Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN BAPTISAN KUDUS

PENGAJARAN BAPTISAN (jemaat duduk)

[P]: Jemaat yang dikasihi TUHAN Yesus Kristus, baptisan anak-anak


adalah sah menurut kesaksian Alkitab. Sebab perintah baptisan ditujukan
kepada segala bangsa (Mat 28:19-20). Yang dimaksud segala bangsa bukan
hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak Kebanyakan berita Alkitab tentang
pelayanan baptisan menyaksikan baptisan keluarga atau baptisan seisi rumah
(Kisah Para Rasul 16:33, 1 Kor.1:16). Berarti dalam pelayanan baptisan seisi
keluarga terdapat pelayanan baptisan untuk anak-anak. Baptisan adalah
pengganti sunat sebagai tanda perjanjian (Kol. 2:11-12). Baptisan adalah
tanda, meterai dari perjanjian Allah dengan orang yang dipanggil-Nya serta
keturunannya (Kis.2:39; Rm.6:1-4; 2 Kor.1:20-22).
Kita memperhatikan istilah keturunan di sini menunjuk pada kewajiban dan
tanggung jawab orang tua dan orang tua baptisan ini untuk menurunkan iman
percaya melalui pendidikan iman kepada anak-anak. Baptisan dikiaskan bukan
untuk membersihkan kenajisan jasmani tetapi memohonkan hati nurani yang baik
kepada Allah (1 Pet.3:18-22).

Perintah baptisan terutama diberikan supaya dilakukan dalam NAMA ALLAH


BAPA, ANAK dan ROH KUDUS. Justru itu pemberlakuan pelayanan baptisan
yang dilakukan Gereja Reformasi termasuk GMIM diimani dalam kehadiran
TUHAN ALLAH Tritunggal. Selanjutnya, kita orang tua, orang tua baptisan dan
jemaat berikrar melayankan baptisan kudus di dalam NAMA TUHAN ALLAH
BAPA, ANAK dan ROH KUDUS. Oleh karena itu, dalam iman percaya ini, kita
melakukan pelayanan baptisan sekali seumur hidup
Dibaptiskan DALAM NAMA BAPA menyatakan dan memeteraikan kepada kita,
bahwa Allah Bapa mengadakan suatu perjanjian anugerah yang kekal dengan kita
dan anak-anak kita dan mengakui kita dan anak-anak kita sebagai anak-anak-Nya

Dibaptiskan DALAM NAMA ANAK menyatakan dan memeteraikan kepada kita,


1
bahwa Yesus Kristus menyucikan anak-anak maupun orang dewasa oleh darah-Nya
dari segala dosa, dan memasukkan kita ke dalam persekutuan kematian dan
kebangkitan-Nya. Supaya sama seperti KRISTUS telah dibangkitkan dari antara
orang mati, demikian juga kita memperoleh hidup (Roma 6:1-5; Kolose 2:11-12;
Markus 10:38; Luk. 12:50).

Dan dibaptiskan DALAM NAMA ROH KUDUS menyatakan dan memeteraikan


kepada kita, bahwa Roh Kudus hendak diam di dalam hati kita dan anak-anak kita
agar kita berakar serta berdasarkan pada kasih.

(P+J) : MENYANYIKAN ; KJ. No.304


“PANDANG, YA BAPA, DALAM RAHMATMU
(bait 1)”
Pandang, ya Bapa, dalam rahmatMu
kami, umatMu yang berkumpul ini,
membawa anak padaMu di sini
dalam percaya akan janjiMu.

[P]: Dengarkanlah Injil, yang di dalamnya tertulis, bahwa Yesus


Kristus memanggil anak-anak untuk datang kepada-Nya: “Lalu orang
membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan
tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Ketika Yesus melihat hal
itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu datang
kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang seperti
itulah yang empunya kerajaan Allah. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
barangsiapa tidak menyambut kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia
tidak akan masuk ke dalamnya”. Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil
meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.” (Mrk. 10:13-16)

[P]: Terpujilah Kristus.


[ J ] : Selamanya. Amin. (dinyanyikan)PEL

2
JANJI BAPTISAN
P : Orang tua dan orang tua baptisan yang namanya dibacakan oleh
Sekertaris Jemaat, diUndang berdiri didepan

P : Saudara-saudara yang kekasih dalam Yesus Kristus, saudara-


saudara telah mendengar,bahwa baptisan kudus telah ditetapkan oleh Yesus
Kristus sebagai tanda dan meterai dari suatu perjanjian baru oleh Allah
dengan kita dan anak-anak kita. Sebab itu patutlah kita memakai baptisan itu
untuk maksud tersebut dan bukan karena kebiasaan atau kepercayaan takhyul.

Agar menjadi lebih nyata, bahwa saudara menghendaki yang demikian dan
bersedia mendidik anak saudara-saudara secara Kristen, maka saudara
diundang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berikut dengan tulus
ikhlas :

 Apakah saudara sebagai orangtua dan orangtua baptisan memohon


pembaptisan anak saudara dalam kepercayaan kepada Allah Bapa, yang
Mahakuasa, Khalik langit dan bumi, dan kepada Yesus Kristus, Anak Allah
yang tunggal, TUHAN kita, dan kepada Roh Kudus?

 Apakah saudara-saudara sebagai orangtua dan orangtua baptisan berjanji


di hadapan Allah kita dan jemaat sebagai saksi-saksi-Nya, bahwa saudara
akan mendidik anak saudara sedemikian rupa, sehingga dia akan mengerti
arti dan maksud baptisan kudus itu dan akan menjadi orang yang percaya
kepada Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus?

P: Orangtua dan orang tua baptisan, apakah jawaban saudara-


saudara?
OT+OTB : Ya, dengan segenap hati. Amin.
AYANAN BAPTISAN (Orang tua dan orang tua baptisan berdiri
PELAYANAN BAPTISAN (Orang tua dan orang tua baptisan berdiri)

P: .........................., aku membaptiskan engkau dalam nama Allah


Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.
3
P: TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai
selama-lamanya. Amin.

Puji-pujian Orangtua dan Orangtua Baptisan


Penyerahan Surat Baptisan
(Khadim Kembali ke mimbar)

Anda mungkin juga menyukai