Anda di halaman 1dari 11

TASK SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN TUGAS

DRIVING LIGHT VEHICLE


Task Number Task Name Page 1 of 2 Revision Number
Nomor Tugas
JSA-HSE-002
Nama Tugas
MENGENDARAI KENDARAAN
Halaman 1 dari 2 Nomor Revisi 0
SARANA
Occupation Title Supervisors Name & Title
DRIVER, ALL GROUP LEADER
Nama Jabatan Nama & Jabatan Supervisor
TSA Compiled By Department Work Location
Eko Budianto, Nanik ALL All Area
AKT Disusun Oleh Departemen Tempat Kerja
TSA Reviewed By Required Personal Protective Equipment (PPE)
Wawan Hadi Safety Shoes, helm, rompi, kaca mata
AKT Direview Oleh Alat Pelindung Diri (APD) Yang Diperlukan
Associated Hazards
Sequence of Basic Task Steps Recommended Procedure & Safe Actions
Bahaya Yang
Urutan Dasar Langkah Tugas Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
Terkait
1 Periksa dan pakai alat pelindung diri / APD 1.1 Membentur 1.1 Alat pelindung diri harus dipakai untuk mengurangi resiko cedera ( helm, rompi,
safety shoes) dan diperiksa setiap saat kelayakannya.

2 Lakukan Perawatan Harian ( P2H ) 2.1 Terbentur 2.1 Hati-hati saat melihat dibagian bawah, pakai helm dan sarung tangan.
2.2 Terjatuh 2.2 Perhatikan tempat berjalan dan pijakan kaki waktu berkeliling dan
naik / turun, berdirilah di tempat yang stabil, usahakan berpegangan.
2.3 Terkilir 2.3 Saat membuka / menutup cabin perhatikan jari, tangan dan keseimbangan.
2.4 Terjepit 2.4 Saat memeriksa mesin, perhatikan posisi jari dan tangan, hati-hati di
bagian sempit dan yang bisa berputar, jangan sampai terjepit.
2.5 Terkena suhu panas 2.5 Hati-hati pada bagian mesin yang panas (turbo, saluran buang, radiator)
Saat memeriksa radiator, periksa ketinggian air pada reservoirnya.
Jika tidak dilengkapi reservoir, periksa radiator jika mesin sudah dingin,
2.6 Aki meledak 2.6 Waktu memeriksa elektrolit baterai, lakukan dengan hati-hati, gunakan
senter, jangan memakai api terbuka (korek api, pemantik rokok dsb)
2.7 Menabrak 2.7 Aturan klakson (juga berlaku selama operasi) berlaku sebagai berikut:-
Satu kali sebelum starter mesin (tunggu 15 detik setelah dibunyikan)
Dua kali sebelum bergerak maju (tunggu 15 detik setelah dibunyikan)
Tiga kali sebelum bergerak mundur (tunggu 15 detik setelah dibunyikan)

3 Operasikan di jalan angkutan 3.1 Jatuh 3.1 Kartu Izin mengoperasikan unit yang sesuai dan berlaku harus dipakai.
Selama berada dalam kabin selalu gunakan sabuk pengaman.
Jumlah penumpang maksimum adalah sebanyak bangku yang tersedia.
Semua penumpang di depan harus dilengkapi dan memakai seat belt.
DRIVING LIGHT VEHICLE
Task Number Task Name Page 2 of 2 Revision Number
JSA-HSE-002 MENGENDARAI KENDARAAN 0
Nomor Tugas Nama Tugas Halaman 2 dari 2 Nomor Revisi
SARANA
Associated Hazards
Sequence of Basic Task Steps Recommended Procedure & Safe Actions
Bahaya Yang
Urutan Dasar Langkah Tugas Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
Terkait
3 Operasikan di jalan angkutan Orang dilarang berdiri di bak belakang atau bagian mobil terbuka.
3.2 Menabrak 3.2 Patuhi semua aturan lalu lintas, dan konsentrasi pada kondisi sekitar.
3.3 Unit rusak 3.3 Ikuti petunjuk pengoperasian unit dari pabrik.
3.4 Ditabrak 3.4 Selama operasi di jalan hauling, semua lampu operasi dan lampu putar
harus dinyalakan, bersihkan kaca-kaca lampu secara teratur selama operasi.

4 Operasikan di wilayah tambang aktif 4.1 Menabrak, ditabrak 4.1 Fasilitas 4 WD (gardan ganda) harus diaktifkan dan bekerja baik.
Nyalakan lampu operasi dan lampu putar, gunakan buggy whip standar
ketinggianya disesuaikan dengan ketinggian unit terbesar yang ada
Beri isyarat saat mendekati unit lain, unit dari kanan memiliki hak lebih dulu.
Hindari berada di daerah operasi alat berat, kecuali operator diberi tahu
Dilarang berada di daerah blind side alat berat yang sedang beroperasi.
Cermati rencana peledakan hari tersebut, dilarang mendekat jika tidak perlu.
4.2 Amblas 4.2 Pilih jalan yang sudah ada / dibangun, jangan lakukan potong jalan.

5 Parkir dan Manuver Parkir 5.1 Menabrak 5.1 Pilih tempat yang datar dan aman (min 30 m dari unit aktif, 20 m dari tebing)
hanya di tempat yang ditentukan, dilarang di tempat lain, kecuali darurat.
Hati-hati saat manuver, aturan klakson saat mundur harus diikuti dan lihat
ke belakang secara langsung atau melalui kaca spion.
Atur posisi parkir sedemikian sehingga kendaraan langsung bergerak maju
seketika setelah mesin dihidupkan.
5.2 Ditabrak 5.2 Setelah berhenti sempurna, aktifkan rem parkir, biarkan mesin idle 5 menit
dan matikan mesin, cabut kunci kontak walau kabin ditingal sesaat.
Jika parkir tidak dilakukan di lokasi parkir (dalam keadaan darurat), maka
jika mungkin pilih tempat parkir yang jelas terlihat A2B yang beroperasi.
Ganjal ban, walau kabin hanya ditinggal selama 1 menit, nyalakan lampu
darurat dan rotari, pasang rambu darurat 50 m di depan dan belakang unit.

6 Bersihkan unit 6.1 Terpeleset jatuh 6.1 Saat membersihkan unit, perhatikan kondisi sekitar, terutama ceceran
lumpur, oli dan bahan penyebab licin lainnya.
6.2 Terjepit 6.2 Saat membersihkan tempat-tempat yang sempit, gunakan alat bantu,
hindari membersihkan dengan tangan telanjang.
6.3 Unit rusak 6.3 Hati-hati saat membersihkan, jangan melakukan terlalu keras.
Tutup bagian mesin yang sensitif terhadap air.
Nomor Formulir
Form Number FRM HSE - 040

JOB SAFETY ANALYSIS


NO JSA JSA-HSE-002 Nama Pekerjaan MENGENDARAI KENDARAAN SARANA Halaman : 1 dari 2

JSA Disusun Oleh Wira Wipra Departmen ALL Tempat Kerja ALL AREA Tanggal Efektif

JSA Ditinjau Ulang Oleh Yudi Hermansyah Alat Pelindung Diri (APD) Yang Diperlukan
Jika
NO Urutan Langkah Kerja Bahaya Yang Terkait Dalam Langkah Kerja tidak Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
dilen
Wak
1 Periksa dan pakai alat pelindung diri / APD 1.1 Membentur gkap
1.1 tu
Alat pelindung diri harus dipakai untuk mengurangi resiko cedera ( helm,
sent
Atur
i
mem
er,
an
rompi,
reser safety shoes) dan diperiksa setiap saat kelayakannya.
eriks
jang
klak
Satu
avoir,
an
son
2 Lakukan Perawatan Harian ( P2H ) 2.1 Terbentur 2.1 kali
Dua
peri
Hati-hati saat melihat dibagian bawah, pakai helm dan sarung tangan.
elekt
mem
(jug
sebe
2.2 Terjatuh 2.2 kali
ksa
Tiga
rolit
Perhatikan
aakai
lum tempat berjalan dan pijakan kaki waktu berkeliling dan
sebe
radia
kali
bater
naik
api
berla
start
lum / turun, berdirilah di tempat yang stabil, usahakan berpegangan.
tor
sebe
ai,
2.3 Terkilir 2.3 erterb
ku
Saat
berg membuka / menutup cabin perhatikan jari, tangan dan keseimbangan.
jika
lum
laku
2.4 Terjepit uka
2.4 sela
mesi
erak
Saat memeriksa mesin, perhatikan posisi jari dan tangan, hati-hati di
mesi
berg
kan
(kor
ma
n
maju
n
erak
deng
bagian sempit dan yang bisa berputar, jangan sampai terjepit.
ek
oper
(tun
2.5 Terkena suhu panas 2.5 suda
mun
an
Hati-hati
api,
asi)
ggu
(tun pada bagian mesin yang panas (turbo, saluran buang, radiator)
h
dur
hati-
pem
berla
Saat
15
ggu memeriksa radiator, periksa ketinggian air pada reservoirnya.
ding
(tun
hati,
antik
ku
detik
15
in,
ggu
guna
roko
seba
setel
2.6 Aki meledak 2.6 detik
15
kan
k
gai
ah
setel
detik
dsb)
beri
dibu
ah
setel
2.7 Menabrak kut:-
nyik
dibu
ah
an)
nyik
dibu
an)
nyik
an)

3 Operasikan di jalan angkutan 3.1 Jatuh 3.1 Kartu Izin mengoperasikan unit yang sesuai dan berlaku harus dipakai.
Selama berada dalam kabin selalu gunakan sabuk pengaman.
Jumlah penumpang maksimum adalah sebanyak bangku yang tersedia.
Semua penumpang di depan harus dilengkapi dan memakai seat belt.
Orang dilarang berdiri di bak belakang atau bagian mobil terbuka.
3.2 Menabrak 3.2 Patuhi semua aturan lalu lintas, dan konsentrasi pada kondisi sekitar.
3.3 Unit Rusak 3.3 Ikuti petunjuk pengoperasian unit dari pabrik.
3.4 Ditabrak 3.4 Selama operasi di jalan hauling, semua lampu operasi dan lampu putar
harus dinyalakan, bersihkan kaca-kaca lampu secara teratur selama operasi.

4 Operasikan di wilayah tambang aktif 4.1 Menabrak, ditabrak 4.1 Fasilitas 4 WD (gardan ganda) harus diaktifkan dan bekerja baik.
Nyalakan lampu operasi dan lampu putar, gunakan buggy whip standar
ketinggianya disesuaikan dengan ketinggian unit terbesar yang ada
Beri isyarat saat mendekati unit lain, unit dari kanan memiliki hak lebih dulu.
Nomor Formulir
Form Number FRM HSE - 040

JOB SAFETY ANALYSIS


NO JSA JSA-HSE-002 Nama Pekerjaan MENGENDARAI KENDARAAN SARANA Halaman : 2 dari 2

JSA Disusun Oleh Wira Wipra Departmen ALL Tempat Kerja SetelALL AREA Tanggal Efektif
ah
JSA Ditinjau Ulang Oleh Yudi Hermansyah Alat Pelindung Diri (APD) Yang Diperlukan
berh
enti
NO Urutan Langkah Kerja Bahaya Yang Terkait Dalam Langkah Kerja sem Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
purn
4 Operasikan di wilayah tambang aktif 4.1 a,
Hindari berada di daerah operasi alat berat, kecuali operator diberi tahu
aktif
Dilarang berada di daerah blind side alat berat yang sedang beroperasi.
kan
Cermati rencana peledakan hari tersebut, dilarang mendekat jika tidak perlu.
rem
4.2 Amblas 4.2 Pilih jalan yang sudah ada / dibangun, jangan lakukan potong jalan.
park
ir,
5 Parkir dan Manuver Parkir 5.1 Menabrak 5.1 biar
Pilih tempat yang datar dan aman (min 30 m dari unit aktif, 20 m dari tebing)
kan
hanya di tempat yang ditentukan, dilarang di tempat lain, kecuali darurat.
mesi
Hati-hati saat manuver, aturan klakson saat mundur harus diikuti dan lihat
n
ke belakang secara langsung atau melalui kaca spion.
idle
Atur posisi parkir sedemikian sehingga kendaraan langsung bergerak maju
5
seketika
meni setelah mesin dihidupkan.
5.2 Ditabrak 5.2 t
dan matikan mesin, cabut kunci kontak walau kabin ditingal sesaat.
Jika parkir tidak dilakukan di lokasi parkir (dalam keadaan darurat), maka
jika mungkin pilih tempat parkir yang jelas terlihat A2B yang beroperasi.
Ganjal ban, walau kabin hanya ditinggal selama 1 menit, nyalakan lampu
darurat dan rotari, pasang rambu darurat 50 m di depan dan belakang unit.

6 Bersihkan unit 6.1 Terpeleset jatuh 6.1 Saat membersihkan unit, perhatikan kondisi sekitar, terutama ceceran
lumpur, oli dan bahan penyebab licin lainnya.
6.2 Terjepit 6.2 Saat membersihkan tempat-tempat yang sempit, gunakan alat bantu,
hindari membersihkan dengan tangan telanjang.
6.3 Unit Rusak 6.3 Hati-hati saat membersihkan, jangan melakukan terlalu keras.
Tutup bagian mesin yang sensitif terhadap air.

Keterangan :
1 : Safety Helmet Disusun Ditinjau Disetujui
2 : Safety Glass
3 : Ear Plug
4 : Masker
5 : Sarung Tangan
6 : Safety Shoes
Nomor : JSA/GEA-EMB/002 FRM-HSE-078
Rev. 00 Rev.01

Job Safety Analysis


Nama Pekerjaan Mengendarai Kendaraan Sarana Tanggal 11 September 2015
Bagian All Departemen Dianalisa Oleh Kurniady Eko Utomo
Seksi / Lokasi All / All Area Disetujui Oleh Hendri Adi
Alat Pelindung Diri yang harus digunakan :

URAIAN LANGKAH PEKERJAAN BAHAYA YANG BISA TIMBUL TINDAKAN PENCEGAHAN / PENGENDALIAN
1 Lakukan perawatan harian (P2H) 1.1 Kabin unit LV 1.1.1 Hati-hati saat melihat bagian bawah, gunakan helm dan sarung tangan.
Perhatikan tempat berjalan dan pijakan kaki dan naik turun, berdirilah di tempat
1.2 Permukaan
berlumpur
tanah yang licin dan
1.2.1
yang stabil, usahakan berpegangan.
1.3 Posisi jari tangan tidak tepat 1.3.1 Saat membuka / menutup cabin perhatikan jari, tangan dan keseimbangan.
Saat memeriksa mesin, perhatikan posisi jari dan tangan, hati-hati di bagian
1.4 Posisi jari tangan saat naik tidak tepat 1.4.1
sempit dan bisa berputar, jangan sampai terjepit.
1.5 Bagian unit yang panas 1.5.1 Hati-hati pada bagian mesin yang panas (turbo, saluran buang, radiator)
1.5.2 Saat memeriksa radiator, periksa ketinggian air pada reservoirnya.
1.5.3 Jika tidak dilengkapi reservoir, periksa radiator jika mesin sudah dingin
Waktu memeriksa elektrolit baterai, lakukan dengan hati-hati, gunakan senter,
1.6 Cara pemeriksaan aki yang tidak benar 1.6.1
jangan memakai api terbuka (korek api, pemantik rokok dsb)
Aturan klakson (juga berlaku selama operasi) berlaku sebagai berikut:-
1.7 Lokasi P2H berdekatan dengan lalu
lintas unit lain nya 1.7.1

Satu kali sebelum starter mesin (tunggu 15 detik setelah dibunyikan)


Dua kali sebelum bergerak maju (tunggu 15 detik setelah dibunyikan)
Tiga kali sebelum bergerak mundur (tunggu 15 detik setelah dibunyikan)
Kemampuan mengoperasikan unit
2 Operasikan di jalan angkutan 2.1 yang tidak memadai (orang yang tidak 2.1.1 Kartu Izin mengoperasikan unit yang sesuai dan berlaku harus dipakai.
memiliki wewenang )
2.1.2 Selama berada dalam kabin selalu gunakan sabuk pengaman.
2.1.3 Jumlah penumpang maksimum adalah sebanyak bangku yang tersedia.
2.1.4 Semua penumpang di depan harus dilengkapi dan memakai seat belt.
2.1.5 Orang dilarang berdiri di bak belakang atau bagian mobil terbuka.
2.2 Cara pengoperasian unit yang salah 2.2.1 Patuhi semua aturan lalu lintas, dan konsentrasi pada kondisi sekitar.
Selama operasi di jalan hauling, semua lampu operasi dan lampu putar harus
2.3 Tidak mematuhi peraturan tambang 2.3.1
dinyalakan, bersihkan kaca-kaca lampu secara teratur selama operasi.
URAIAN LANGKAH PEKERJAAN BAHAYA YANG BISA TIMBUL TINDAKAN PENCEGAHAN / PENGENDALIAN
3 Operasikan di wilayah tambang aktif 3.1 Lalu lintas unit lain 3.1.1 Fasilitas 4 WD (gardan ganda) harus diaktifkan dan bekerja baik.
Nyalakan lampu operasi dan lampu putar, gunakan buggy whip standar
3.1.2
ketinggianya disesuaikan dengan ketinggian unit terbesar yang ada
3.1.3 Beri isyarat saat mendekati unit lain, unit dari kanan memiliki hak lebih dulu.
3.1.4 Hindari berada di daerah operasi alat berat, kecuali operator diberi tahu
3.1.5 Dilarang berada di daerah blind side alat berat yang sedang beroperasi.
3.1.6 Cermati rencana peledakan hari tersebut, dilarang mendekat jika tidak perlu.
3.2 Permukaan yang lembek 3.2.1 Pilih jalan yang sudah ada / dibangun, jangan lakukan potong jalan.
Hindari mengoperasikan unit saat hujan, Jika kondisi tidak sangat mendesak
4 Mengoperasikan unit saat hujan 4.1 Permukan jalan yang licin dan
pandangan yang terbatas 4.1.1
jangan mengendari unit saat hujan.
Jika harus mengoperasikan unit saat hujan, pastikan bahwa pengemudi memiliki
4.1.2 SIMPER dan telah cukup keterampilan mengoperasikan unit nya.
Gunakan sabuk pengaman, nyalakan lampu, wiper dan rotari. PAstikan wiper
Pastikan
berfungsiunit dioperasikan
jangan mengendari oleh orang
unit denganyangwiper
memiliki
yangSIMPER. Double gardan
tidak berfungsi.
5 Mengoperasikan unit pada jalan licin set 5.1 Permukaan jalan yang licin 5.1.1
pastikan dapat digunakan.
Jangan memaksakan unit untuk melalui jalan yang licin dan lembek. Gunakan seat
5.2 Kemampuan mengoperasikan unit
yang tidak memadai 5.2.1
belt saat mengendarai unit di jalan.
Pilih tempat yang datar dan aman (min 30 m dari unit aktif, 20 m dari tebing)
6 Parkir dan Manuver Parkir 6.1 Posisi unit lain di lokasi parkir 6.1.1
hanya di tempat yang ditentukan, dilarang di tempat lain, kecuali darurat.
Hati-hati saat manuver, aturan klakson saat mundur harus diikuti dan lihat ke
6.1.2
belakang secara langsung atau melalui kaca spion.
Atur posisi parkir sedemikian sehingga kendaraan langsung bergerak maju
6.1.3
seketika setelah mesin dihidupkan.
Setelah berhenti sempurna, aktifkan rem parkir, biarkan mesin idle 5 menit dan
6.2 lalu lintas unit lain 6.2.1
matikan mesin, cabut kunci kontak walau kabin ditingal sesaat.
6.2.2 Jika parkir tidak dilakukan di lokasi parkir (dalam keadaan darurat), maka
6.2.3 jika mungkin pilih tempat parkir yang jelas terlihat A2B yang beroperasi.
Ganjal ban, walau kabin hanya ditinggal selama 1 menit, nyalakan lampu darurat
6.2.4
dan rotari, pasang rambu darurat 50 m di depan dan belakang unit.
Saat membersihkan unit, perhatikan kondisi sekitar, terutama ceceran lumpur, oli
7 Bersihkan unit 7.1 Permukaan yang licin 7.1.1
dan bahan penyebab licin lainnya.
Saat membersihkan tempat-tempat yang sempit, gunakan alat bantu, hindari
7.2 Posisi tangan yang salah saat
membersihkan unit 7.2.1
membersihkan dengan tangan telanjang.

Keterangan : Disetujui Ditinjau Disahkan


1 : Pelindung Kepala
2 : Tali Bagian Dalam Helm
3 : Pelindung Muka (Las & Gerinda)
URAIAN LANGKAH PEKERJAAN BAHAYA YANG BISA TIMBUL TINDAKAN PENCEGAHAN / PENGENDALIAN
4 : Kaca Mata Pelindung Hendri Adi Sani Nurwanda F R. Eko Jati Kurniawan
5 : Sumbat Lubang Telinga (Ear Plug) GEA Dept. Head HSE Dept. Head Project Manager
FRM-HSE-079
Rev. 00

JOB SAFETY INSTRUCTION (JSI)

DIPERIKSA DISETUJUI NOMOR JSI

JSI/GEA-EMB/002

Sani Nurwanda F R. Eko Jati Kurniawan


HSE DEPT HEAD PROJECT MANAGER REVISI:
TANGGAL EFEKTIF 15 Oktober 2015 HALAMAN 1/3

MENGENDARAI KENDARAAN SARANA

LANGKAH
URUTAN LANGKAH TUGAS PENGENDALIAN KESELAMATAN & MOTIVASI
TUGAS

1 Lakukan Perawatan Harian ( P2H ) Hati-hati saat melihat dibagian bawah, pakai helm dan sarung
tangan.
Perhatikan tempat berjalan dan pijakan kaki waktu berkeliling
dan naik / turun, berdirilah di tempat yang stabil, usahakan
berpegangan.

Saat membuka / menutup cabin perhatikan jari, tangan dan


keseimbangan.

Saat memeriksa mesin, perhatikan posisi jari dan tangan, hati-


hati di bagian sempit dan yang bisa berputar, jangan sampai
terjepit.

Hati-hati pada bagian mesin yang panas (turbo, saluran


buang, radiator)
Saat memeriksa radiator, periksa ketinggian air pada
reservoirnya.
Jika tidak dilengkapi reservoir, periksa radiator jika mesin
sudah dingin.
Waktu
Aturan memeriksa elektrolit
klakson (juga berlakubaterai,
selama lakukan
operasi) dengan
berlakuhati-hati,
sebagai
gunakan
berikut:- senter, jangan memakai api terbuka (korek api,
-pemantik
Satu kali rokok dsb)starter mesin (tunggu 15 detik setelah
sebelum
dibunyikan)
- Dua kali sebelum bergerak maju (tunggu 15 detik setelah
dibunyikan)
Satu
- Duakali
kalisebelum
sebelumbergerak
bergerakmaju
maju(tunggu
(tunggu1515detik
detiksetelah
setelah
dibunyikan)
Dua kali sebelum bergerak maju (tunggu 15 detik setelah
dibunyikan)
Tiga kali sebelum bergerak mundur (tunggu 15 detik setelah
dibunyikan)
Kartu Izin mengoperasikan unit yang sesuai dan berlaku harus
2 Operasikan di jalan angkutan
dipakai.

Selama berada dalam kabin selalu gunakan sabuk pengaman.


FRM-HSE-079
Rev. 00

JOB SAFETY INSTRUCTION (JSI)

DIPERIKSA DISETUJUI NOMOR JSI

JSI/GEA-EMB/002

Sani Nurwanda F R. Eko Jati Kurniawan


HSE DEPT HEAD PROJECT MANAGER REVISI:
TANGGAL EFEKTIF 15 Oktober 2015 HALAMAN 1/3

MENGENDARAI KENDARAAN SARANA

LANGKAH
URUTAN LANGKAH TUGAS PENGENDALIAN KESELAMATAN & MOTIVASI
TUGAS
Jumlah penumpang maksimum adalah sebanyak bangku yang
tersedia.
Semua penumpang di depan harus dilengkapi dan memakai
seat belt.
Orang dilarang berdiri di bak belakang atau bagian mobil
terbuka.
Patuhi semua aturan lalu lintas, dan konsentrasi pada kondisi
sekitar.

Selama operasi di jalan hauling, semua lampu operasi dan


lampu putar harus dinyalakan, bersihkan kaca-kaca lampu
secara teratur selama operasi.

