Syarifatul Hilwa 1112018200007 Watermark
Syarifatul Hilwa 1112018200007 Watermark
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Sebagai Syarat
Mendapatkan Gelar Sarjana Manajemen Pendidikan (S.Pd)
Oleh:
Syarifatul Hilwa
1112018200007
i
ABSTRACT
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, nikmat,
dan hidayah yang diberikan sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW,
keluarga, para sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman.
Dalam penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemanfaatan Beasiswa
Terhadap Hasil Belajar Siswa di SMK Negeri 4 Jakarta” penulis menyadari
bahwa masih terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan namun demikian
penulis berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari kekurangan tersebut.
Tidak dipungkiri selama proses penyusunan penulis banyak menerima
bantuan baik moril maupun materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada pihak yang telah membantu. Semoga atas bantuan yang
diberikan senantiasa mendapatkan pahala dan keridhoan Allah SWT. Khususnya
kepada:
1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Dr. Hasyim Asy’ari, M.Pd. Ketua Jurusan Manajemen Pendidikan
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Drs. Dindin Sobiruddin, M.Kom. Dosen pembimbing I yang selalu
meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan arahan, nasihat,
solusi dan motivasi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
4. Dr. H. Marzuki, M.Ag. Dosen pembimbing II yang selalu memberikan
semangat untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
5. Drs. Rusydy Zakaria, M.Ed., M.Phil. Dosen pembimbing akademik
yang selalu meluangkan waktunya untuk memberikan arahan, nasihat
dan motivasi untuk menyelesaikan perkuliahan dengan baik.
6. Drs. Kholil, M.Si. Kepala SMK Negeri 4 Jakarta, yang dengan ramah
menerima dan mengizinkan penulis melakukan penelitian di SMK
Negeri 4 Jakarta.
iii
7. Bapak dan Ibu Guru SMK Negeri 4 Jakarta, serta bagian tata usaha.
Khsusnya kepada: Abdul Basit, M.Pd, Anggiat Togatorop, S.Pd, Dra.
Enni Relawati, Puput Yulianti, A.Md, Afit Sutiyawan, S.Pd. Yang telah
bersedia meluangkan waktunya untuk menjadi sumber data dan
membantu mencari informasi lebih banyak terkait masalah yang sedang
diteliti.
8. Ayahanda Abdul Wadud, terimakasih telah mengajarkan arti integritas
moral, akhlak, agama, mendidik dan menasehati serta mendukung baik
moril maupun materi. Sehingga penulis bisa terus berusaha keras
memperjuangkan apa yang dicita-citakan.
9. Ibunda Daharoh, Ibu yang luar biasa tanpa henti menasehati dan
menyertai langkah penulis dengan doa terbaik, dan selalu menguatkan
hingga penulis mampu menyelesaikan studinya.
10. Adik tercinta Zahwatul Aini, beserta saudara-saudaraku Masolehatul
Abadiyah S.Pd.i, Rohmawati S.Pd, Halimah Tu’sadiah, M.Lutfi H.S,
Bahruddin, S.Pd.i, Chairul Anwar, A.Md, Ruslan Hafid, Aini Nariyah,
Nurseha, Zainatul Aufa, Azka Farhani, Haris Muzanni, Hasyim, Ari
Romadhoni terimakasih telah memberikan motivasi, semangat serta doa-
doanya hingga penulis mampu menyelesaikan studi.
11. Sahabat-sahabatku Ika Oktavianti, S.Pd, Annisa Rizkiana, Siti
Syamsiyah, S.Ag, Nurul Zuliyanti,Nur Fitriani, Septi Nur Khikmah,
Iyan Cahriani, Ummu Kulsum Andi Lajeng, Nurul Latifah,
S.Kom.i,Fadhilah Nur Rohmah, Sri Astuti, Masnah, Nur Aspia Ilahi
May Duha, Dany Pasuka Dewa, S.ST, Vivit Noviyanti, Imam Daud,
Suriya, Alaika Fitriyah, Ade Ira Nurjanah, S.Pd,Qurotul Aina,
S.Pd,Mutia Anggraeni,terimakasih telah bertukar pikiran dan membantu
dalam mendapatkan inspirasi serta sumber hingga penulis mampu
menyelesaikan skripsinya.
12. Pojok Seni Tarbiyah (POSTAR) khususnya elemen Degung Sunda
Tarbiyah, Kaka-kaka POSTAR, teman seperjuangan (shooting star),
beserta adik-adik ku tercinta terimakasih telah memberikan motivasi dan
iv
inspirasi dalam penulisan skripsi serta memberikan pengalaman yang
berharga selama masa pendidikan penulis.
13. Seluruh teman-teman angkatan 2012/2013 Manajemen Pendidikan, baik
group Hayaters, Power Ranger, Bunglon FC, semoga Allah memberikan
kemudahan dan kesempatan untuk meraih cita-cita yang kita inginkan.
Serta kepada pihak-pihak yang membantu yang tidak dapat penulis
sebutkan satu per satu, namun tidak mengurangi rasa hormat.
