Kegiatan PMT Lokal

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KINTAMANI II
Br. Kembangsari, Desa Satra, Kec. Kintamani-Bangli, Kode Pos 80652
email : puskesmaskintamanii2@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) LOKAL BALITA GIZI KURANG
DAN IBU HAMIL KEK

A. Pendahuluan
Status gizi yang baik merupakan investasi berharga bagi bangsa
indonesia untuk mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang sehat,
cerdas dan produktif, untuk mendukung keberhasilan pembangunan
nasional. Masalah gangguan gizi pada ibu hamil dan pada bayi dan anak
usia dibawah 5 (lima) tahun merupakan masalah yang perlu ditanggulangi
dengan serius. Seribu hari pertama kehidupan merupakan fase emas yang
dimulai sejak terbentuknya janin dalam kandungan sampai anak berusia
dua tahun. Ibu hamil dengan status gizi kurang energi kronik (KEK) dapat
berdampak pada pertumbuhan dan kesehatan bayinya. Menurut data
Riskesdas 2018 menunjukkan terjadi penurunan prevalensi masalah gizi,
namun secara cut off point menjadi masalah kesehatan yang angkanya
masih tergolong tinggi. Balita gizi kurang (wasting) sebanyak 10.2%, balita
underweight 17.7% dan balita stunting 30,8%, sedangkan prevalensi ibu
hamil risiko Kurang Energi Kronik (KEK) sebesar 17,3%. Dan berdasarkan
data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 prevalensi balita gizi
kurang (wasting) sebesar 7.7%, balita underweight sebesar 17.1% dan
balita stunting sebesar 21,6%.
Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya, diselenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat dengan pendekatan promotif, preventif dan
meninggalkan kuratif dan rehabilitatif secara terpadu, menyeluruh dan
berkesinambungan. Upaya pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat
melalui upaya kesehatan esensial dan upaya kesehatan pengembangan
sebagaimana yang termasuk dalam Permenkes Nomor 43 Tahun 2019,
dimana salah satu upaya kesehatan esensial yang wajib dilaksanakan di
Puskesmas adalah Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat melalui Pemberian
Makanan Tambahan (PMT) Lokal yang merupakan program dan kegiatan
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KINTAMANI II
Br. Kembangsari, Desa Satra, Kec. Kintamani-Bangli, Kode Pos 80652
email : puskesmaskintamanii2@gmail.com

pelayanan kesehatan dasar atau pelayanan kesehatan primer (esensial)


yang wajib dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas.
B. Latar Belakang
Pemberian makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil merupakan
salah satu strategi peningkatan akses pangan bergizi untuk pemenuhan
kebutuhan ibu hamil dan balita gizi kurang dalam mengatasi masalah gizi.
Makanan tambahan diberikan kepada seluruh balita usia 6-59 bulan yang
mengalami masalah gizi dan ibu hamil yang mengalami masalah gizi
kurang energi kronik (KEK) dengan waktu pemberian 90 hari disertai
dengan edukasi gizi. Ibu hamil KEK adalah ibu hamil dengan pengukurang
lingkar lengan atas (LiLA) lebih kecil dari 23,2 cm. KEK pada ibu hamil
dapat menyebabkan risiko dan komplikasi pada kehamilan yang akan
meningkatkan risiko anak stunting. Pencegahan ibu hamil KEK dapat
dilakukan melalui edukasi dan konseling gizi untuk memperbaiki pola
makan ibu hamil serta pemberian makanan tambahan untuk memenuhi
kecukupang gizi ibu hamil melalu pemberian makanan tamabahan
berbasis pangan lokal. Sedangkan balita gizi kurang (Wasting) adalah
balita yang menurut pengukuran BB/TB <-2 SD.

C. Tujuan
A. Tujuan Umum
Meningkatkan satus gizi ibu hamil kurang energy kronik (KEK) dan
balita gizi kurang melalui pemberian makanan tambahan berbasis
pangan local sesuai prinsip gizi seimbang.
B. Tujuan Khusus:
1. Meningkatkan pengetahuan dalam mempersiapkan dan
menyediakan menu gizi seimbang berbasis pangan local untuk ibu
hamil KEK dan balita gizi kurang
2. Meningkatkan sikap dan prilaku dalam mempersiapkan dan
menyediakan menu gizi seimbang berbasis pangan local untuk ibu
hamil KEK dan balita gizi kurang
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KINTAMANI II
Br. Kembangsari, Desa Satra, Kec. Kintamani-Bangli, Kode Pos 80652
email : puskesmaskintamanii2@gmail.com

