LK1-MTs Mar'rifa
LK1-MTs Mar'rifa
A. Potensi
1. Pendidik
Kualitas Tenaga pendidik di MTs.Ma’rifa Pasanggrahan Kabupaten
Tasikmalaya dari 14 guru yang ada 10 orang sudah linier dan 1
orang guru sudah bersertifikasi dan 80% guru berusia produktif.
Semuanya lulusan S1
2. Peserta Didik
Peserta didik di MTs Ma’rifa hampir 75% persen tinggal di
pesantren mereka berasal dari luar daerah bahkan lintas provinsi
dan pulau, 25 % nya berasal dari lingkungan sekitar madrasah.
Data siswa MTs Ma’rifa saat ini berjumal 168 siswa.
3. Masyarakat
Masyarakat yang berada di lingkungan MTs Ma’rifa sangat pro
aktif dan peduli terhadap perkembangan dan kemajuan madrasah.
Misal dalam pembangunan kelas, musyawarah seputar kegiatan
sekolah yang harus melibatkan masyarakat, bahkan sampai
menginfakan harta mereka baik berupa tanah maupun harta benda
lainnya
Sarana prasarana
Bangunan MTs Ma’rifa terdiri 6 kelas, 1 ruang guru, 1 ruang
kepala, 1 ruang TU, 1 ruang lab komputer, 1 ruangan perpustakaan,
8 buah WC putri, 6 WC putra, 1 WC guru dan 1 buah bangunan
masjid.
Pembiayaan
Pembiayaan operasional sekolah sepenuhnya didanai dari dana
BOS. Sedangkan untuk biaya personal dibiayai oleh orang tua
peserta didik yang rata-rata masuk dalam golongan ekonomi
menengah ke bawah. Sedangkan untuk pembangunan gedung-
gedung baru atau rehabilitai dedung madrasah sesekali
mendapatkan bantuan pemerintah daerah maupun pemerintah
pusat, serta sponsor/donator lain.
B. Keunggulan
1. Program religious
Program ini merupkan bentuk implementasi dari visi sekolah.
Adapun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan adalah salat duha
bersama, tadarus bersama, 30 menit sebelum masuk program
peminatan hafalan quran juz 30 sampai Juz 5, program literasi
dengan tadarus Alquran sebanyak 10 ayat, salat dzuhur berjamah
dan qiroatul quran dan tarbiatul mubaligin. Target hafalan sampai
lulus sekolah minimal 5 juz
3. Pengembangan SDM
Mengadakan kegiatan perlombaan antar siswa dan kelas secara
rutin yang dilaksanakan enam bulan sekali dan mengikuti
perlombaan antar madrasah dan instansi pemerintah
4. Komite madrasah
Komite sekolah yang ada di MTs Marifa keberadaanya benar-benar
bermanfaat bagi sekolah. Sebagai mitra, komite sangat banyak
membantu memberi masukan kepada madrasah dalam menyusun
program maupun membantu mengawasi pelaksanaan program
tersebut sehingga apa yang sudah diprogramkan dapat berrjalan
dengan baik
C. Kelemahan
Pada sisi kebutuhan guru dalam media ajar di kelas yang masih
belum semua kelas memiliki sarana belajar seperti smart TV, LCD
proyetor, Papan tulis digital serta alat peraga bersama.
D. Peluang
Kegiatan Pelaksanaan
Kegiatan Pelaksanaan
B. Kegiatan Ekstrakurikuler:
1. Kepramukaan • Demokratis Latihan terprogram
• Disiplin (kepemimpinan,
• Kerja sama berorganisasi)
• Rasa
kebangsaan
• Toleransi
• Peduli sosial
dan lingkungan
• Cinta damai
• Kerja keras
2. Tahfidz • Rajin mengaji • Terjadwal
• Tanggung • Hafal Al Qur’an
Jawab Juz 1 dan Juz 30
• Nilai-nilai
Religius
Ancaman
SAIDAH, S.Pd.I
Nama Mahasiswa
Jumlah JP
Sem Struktur Keterangan
Juli Agt Sept Okt Nop Des
Intra- Mata pelajaran reguler: 4 Jp 4 Jp 4 Jp 4 Jp 4 Jp 4 Jp
Kurikuler Matematika, B. Indonesia,
IPA, B. Inggris, IPS, PAI dan
peminatan yang terintegrasi
dalam kurikulum madrasah.
Kegiatan ekstrakurikuler:
Kegiatan di luar jam pelajaran
seperti Pramuka, kompetisi,
dan organisasi IKOSIS yang
diakui secara resmi oleh
madrasah.
Kegiatan pengabdian
masyarakat: Program-
program yang melibatkan
peserta didik dalam kegiatan
sosial atau pelayanan kepada
masyarakat, seperti
kampanye lingkungan,
kunjungan ke rumah –rumah
jompo,santunan anak yatim
dan lainnya.
Pelatihan: Pelatihan
kepemimpinan, pelatihan
keterampilan komunikasi,
pelatihan kepramukaan, dan
sebagainya.
Penyusunan rencana
strategis: Membuat rencana
jangka panjang yang berisi
tujuan, sasaran, dan strategi
untuk meningkatkan mutu
pendidikan di madrasah.
Peningkatan keterlibatan
orang tua: Melibatkan orang
tua dalam proses pendidikan
melalui pertemuan, diskusi,
dan kegiatan lainnya.
Kepramukaan: Gerakan
Pramuka merupakan kegiatan
ekstrakurikuler yang populer
dan mendukung
pengembangan karakter,
kemandirian, kepemimpinan,
dan kerjasama peserta didik.
Tadribulhutobah: Kegiatan
pelaksanaan belajar berfidato
didepan peserta didik setelah
sholat dzuhur yaitu dalam
rangka membantu peserta
didik dalam meningkatkan
kemampuan berbicara di
depan umum, berpikir kreatif,
dan menganalisis
penyampeaian dan
membawakan materi
berbicara dengan baik.
Layanan Masyarakat:
Melibatkan peserta didik
dalam kegiatan sosial seperti
kegiatan lingkungan,
kunjungan kerumah-rumah
jompo, atau bakti sosial
lainnya. Ini membantu
meningkatkan kesadaran
sosial peserta didik, empati,
dan rasa tanggung jawab
terhadap masyarakat.
Jurnalistik dan Media:
Mengajarkan perserta didik
tentang kegiatan jurnalistik,
penulisan artikel, editing
video, atau membuat konten
digital. Kegiatan ini
membantu peserta didik
mengembangkan
keterampilan komunikasi dan
literasi media.
SAIDAH, S.Pd.I
Nama Mahasiswa