif bagi
Indonesia
2. Standar baru tak dapat dipahami
3. Vested interest, zona nyaman baru terbentuk , Status LK WTP baru diperoleh
4. Kecemasan derajat opini audit BPK berisiko menurun
Sebelum Indonesia mengadopsi full IPAS, Indonesia masih memerlukan persiapan dalam
perubahan budaya entitas pemerintah untuk menyesuaikan dengan basis akrual, yang
dimana sekarang Indonesia masih menggunakan akuntansi berbasis akrual dengan nilai
historis. Hal ini memunculkan ketakutan akan konsekuensi proses akuntansi yang baru
seperti perubahan perangkat lunak dan pelatihan karyawan akuntansi. Dikarenakan
perubahan ini memerlukan keahlian dan pengembangan SDM akuntansi dalam
implementasi akrual, serta perlunya pemilihan IT Based System yang sudah diperbaharui
menggunakan implementasi basis akrual.

Sumber: https://www.ksap.org/sap/studi-kelayakan-terhadap-strategi-adopsi-ipsas/

2. Carilah pembuktian apakah negara lain juga mengadopsi IPSAS dan tidaknya! IPSAS in
Your Pocket
Jawab:
Negara lain ada yang mengadopsi IPSAS, mengadopsi IPSAS sebagian, dan tidak
mengadopsi IPSAS. Berikut adalah daftar negara yang mengadopsi IPSAS, mengadopsi
sebagian dan tidak mengadopsi IPSAS:

Adopted Partially Adopted Not Adopted

Cayman Island Armenia Albania

Estonia Australia Argentina

Guatemala Azerbaijan Austria

Iceland Barbados Bahamas

Kazakhstan Belgium Bangladesh

Mauritius Bosnia and Herzegovina Benin

New Zealand Botswana Bolivia

Nigeria Brazil Brunei


Peru Canada Bulgaria

Saudi Arabia Chile Burkina Faso

Spain Chinese Taiwan Cambodia

Switzerland Colombia Cameroon

Tanzania, United Republic Costa Rica China’s mainland


of

United Arab Emirates Cyprus Croatia

Uruguay Czech Republic Denmark

Dominican Republic Egypt

Ecuador El Salvador

Eswatini Finland

Fiji France

Georgia Germany

Ghana Greece

Honduras Guyana

Hungary Haiti

India Hong Kong S.A.R., China

Indonesia Iraq

Israel Ireland

Ivory Coast Italy

Jamaica Japan
Jordan Korea

Kenya Kuwait

Kosovo Lebanon

Kyrgyz Republic Luxembourg

Lao DPR Mali

Latvia Moldova

Lesotho Mozambique

Liberia Myanmar

Lithuania Nepal

Madagascar Netherlands

Malawi North Macedonia

Malaysia Pakistan

Malta Papua New Guinea

Mexico Poland

Mongolia Qatar

Montenegro Romania

Morocco Russian Federation

Namibia Senegal

Nicaragua Slovenia

Norway Suriname
Palestine Togo

Panama Trinidad And Tobago

Philippines Tunisia

Portugal United States of America

Rwanda Uzbekistan

Serbia, Republic of Vietnam

Sierra Leone Yemen

Singapore

Slovakia

South Africa

Sri Lanka

Sweden

Thailand

Turkiye

Uganda

Ukraine

United Kingdom

Zambia

Zimbabwe

Sumber: https://www.ifac.org/what-we-do/global-impact-map/adoption-profiles?report-
type=international-public-sector-accounting-standards

Anda mungkin juga menyukai