Anda di halaman 1dari 7

Cara Setting Mikrotik Sebagai Gateway

atau PPPoE Client


Senin, Juli 29, 2013   Teguh Prayitno   Labels: Mikrotik , Tutorial
Selamat malam semua, kemarin saya telah memberikan tutorial mengenai setting mikrotik
untuk warnet dengan menggunakan ISP dari Tekom Speedy. Dan kali ini saya akan kembali
memberikan tutorial mengenai setting mikrotik menggunakan mode PPPoE Client. Pada
dasarnya setting mikrotik dasar agar kita bisa terhubung dengan internet bukan hanya satu
cara, tetapi banyak pilihan, tinggal kita memilih yang paling baik bagi kebutuhan. Bagi saya
pribadi, karena saya juga pernah setting mikrotik disebuah warnet, saya paling suka
menggunakan mode PPPoE Client. Karena bagi saya, tingkat keamanan lebih cenderung
baik menggunakan mode ini. Tetapi tergantung juga kita memasang firewall untuk keamanan
pada sebuah perangkat kita.

Oke daripada banyak curhat, mendingan kita langsung aja ketahap settingan :

Untuk Topologi yang akan saya setting adalah sebagai berikut :

ISP (Telkom Speedy) ===> Modem ADSL ===> MikroTik ===> Swicth Hub ===> Clinet

Asumsi tahap setting :

IP Address MikroTik port 1 (Public) adalah : 192.168.1.2


IP Address MikroTik port 2 (Local) adalah : 192.168.0.1
Primary DNS : 8.8.8.8 (sesuaikan dengan keinginan anda)
Secondart DNS : 8.8.4.4 (sesuaikan dengan keinginan anda)

Langkah-Langkah :

1. Setting terlebih dahulu modem dengan menggunakan mode bridge. Jika anda belum
mengerti bagaimana setting modem menggunakan mode bridge, silahkah baca tutorial pada
posting sebelumnya yaitu : Cara setting Modem TP-Link TD-8817 Mode Bridge

2. Remote mikrotik menggunakan Winbox . ( Download disini )

3. Klik Scan Mac Address mikrotik anda.


Masukan username untuk login.
login : admin (default)
password : kosongkan (default)
#default dalam artian mikrotik kita baru belum pernah disetting. Jika username dan password
salah, silahkan resset mikrotik anda terlebih dahulu.

4. Interface yang sudah connect dengan mikrotik.

5. Rubah Nama Interface.


Untuk Public (ethernet 1)
Interface ===> nama : ethernet 1 rubah menjadi Public ===> Apply ===> OK.
Untuk Local (ethernet 2)
Interface ===> nama : ethernet 2 rubah menjadi Local ===> Apply ===> OK

6. Masukan IP Address pada masing-masing interface:

IP Address Public,
klik IP ===> Addresses ===> + ===> masukkan 192.168.1.2/24 ===> Interface Public ===
> Apply ===> OK

IP Address Local,
klik IP ===> Addresses ===> + ===> masukkan 192.168.0.1/24 ===> Interface Local === >
Apply ===> OK

Atau melalui Terminal


New Terminal :
/ip address add address=192.168.1.2 netmask=255.255.255.0 interface=Public
/ip address add address=192.168.0.1 netmask=255.255.255.0 interface=Local
7. Pilih menu PPP kemudian pilih tanda "+", lalu pilih "PPPoE Client"
- Pada tab "General", masukkan nama terserah atau biarkan "pppoe-out1", kemudian pilih
Interface yang akan digunakan atau yang terhubung ke modem yaitu "Public".

- Pada tab "Dial Out", masukan user / nomor speedy yang kita dapat dari speedy
(123456789@telkom.net) dan passwordnya. Kemudian "Apply", dan tunggu sampai ada
tulisan status : Connected. Lihat gambar dibawah ini.

8. Cek pada Menu Interface, jika sudah ada interface baru yaitu "PPPoE Client" dan sudah
ada lambang R, berarti interface tersebut sudah terhubung .
9. Cek Route list. Disitu akan otomatis ada IP bertambah.
klik IP ===> Routes

Keterangan gambar :
Warna Kuning : Ip Public.
Warna Biru dan Merah : Ip Gateway yang kita dapat dari speedy.

10. Setting DNS.


Masukan DNS, sesuaikan dengan keinginan anda. Saya berikan contoh DNS google :

klik IP ===> DNS ===>


Servers : 8.8.8.8
Secondary 8.8.8.4.4
allow-remote-requests=yes / centang
max UDP packet size : 512
Apply ===> OK

Atau melalui Terminal


New Terminal :
/ip dns set servers=203.130.193.74,203.130.206.250 allow-remote-requests=yes

11. Tambahkan NAT. Tujuan ini agar Client bisa terhubung dengan internet :
klik IP ===> Firewall ===> NAT ===> + ===> General :
chain=srcnat
out-interface= pppoe-out1 (interface / pppoe yang kita buat tadi)
===> Action :
action=masquerade
Apply ===> OK

12. Cek Ping melalui terminal, jika berhasil, maka internet sudah konek.
New Terminal :
ketik : ping yahoo.com
13. Setting sudah berhasil. kita tinggal masukan Ip Addres pada tiap client :

IP Address : 192.168.0.2
Subnet mask : 255.255.255.0
default gateway : 192.168.0.1

DNS
Preffered DNS Server : 192.168.0.1

14. Lakukan Langkah ke 13 (Setting IP Address) untuk setting per-Client, Tinggal kita ribah
Ip Addressnya saja.

Bagaimana? mudah bukan "Cara Setting Mikrotik Sebagai Gateway atau PPPoE Client" ?
Mungkin ukup sekian Tutorial yang saya berikan. Semoga bermanfaat. Jika Kurang Paham
Bisa ditanyakan dikolom komentar dibawah ini. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai