OLEH:
FIRYAL AMYRAH DELICIA
N111 17 037
PEMBIMBING:
dr. Merry Tjandra, Sp.KJ
PENDAHULUAN
• Gangguan Siklotimia
– Paling sedikit selama dua tahun, terdapat beberapa periode
dengan gejala-gejala hipomania dan beberapa periode dengan
gejala-gejala depresi yang tidak memenuhi kriteria untuk
Gangguan depresi mayor. Untuk anak-anak dan remaja
durasinya paling sedikit satu tahun.
– Selama periode dua tahun di atas penderita tidak pernah bebas
dari gejala-gejala pada kriteria A lebih dari dua bulan pada suatu
waktu.
Kriteria Diagnostik DSM IV - TR
• Sambungan..
• Gangguan Siklotimia
• Tidak ada episode depresi mayor, episode mania, episode campuran, selama dua
tahun gangguan tersebut
• Catatan: setelah dua tahun awal, siklotimia dapat bertumpang tindih dengan mania
atau episode campuran (diagnosis GB I dan Gangguan siklotimia dapat dibuat) atau
episode depresi mayor (diagnosis GB II dengan Gangguan siklotimia dapat
ditegakkan)
• Gejala-gejala pada kriteria A bukan skizoafektif dan tidak bertumpang tindih dengan
skizofrenia, skizofreniform, gangguan waham, atau dengan gangguan psikotik yang
tidak dapat diklasifikasikan.
• Gejala-gejala tidak disebabkan oleh efek fisiologik langsung zat atau kondisi medis
umum.
• Gejala – gejala di atas menyebabkan penderitaan yang secara klinik cukup
bermakna atau menimbulkan hendaya dalam sosial, pekerjaan atau aspek fungsi
penting lainnya.
Pengobatan
• Terapi pasien dengan gangguan mood seperti ini harus
ditujukan dengan beberapa tujuan. Pertama, keamanan
pasien harus terjamin. Kedua, ecaluasi diagnostik
lengkap pada pasien harus dilakukan. Ketiga, rencana
terapi yang ditujukan tidak hanya pada gejala saat itu
tetapi kesejahteraan pasien di masa mendatang juga
harus di mulai.
Farmakoterapi
Rekomendasi obat injeksi untuk agitasi akut pada
Gangguan Bipolar
Farmakoterapi
Rekomendasi obat injeksi untuk agitasi akut pada
Gangguan Bipolar
Farmakoterapi
Farmakoterapi
Farmakoterapi
Farmakoterapi
Farmakoterapi
Terapi Psikososial
• Intervensi psikososial sangat penting pada
gangguan bipolar. Beberapa pendekatan
yang sering dilakukan yaitu cognitive
behavioral therapy, terapi keluarga, terapi
interpersonal, psikoedukasi, dan berbagai
bentuk terapi psikologik lainnya. Intervensi
psikososial bermanfaat untuk
meningkatkan kepatuhan pasien terhadap
pengobatan.
Terapi Psikososial
Terapi
Terapi
Berorientasi
Keluarga
Psikoanalitik
PROGNOSIS
• gangguan bipolar memiliki gejala kronis dan bukti-bukti penurunan sosial yang
bermakna. penyakit ini memiliki perjalanan yang panjang dan pasien cenderung
mengalami kekambuhan.1,4