…………………….. ……………………..
R. M. Andi Ihya. A, ST
Team Leader
Siti Wahyuni
Ulumiddin
Penjaga Kantor/Pesuruh
Operator Komputer
Kisma Monika, ST M. Apriandah, ST Nur Afni, ST M. Alfian Ali , ST Ayu Amanda Putri, ST
Inspector 1 Inspector 2 Surveyor Teknisi Lab 2 Teknisi Lab 1
Supervision Engineer Tugas dan tanggung jawabnya Site Engineer dibawah ini
namun tidak terbatas hal-hal sebagi berikut :
Site Engineer disyaratkan: (1) 1. Mengkomunikasikan setiap Keluaran dengan masing -
seorang Sarjana (S1) Teknik masing yang terkait seperti Kontraktor, PPK, atau
Sipil yang telah lulus dari KASATKER.
suatu perguruan tinggi negeri,
2. Memberikan masukan kepada PPK / KASATKER tentang
perguruan tinggi swasta yang
tindakan koreksi, tindakan perbaikan, dan tindakan
telah disamakan atau
pencegahan pada proses penerapan Manajemen Mutu
perguruan tinggi internasional
yang sedang berlangsung demi terwujudnya proses
yang diakui; (2) berpengalaman
peningkatan yang berkelanjutan.
dalam melaksanakan pekerjaan
pengawasan konstruksi 3. Mengupayakan bahwa kontraktor memahami dokumen
jalan/jembatan sekurang- Kontrak secara benar, melaksanakan pekerjaannya sesuai
kurangnya selama 5 (lima) dengan spesifikasi serta gambar-gambar, dan kontraktor
tahun yang dibuktikan dengan menerapkan teknik pelaksanaan konstruksi yang
Surat Keterangan Pengalaman tepat/cocok dengan keadaan lapangan untuk berbagai
atau Surat Keterangan macam kegiatan pekerjaan.
Referensi atau sejenisnya yang
4. Memberikan rekomendasi kepada PPK / SATUAN KERJA
diterbitkan oleh Pengguna Jasa;
untuk menyetujui atau menolak setiap rencana teknis,
dan (3) mempunyai sertifikat
melalui penerbitan Pernyataan Tidak Berkeberatan (No
keahlian kualifikasi Ahli Jalan
Objection Letter, NOL).
Madya dan Ahli Jembatan
Madya yang dikeluarkan oleh 5. Memberikan rekomendasi kepada PPK / SATUAN KERJA
Asosiasi terkait dengan untuk menyetujui atau menolak hasil pelaksanaan
dilegalisasi oleh Lembaga pekerjaan melalui penerbitan Laporan Hasil Pekerjaan Tidak
Pengembang Jasa Konstruksi Sesuai (Non Conformity Report / Non Acceptance Product ).
(LPJK). Sebagai Ketua Tim,
6. Memberikan pertimbangan tentang kemajuan
tugas utamanya adalah
pelaksanaan pekerjaan konstruksi kepada PPK untuk
memimpin dan mengkoordinir
tercapainya penyelesaian kontrak secara tepat waktu, tepat
seluruh kegiatan anggota tim
biaya dan tepat mutu.
kerja dalam pelaksanaan
pekerjaan sampai dengan 7. Mengevaluasi usulan Kontraktor tentang perubahan
pekerjaan dinyatakan selesai. pekerjaan dan memberikan saran manajemen dan teknis
kepada PPK / SATKER terkait pemenuhan lingkup kontrak
konstruksi.
8. Membantu PPK dalam pekerjaan untuk persiapan dan
PROGRAM MUTU
PENGAWASAN TEKNIS JALAN DAN JEMBATAN WINDESI – AMBUNI - TANDIA
No. Dok : 01/PM/PEP-MCC/WAT/2023 Tanggal Diterbitkan Halaman : 2-4
No. Revisi : 20/03/2023 Paraf :
C. Quality Engineer
Tabel 2. 4 Tugas dan Tanggung Jawab Healt Safety Environment ( HSE ) Engineer
PROGRAM MUTU
PENGAWASAN TEKNIS JALAN DAN JEMBATAN WINDESI – AMBUNI - TANDIA
No. Dok : 01/PM/PEP-MCC/WAT/2023 Tanggal Diterbitkan Halaman : 2-6
No. Revisi : 20/03/2023 Paraf :
E. Inspector
F. Surveyor
G. Material Technician
Material & Lab. Technician Tugas dan kewajiban Laboratory technician adalah mencakup
tapi itdak terbatas hal – hal sebagai berikut :
Ia bertanggung jawab langsung 1) Membantu dan bertanggung jawab kepada Ahli Kualitas
kepada Tenaga Ahli Kualitas. dalam mengawasi pelaksanaan pekerjaan dari aspek kulitas
pekerjaan berdasarkan dokumen kontrak.
2) Memeriksa dokumen kualitas sesuai dengan spesifikasi
teknis.
3) Melakukan pengawasan dan pemantauan ketat atas
pengaturan pesonil dan peralatan laboratorium kontraktor,
agar pelaksanaan pekerjaan selalu didukung tersediannya
tenaga dengan peralatan pengendalian mutu sesuai
dengan peralatan pengendalian mutu dengan persyaratan
dalam dokumen kontrak.
4) Melakukan pengawasan terhadap pengadaan pengaturan
dan penoperasian Ston Crusher dan Asphalt Mixing Plant
atau peralatan lain yang diperlukan
5) Melakukan pengawasan tiap hari terhadap semua kegiatan
pemeriksaan mutu bahan dan pekerjaan, sea segerah
melaporkannya kepada Ahli Kualitas setiap Permasalahan
yang timbul sehubungan dengan pengendalian Mutu.
6) Melakukan Analisis semua pengujian mutu, termasuk
usulan komposisi campuran (Job Mix Fomula), baik untuk
pekerjaan aspal, soil cement,agregat,tanah dan beton,
serta memberikan rekomendasi dan justifikasi teknis atas
persetujuan dan penolakan usulan tersebut.
7) Mencatat, menyimpan dan melaporkan data-data
pengujian/penyelidikan bahan dan hasil pekerjaan untuk
penyusunan Laporan.