Tugas 1 Agama Islam
Tugas 1 Agama Islam
NIM 044838255
َُون ٱهَّلل ِ َأندَادًا يُ ِحبُّونَهُ ْم َكحُبِّ ٱهَّلل ِ ۖ َوٱلَّ ِذينَ َءا َمنُ ٓو ۟ا َأ َش ُّد ُحبًّا هَّلِّل ِ ۗ َولَوْ يَ َرى ٱلَّ ِذينَ ظَلَ ُم ٓو ۟ا ِإ ْذ يَ َروْ ن
ِ اس َمن يَتَّ ِخ ُذ ِمن د
ِ ََّو ِمنَ ٱلن
ِ اب َأ َّن ْٱلقُ َّوةَ هَّلِل ِ َج ِميعًا َوَأ َّن ٱهَّلل َ َش ِدي ُ_د ْٱل َع َذا
ب َ ْٱل َع َذ
Referensi : https://tafsirweb.com/644-surat-al-baqarah-ayat-165.html
Artinya:Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan
jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya
untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi)
tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah),
dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk
mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak,
bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah.
e) Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. AI-A'raaf
tersebut?
Jawab :
Berdasarkan tafsir Q.S. AI-A'raaf ayat 179 diketahui, bahwa rukun iman
ada 3 aspek yaitu; kalbu, lisan, dan perbuatan. Tepatlah jika iman
didefinisikan dengan pendirian yang diwujudkan dalam bentuk bahasa dan
perilaku. Jika pengertian ini diterima,maka iman identik dengan
kepribadian manusia seutuhnya atau pendirian yang konsisten.
f) Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat
tersebut?
Jawab :
Rukun iman terdapat tiga aspek: kalbu, lisan, dan perbuatan.
Ini dapat diartikan bahwa orang yang beriman berarti orang yang
memiliki kecerdasan, kemauan, dan keterampian
2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan
penciptaannya. Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek
non fisik dan pencapaian tujuan penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal
ini diantaranya diisyaratkan dalam kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3):
190-191 dan Q.s. Qaaf (50): 16.
a) Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan jelaskan secara ringkas
hakikat manusia menurut kedua ayat tersebut!
Jawab:
Terjemahan Al-imran (3): 190-191
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih
bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orangorang
yang berakal (190). (Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambal
berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan
tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata: Ya Tuhan kami,
tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha suci engkau,
maka peliharalah kami dari siksa neraka (191).
Ayat ini menjelaskan Hakikat Manusia adalah makhluk yang memiliki akal
dan mampu menggunakannya untuk mengingat Allah SWT., mengetahui
keagungan-Nya, kebijaksanaan-Nya, keadilan-Nya dan kekuasaan-Nya. Baik
dengan melihat tanda-tanda kekuasaan Allah melalui ayat kauniyah maupun
ayat qouliyah.
b) Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50): 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia
menurut ayat tersebut!
Jawab:
Terjemahan Q.s. Qaaf (50): 16
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan
mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih
dekat kepadanya daripada urat lehernya.
Penjelasan:
Pada ayat ini diterangkan bahwa Allah mengetahui apa yang dibisikkan
oleh manusia dan tidak ada sesuatu pun yang samar atau tersembunyi
bagi-Nya. Dan sungguh, kami, yakni Allah dengan uasa-Nya bersama ibu
bapak yang dijadikannya sebagai perantara telah menciptakan manusia
dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, baik kebaikan maupun
kejahatan, dan kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. Yakni
Allah SWT. maha mengetahui keadaan manusia walau yang paling
tersembunyi sekali pun. Ingatlah ketika dua malaikat mencatat perbuatan
manusia, yang satu berada di sebelah kanan, yaitu malaikat yang
mencatat kebaikan dan di sebelah kiri, yaitu malaikat yang mencatat
kejahatan.
c) Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!
Jawab: