Anda di halaman 1dari 3

PEMUSNAHAN

DOKUMEN REKAM MEDIS NON


AKTIF
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/3
KLINIK PRATAMA dr . Hj Nur
RAWAT INAP Indarti,M.Kes
HUSADA
Pengertian Prosedur ini Mengatur tata cara tentang pemusnahan dokumen
rekam medis non aktif guna untuk mengurangi kepadatan dokumen
dibagian penyimpanan.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah–langkah untuk pemusnahan
dokumen rekam medis non aktif.
Kebijakan 1. Surat edaran Dirjen Yanmed No. Hk 00.1.5.01160 Tahun 1995,
tentang petunjuk teknis pengadaan formulir rekam medis dan
pemusnahan berkas rekam medis.
2. Permenkes No.269/Menkes/PER/III/2008, Bab IV Pasal 8
tentang penyimpanan dokumen rekam medis.
3. Keputusan Direktur nomor :189/ 70/ AKR-MKI-2014 tentang
kebijakan pemusnahan dokumen rekam medis non aktif.
Prosedur 1. PembuatanTim Pemusnah yang terdiri dan Komite Medis
sebagai Ketua, Kabag Rekam Medis sebagai sekretaris, dengan
beranggotakan petugas penyimpanan dan tenaga lainnya yang
terkait berdasarkan surat penugasan direktur rumah sakit.
2. Tim Pemusnahan membuat daftar pertelaan dokumen rekam
medis nonaktif yang akan dimusnahkan. Daftar pertelaan berisi
tentang nomor rekam medis, tahun terakhir kunjungan, jangka
waktu penyimpanan, diagnosis terakhir.
3. Cara pemusnahan dokumen rekam medis non aktif dapat
dilakukan dengan cara antara lain:
a. Dibakar dengan menggunakan incinerator atau dibakar
biasa.
b. Dicacah, dibuatbubur.
c. Dilakukan oleh pihak ketiga dengan disaksikan oleh tim
pemusnah.
4. Tim pemusnahan membuat berita acara pemusnahan pada saat
pemusnahan berlangsung yang ditandatangani oleh Ketua tim
pemusnah, sekretaris tim pemusnah dan diketahui oleh
direktur rumah sakit.
5. Khusus untuk dokumen rekam medis yang sudah rusak/tidak
terbaca dapat langsung dimusnahkan dengan terlebih dahulu
membuat pernyataan diatas kertas bersegel yang
ditandatangani oleh direktur yang isinya menyatakan bahwa
dokumen rekammedis sudah tidak dapat dibaca samasekali
sehingga dapat dimusnahkan.

A. Unit Terkait Instalasi Rekam Medis,Komite rekam medis, Direktur Rumah Sakit,
Instalasi Rawat Inap.

B. Langkah-langkah 1. Petugas rekam medis menerima rekam medis Pasien dari petugas
yang memberikan pelayanan kesehatan
2. Petugas rekam medis mengecek kelengkapan isi rekam medik
3. Petugas mengembalikan rekam medis kepada petugas yang telah
memberikan pelayanan kesehatan jika belum lengkap
4. Petugas rekam medis memastikan bahwa semua rekam medis
yang keluar dari ruang rekam medis sudah kembali
5. Petugas rekam medis menghubungi petugas yang memberikan
pelayanan kesehatan sebelumnya untuk mengembalikan rekam
medis Pasien, jika rekam medis yang diterima tidak sesuai
dengan rekam medis yang keluar
6. Petugas rekam medis memisahkan berkas rekam rekam
berdasarkan nomor pada rak penyimpanan jika sudah lengkap
7. Petugas rekam medis mencari nomor rak yang sesuai dengan
nomor rekam medis yang sudah di cek
8. Petugas rekam medis menyusun berkas rekam medis berdasarkan
sistem terminal digit filling
9. Petugas rekam medis memastikan bahwa berkas rekam medis
disimpan sesuai dengan nomor rekam medisnya
10. Petugas rekam medis secara berkala mengecek semua rekam
medis Pasien berada pada tempatnya masing-masing
11. Petugas rekam medis menuliskan kegiatan penyimpanan yang
dilakukan di dalam buku harian

Anda mungkin juga menyukai