Akhirnya penulis berharap semoga amal baik dari semua pihak yang
telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini mendapatkan limpahan
pahala dan rahmat dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini
masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kritik dan saran yang konstruktif tetap
penulis harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Syarifatul Hilwa
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................... vi
DAFTAR TABEl ................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................... 9
C. Pembatasan Masalah ................................................................... 9
D. Perumusan Masalah ..................................................................... 9
E. Tujuan Penelitian ........................................................................ 10
F. Manfaat Penelitian ....................................................................... 10
vi
1. Populasi ................................................................................. 32
2. Sampel .................................................................................. 32
D. Variabel dan Data Penelitian
1. Variabel ................................................................................. 32
2. Data ....................................................................................... 32
E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 33
F. Instrumen Penelitian .................................................................... 34
G. Analisis Instumen ........................................................................ 35
1. Uji Validitas .......................................................................... 35
2. Reabilitas Instrumen .............................................................. 36
H. Teknik Analisis Data ................................................................... 36
1. Deskripsi Data ....................................................................... 37
2. Uji Persyaratan Analisis ......................................................... 37
I. Hipotesis ..................................................................................... 39
vii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................. 61
B. Saran ........................................................................................... 61
viii
DAFTAR TABEL
Tabel. 1.1 : Hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial Tahun 2011 ... 3
Tabel. 1.2 : Penerima Beasiswa KJP Tahun 2015 ..................................... 5
Tabel. 2.1 : Unit Biaya Personal Satuan Pendidikan ................................ 16
Tabel. 2.2 : Mekanisme Pengawasan Beasiswa ....................................... 19
Tabel. 2.3 : Pelanggaran dan Sangsi ........................................................ 20
Tabel. 3.1 : Pelaksanaan Penelitian Pemanfaatan Beasiswa KJP
terhadap Hasil Belajar Siswa.................................................. 31
Tabel. 3.2 : Kisi-kisi Instrumen Angket Penelitian .................................. 34
Tabel. 3.3 : Daftar Skor Jawaban Setiap Pertanyaan
Berdasarkan Sifatnya ............................................................ 35
Tabel. 3.4 : Interpretasi Koefisien Korelasi ............................................. 39
Tabel. 4.1 : Keadaan Siswa 3 Tahun Terakhir ......................................... 43
Tabel. 4.2 : Data Prestasi Tahun 2015 ..................................................... 44
Tabel. 4.3 : Lulusan 3 tahun terakhir ....................................................... 44
Tabel. 4.4 : Profil Tenaga Pendidik ......................................................... 45
Tabel. 4.5 : Profil Tenaga Kependidikan ................................................. 45
Tabel. 4.6 : Analisa Deskriptif ................................................................ 47
Tabel. 4.7 : Distribusi Frekuensi Skor Pemanfaatan Beasiswa ................. 48
Tabel. 4.8 : Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar
Sebelum Menerima Beasiswa KJP ........................................ 50
Tabel. 4.9 : Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar
Sesudah Menerima Beasiswa KJP .......................................... 51
Tabel. 4.10 : Hasil Uji Normalitas ........................................................... 52
Tabel. 4.11: Hasil Uji Linearitas .............................................................. 53
Tabel. 4.12: Hasil Uji Korelasi ................................................................ 54
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1
Panduan Pelaksanaan Beasiswa Miskin (BSM), (Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional
Direktoroat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Pertama, 2010), h. 1.
2
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta:
2003), h. 5
3
7-12
84.830 49.913 32.176 3.467 170.386 Setara SD/SDLB/MI
Tahun
Setara
13-15
36.996 26.029 18.607 2.220 83.852 SMP/SMPLB/MTs
Tahun
Setara
16-18
28.710 24.980 21.721 2.816 78.227 SMA/SMALB/SMK
Tahun
/SMKLB/MA
3
Pedoman Bantuan Biaya Personal Pendidikan (BBPP) bagi Peserta Didik dari Keluarga
Tidak Mampu Melalui Kartu Jakarta Pintar, (Jakarta: Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, 2013),
h. 6
4
akses bagi warga DKI Jakarta dari kalangan masyarakat tidak mampu untuk
mengenyam pendidikan minimal sampai dengan tamat SMA/SMK dengan dibiayai
penuh dari dana APBD Provinsi DKI Jakarta. Hal tersebut tertuang pada Peraturan
Gubernur nomor 174 Tahun 2015 tentang Pemberian Bantuan Biaya Personal
Pendidikan melalui Kartu Jakarta Pintar.
Kartu Jakarta Pintar (KJP) diberikan kepada siswa kurang mampu melalui
Kartu yang diterbitkan oleh Bank DKI yang telah bekerja sama dengan Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta agar dapat memberikan keringanan dan kemudahan dalam
mengakses pendidikan. Di sisi lain KJP juga menjadi sarana dalam memenuhi
kebutuhan siswa dalam menempuh masa pendidikannya. Guna memperoleh KJP
dengan benar hal yang perlu diketahui oleh mayarakat adalah bagaimana prasyarat,
tahapan dan proses pemberian Kartu Jakarta Pintar itu sendiri.
Tahap dalam penerimaan Kartu Jakarta Pintar yaitu dengan cara sekolah
memilih siswa yang kurang mampu dan mendaftarkannya, dalam mendaftarkan
terdapat proses verifikasi terhadap kebenaran tersebut dan dapat dipertanggung
jawabkan sehingga meminimlaisir terjadinya penyimpangan penyalah gunaan dana
KJP serta proses pemberian dana yang diberikan langsung kepada siswa yang
bersangkutan.
Pemberian KJP ini diberikan kepada siswa kurang mampu yang bersekolah
di DKI Jakarta, artinya bukan hanya untuk warga asli DKI Jakarta saja yang dapat
menerima KJP, tetapi warga bukan asli DKI Jakarta juga bisa mendapatkannya.
Tentunya dengan syarat dan ketentuan bahwa siswa berdomisili di DKI Jakarta dan
siswa yang akan mendapatkan KJP aktif di sekolah yang berada di DKI Jakarta dan
siswa tersebut kurang mampu dalam ekonominya.
Khususnya di SMK Negeri 4 Jakarta pemberian atau penerima KJP pada
tahun 2015 termasuk dalam kategori cukup banyak dari jumlah siswa 1.281 tercatat
322 siswa yang menerima beasiswa Kartu Jakarta Pintar (KJP) pada tahun 2015,
artinya sekitar 25% siswa mendapatkan beasiswa KJP diantaranya dapat dilihat pada
tabel berikut:
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mengidenfikasi
permasalahan penelitian sebagai berikut:
1. Kurang tepatnya pemanfaatan beasiswa yang diberikan kepada siswa.
2. Kurang tepatnya sasaran dalam pemeberian beasiswa terkait dengan
penggunaan beasiswa.
3. Kurangnya sosialisasi dalam menggunakan dana beasiswa yang diberikan
sehingga masyarakat menggunakan KJP dengan dan tanpa pertimbangan
yang matang membelanjakan atau bahkan memindah tangankan kartu
tersebut.
4. Sulitnya sistem dalam menggunakan KJP karena toko yang menggunakan alat
EDC terbatas.
C. Pembatasan Masalah
Agar pembahasan hasil penelitian ini tidak terlalu luas dan terarah, maka
penulis membatasi permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut:
1. Pemanfaatan Beasiswa Kartu Jakarta Pintar oleh siswa di SMK Negeri 4
Jakarta
2. Masalah tersebut dikaitkan dengan Hasil belajar siswa yang akan diukur
dengan menggunakan nilai siswa (UTS, UAS, raport) sebelum dan sesudah
menerima Kartu Jakarta Pintar.
