Kelompok 2
- Isyfa Alana (10090321189) - Rizka Ameliani Putri (100903211)
- Hanum Nurul Khotimah (10090321195) - Neng Sri Nuraisyah (10090321206)
Perjanjian Umum tentang Tarif dan Perdagangan (GATT) berawal dari Konferensi
Bretton Woods tahun 1944, yang meletakkan dasar bagi sistem keuangan pasca
Perang Dunia II dan mendirikan dua lembaga utama, Dana Moneter Internasional dan
Bank Dunia. Delegasi konferensi juga merekomendasikan pembentukan lembaga
pelengkap yang dikenal sebagai Organisasi Perdagangan Internasional (ITO), yang
mereka bayangkan sebagai bagian ketiga dari sistem tersebut. Amerika Serikat dan
Inggris mempelopori inisiatif di PBB yang baru dibentuk untuk merancang piagam
usulan ITO. Negosiasi ini diakhiri dengan penandatanganan Piagam Havana pada
bulan Maret 1948. Piagam Havana tidak pernah berlaku, terutama karena Senat AS
gagal meratifikasinya. Akibatnya, ITO pun mati.
Pada tanggal 1 Januari 1995, WTO menggantikan GATT yang telah berdiri sejak
tahun 1947 sebagai organisasi yang membawahi sistem perdagangan
multilateral. Pemerintah yang telah menandatangani GATT secara resmi dikenal
sebagai “pihak-pihak yang menandatangani GATT”. Setelah menandatangani
perjanjian WTO yang baru (termasuk GATT yang diperbarui, yang dikenal sebagai
GATT 1994), mereka secara resmi dikenal sebagai “anggota WTO”. Dan ada 128
negara yang menandatangani GATT, terakhir pada tahun 1994. Berikut negara-negara
yang menandatangani GATT:
Liberia Afganistan
2. Jelaskan secara detail 3 Kriteria negara maju dan negara berkembang Penjelasan ini
harus dari satu referensi tertentu dan cantumkan referensi tersebut di tugas anda
Jawaban :
3 Kriteria nengara maju :
Untuk mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju, dapat dilihat dari
beberapa faktor seperti;
1) Dari ekonomi (pendapatan per kapita),
Yang pertama dapat dilihat dari pendapatan perkapita di suatu negara tersebut, karena
pendapatan perkapita adalah ukuran standar hidup suatu negara yang diperoleh dengan
membagi pendapatan nasional dengan jumlah penduduknya. Contohnya seperti negara
Amerika Serikat, dapat dikatakan negara maju karena pendapatan perkapitanya yaitu
53.143 dollar. sehingga sedikit penduduk yang miskin karena dengan bantuan negara
seperti kebutuhan hidup, jaminan kesehatan, dan lainya. Sedangkan di Indonesia
pendapatan perkapitanya adalah USD 3.475 sehingga jaminan sosial bagi rakyat miskin
masih sangat terbatas.
2) Kualitas Penduduk
Kriteria yang kedua yaitu memiliki tingkat Pendidikan dan produktivitas yang tinggi ,
karena biasanya pemerintah di negara maju memberikan jaminan fasilitas pendukung
kepada penduduknya. Dan pertumbuhan penduduknya juga rendah. Contohnya di negara
Jepang, mereka berpendapat bahwa banyak anak akan menghambat karirnya, kemudian
rata rata usia menikah di Jepang relatif tinggi sehingga kemungkinan memiliki banyak
anak akan terbatas.
3) Kemajuan Teknologi yang Tinggi
Dan yang ketiga yaitu, perkembangan industri di negara maju merupakan dorongan dari
kemajuan teknologi. karena pemanfaatan sumber daya alam makin mudah dan cepat,
sehingga dengan teknologi tersebut mampu memberikan hasil yang optimal.
Dikutip dari : Rahmat, Azwar. "Konsep Perbandingan geopolitik, Sosial budaya dan ekonomi
Negara-Negara maju dan Negara berkembang." Jurnal Pendidikan" EDUKASIA
MULTIKULTURA" 3.1 (2021): 35-51.
3. Jelaskan secara Singkat teori Perdagangan internasional cantumkan referensinya dengan
ketentuan sebagai berikut :
Jawaban:
Perdagangan internasional ialah proses tukar menukar barang dan jasa antara dua negara
atau lebih untuk mendapatkan keuntungan dan telah ada sejak pertengahan abad.
Perdagangan internasional dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara
lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan
(individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah
suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional
menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP
Menurut Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah:
- Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri,
- Memperoleh keuntungan dari spesialisasi,
- Memperluas pasar dan menambah keuntungan, dan
- Transfer teknologi modern.
Teori internalisasi adalah teori yang menjelaskan alasan sebuah perusahaan melakukan
pengembangan perusahaan keluar negeri sehingga banyak multinasional enterprise (MNE)
yang didirikan oleh perusahaan-perusahaan besar dunia (Rugman dan Verbeke 2007). Teori
internalisasi sangat tergantung pada konsep biaya transaksi. Biaya transaksi (transaction
costs) adalah biaya untuk memasuki sebuah transaksi, yaitu, biaya yang berhubungan dengan
negosiasi, pemantauan, dan penegakan kontrak. Sebuah perusahaan harus memutuskan
apakah lebih baik memiliki dan mengoperasikan pabriknya sendiri di luar negeri atau
mengadakan kontrak dengan perusahaan asing untuk melakukannya melalui waralaba,
pemberian lisensi, atau perjanjian pasokan.
Teori internalisasi menyatakan bahwa FDI lebih memungkinkan untuk terjadi karena
produksi internasional akan diinternalisasikan ke dalam perusahaan ketika terdapat biaya
yang tinggi untuk bernegosiasi, memantau, dan menegakkan kontrak dengan perusahaan
kedua.
Referensi:
n.d. dspace.uii.ac.id. Document. 12 October 2023.
Mahanani, Estu. "Bisnis International." n.d. 1-2. PDF.
“Perdagangan dan Investasi Internasional.” t.thn. Repository.unikom.ac.id. PPT. 12 Oktober
2023.