Anda di halaman 1dari 3

3.

Langkah penyambungan : kupas kabel dengan stripper > bersihkan dengan tisue yang sudah di beri
alkohol > lalu potong core dengan cleaver > kemudian hidupkan Splicer > lalu masukkan core yang
sudah di potong tadi pada tempat yang sudah di sediakan pada splicer > lakukan langkah yang sama
untuk core yang satunya > untuk yang sebelahnya jangan lupa untuk memasukkan slip> kemudian
tutup splicer dan biarkan proses penyambungan berjalan > setelah selesai tekan “SET” > untuk loss
sambungan 0,02 > lalu panaskan slip atau protektor hingga Lampu heat mati > selesai

4.Tambahan : untuk melihat bending pada OTDR bisa langsung di usap ke atas layar OTDR nya

5. Setelah melakukan Terminasi kabel akses > lakukan Perapihan di dalam DP > Masukkan kabel
akses ke DP > gulung sesuai dengan SOP Biznet>
untuk spare kabel dari atas ke bawah -+7M

6. Untuk penarikan kabel Udara : tidak boleh dilakukan diagonal atau menyilang karena secara SOP
harus berbentuk L.
untuk penarikan kabel ducting dilakukan dengan tali pancing. Untuk tali pancing telah disediakan
pada saat pembangunan

7. susunan kabel Straight : putih orange – orange

Putih hijau – biru

Putih biru – hijau

Putih cokat – coklat

Hal yang harus di perhatikan dalam proses Krimping : pastikan semua kabel terjepit oleh tembaga
yang ada di RJ45 dan jaket kabel UTP juga terjepit RJ45

8.untuk desain jaringan sederhana kita hanya perlu memiliki modem sebagai sumber utama untuk
pemancar internet , namun jika ingin sedikit bagus untuk distribusi jaringan anda harus memiliki 1
router managable dan 1 buah acces point > setelah membuat topology kita bisa melakukan instalasi
seperti penarikan kabel LAN perapihan dan lain sebagainya> setelah itu baru kita lakukan konfigurasi
baik itu setting WAN , SSID, channel , dan IP local / DHCP server.

9. untuk melakukan setting router broadband langkah awal yang harus dilakukan adalah konek ke
Router tersebut > lalu buka browser > masukkan ip 192.168.18.1 > kemudian masukkan Username :
Epadmin dan Password : adminEp > masuk ke menu advanced > kemudian ke menu WAN dan
Inputkan pppoe dan setting Vlan ID nya sesuai dengan area branch masing-masing > lalu masuk
menu LAN > kemudian centang Port yang mau di buka > lalu masuk menu WLAN masukkan SSID
yang di inginkan serta password yang sesuai dan mudah di ingat.

kemudian untuk melakukan tes koneksi lakukan ping dengan CMD : Contoh : ping google.com
12. Di CMC kita juga bisa melakukan registrasi modem secara manual > dengan menu access
network > register ONT ALL IN ONE > lalu inputkan > Kota > RK > DP >SN > SIA > DP Port > lalu submit

14. Langkah setting Biznet IPTV siapkan kabel HDMI dan LAN > pastikan Modem sudah bisa
mendeliver bandwidth > hubungkan kabel HDMI dari Biznet IPTV ke TV > di sarankan untuk
menggunakan TV yang sudah 4K > hidupkan STB Biznet dan akan muncul 3 menu Utama –Menu
language –internet setup –Time Zone > pilih menu language dan pilih bahasa yang di inginkan >
kemudian kembali ke menu utama dan pilih menu internet setting > terdapat 2 pilihan menu yaitu
WiFi dan Ethernet > jika ingin menggunakan WiFi pilih ON dan pilih SSID yang ingin digunakan >
masukkan Password sesuai dengan SSID yang di pilih sebelumnya > jika memilih ethernet/LAN pilih
tombol auto IP assignment kemudian save > lalu kembali ke menu utama dan pilih menu Time Zone
> pilih zona waktu yang sesuai dengan lokasi pelanggan > kemudian kembali ke menu utama dan
pilih start service > kemudian masukkan NO HP yang sesuai dengan yang ada di database starlite >
lalu masukkan passcode baru > disarankan menggunakan passcode 000000 > tekan OK jika muncul
notifikasi aktivasi telah berhasil

15. Rumus untuk mengetahui Total arus dalam satu rangkaian : I = P/V

Contoh soal : diketahui di dalam sebuah rangkaian terdapat = 1. ATN Huawei (80W)

2. Switch Cisco 48 (328W)

3. Mini GPON (205.5W)


Ditanya Berapa arus yang ada didalam rangkaian ini sehingga kita bisa menentukan untuk
menggunakan MCB yang sesuai dengan rangkaian ini ?