D. Perumusan Masalah
Perumusan masalah penelitian ini dimaksudkan agar masalah penelitian
lebih terfokus dan terarah, sehingga memudahkan dalam mengambil sebuah
hasil keputusan atau kesimpulan. Adapun rumusan yang dibuat dalam penelitian
ini Adakah pengaruh pemanfaatan beasiswa Kartu Jakarta Pintar terhadap
hasil belajar?
10
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan yang ingin dicapai dari hasil
penelitian ini adalah sebagai adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya
pengaruh pemanfaatan beasiswa Kartu Jakarta Pintar terhadap hasil belajar siswa
di SMK Negeri 4 Jakarta.
F. Manfaaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak, diantaranya:
1. Untuk Pemerintah DKI Jakarta : Hasil penelitian ini dapat dijadikan evaluasi
bagi pemerintah untuk memperbaiki sistem pemberian beasiswa agar lebih
baik lagi dan sebagai sarana pemberian informasi mengenai pemanfaatan
beasiswa Kartu Jakarta Pintar di SMK Negeri 4 Jakarta.
2. Untuk Sekolah: Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
bagi sekolah khususnya yang berkaitan dengan beasiswa, yaitu pemanfaatan
dana secara efektif dan efisien serta mengalokasikannya secara tepat sesuai
dengan skala prioritas untuk dapat meningkatkan prestasi belajar peserta
didik.
3. Bagi peneliti: untuk peneliti selanjutnya penelitian ini diharapkan dapat
dijadikan sebagai kajian serta acuan untuk mendalami dan mengembangkan
konsep tentang pengaruh pemanfaatan beasiswa terhadap hasil belajar.
4. Untuk siswa : Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan
kepada siswa dalam pemanfaatan beasiswa yang tepat guna meningkatkan
sprestasi belajarnya.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Beasiswa
Beasiswa dapat diartikan sebagai tunjangan atau biaya bantuan belajar
yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa.4 Sedangkan menurut Erni
Muniarsih Beasiswa diberikan kepada individu tertentu dan/atau organisasi
tertentu yang memiliki keunggulan tertentu.
Dari dua pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa beasiswa
merupakan sebuah bantuan baik berupa dana ataupun fasilitas yang diberikan oleh
organisasi tertentu kepada siswa atau mahasiswa yang akan mengikuti pendidikan
atau dalam masa pendidikan di sekolah untuk dimanfaatkan guna menunjang
keberlangsungan pendidikan. Beasiswa juga bisa disebut sebagai tunjangan atau
bantuan secara cuma-cuma yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa untuk
memenuhi kebutuhan belajar.
Beasiswa dapat diberikan oleh pemerintah, perusahaan, organisasi,
lembaga, atau yayasan. Adapun macam beasiswa yaitu berupa beasiswa prestasi,
beasiswa bantuan dan beasiswa penuh. Lama ikatan instansi dalam hal
memberikan beasiswa berbeda-beda, tergantung terhadap dinas yg memberikan
beasiswa tersebut. Beasiswa yang diberikan kepada siswa atau mahasiswa
biasanya berupa dana untuk memenuhi biaya ongkos yang harus dikeluarkan
selama menempuh masa pendidikannya di tempat yang mereka inginkan.
Beasiswa digunakan untuk memberikan keringanan dalam studinya
seperti membayar SPP, membeli buku, sepatu, tas serta kebutuhan akademik
lainnya. Beasiswa ini bertujuan untuk membantu siswa atau mahasiswa dalam
melanjutkan pendidikan lebih tinggi atau menunjang biaya pendidikan pada
proses pembelajaran. Bantuan beasiswa biasanya diberikan kepada siswa yang
4
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Pusat Bahasa Departemen Pensisikan
Nasional (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), h. 118
11
12
berbakat dan berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik agar
dapat memberikan motivasi berprestasi lebih dan dapat melanjutkan pendidikan
ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Adapula beasiswa yang diberikan untuk siswa
yang kurang mampu atau sering disebut dengan Bantuan Siswa Miskin (BSM).
Beasiswa ini bertujuan untuk memberantas angka putus sekolah.
5
Martha K, 100++ Beasiswa S-1 Favorit dalam Negeri di Universitas Pilihan, (Jakarta:
PT. Grasindo, 2016), h. 1- 6.
6
Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tetang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta:
2003), h. 4
14
Dan selanjutnya pada Bab yang sama pada pasal 16 huruf (f) mengatakan
bahwa, “pemerintah daerah wajib menyediakan dana guna terselenggaranya wajib
belajar 12 tahun khususnya bagi peserta didik dari keluarga tidak mampu dan
anak terlantar”.8 Dengan demikian, berdasarkan peraturan daerah tersebut
pemerintah dalam upayanya untuk menjamin seluruh warga DKI Jakarta usia
sekolah agar mendapatkan akses pelayanan pendidikan minimal sampai jenjang
pendidikan menengah atas, atau sama dengan mewujudkan program wajib belajar
12 tahun, pemerintah memberikan bantuan dan menetapkan kebijakan dengan
memberikan dana Biaya Operasional Pendidikan (BOP) dan Biaya Persoanal
Siswa Miskin (BPSM). Kebijakan pemberian BPSM tersebut Pemerintah
menyalurkannya melalui program Kartu Jakarta Pintar atau bisa disingkat dengan
KJP.
