PEMANTAUAN SUHU LEMARI ES

No.Dokumen:
/ UKP / III/ 2020
SOP No. Revisi : 00

Tanggal Terbit:
05 Maret 2020
Halaman :1/2

UPTD PUSKESMAS (La Ode Yusni R Mahdy,SKM)

SANGIA WAMBULU NIP. 19740625 199502 1 001

1. Pengertian Pemantauan suhu lemari es adalah kegiatan untuk mengetahui suhu lemari
es tempat penyimpanan vaksin dan menjaga kualitas vaksin
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam pemantauan suhu lemari es
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sangia Wambulu Nomor : 440/
SK/ /SW/ /2020 Tentang Kebijakan Penyelenggaran UKM di UPTD
Puskesmas Sangia Wambulu
4. Referensi 1. Permenkes No. 42 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi
2. Pedoman Tekhnis Imunisasi Tingkat Puskesmas tahun 2005
5. Langkah-langkah 1. Meletakkan Thermometer muller dan Freez tag diantara vaksin sensitiv
beku.
2. Mencatat suhu di Thermometer muller / Thermometer yang tertera
pada lemari es vest Frost.
3. Mencatat suhu lemari es pagi dan sore, pagi saat tiba di Puskesmas
dan saat akan meninggalkan Puskesmas.
4. Memperhatikan suhu pada Thermometer saat mengambil vaksin.
5. Saat mengambil vaksin usahakan < 5 menit.
6. Melaporkan kepada Ka. Puskesmas apabila terjadi kerusakan pada
alat.
6. Bagan alir
7. Unit terkait Posyandu, KIA

1/2
 PEMANTAUAN SUHU LEMARI ES
No.Dokumen:
DT/ SOP/ IMUNISASI/
DAFTAR 003/ II/ 17
TILIK No. Revisi : 00
Tanggal Terbit:
9 Februari 2017
Halaman :1/1
UPTD
Agus Setijorini, SKM
PUSKESMAS
NIP.197108131997032006
KRADENAN I

UNIT :
NAMA PETUGAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK
BERLAKU
1. Apakah petugas meletakkan thermometer muller
dan Freez tag diantara vaksin sensitiv beku?
2. Apakah petugas mencatat suhu di thermometer
muller / thermometer yang tertera pada lemari es
vest frost?
3. Apakah petugas mencatat suhu lemari es pagi
dan sore, pagi saat tiba di Puskesmas dan saat
akan meninggalkan Puskesmas?
4. Apakah petugas memperhatikan suhu pada
thermometer saat mengambil vaksin?
5. Apakah petugas saat mengambil vaksin
usahakan < 5 menit?
6. Apakah petugas melaporkan kepada Ka.
Puskesmas apabila terjadi kerusakan pada alat?
Compliance rate (CR) : .........................% ……………, ………………
Observer Tindakan

………………………….
NIP. ……………………..

2/2
3/3