Jawab : I = P/V

Huawei ATN

80/220 = 0.36 Ampere

Switch Cisco 48

328/220 = 1.49 Ampere

Mini GPON

205.5/220 = 0.93 Ampere

Total arus : 0.36 + 1.49 + 0.93 = 2.78 Ampere

Maka MCB yang diperlukan yaitu Cukup dengan Tipe 6A

10. Cara Dial pppoe dengan Mikrotik > pertama masuk ke menu konfigurasi mikrotik melalui aplikasi
Winbox > kita bisa masuk menggunakan IP mikrotik atau MacAdress > untuk username bisa
menggunakan admin dan password di kosongkan saja, ini jika username dan password belum pernah
di ganti sebelumnya > setelah masuk ke menu utama > pilih menu PPP maka akan ada tanda + dan
klik add > pilih PPPoE Client > untuk Nama bisa diisi sembarang sesuai dengan keinginan > untuk
interfaces di arahkan ke ethernet yang terhubung dengan ONT kita, ex: Ether 1 > kemudian masuk ke
menu Dial Out > masukkan Username dan password PPPoE sesuai dengan yang ada di WO >
kemudian Centang menu Dial on demand dan User peer DNS > lalu klik apply dan cek status nya
apakah sudah connected > kemudian buat ip lokal untuk client yang terhubung ke mikrotik > masuk
ke menu IP > address > kemudian add IP > masukkan Ip yang diinginkan > EX: 192.168.1.1/24 >
arahkan ke interfaces yang diinginkan ex: ether 2>kemudian agar Client bisa mendapat Blok IP tadi
kita set DHCP server > masuk menu IP > DHCP Server > pilih DHCP setup >sebelum itu agar IP local
yang digunakan oleh beberapa port di mikrotik bisa satu segmen/blok kita bisa setting dulu di menu
Bridge > kemudian add>pilih menu general > buat nama Bridge sesuai dengan yang di inginkan> lalu
apply > kemudian kembali ke awal di Bridge > pilih menu port dan sesuaikan port mana yang mau di
Bridge kan> pilih interfaces yang sudah kita set tadi karena tadi untuk jaringan lokalnya sudah kita
Bridge kan maka untuk interfaces nya kita pilih bridge >kemudian Setting NAT firewall agar IP local
dari mikrotik bisa digunakan untuk internetan > masuk ke menu IP > lalu masuk menu Firewall >
kemudian add > lalu pilih menu general > untuk menu chain Pilih Srcnat > untuk Out interfaces pilih
PPPoe yang sudah kita set tadi > lalu masuk menu action dan pilih masquerade > lalu kita langsung
bisa tes untuk koneksinya bisa melalui WiFi/LAN > untuk tes nya bisa melalui CMD atau Web
Speedtest

11.Cara Close tiket dari WFM> Pertama Login ke WFM melalui LDAP > masukkan Username dan
paswword sesuai dengan user dan password intranet kita > setelah masuk nanti terdapat pilihan
Team > pilih sesuai dengan lokasi Branch kita dan sesuai dengan kemana tiket itu di assign > ex:
Palembang TR1 > kemudian pilih menu Troubleshooting > kemudian pilih tiket mana yang mau di
closed > akan ada tulisan arrived at Branch lalu swap tulisan tersebut > kemudian lakukan colect
material sesuaikan dengan kebutuhan troubleshoot kita ex:kabel hasbal 100M > jangan lupa untuk
minta ttd admin sebagai tanda terima barang yang keluar dari branch > lalu akan ada menu go to
customer site tinggal kita swap saja > lalu ketika kita sudah mulai melakukan troubleshoot langsung
kita start work order > masuk ke menu task activity > lalu ceklist pekerjaan yang kita lakukan ketika
troubleshoot tadi > kemudian create report > inputkan sesuai dengan kendala yang ada di customer
EX: Trouble category : internet down > Infrastructure : GPON > Segment : Access Cable > Action :
Cut-Pullout cable partial > jika ingin lebih detil bisa di tambahkan di menu detail > kemudian masuk
ke menu Submit Signature & Rate untuk meminta ttd dan penilaian dari customer> lalu ttd engineer
yang bertugas submit > lalu Done> untuk cek redaman disisi customer bisa melalui menu
attenuation > nanti terdapat 2 pilihan untuk pengecekan bisa lewat F/S/P atau port OLT > bisa juga
lewat SN Modem> jika semua sudah selesai tinggal di Finish > tunggu sekitar 1 menit dan akan
muncul popup menu done dan klik close

11.Cara mengcopy file dari 1 mikrotik ke mikrotik lain > pertama masuk ke mikrotik lewat winbox
bisa dengan Ip address atau mac address > lalu copy file konfigurasi yang ingin di paste ke Mikrotik >
masuk ke menu files > lalu paste > setelah di paste > masuk ke terminal > lalu ketik system reboot >
dan mikrotik akan reboot otomatis > lalu masuk lagi ke mikrotik nya > pilih menu terminal > lalu
ketik import setup.rsc > kemudian semua file akan terpanggil dan konfigurasi

Anda mungkin juga menyukai