Anda di halaman 1dari 5
PEDOMAN tentang LOMBA PENILAIAN KEDARURATAN MEDIK (CODE BLUE) DALAM RANGKA HUT KE-77 KESAD TAHUN 2022 BABI PENDAHULUAN Umum. . a. Pembinaan kemampuan Prajurit Kesehatan TNI AD secara terarah di menjadi syarat mutlak dalam upaya meningkatkan profesionalitas, baik yang berkaitan anisme hubungan kerja di satuan fan terukur dengan penerapan teknik, taktik maupun mek Kesehatan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD. b. Salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme personel Kesehatan TNI ‘Angkatan Darat dalam memberikan dukungan kesehatan yang handal dan pelayanan Kesehatan yang prima yakni dengan melalui peningkatan kemampuan baik pengetahuan, keterampilan dan kesiapsiagaan satuan kesehatan dalam mendukung tugas pokok TNI AD. Agar kemampuan pengetahuan, keterampilan dan kesiapsiagaan satuan Kesehatan dapat terukur dengan balk diperlukan penilaian terhadap kemampuan satuan dalam merespon adanya kedarutan medik (Rescue) yang terjadi di wilayah satuan kesehatan masing-masing; c. Agar tujuan dan sasaran penilaian kemampuan kesiapsiagaan satuan kesehatan dalam merespon adanya kedaruratan medik (Code Blue) dapat dicapai secara optimal, maka periu dijabarkan dalam Pedoman Lomba Penilaian Kesiapsiagaan Satuan Kesehatan dalam merespon adanya kedaruratan medik (Code Blue) Tahun 2022, agar dijadikan acuan dalam Penilaian Lomba Penilaian Kesiapsiagaan Satuan Kesehatan dalam merespon adanya kedaruratan medik (Code Blue) Tahun 2022 dapat berjalan dengan baik, aman dan lancer. Dipindai dengan CamScanner ‘a. Surat Perintah Kapuskesad Nomor Sprin/1330/VII/2022 tanggal 6 Juli 2022 tentang Pembentukan sebagai Panitia HUT Ke - 77 Kesehatan Angkatan Darat Tahun 2022; dan b. Rencana Kegiatan HUT ke - 77 Kesehatan Angkatan Darat Tahun 2022 3. Maksud dan Tujuan. a. Maksud. Agar memberikan gambaran kepada panitia dan peserta tentang penyelenggaraan Lomba Penilaian Kesiapsiagaan Satuan Kesehatan dalarn merespon adanya kedaruratan medik (Rescue) tahun 2022. b. Tujuan, Sebagai pedoman dan acuan bagi panitia dan peserta dalam penyelenggaraan Lomba Penilaian Kesiapsiagaan Satuan Kesehatan dalam merespon adanya kedaruratan medik (Code Biue) di Rumkit jajarannya: BABII PETUNJUK UMUM PENYELENGGARAAN LOMBA Kasubditbinsat Sdircab Puskesad 4. Penanggung Jawab Lomba an (Code Blue ) Kabag Bankes dan Kessus 5. Ketua Seksi Lomba kegawatdarurat Subditbindukkes Sdircab Puskesad. Memelihara dan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan personel Kesehatan Jajaran TNI AD kususnya personel Rumah Sakit dalam melaksanakan in. dalam merespon adanya kedaruratan mecik (Code Blue) serta kesiapan 6. Tujuan Lomba. kesiapsiagaa untuk penilaian Akreditasi Rumah Sakit sesuai SNARS. 7. Sasaran Latihan. a. Kuantitatif. Peserta merupakan Tim Code Blue Rumkit Kesehatan Kotama _masing-masing tim beranggotakan 5 s.d 10 orang Dipindai dengan CamScanner | cil 3 Kualitatif. Menjadikan personel Kesehatan Jajaran TNI AD memahami dan b. mampu dalam melaksanakan kesiapsiagaan dalam merespon adanya kedaruratan medik (Code Blue) di Rumah Sakit dengan cepat, tepat dan benar, dengan tahapan pelaksanaan pengawasan Kegawatdaruratan, sebaga berikut : 4) Mampu mengenal tanda awal keadaan kondisi kritis akut (Early Warning System Score); 2) Mampu melakukan panggilan Code Blue; 3) Mampu melakukan Tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP); 4) Mampu mengelola pasien pasca Resusitasi Jantung Paru (RIP); 5) _Laporan dan evaluasi Code Blue. wy : 2 ‘Adapun komponen pelaksana Code Blue yang selanjutnya disebut Tim Code Blue memiliki persyaratan, meliputi 1) Mampu mengenali tanda kegawatdaruratan medis; 2) Mampu menjelaskan system Code Blue sesuai standard layanan RS; 3) Mampu melaksanakan tindakan penatalaksanaan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dengan penggunaan AED serta Bantuan Hidup Lanjutan (BHL), 4) Mampu melakukan tindakan Advance Airway Breathing dan Circulation (ABC) Management, 5) Mampu melakukan tindakan Inittial Assesment (pengkajian awal) dan lanjutan pada kegawatdaruratan medis; 6) Mampu menjelaskan algoritma berbagaikegawatan jantung; 7) Mampu menjelaskan tehnik penggunaan AED; 8) Mampu melakukan tindakan Transportasi dan Rujukan pasien kritis 8. Materi Lomba Penanganan Korban yang terjadi di lingkungan Rumah Sakit akibat suatu keadaan yang menyebabkan korban mengalami terjatuh tidak sadarkan diri sampai terjadi Henti Napas dan Jantung. Macam dan Metode @. Macam : Lomba Penilaian; b. Metoda : Uji Praktik Dipindai dengan CamScanner +1. Tempat Polaksanaan. _SaluaniRURH SARI ABING:Tasing 42. Peserta Yang Dinilai Tk. IV. 13. Referensi. Nomor : HK. 01.07/ a. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesi MENKES/1 128/202 tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit; r b. _ Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Kep/506/V/2016 tanggal 13 Juni = 2016 tentang Petunjuk Teknis tentang Penanggulangan Bencana di Rumah Sakit Angkatan Darat ; 44. Dukungan Perlombaan. _ Mehggunakan alokasi dana satuan masing-masing., 45. Penekanan Khusus. a Peronel Tim Code Blue yang mengikuti jomba diutamakan untuk anggota Rumah Sakit dan apabila memungkinkan dapat melibatkan anggota Satkeslep

Anda mungkin juga menyukai