3 Operasikan di wilayah tambang aktif Fasilitas 4 WD (gardan ganda) harus diaktifkan dan bekerja
baik.
Nyalakan lampu operasi dan lampu putar, gunakan buggy
whip standar ketinggianya disesuaikan dengan ketinggian unit
terbesar yang ada
Beri isyarat saat mendekati unit lain, unit dari kanan memiliki
hak lebih dulu.
Hindari berada di daerah operasi alat berat, kecuali operator
diberi tahu
Dilarang berada di daerah blind side alat berat yang sedang
beroperasi.
Cermati rencana peledakan hari tersebut, dilarang mendekat
jika tidak perlu.
Pilih jalan yang sudah ada / dibangun, jangan lakukan potong
jalan.
Hindari mengoperasikan unit saat hujan, Jika kondisi tidak
4 Mengoperasikan unit saat hujan
sangat mendesak jangan mengendari unit saat hujan.
Jika harus mengoperasikan unit saat hujan, pastikan bahwa
pengemudi memiliki SIMPER dan telah cukup keterampilan
mengoperasikan unit nya.
FRM-HSE-079
Rev. 00

JOB SAFETY INSTRUCTION (JSI)

DIPERIKSA DISETUJUI NOMOR JSI

JSI/GEA-EMB/002

Sani Nurwanda F R. Eko Jati Kurniawan


HSE DEPT HEAD PROJECT MANAGER REVISI:
TANGGAL EFEKTIF 15 Oktober 2015 HALAMAN 1/3

MENGENDARAI KENDARAAN SARANA

LANGKAH
URUTAN LANGKAH TUGAS PENGENDALIAN KESELAMATAN & MOTIVASI
TUGAS

Gunakan sabuk pengaman, nyalakan lampu, wiper dan rotari.

Pastikan wiper berfungsi jangan mengendari unit dengan


wiper yang tidak berfungsi.
Mengoperasikan unit pada jalan licin pastikan unit dioperasikan oleh orang yang memiliki SIMPER.
5 setelah hujan Double gardan pastikan dapat digunakan

Jangan memaksakan unit untuk melalui jalan yang licin dan


lembek. Gunakan seat belt saat mengendarai unit di jalan.

Pilih tempat yang datar dan aman (min 30 m dari unit aktif, 20
6 Parkir dan Manuver Parkir m dari tebing) hanya di tempat yang ditentukan, dilarang di
tempat lain, kecuali darurat.

Hati-hati saat manuver, aturan klakson saat mundur harus


diikuti dan lihat ke belakang secara langsung atau melalui
kaca spion.

Atur posisi parkir sedemikian sehingga kendaraan langsung


bergerak maju seketika setelah mesin dihidupkan.

Setelah berhenti sempurna, aktifkan rem parkir, biarkan


mesin idle 5 menit dan matikan mesin, cabut kunci kontak
walau kabin ditingal sesaat.

Jika parkir tidak dilakukan di lokasi parkir (dalam keadaan


darurat), maka jika mungkin pilih tempat parkir yang jelas
terlihat A2B yang beroperasi.

Ganjal ban, walau kabin hanya ditinggal selama 1 menit,


nyalakan lampu darurat dan rotari, pasang rambu darurat 50
m di depan dan belakang unit.

Saat membersihkan unit, perhatikan kondisi sekitar, terutama


7 Bersihkan unit
ceceran lumpur, oli dan bahan penyebab licin lainnya.
FRM-HSE-079
Rev. 00

JOB SAFETY INSTRUCTION (JSI)

DIPERIKSA DISETUJUI NOMOR JSI

JSI/GEA-EMB/002

Sani Nurwanda F R. Eko Jati Kurniawan


HSE DEPT HEAD PROJECT MANAGER REVISI:
TANGGAL EFEKTIF 15 Oktober 2015 HALAMAN 1/3

MENGENDARAI KENDARAAN SARANA

LANGKAH
URUTAN LANGKAH TUGAS PENGENDALIAN KESELAMATAN & MOTIVASI
TUGAS

Saat membersihkan tempat-tempat yang sempit, gunakan


alat bantu, hindari membersihkan dengan tangan telanjang.

Anda mungkin juga menyukai