Tip ini saya tulis dari pengalaman saya memakai Speedy dengan modem ADSL Articonet ACN-
100R dan TP-Link TD 8817 yang kualitasnya tidak jauh berbeda. Dari pengalaman, jika dial-up
speedy dilakukan oleh kedua modem tersebut, secara periodik koneksi akan terputus tanpa sebab
yang jelas. It sucks! Menurut analisa beberapa rekan dan tenaga outsource Telkom Speedy
sendiri, hal ini disebabkan karena buffer memori modem sudah kelebihan beban. Hal ini
menyebabkan proses dialing terganggu.
Karena sampai beberapa tahap gangguan ini membuat jengah, saya kepikiran untuk mengalihkan
fungsi dial-up koneksi speedy ke komputer yang difungsikan sebagai router.
Saat itu saya langsung teringat pada beberapa perangkat komputer yang sudah tidak digunakan
lagi teronggok di gudang. Daripada beli komputer atau router baru, mending saya ‘hidupkan
kembali’ perangkat-perangkat veteran tersebut agar bisa merasakan masa kejayaannya lagi. he he
he …
Akhirnya setelah semalaman berkutat dengan perangkat lawas dan debu, akhirnya saya bisa
satukan kembali sebuah PC dengan processor P III 750MHz , 256MB SDRAM, dan sebuah
harddisk 40GB. Ya, lumayan lah…
Selanjutnya komputer Veteran saya akan mengambil alih tugas modem melakukan dial-up
speedy. Kurang dari 5 menit, seting mikrotik sudah selesai. Selanjutnya saya tempatkan
posisinya dalam jaringan sebagai berikut
Untuk Modem TP-Link TD8117 lebih mudah. Ikuti saja langkah step-by-step nya dari Menu
Start Up > Wizard > Pilih koneksi Bridge > Akhiri dengan Finish. That’s it!
Sudah banyak dimaklumi bahwa Mikrotik agak susah memberikan identifikasi pada Lan Card.
Agar lebih mudah mengingat, Pertama kita beri nama masing-masing LAN Card yang ada pada
Mikrotik. sebagai berikut.
periksa apakah nama card lan dan ip yang diberikan sudah benar.
ip address print
Kemudian lakukan test ping ke masing masing IP tersebut untuk memastikan konfigurasi sudah
tepat.
Selanjutnya, aktifkan fitur PPOE Mikrotik untuk melakukan dial ke modem ADSL Speedy.
Berikut ini akan kita bahas cara dial-up dengan menggunakan baris perintah di terminal. Anda
bisa juga lakukan hal ini lewat Winbox. Baca juga Panduan Setting PPOE-Client Speedy dari
Winbox di bagian lain blog ini.
IP Gateway ini bisa ditemukan dari dengan mengetik perintah ipconfig dari command pada saat
speedy sudah di dial dariwindows. Anda juga bisa dapatkan informasi ini dari status konfigurasi
modem (lewat browser seperti yang disampaikan pada setting modem di atas).
Periksa sekali lagi apakah settingan yang kita lakukan sudah benar dengan:
Selanjutnya setting masquerade, untuk meneruskan perintah dari routing dari semua client ke
NAT firewall mikrotik.
Langkah terakhir, buka winbox, pada menu pppoe yang barusan Anda buat, masuk ke menu PPP
> Interfaces > dobel klik koneksi Anda > pilih Tab Dial Out, pastikan untuk menandai check box
“add default route”.
Setelah Proses diatas selesai, lakukan ping ke 202.134.0.10. jika koneksi terhubung berarti
Gateway speedy sudah dimasukkan dalam daftar mikrotik dan Anda dapat mulai berselancar.
TROUBLESHOOT
Buka Winbox, masuk menu PPP. Dobel klik pada ppoe yang aktif. Tandai Check Box
“Add default route” dan “Use peer DNS“
Jika masih ada yang bingung, baca panduan di forum dan lihat step-by-step video tutorial dari
forum sebelah jika diperlukan. Baca juga pengalaman seorang rekan tentang setting mikrotik.