Anda di halaman 1dari 9

HIDROLIKA 2

Bab 2. Aliran Zat Cair Riil

DR. Ir. Susilawati Cicilia Laurentia, MScHE


Tugas 2
Aliran Zat Cair Riil
• Pelajari dan diskusikan dalam
kelompok topik pelajaran ini
• Lakukan percobaan Osborn
Reynold (rekayasa alat percobaan
– bisa gabung dari seluruh
kelompok yang ada) untuk
mengetahui aliran laminer,
turbulen dan kritis. Alat
dikumpulkan sebagai inventaris
laboratorium hasil rekayasa dari
kelompok peserta mata kuliah ini.
• Kerjakan soal latihan 1-12 dalam
kelompok untuk disusun bersama
laporan praktimum Orborn
Reynold
• Secara pribadi masing-masing
mahasiswa tulis tangan laporan
percobaan dan 3 soal latihan
dalam buku yang terbendel rapi.

6
Soal Latihan 1-12 (1-4)
1. Air mengalir melalui pipa berdiameter 150
mm dan kecepatan 5,5 m/d. kekentalan
kinematikair adalah 1,3x10-6 m2/d. selidiki
tipe aliran.
2. Pipa berdiameter 4 cm mengalirkan air
pada 200C. hitung debit aliran maksimun
dimana aliran adalah laminar. Kekentalan
kenematik air pada temperature tersebut
adalah 1x10-6 m2/d.
3. Minyak dengan kekentalan kinematic
1,67x10-4 m2/d dan rapat relative 0,9
mengalir melalui pipa berdiameter 2,5 cm
dan panjang 50 m. debit aliran adalah 3
L/d. sedikit tipa aliran dan hitung
kehilangan tenaga sepanjang pipa.
4. Fluida mengalir melalui pipa berdiameter 8
cm dan debit aliran 0,7 L/d. Tentukan
apakah aliran adalah laminer atau turbulen
apabila fluida tersebut adalah, a. air (v:
1,3x 10-6 m2/d); b. bensin (v: 4,06x10-7
m2/d) : c. glycerin (v: 1,18x10-3 m2/d).
7
Soal Latihan 1-12 (5-7)
5. Minyak dengan rapat massa p:900 kg/m3
dan kekentalan kenematik v:0,0002 m2/d
mengalir melaui pipa sepanjang 10 m,
diameter 6 cm dan posisinya miring
dengan kemiringan 45o. tekanan dititik A
dan B adalah 350.000 pa (N/m2) dan
250.000 pa. dengan menganggap aliran
adalah laminer,
a. selidiki apakah aliran mengalir keatas atau
kebawah,
b. kehilangan tenaga antara titik A dan B yang
berjarak 10 m, dengan titik A dibawah,
c. angka Reynolds,
d. benarkah anggapan bahwa aliran adalah laminer.
6. Zat cair mengalir melalui [ipi berdiameter
10 mm dan pada angka Reynolds 1800.
Kehilangan tenaga adalah 30 m tiap 100m
panjang pipa. Hitung debit aliran.
7. Minyak dipompa melaui pipa sepanjang
4000m dan diameter 30 cm dari titik A ke
titik B. titik B terbuka ke utara luar dan
terletak 50 m di atas titik A. debit aliran 40
L/d. rapat relative S:0,9 dan kekentalan
kinematic 2,1x10-4 m2/d. Hitung tekanan di
titik A.

8
Soal Latihan 1-12 (8-12)
8. Minyak dengan kekentalan kinematic 2,1 x 10-4 m2/d dan
rapat relative S=0,9 mengalir melalui pipa horizontal
berdiameter 2,5 cm. apabila penurunan tekanan tiap meter
panjang pipa adalah 0,12 kgf/cm2, tentukan debit aliran.
9. Pipa sepanjang 600 m dan diameter 15 cm mengalirkan
minyak dengan kecepatan 50 cm/d. apabila kekentalan
kinematic minyak adalah v=19 c m2/d, hitung kehilangan
tenaga karna gesekan.
10. Minyak dengan kekentalan v= 2,1x 10-4 m2/d mengalir
melalui pipa berdiameter 20 cm dengan debit aliran 40 L/d
panjang pipa 100 m. hitung kehilangan tenaga. Hitung
pula kecepatan maximum dan kecepatan pada jarak 5 cm
dari dinding apabila, a. pipa datar, b. pipa miring (menurun
ke kanan) dengan kemiringan 1:100. Relative minyak
S=o,9.
11. Angka Reynolds untuk untuk aliran minyak melalui pipa
berdiameter 100 mm adalah 1800. Apabila kekentalan
kinematic v= 0,74x10-4 m2/d, brapakah kecepatan pada
sumbu pipa dan kecepatan rerata, serta kecepatan pada
titik yang berjarak 10 mm dari dinding. Hitung pula
kehilangan tenaga jika panjang pipa 100 m.
12. Minyak dipompa melalui pipa berdiameter 25 cm dan
panjang 10 km dengan debit aliran 0,02 m2/d. pipa terletak
miring dengan kemiringan 1:200. Rapat relative minyak
S=0,9 dan kekentalan kinematic v=2,1x 10-4 m2/d. Apabila
trekanan pada ujung atas adalah p=10 k Pa, ditanyakan
tekanan di ujung bawah.

Anda mungkin juga menyukai