Anda di halaman 1dari 13

GARIS PENGARUH RANGKA BATANG STATIS TAK

TENTU

Rangka Batang Statis Tak Tentu terbagi 2:


-Statis tak tentu Luar (kelebihan reaksi perletakan),
Jika r > 3
-Statis tak tentu dalam (kelebihan gaya batang),
Jika m > 2j - 3 atau b > 2j – 3
Dimana:
r = jumlah reaksi perletakan (reaction)
m = jumlah batang (member)
b = jumlah batang (bar)
j = jumlah titik kumpul (joint)

Contoh:
r =3 statis tertentu luar (tidak ada kelebihan reaksi
perletakan).
m=8
j =5
m > 2j -3
8 > 2.5 – 3
8>7 statis tak tentu dalam derajat 1 (kelebihan 1 gaya
batang).
Redundan yang dipilih batang FAD atau batang FBC (pilih salah
satu).

r=4 >3 statis tak tentu luar derajat 1 (kelebihan 1


reaksi perletakan).
m=9
j =6
m > 2j -3
9 > 2.6 – 3
9 =9 statis tertentu dalam (tidak ada kelebihan gaya
batang)
Redundan yang dipilih VC atau VD (pilih salah satu)

r=4 >3 statis tak tentu luar derajat 1 (kelebihan 1


reaksi perletakan).
m = 10
j =6
m > 2j -3
10 > 2.6 – 3
10 > 9 statis tak tentu dalam derajat 1 (kelebihan 1
gaya batang).
Redundan yang dipilih VC atau VD (pilih salah satu) dan batang
FEC atau batang FBF (pilih salah satu).
Contoh Soal:

Diminta menggambarkan GP batang SBC, SBE, SCE. Beban hidup


P = 1 bekerja di bagian atas rangka batang.

PROSEDUR:
1. Tentukan derajat statis tak tentu rangka batang.
2. Tentukan redundant force / gaya kelebihan
3. Gambarkan released structure / struktur yang dilepas
4. Hitung reaksi perletakan dan gaya-gaya batang akibat beban
luar.
5. Hitung reaksi perletakan dan gaya-gaya batang akibat
redundant force.
6. Hitung peralihan di joint dengan menggunakan metoda gaya.
1. Menentukan derajat statis tak tentu rangka batang.
r=3 statis tertentu luar (tidak ada kelebihan reaksi
perletakan).
m = 10
j =6
m > 2j -3
10 > 2.6 – 3
10 > 9 statis tak tentu dalam derajat 1 (kelebihan 1
gaya batang).
2. Menentukan redundant force / gaya kelebihan.
Redundant Force dipilih batang SCE.
3. Menggambarkan released structure / struktur yang dilepas.
Released Structure Struktur Rangka Batang sudah menjadi
Struktur Statis Tertentu.
Released Structure Struktur Rangka Batang sudah menjadi
Struktur Statis Tertentu

4. Menghitung reaksi perletakan dan gaya-gaya batang akibat


beban luar.
Beban luar P = 1 di B
-Kerjakan Beban Luar P = 1 di titik B
-Hitung reaksi perletakan
-Hitung semua gaya-gaya batangnya, diperoleh hasilnya seperti
pada gambar (b)
Beban luar P = 1 di C
-Kerjakan Beban Luar P = 1 di titik C
-Hitung reaksi perletakan
-Hitung semua gaya-gaya batangnya, diperoleh hasilnya seperti
pada gambar (c)

5. Menghitung reaksi perletakan dan gaya-gaya batang akibat


redundant force.
-Kerjakan 𝑆𝐶𝐸 = 1 (dimisalkan tarik meninggalkan titik)
-Hitung reaksi perletakan
-Hitung semua gaya-gaya batangnya, diperoleh hasilnya seperti
pada gambar (d)
6. Menghitung peralihan di joint dengan menggunakan metoda
gaya.
Mencari ordinat pengaruh SCE di B
Persamaan Kompatibilitasnya adalah:

ΔBo + ΔB’ = 0
ΔBo + fB,CE.SCE = 0
𝑁𝑜 𝐵 . 𝑛𝐶𝐸 .𝐿 𝑛𝐶𝐸 .𝑛𝐶𝐸 .𝐿
Σ +Σ 𝑆𝐶𝐸 = 0
𝐸𝐴 𝐸𝐴
−1004.49 6211.36
+ 𝑆𝐶𝐸 = 0
𝐸𝐴 𝐸𝐴
𝑆𝐶𝐸 = 0.162
Mencari ordinat pengaruh SCE di C
Persamaan Kompatibilitasnya adalah:

ΔCo + ΔC’ = 0
ΔCo + fC,CE.SCE = 0
𝑁𝑜 𝐶 . 𝑛𝐶𝐸 .𝐿 𝑛𝐶𝐸 .𝑛𝐶𝐸 .𝐿
Σ +Σ 𝑆𝐶𝐸 = 0
𝐸𝐴 𝐸𝐴
2444.53 6211.36
+ 𝑆𝐶𝐸 = 0
𝐸𝐴 𝐸𝐴
𝑆𝐶𝐸 = - 0.393

Tabel
Batang L A NBo N Co nCE
(m) (cm2)

AB 4 38 -0.889 -0.444 0 0 0 0
BC 4 38 -0.444 -0.889 -0.8 373.9 748.63 673.68
CD 4 38 -0.444 -0.889 0 0 0 0
EF 4 38 0.889 0.444 -0.8 -748.63 -373.9 673.8
BE 3 25 -0.667 -0.333 -0.6 480.24 239.8 432
CF 3 25 0 -1 -0.6 0 720 432
AE 5 38 1.1111 0.555 0 0 0 0
BF 5 25 -0.555 0.555 1 -1110 1110 2000
CE 5 25 0 0 1 0 0 2000
DF 5 38 0.555 1.111 0 0 0 0
Σ -1004.49 2444.53 6211.36
Batang S di B S di C
di B di C

AB 0.162 -0.393 -0.889 -0.444


BC 0.162 -0.393 -0.574 -0.575
CD 0.162 -0.393 -0.444 -0.889
EF 0.162 -0.393 0.759 0.758
BE 0.162 -0.393 -0.764 -0.097
CF 0.162 -0.393 -0.097 -0.764
AE 0.162 -0.393 1.111 0.555
BF 0.162 -0.393 -0.393 0.162
CE 0.162 -0.393 0.162 -0.393
DF 0.162 -0.393 0.555 1.111

Contoh perhitungan untuk mencari GP lainnya sebagai berikut:


Ordinat pengaruh di titik B
𝑁 𝑜 𝐵 + 𝑛𝐶𝐸 . 𝑆𝐶𝐸 = 0
GP SBC di B = -0.444 - 0.8(0.162) = -0.575
GP SBE di B = -0.667 - 0.6(0.162) = -0.764
Ordinat pengaruh di titik C
𝑁 𝑜 𝐶 + 𝑛𝐶𝐸 . 𝑆𝐶𝐸 = 0
GP SBC di C = -0.889 - 0.8(-0.393) = -0.575
GP SBE di C = -0.333 – 0.6(-0.393) = -0.097
Dan seterusnya untuk GP batang-batang lainnya.
Gambar Garis Pengaruh
Soal Latihan

Diminta menggambarkan GP batang SEF, SBC, SBE, SCE. Beban hidup


P = 1 bekerja di bagian bawah rangka batang.

Anda mungkin juga menyukai