Pengertian Suatu kegiatan pengambilan dokumentasi rekam
medik pasien hidup maupun meninggal yang akan dikaji kelengkapannya berdasarkan perundang- undangan rekam medic
Tujuan Sebagai acuan untuk penulisan rekam medik yang
sesuai dengan perundang-undangan rekam medik.
Kebijakan Rumah sakit beserta tenaga kesehatan dapat lebih
memperhatikan tata cara penulisan rekam medik yang benar dan lengkap sesuai dengan perundang- undangan rekam medik. 1. Meminta izin dan mengambil nomor rekam Prosedur medis pada ruang ICU atau di instalasi jenazah untuk pasien mati. 2. Setelah mendapatkan nomor rekam medis, kemudian mengambil data di ruang rekam medis. 3. Meminta izin dan menjelaskan tujuan untuk pengambilan data dari rekam medis pada staff rekam medik. 4. Pengambilan data rekam medis harus dilakukan di dalam ruangan rekam medis. 5. Pendokumentasian rekam medis harus dilakukan dengan menutup identitas (nama pasien), instansi rumah sakit, nama dan tanda
AUDIT REKAM MEDIK
No. Revisi Halaman No. Dokumen 0 2/2 tangan dokter. 6. Pendokumentasian juga harus di lakukan di depan dan disaksikan oleh staff rekam medik. 7. Apabila staff rekam medik tiba-tiba pergi meninggalkan atau tidak berada di tempat rekam medic maka pendokumentasiannya di tunda sampai staff rekam medik berada di tempat. Prosedur 8. Melakukan dokumentasi saat pengambilan dan pendokumentasian data rekam medik dan melaporkan pada Dr.dr. Annisa Anwar Muthaher, SH., M.Kes., Sp.F.
9. Setelah selesai melakukan pengambilan data,
mengembalikan rekam medik pada staff rekam medik.
1. Unit Rawat Inap
2. Intensive Care Unit Unit Terkait 3. Kamar Jenazah 4. Ruang Rekam Medik