REKAM MEDIS
No.Dok : LOKET/SOP-03/2016
1. Pengertian Retensi berkas rekam medis adalah menyusutkan atau penilaian nilai guna
dokumen rekam medis yang telah melewati masa simpan dokumen rekam
medis sesuai dengan ketentuan.
Pemusnahan adalah suatu proses kegiatan penghancuran secara fisik
arsip rekam medis yang telah berakhir fungsi dan nilai gunanya rendah.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan retensi dan
pemusnahan berkas rekam medis.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Wedarijaksa I Nomor 440/451.29/2016 tentang
Standart Pelayanan Ruang Pendaftaran.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 tahun 2008
Tentang Rekam Medis
5. Alat dan 1.ATK
Bahan 2.Komputer
6. Prosedur A. Penyusutan Rekam Medis
1. Petugas memilah berkas rekam medis inaktif yang telah jatuh tempo
masa penyimpanan yaitu lima tahun setelah kunjungan terakhir
pasien.
2. Petugas memisahkan formulir yang harus diabadikan:
a. Ringkasan Pulang
b. Lembar Persetujuan Tindakan Medis (Informed Consent)
3. Petugas memindahkan rekam medis inaktif dari rak penyimpanan
aktif ke tempat penyimpanan inaktif.
4. Petugas mengurutkan berkas rekam medis sesuai dengan nomor
rekam medis pasien pada tempat penyimpanan inaktif.
5. Petugas mencatat nama, nomor rekam medis, dan tahun kunjungan
terakhir.
6. Petugas melakukan penilaian pada rekam medis inaktif apakah sudah
dapat dimusnahkan atau belum.
Puskesmas Wedarijaksa I
RETENSI DAN PEMUSNAHAN
REKAM MEDIS
No.Dok : LOKET/SOP-03/2016
Disimpan di rak
inaktif
Pemusnahan (dibakar)
Puskesmas Wedarijaksa I