7
Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 8 tahun 2006
tentang Sistem Pendidikan, (Jakarta: Lembaran Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta,
2006), h. 7
8
ibid. h. 10
9
Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 190 Tahun 2012
Tentang Pemberian Bantuan Biaya Personal Pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah
Menengah Kejuruan Bagi Peserta didik dari Keluarga Tidak Mampu/Miskin Melalui Kartu Jakarta
Pintar, (Jakarta: Berita Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 2012), h. 3
10
Ibid
11
ibid, h. 4
15
12
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Petunjuk Teknis Bantuan Biaya Personal
Pendidikan Melalui Kartu Jakarta Pintar, (Jakarta, 2015), h. 11
13
Ibid
16
Unit SMA/SMALB/
SMP/SMPLB/
No SD/SDLB/MI SMK/SMKLB/
Kebutuhan MTs
MA
1 Buku, Alat
Tulis, dan Tas Rp. 400.000,- Rp. 450.000,- Rp. 450.000,-
Sekolah
2 Baju seragam
dan Sepatu Rp. 560.000,- Rp. 560.000,- Rp. 710.000,-
Sekolah
3 Transport ke
dan dari Rp. 900.000,- Rp. 1.200.000,- Rp. 1.320.000,-
sekolah
4 Tambahan
Makan dan Rp. 300.000,- Rp. 335.000,- Rp. 400.000,-
Minum
Jumlah Total Rp. 2.160.000,- Rp. 2.520.000,- Rp. 2.880.000
Sumber: Pedoman Bantuan Biaya Personal Pendidikan
14
BBPP, Op. Cit., h. 10
15
Ibid, h. 12
17
(6) Membuat surat usulan tertulis calon penerima bantuan sosial biaya
personal pendidikan dilakukan oleh Suku Dinas Pendidikan dan Kanwil
Kemenag untuk peserta didik dari keluarga tidak mampu melalui KJP
kepad Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.16
16
Ibid, h. 12-13
17
Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 190 Tahun 2012
Tentang Pemberian Bantuan Biaya Personal Pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah
Menengah Kejuruan Bagi Peserta didik dari Keluarga Tidak Mampu/Miskin Melalui Kartu Jakarta
Pintar, (Jakarta: Berita Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 2012), h. 8.
18
Ibid, h. 9
19
Petugas
No Sasaran Pengawasan Dokumen Pendukung
Pengawas
Laporan Bulanan
3 Penyerahan laporan Sekolah Pembelanjaan Bantuan
pembelanjaan BBPP setiap Biaya Personal Pendidikan
bulan oleh siswa (BBPP) oleh setiap siswa
pemegang KJP
19
BBPP, Op. Cit., h. 16
20
Bank DKI setiap tiga bulan (triwulan) sekali akan mencairkan dana
BBPP tersebut sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan selanjutnya
penerima Kartu Jakarta Pintar atau orang tua (wali) dapat langsung melakukan
penarikan untuk dibelanjakan sesuai dengan ketetapan belanja tersebut hanya
dapat dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan biaya personal peserta didik.
Selanjutnya untuk pelaporan sekaligus pertanggung jawaban pengguna dana KJP
yang dilakukan oleh siswa pemegang KJP dengan membuat laporan tertulis
pembelanjaan Bantuan Biaya Personal Pendidikan setiap bulan diserahkan siswa
kepada sekolah kemudian selanjutnya pihak sekolah (kepala Sekolah) akan
melaporkan seluruh rekapitulasi penggunaan bantuan biaya pendidikan (BBPP)
yang telah di gunakan oleh siswa dipaorkan kepada Sudin.
20
ibid. h. 17
21
21
Yono, Junilanto., Nurhasan, Syah., Indrati Kusumaningrum, Pengaruh Pemanfaatan
Beasiswa Dengan Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil FT-UNP, Journal of Civil
Engineering and Vocational Education, 2(2), 428-434.
22
Mulyasa, Manajemen Berbasais Sekolah: Konsep, Strategi, dan Implementasi,
(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006),h. 49
22
23
Barnawi dan M. Arifin, Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah, (Jogjakarta: Ar-
Ruzz Media, 2012), h. 47-48
24
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, h. 13
23
25
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), h. 90.
26
Ibid. h. 114
24
27
Nana Syaodaih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung:
Rosdakarya, 2011), h. 157-158
28
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta,
2010), h. 54
25
Hasil belajar atau evaluasi hasil belajar Menurut Elis Ratnawulan dan
H. A. Rusdiana merupakan sebuah proses pengukuran atau penilaian belajar
sebagai langkah untuk menentukan nilai pembelajaran. Pengukuran yang
dimaksud disini ialah penentuan secara kuantitatif dengan membandingkan
tingkat keberhasilan pembelajaran dengan keberhasilan pembelajaran yang telah
ditentukan, sedangkan penilaian ialah sebuah proses pemberian keputusan nilai
pembelajaran secara kualitatif.30
29
Yahya Ganda, Petunjuk praktis Cara Mahasiswa Belajar di Perguruan Tinggi,
(Jakarta: Grasindo, 2004), h.51-52
30
Elis Ratnawulan., dan H. A. Rusdiana, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: CV Pustaka,
2015), h.21
31
Ibid, h. 22
26
Psikomotorik. Ketiga aspek ini merupakan aspek yang umum dikenal sebagai
ranah tujuan pendidikan.32
Menurut Junaidi sasaran evaluasi belajar tau hasil belajar secara umum
meliputi tiga aspek, yaitu sebagai berikut:
(1) Kognitif; hasil belajar kognitif mencakup beberapa aspek yang melingkupi
pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sisntesis dan evaluasi sebagai
hasil dari kemampuan berfikir.
(2) Afektif; Hasil belajar afektif melingkupi minat, sikap, dan nilai-nilai yang
terdapat dalam diri siswa.
(3) Psikomotor; yaitu hasil belajar dengan memperhatikan keterampilan motorik
yaitu gerakan-gerakan jasmaniah yang berupa keterampilan fisik dan
kemampuan bertindak serorang individu.33
32
Sudaryono, Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), h.
40
33
Junaidi, Pengembangan Evaluasi Pembelajaran PAI, (Direktorat Pendidikan Agama
Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia, 2011), h.
30-38
34
Muhibbin, op. cit., h. 142
27
35
Ratnawulan., op. cit., h. 26-27
36
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013), h. 15
37
Ibid, h. 110
28
hasil evaluasi yang akan diberikan kepada siswa, orang tua siswa, kepala sekolah,
dan pihak lain yang terkait.38
Laporan hasil evaluasi dapat menjadai sarana komunikasi yang jitu
sebagai bentuk upaya dalam mengembangkan dan menjaga hubungan kerjasama
yang harmonis antar sekolah, peserta didik, dan orang tua. Untuk itu ada beberapa
hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan laporan hasil tersebut, yaitu sebagai
berikut:
1. Konsisten
2. Memuat perincian hasil belajar
3. Menjamin informasi permasalahan peserta didik dalam belajar.
4. Strategi komunikasi.
5. Informasi yang benar, jelas,komperhensif, dan akurat.39
C. Kerangka Berfikir
Pemanfaatan
Hasil Belajar (Y)
Beasiswa (X)
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan deskriptif teoritik dan kerangka berpikir yang telah
dipaparkan, maka dalam penelitian ini dapat diajukan hipotesis penelitian bahwa
“Pemanfaatan beasiswa berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa”.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
TAHUN 2016
September
Nopember
Desember
KEGIATAN
Oktober
Agustus
Febuari
Maret
April
Juni
Mei
Juli
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yakni mendeskripsikan
hubungan pemanfaatan beasiswa terhadap hasil belajar siswa di SMK Negeri 4
Jakarta. Metode deskriptif korelasional dalam penelitian ini berlandaskan pada
31
32
a) Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari penyebaran kuesioner
atau angket kepada siswa penerima beasiswa Kartu Jakarta Pintar.
b) Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil belajar siswa berupa nilai
UAS siswa penerima beasiswa KJP di SMK Negeri 4 Jakarta tahun 2015.
a. Rekapan Hasil belajar siswa (rapor, UAS, UTS, siswa penerima KJP)
b. Rekapan jumlah data penerima KJP
c. Rekapan pelaporan penggunaan KJP
d. Rekapan pengajuan beasiswa KJP
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini berupa angket yang berisi pernyataan tertulis
mengenai pemanfaatan beasiswa Kartu Jakarta Pintar pada tahun 2015.
Perumusan indikator pemanfaatan beasiswa penerima beasiswa Kartu Jakarta
Pintar diambil dari kajian teori yang telah dipaparkan di atas, kemudian
dirumuskan dalam bentuk kisi-kisi instrumen seperti tabel berikut:
Tabel. 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Angket Penelitian
Variabel Indikator Sub Indikator No. Item
G. Analisis Instrumen
Instrumen adalah alat yang berfungsi untuk mempermudah pelaksanaan
penelitian. Instrumen yang digunakan harus diuji coba terlebih dahulu. Sebab
Instrumen yang baik adalah Instrumen tes yang valid dan reliabel. Berikut analisa
yang dilakukan terhadap instrumen tes:
1. Uji Validitas
Uji validitas dapat dilakukan dengan perhitungan manual maupaun dengan
aplikasi SPSS. Dalam penelitian ini hasil pengujian validitas butir instrumen
dengan menggunakan program SPSS 22. Untuk mengetahui nilai validitas setiap
butir soal instrumen dapat dilakukan dengan membandingkan hasil rhitung dengan
rtabel. Uji validitas instumen butir soal dengan menggunakan SPSS dapat diketahui
melalui analisis output SPSS 22. Untuk mengetahui nilai rhitung uji validitas
instrumen pada SPSS 22 dapat dilihat output pada skor total, nilai skor total
tersebut bila dibandingkan hasilnya ≥ dari nilai rtabel. Untuk melihat apakah
instrumen valid atau tidak maka rhitung dibandingkan dengan nilai rtabel dengan
menggunakan kaidah pengambilan keputusan:
40
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D, (Bandung: Alfabeta, 2015), h.135
36
Jika rhitung ≤ rtabel, maka butir soal atau variabel Tidak Valid
Untuk nilai rtabel dapat dilihat pada nilai rtabel (terlampir) dengan kaidah df =
n – 2. Maka, df = 42 – 2 = 40, dengan signifikansi 5% maka nilai rtabel adalah
0,3044. Dalam output SPSS 22 uji validitas yang dilakukan terhadap 42
responden (n = 42) pernyataan dikatakan valid jika perolehan nilai rhitung lebih
besar dari rtabel yakni sebesar 0,3044. Setelah dibandingkan jumlah instrumen yang
valid sebanyak 20 butir dan yang tidak valid sebanyak 15 butir yaitu nomor 2, 3,
5, 9, 11, 12, 14, 15, 16, 18, 21, 24, 25, 28, 31.(lihat pada lampiran 3 halaman 71).
2. Reabilitas Instrumen
Pengukuran reliabilitas bertujuan untuk mengetahui tingkat keandalan
instrumen setelah di uji coba. Pengujian reliabilitas angket menggunakan program
SPSS 22. Untuk mengetahui reliabilitas angket dilakukan dengan cara
membandingkan nilai rhitung dengan rtabel. Dari hasil output (pada lampiran 4
halaman 73) di dapat nilai Alpha sebesar 0,690, nilai ini kemudian kita bandingan
dengan rtabel. rtabel dicari signifikansi 5% (0.05) dengan uji 2 sisi dan jumlah data
(n) = 42, maka di dapat rtabel sebesar 0.2973. Oleh karena itu rhitung = 0.690> rtabel =
0.2973, maka dapat disimpulkan bahwa item-item tersebut reliabel.
1. Deskripsi Data
Deskripsi data meliputi nilai rata-rata (mean), nilai tengan (median), nilai
angaka yang sering muncul (modus), dan simpangan baku (standar deviasi). untuk
mengetahui derajat pencapaian pada setiap variabel digunakan rumus sebagai
berikut.41
∑X
= x 100%
∑
Keterangan :
DP = Derajat Pencapaian
∑X = Total skor hasil pengukuran
N = Jumlah sampel/ responden
∑Item = Jumlah butir instrumen
Selanjutnya derajat pencapaian nilai responden atas masing-masing
variabel, menggunakan kriteria kategori sebagai berikut :
90 – 100% = Sangat baik
80 – 89% = Baik
65 – 79% = Cukup
55 – 64% = Kurang
0 – 54% = Tidak baik
41
Syahron Lubis, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Padang: Sukabina Press, 2011), h.
87
38
Hipotesis statistik :
H0 : Y = + ßX (regresi linear)
H1 : Y ‡ + ßX (regresi tidak linear)
42
Singgih Santoso, Spss 22 From Essential To Expert Skills, (Jakarta: Pt Elex Media
Komputindo, 2014), H. 191
43
Kadir, Statistika Terapan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2015), h. 157
39
I. Hipotesis
Untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t, dalam
pengujian tersebut terlebih dahulu mencari mencari harga korelasi (r) untuk
memudahkan perhitungan, dengan menggunakan aplikasi program SPSS 22.
