PENGGANTIAN DAN PERBAIKAN

BARANG YANG RUSAK

.SOP/YANNISVIII/
No. Dokumen :
429.114.11/2016
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS Dadang Tripitoko, S.Kep

KABAT NIP. 197106191994031003

1. Pengertian Penggantian dan perbaikan barang yang rusak adalah menginvetarisir barang
dan menggolongkan kondisi barang yang layak pakai, rusak ringan, sedang
dan berat. Serta menindaklanjuti barang telah rusak berat dan pengadaan
barang baru
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah penggantian dan perbaikan alat
yang rusak di Puskesmas
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kabat Nomor : 188.4/
/429.114.11/2016 Tentang memisahkan alat yang kotor, alat yang memerlukan
sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai),
serta alat- alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakanya
4. Referensi Undang – Undang No 44 Tahun 2007 Tentang Rumah Sakit
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan
Alat Kesehatan
5. Alat dan Bahan Peralatan medis
6. Prosedur 1. Koordinator unit melaporkan kerusakan barang medis kepada pengelola
barang (dengan mengisi form laporan kerusakan barang )
2. Pengelola barang medis mengecek dan menentukan rencana perbaikan
3. Pengelola barang medis mendokumentasikan laporan kerusakan dan
rencana tindak lanjut di buku laporan kerusakan barang
4. Pengelola barang medis melakukan perbaikan barang baik dilakukan
sendiri maupun diserahkan kepada pihak ketiga
5. Pengelola barang mendokumentasikan hasil perbaikan barang medis
6. Pengelola barang menyerahkan kembali ke unit pelayanan jika barang
medis sudah baik digunakan
7. Pengelola barang medis mengusulkan kepada tim pengadaan untuk
dilakukan penggantian barang, jika barang tidak bisa diperbaiki
7. Bagan Alir

8. Unit Terkait 1. Tim pengelola barang medis

2. Umum
3. KIA-KB

SOP PENGGANTIAN DAN PERBAIKAN ALAT YANG RUSAK Page 1

 4. MTBS/MTBS
5. GIGI
6. IMS
7. LABORATORIUM
9. Dokumen Terkait

10. RekamHistoris
NO. Yang diubah Isi Perubahan Tglmulaidiberlakukan

SOP PENGGANTIAN DAN PERBAIKAN ALAT YANG RUSAK Page 2