Anda di halaman 1dari 1

Mengkader Pelaksana POSKESTREN, Puskestren

& UK2LP Tebuireng Adakan Pelatihan


Tebuireng.Online- Senin (25/09/2017), Puskestren (Pusat Kesehatan Pesantren)
Tebuireng yang bekerjasama dengan UK2LP (Unit Kebersihan & Kesehatan Pesantren)
Tebuireng mengadakan Pelatihan Kader Santri Husada.

Acara tersebut resmi dibuka oleh Ir. Abdul Ghofar di Aula Bachir Achmad Gedung
KH. M. Yusuf Hasyim Lt.3. Sebagai simbolis, sekretaris utama Yayasan Hasyim Asy’ari
Tebuireng tersebut menyematkan kartu identitas peserta kepada ketua Santri Husada putra
dan putri.

Sebelum acara pembukaan, dr. Nur Lailatur Riza memberikan penyuluhan tentang
POSKESTREN seraya menunggu kehadiran para pimpinan Pesantren Tebuireng. Menurut
beliau, acara pelatihan ini diadakan dalam rangka mengkader para pelaksana kegiatan
POSKESTREN yang telah dicanangkan oleh pemerintah melalui menteri kesehatan.

“Kalian nantinya akan membantu dalam melaksanakan program Puskestren” Pungkas


dokter poli umum di Puskestren Tebuireng tersebut seraya menjelaskan fungsi dari adanya
Santri Husada.

H. Baidhowi Yusuf, dalam sambutanya menjelaskan tentang peran dari Santri Husada
khususnya yang ada di Pesantren Tebuireng. “Kalo gerak jalan, hanya dapet pengalaman.
Tapi kalau kalian, dapet pengalaman juga dapet ilmu” Jelas beliau sembari mengingatkan
momen perayaan tujuh belas Agustus beberapa waktu lalu.

Tidak lupa, H. Lukman Hakim, B.A., juga turut memberikan sambutanya yang berupa
motivasi menjadi Santri Husada. Karena menururt beliau, Santri Husada adalah pilihan.
Tidak semua santri, lanjut beliau, bisa menjadi Santri Husada.

Acara pelatihan kader Santri Husada ini berlangsung selama tiga hari. Hari pertama
dilaksanakan di Aula Bachir Achmad Gedung KH. M. Yusuf Hasyim pada hari senin. Begitu
juga dengan hari kedua yang dilaksanakan pada hari selasa. Berbeda dengan pelaksanaan hari
ketiga yang bertempat di Pesantren Tebuireng II atau Trensains Tebuireng, Jombok, Ngoro,
Jombang.

Hari pertama dan kedua, diisi dengan materi seputar kesehatan yang disajikan dalam
bentuk visual. Seperti materi yang disampaikan pada hari kedua yang berupa materi P3K
(Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) ditampilkan melalui LCD-Proyektor.

Sedangkan hari ketiga, akan diisi dengan outbond. Disediakan tujuh pos dan akan
dilalui oleh tujuh kelompok. Adapun jumlah keseluruhan peserta pelatihan Kader Santri
Husada yang dibagi tujuh kelompok tersebut berkisar 165 peserta.

Anda mungkin juga menyukai