Apa Itu Osteoarthritis?: Arthritis

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Apa itu osteoarthritis?

Osteoarthritis atau osteoartritis (OA) adalah jenis arthritis atau radang sendi
yang paling sering terjadi. Orang awam seringkali menyebut penyakit ini
dengan nama pengapuran sendi. 
Pengertian osteoarthritis adalah peradangan pada sendi yang diakibatkan oleh
kerusakan tulang rawan, yaitu bantalan halus yang melindungi bagian ujung
tulang. Kondisi ini kemudian dapat menimbulkan rasa nyeri atau sakit dan
kekakuan pada persendian. 
Ostheoarthritis adalah penyakit yang bisa menyerang sendi di bagian tubuh
mana pun. Namun, osteoarthritis atau pengapuran sendi lebih sering terjadi
pada tangan atau jari tangan, lutut, pinggul, serta tulang punggung. Penyakit
ini pun umumnya berkembang secara bertahap dan semakin memburuk
seiring waktu. 
Osteoartritis bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan. Namun, penyakit ini
masih bisa dikelola secara efektif dengan meringankan gejalanya. 
Seberapa umumkah penyakit osteoarthritis?
Osteoarthritis adalah penyakit yang umum terjadi. Penyakit ini pun dikenal
sebagai penyakit degeneratif atau arthritis yang terkait usia karena cenderung
muncul seiring dengan pertambahan usia seseorang.
Oleh karena itu, osteoartritis umumnya ditemukan pada lansia atau di atas
usia 50 tahun. Namun, pengapuran sendi ini juga bisa terjadi pada usia
berapapun. 
Osteoarthritis dapat terjadi pada pria maupun wanita. Namun, penyakit ini
lebih sering ditemukan pada wanita pascamenopause. 
Tanda-tanda & gejala

Apa saja tanda-tanda dan gejala osteoarthritis?

Lanjutkan Membaca
Gejala osteoarthritis umumnya berkembang secara perlahan dan memburuk
seiring waktu. Keparahan gejalanya pun bisa bervariasi pada setiap orang.
Sebagian orang mungkin merasakan gejala yang ringan dan kerap hilang-
timbul. Namun, sebagian orang lainnya mungkin merasakan gejala yang lebih
parah dan terus menerus terjadi hingga penderitanya kesulitan melakukan
aktivitas sehari-hari.
Gejala osteoarthritis yang umumnya terjadi adalah:

 Nyeri pada persendian, yang umumnya dirasakan selama beraktivitas


atau setelah beraktivitas.
 Sendi terasa kaku, yang umumnya terasa pada pagi hari dan akan pulih
sendirinya dalam waktu 30 menit, atau ketika sedang tidak aktif
melakukan kegiatan.
 Sendi terasa lebih lunak saat diberikan tekanan.
 Sendi kehilangan sifat fleksibilitasnya, yang membuatnya menjadi lebih
kaku dan sulit untuk digerakkan.
 Timbul bunyi klik atau retakan ketika sendi ditekuk atau digerakkan.
 Munculnya taji tulang di sekitar sendi, yakni tonjolan tulang yang keras
dan tajam.
 Pembengkakan di sekitar sendi.
 Otot di sekitar sendi yang melemah.

Anda mungkin juga menyukai