Dalam memberikan interpretasi sederhana terhadap angka “r” pada
umumnya digunakan pedoman sebagai berikut:
.√
thitung =
44
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D, (Bandung: Alfabeta, 2015), h. 257
45
Kadir, op. cit., h.182
40
Keterangan:
thit = Nilai t
r = Nilai koefisien korelasi
N = Jumlah sampel
Distribusi (ttabel) untuk Alpha = 0,05 dan derajat kebebasan (df = N-2),
kemudian dasar pengambilan keputusan adalah jika thitung> ttabel, maka H0
ditolak. Jika thitung< ttabel, maka H0 diterima.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
41
42
asing melalui program darmasiswa oleh Miss Reyhana Sallie (Africa Selatan)
untuk percepatan pengunaan bahasa Inggris di SMK Negeri 4 Jakarta.
Pengembangan Sekolah Internasional untuk semua Program keahlian dengan
penambahan sarana dan alat praktek.
Kemudian pada tanggal 11 Januari 2009, Pengembangan Bussines
Centre berupa perakitan motor Kanzen dan Notebook Toshiba, mulai
dilaksanakan Di SMK Negeri 4 Jakarta.
Akhirnya setelah bantuan Pemerintah untuk merehab Sekolah selama
hampir 3 SMK RSBI terwujud di akhir September 2010. Hingga sekarang
perkembangan SMK Negeri 4 Jakarta masih terus dilakukan guna mencapai
targetnya untuk menjadi SMK yang unggul membentuk SDM bermutu.
2. Profil Sekolah
Nama Sekolah : SMK Negeri 4 Jakarta
SK Pendirian : 036/O/1997
Alamat : Jl. Rorotan VI No.5, Cilincing,
Jakarta Utara,
14140
Telepon : 021-44850035
Fax : 021-44853818
Website : www.smkn4jkt.sch.id
Email : smkn4_jkt@yahoo.com
Kepala Sekolah : Drs. Kholil, M.Si
Waka Manajemen Mutu : Drs. Yopi Soepriyono, M.Pd
Waka Kurikulum : Abdul Basit, M.Pd
Waka Kesiswaan : Awalusiman, M.Pd
Waka Hubungan Industri : Drs. Kusyana
Waka Sarana & Prasarana : Dra. Istiti Cahyaningsih
43
1 Normatif 1 13 - 10 2 2 10 4 11 3 14
2 Adaptif 1 34 1 15 14 6 20 16 16 20 36
3 Produktif 1 38 2 2 31 8 35 6 39 2 41
4 BP/BK - 3 - 2 1 - - 3 1 2 3
Jumlah 4 89 3 28 58 17 66 28 57 26 94
Tenaga
1 3 1 3 6 1 5 2 7
Administrasi
Tenaga Teknis
2 2 1 0 2 1 1 2 3
Keuangan
Tenaga Teknis
3 22 8 1 26 5 26 5 31
sarana Prasarana
Jumlah 36 10 4 34 7 32 8 40
Sumber : Dokumentasi Data Kependidikan
46
5. Struktur Organisasi
B. Hasil Penelitian
Data penelitian ini diperoleh dari hasil penelitian yang dilaksanakan di
SMK Negeri 4 Jakarta khususnya pada siswa penerima beasiswa KJP tahun 2015
sebanyak 322 orang. Siswa penerima beasiswa KJP tersebut adalah siswa yang
berlatar belakang dari keluarga tidak mampu yang membutuhkan dukungan dana
biaya personal pendidikan.
Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan memiliki dua variabel
yakni: Pemanfaatan Beasiswa (X) sebagai variabel bebas dan Hasil Belajar Siswa
(Y) sebagai variabel terikat.
47
sekolah, dan jumlah (sum) dari skor tersebut adalah 1394. Berdasarkan distribusi
skor tersebut diperoleh rata-rata (mean) sebesar 39,83, skor tengah (median)
40,00, data yang sering muncul (mode) 42, dan memiliki variance 26,029, range
20. Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang distribusi skor, dapat dilihat
pada tabel berikut:
= x 100%
= x 100%
49
= 0,66383 x 100%
= 66,38% (Kategori Cukup)
Tabel. 4.9 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Sesudah Menerima Beasiswa
KJP
55,53 1 2,9 62,9
F (%) (∑%)
55,67 1 2,9 65,7
V 49,20 1 2,9 2,9 56,00 1 2,9 68,6
a 49,27 1 2,9 5,7 56,13 1 2,9 71,4
l 50,20 1 2,9 8,6 56,33 1 2,9 74,3
i 50,67 1 2,9 11,4 56,53 2 5,7 80,0
d 51,07 1 2,9 14,3 56,73 1 2,9 82,9
51,13 1 2,9 17,1 58,13 1 2,9 85,7
51,47 2 5,7 22,9 58,33 1 2,9 88,6
51,60 1 2,9 25,7 58,67 1 2,9 91,4
51,67 1 2,9 28,6 59,40 1 2,9 94,3
52,20 1 2,9 31,4 59,67 1 2,9 97,1
52,47 1 2,9 34,3 60,20 1 2,9 100,0
52,67 1 2,9 37,1 Total 35 100,0
53,80 1 2,9 40,0
53,93 1 2,9 42,9
54,40 2 5,7 48,6
54,60 1 2,9 51,4
54,87 2 5,7 57,1
55,33 1 2,9 60,0
Dari analisis data hasil belajar siswa penerima beasiswa KJP di tahun
2015, dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai hasil belajar siswa sebelum
menerima beasiswa KJP (43,63) lebih kecil dari pada rata-rata nilai hasil belajar
52
siswa sesudah menerima beasiswa KJP (54,43). Artinya, terlihat bahwa adanya
peningkatan angka hasil belajar siswa setelah menerima beasiswa Kartu Jakarta
Pintar.
2. Uji Persyaratan Analisis
Teknik pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan
analisis korelasi. Analisis ini dapat dilakukan bila memenuhi persyaratan sebagai
berikut: (a) Uji normalitas data, (b) Uji linearitas.
(a) Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov
Smirnov (K-S) program SPSS 22 dimana distribusi data dapat dikatakan normal
atau tidak dengan pedoman pengambilan keputusan sebagai berikut:
Dari tabel hasil uji normalitas tersebut dapat dilihat bahwa skor
signifikansi nilai pemanfaatan beasiswa sebesar 0,105. Dan signifikansi pada nilai
53
C. Pengujian Hipotesis
Pengujuan hipotesis ini dilakukan menggunakan SPSS 22 dengan
hasil sebagai berikut:
.√
thitung =
√
, √
=
,
, √
=
√ ,
, . ,
=
√ ,
,
=
,
= 2,862
Dari hasil perhitungan thitung diperoleh nilai sebesar 2,862. Setelah thitung
didapat maka langkah selanjutnya adalah mencari ttabel. Untuk mencari ttabel
dengan Alpha 0,05 dan derajat kebebasan (df = N-2). Maka, diperoleh ttabel sebesar
2,034 (lihat pada t tabel lampiran 13 halaman 90).