3. Meningkatkan asupan gizi tambahan ibu hamil KEK dan balita gizi
kurang melalui penyediaan konsumsi pangan sesuai prinsip gizi
seimbang melalui pemanfaatan bahan pangan local
4. Terlaksananya pendampingan melalui monitoring dan evaluasi yang
dilaksanakan secara berjenjang.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Tahapan Uraian Kegiatan


1 Persiapan - Menetapkan tim pelaksana dari tingkat
Puskesmas sampai tingkat desa

2 Pelaksanaan - Melaksanakan sosialisasi dan pembekalan


kepada kader/PKK di puskesmas
- Penetapan lokasi (posyandu, Dapur sehat,
Pos Gizi, dsb), jadwal dan pendataan balita
dan ibu hamil sasaran
- Penyiapan makanan tambahan siap santap
oleh tim tenaga kesehatan dan kader
- Penunjukan warung lokal (alternatif)
- Pelaksanaan pemberian makanan tambahan
lokal
- Pendampingan dan edukasi gizi

3 Pemantauan - Pemantauan penambahan berat badan ibu


dan Evaluasi hamil KEK dan balita gizi kurang (Seminggu
sekali)
- Kepatuhan terhadap konsumsi PMT lokal
yang diberikan (jumlah makanan yang
diberikan dan dihabiskan)
- Frekuensi dan lamanya pemberian
- Mekanisme pelaksana pemberian PMT
- Kepatuhan terhadap standar menu yang
diberikan
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KINTAMANI II
Br. Kembangsari, Desa Satra, Kec. Kintamani-Bangli, Kode Pos 80652
email : puskesmaskintamanii2@gmail.com

- Perubahan status gizi sasaran


- Perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku

4 Pencatatan dan - Pelaporan pelaksanaan kegiatan kepada


pelaporan dinas Kesehatan kabupaten secara berkala
setiap bulan.

E. Cara melaksanakan kegiatan


1. Menentukan jumlah sasaran yaitu balita dengan status gizi kurang
berdasarkan hasil pengukuran Berat badan dan Tinggi badan dan
sasran ibu hamil dengan risiko Kurang Energi Kronik (KEK)
berdasarkan hasil pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA)
2. Melakukan pelatihan kepada kader dalam penyiapan makanan
tambahan pangan lokal
3. Pendistribusian makanan tambahan pangan lokal kepada sasaran
dilakukan setiap hari dan berdasarkan dengan siklus menu yang sudah
dibuat dan standar gizi yang sudah ditentukan
4. Pemantauan dilakukan setiap hari oleh kader yang mendistribusikan
makanan tambahan pangan local ke rumah sasaran dengan melihat
sisa makanan yang diberikan serta pemantau terhadap kenaikan berat
badan dilakukan setiap minggu.
F. Sasaran
Sasaran pemberian makanan tambahan dengan pangan lokal adalah ibu
hamil dengan risiko Kurang Energi kronik (KEK) dan balita gizi kurang.
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KINTAMANI II
Br. Kembangsari, Desa Satra, Kec. Kintamani-Bangli, Kode Pos 80652
email : puskesmaskintamanii2@gmail.com

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Jadwal Tempat Pelaksanaan Sasaran

Kegiatan

Menetapkan sasaran Januari - Posyandu Di wilayah Seluruh bayi dan

Desember Kerja Puskesmas balita usia 6-59

Kintamani II bulan dan seluruh

ibu hamil

Pelatihan pemberian Mei Puskesmas Kintamani Kader Posyandu

makanan tambahan II

Pemberian makanan Juni- Rumah ditemukan Balita gizi kurang

tambahan kepada Desember kasus gizi kurang dan dan Ibu hamil

sasaran ibu hamil KEK KEK

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi dilakukan dengan melihat kenaikan berat badan pada balita
gizi kurang dan ibu hamil KEK setiap akhir bulan, porsi makanan yang
dihabiskan serta perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku sasaran dan
keluarga.
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan dan pelaporan dilakukan mengunakan form monitoring
pemberian makanan tambahan pangan lokal yang dilaporkan tiap bulan
ke dinas kesehatan dan pencatatan di aplikasi sigizi terpadu.

Bangli, 30 April 2023


PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KINTAMANI II
Br. Kembangsari, Desa Satra, Kec. Kintamani-Bangli, Kode Pos 80652
email : puskesmaskintamanii2@gmail.com

Mengetahui,
PJ. UKM Essensial Kepala Puskesmas Kintamani II

I Gede Adi Ksamawan,S.KM Ns. Maria Magdalena Zulian Puji Astuti, S.Kep, M.Kes
NIP : 199109302022031007 NIP : 198007242006042010

Anda mungkin juga menyukai