Dari hasil tersebut barulah kita dapat membandingkannya antara thitung
dengan ttabel, dasar pengambilan keputusan bahwa thit (2,862)≥ ttab (2,034) maka H0
ditolak H1 diterima. Dengan demikian dalam penelitian ini terbukti bahwa
terdapat pengaruh positif antara pemanfaatan beasiswa dengan hasil belajar
siswa di SMK Negeri 4 Jakarta.
56
46
Hasil wawancara dengan Pak Toga, pada tanggal 27 Mei 2016
57
Jakarta dengan bertanya langung kepada pihak sekolah dengan mengecek laporan
penggunaan beasiswa yang digunakan oleh siswa. Selain itu, Dinas juga
melakukan uji petik yaitu dengan memanggil siswa penerima beasiswa KJP untuk
wawancara guna dimintai pertanggungjawaban secara lisan”.47
Berdasarkan instrumen pemanfaatan beasiswa KJP yang telah
disebarkan pada siswa penerima KJP di tahun 2015 bahwa di dapat skor jawaban
menyebar dari skor terendah (minimum) 32 yang artinya nilai tersebut yang paling
rendah dalam memanfaatkan beasiswa untuk keperluan sekolah. Dan skor
tertinggi (Maximum) 52 yang artinya nilai tersebut digunakan paling tinggi untuk
keperluan sekolah, dan jumlah (sum) dari skor tersebut adalah 1394. Dengan
distribusi skor tersebut diperoleh rata-rata (mean) sebesar 39,83, skor tengah
(median) 40,00, data yang sering muncul (mode) 42, dan memiliki variance
26,029, range 20, serta simpangan baku (standar deviation) 5,102.
Hal ini berarti skor pemanfaatan beasiswa memiliki distribusi normal
dan derajat pencapaian responden secara keseluruhan pada variabel bebas (X)
pemanfaatan beasiswa sebesar 66,38%, maka derajat pencapaian variabel
pemanfaatan beasiswa KJP siswa SMK negeri 4 Jakarta tahun 2015 termasuk
dalam kategori cukup. Hal ini membuktikan bahwa dengan pemberian beasiswa
siswa sebesar 240.000,-/bulan (Rp. 2.880.000/tahun) setiap bulannya dapat
dimanfaatkan cukup baik oleh siswa. Untuk lebih jelasnya pemanfaatan beasiswa
yang digunakan oleh siswa di SMK Negeri 4 Jakarta tergambar pada diagram pie
dibawah ini:
PEMANFAATAN BEASISWA
47
Hasil wawancara dengan Pak Toga, pada tanggal 27 Mei 2016
58
99.90%
99.80%
99.70%
99.60%
99.50%
99.40% Series1
99.30%
99.20%
99.10%
99.00%
Sebelum sesudah
48
Hasil wawancara dengan Bapak Togarotop, pada tanggal 27 Mei 2016
59
E. Keterbatasan Penelitian
1. Jarak, antara tempat tinggal peneliti dengan universitas dan jarak tempat
penelitian cukup jauh sehingga peneliti merasa kesulitan dalam mengakes
ketempat tujuan penelitian sehingga memerlukan waktu cukup lama.
2. Waktu, pembagian waktu yang kurang terorganisir antara penelitian dan
tugas kampus menjadi hal yang tidak efektif dan tidak efisien dalam
melaksanakan penelitian, sehingga penelitian tidak berjalan optimal.
Selain itu, penelitian ini terkendala dalam pengumpulan responden,
responden yang terdiri dari kelas XI dan XII terkendala dengan jadwal
60
sekolah untuk persiapan Ujian Nasional untuk kelas XII dan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) untuk kelas XI. Jadi, reponden atau sampel yang bisa
terkumpul hanya berkisar 35 siswa.
3. Biaya, dengan jarak yang cukup jauh peneliti memerlukan biaya tambahan
untuk dapat mengakses tempat tujuan penelitian.
61
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan
bahwa adanya pengaruh pemanfaatan beasiswa terhadap hasil belajar siswa
dengan harga korelasi 0,446 yang selanjutnya dengan dilakukannya uji t hasil
perhitungan tersebut ialah thitung(2,862)≥ ttabel(2,034) maka H0 ditolak H1 diterima.
Dengan demikian dalam penelitian ini terbukti bahwa terdapat pengaruh positif
antara pemanfaatan beasiswa dengan hasil belajar siswa di SMK Negeri 4
Jakarta. Hal ini dapat diindikasikan dari beberapa faktor seperti dibawah ini:
1. Berdasarkan hasil analisa deskriptif pencapaian vaiabel pemanfaatan
beasiswa termasuk kategori cukup yaitu sebesar 66,38% pemanfaatan
beasiswa yang digunakan untuk keperluan kebutuhan sekolah seperti
(transportasi, seragam, buku-buku sumber, alat tuis dan praktek serta fasilitas
belajar lainnya).
2. Disamping itu, pengaruh yang diberikan oleh beasiswa itu sendiri lebih
kepada sikap disiplin siswa. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kehadiran siswa
meningkat dari sebelum menerima beasiswa dan setelah menerima beasiswa,
dari 99,29% ke 99,81%.
3. Pengaruh lain juga dapat dilihat dari kegiatan ekstrakulikuler bahwa siswa
mampu meningkatkan kerjasama dalam tim dan mampu mengenal lapangan
dan memiliki pengalaman yang lebih dalam meningkatkan kompetensinya.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa saran penulis yang dapat
digunakan untuk dapat meningkatkan hasil belajar terkait dengan pemanfaatan
beasiswa KJP, saran tersebut adalah sebagai berikut:
1. Disarankan pada Pemerintah DKI Jakarta untuk setiap periodenya mampu
mengadakan evaluasi secara maksimal baik dari sistem pemberian beasiswa
maupun pelaporan hingga pemantauan beasiswa KJP. Hal ini dimaksudkan
62
63
64
LAMPIRAN 1
ANGKET PENELITIAN
Pada kesempatan kali ini penulis memohon bantuan Saudara/i untuk mengisi angket
ini. Pengisian angkat ini tidak akan mempengaruhi nilai/pribadi Saudara/i dalam hal
apapun, kiranya saudara/i memberikan informasi jawaban dalam angket ini dalam
keadaan yang sebenarnya sesuai dengan apa yang terjadi. Kerahasiaan jawaban anda
menjadi kode etik penelitian ini. Atas segala informasi dan waktu yang telah diberikan
Saudara/i penulis mengucapkan terimakasih.
Petunjuk Pengisian
Berikut ini kami sajikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan Pengaruh
Pemanfaatan Beasiswa Kartu Jakarta Pintar terhadap Hasil Belajar. Bacalah angket
pertanyaan ini dengan baik, sesuai dengan apa yang dirasakan dan dilakukan selama
ini. Selanjutnya pilihlah salah satu jawaban yang paling cocok dengan Anda dengan
memberikan tanda ceklist (√) pada kolom yang anda pilih. Setelah menjawab semua
item silahkan Saudara/i periksa kembali jawaban Saudara/i agar tidak ada yang
terlewat.
Keterangan:
Contoh pengisian:
66
1. Jika hal ini sesuai dengan keadaan Anda maka berilah tanda check list (√) pada salah
satu kotak jawaban Anda sesuai nomor soal.
No. Pertanyaan Alternatif Jawaban
SL SR JR TP
1. Dana beasiswa saya gunakan untuk membeli perlengkapan √
sekolah.
2. Bila terdapat kesalahan dalam pemberian jawaban, maka anda dapat meralatnya
dengan memberikan sebuah garis pada jawaban anda dan memberikan jawaban yang
anda anggap paling sesuai.
No. Pertanyaan Alternatif Jawaban
SL SR JR TP
1. Dana beasiswa saya gunakan untuk membeli perlengkapan √ √
sekolah.
Angket Pernyataan
Nama :
NIS :
No Pernyataan SL SR JR TP
1. Saya menggunakan uang beasiswa untuk keperluan pribadi di
luar sekolah.
2. Saya tidak menggunakan uang beasiswa untuk tarnsporatasi ke
sekolah.
3. Saya menggunakan beasiswa untuk membeli perlengkapan
sekolah (seperti membeli alat tulis, tas dll).
4. Saya menggunakan dana beasiswa untuk menonton bioskop.
5. Saya tidak menggunakan dana beasiswa untuk keperluan
ekstrakulikuler.
6. Dana beasiswa saya gunakan untuk keperluan di luar kegiatan
sekolah (seperti membeli playstation)
7. Saya menggunkan dana beasiswa untuk belanja kebutuhan
keluarga sehari-hari (misalnya sembako)
8. Saya mentraktir teman dengan menggunakan dana beasiswa.
9. Dana beasiswa saya gunakan untuk membeli tas dan sepatu
untuk sekolah
10. Saya menggunakan dana beasiswa untuk menyelesaikan tugas
sekolah (seperti membuat prakarya, atau praktek kejuruan
67
lainnya)
11. Dana beasiswa saya pakai untuk mengikuti kegiatan di sekolah
(misalnya untuk praktek kejuruan)
12 Sebelum menerima beasiswa saya sangat sulit mendapatkan
bahan tugas dari sekolah, dengan adanya dana beasiswa saya
membeli buku sumber yang saya butuhkan.
13. Saya membeli buku pembelajaran (seperti referensi,
pengayaan) dari dana beasiswa.
14. Saya berusaha untuk mencukupi buku dan bahan pembelajaran
dari dana beasiswa.
15. Orang tua saya menganjurkan membeli buku dan bahan
pembelajaran dengan dana beasiswa.
16. Saya membeli perlengkapan sekolah (seperti buku, pulpen,
pensil, penghapus, dan lain sebagainya) dari dana beasiswa.
17. Untuk membeli majalah/koran yang berguna bagi
pembelajaran merupakan tanggung jawab orang tua bukan dari
dana beasiswa.
18. Dalam mengcopy bahan untuk pembelajaran saya membayar
dari dana beasiswa.
19. Saya menggunakan beasiswa untuk membeli buku novel,
comik, untuk mengisi waktu luang.
20. Saya selalu mengutamakan membeli buku tulis dan alat tulis
dengan dana pemberian beasiswa.
21. Dana beasiswa saya gunakan untuk print/photo copy buku/
materi dan sumber belajar lainnya untuk menunjang
pembelajaran.
22. Perlengkapan tulis seperti buku dan pena tidak pernah saya beli
dengan dana beasiswa.
23. Saya menggunkan dana beasiswa untuk membeli penggaris
dan jangka.
24. Perlengkapan praktek kejuruan yang tidak tersedia dalam
sekolah saya beli dengan dana beasiswa.
25. Saya tidak pernah menggunakan dana beasiswa untuk kegiatan
praktek kejuruan.
26. Saya menggunkan uang beasiswa untuk membeli flashdisk.
27. Saya tidak membeli flasdisk dengan biaya beasiswa.
28. Saya dapat membeli laptop dengan dana beasiswa guna
kegiatan pembelajaran di sekolah.
29. Dana beasiswa saya gunakan untuk bermain game.
30. Saya menggunkan biaya beasiswa untuk membeli handphone.
31. Saya tidak pernah menggunakan dana beasiswa untuk kegiatan
praktek.
32. Dana beasiswa saya gunakan untuk membeli barang elektronik
(hand phone).
33. Saya tidak membutuhkan fasilitas penunjang pembelajaran
(contoh meja belajar, lampu belajar dan lain sebagainya)
68
LAMPIRAN 2
TABULASI DATA PEMANFAATAN BEASISWA KJP
SKOR PERTANYAAN
N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N
Res N N N N N N N N N o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o Jumlah
o o o o o o o o o 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3
R1 1 3 4 4 2 4 4 4 3 1 2 2 2 3 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 1 1 4 1 4 4 1 1 2 86
R2 3 1 4 4 2 1 2 4 2 1 3 1 2 3 3 3 4 1 4 4 1 4 2 2 1 1 4 4 4 4 4 4 2 89
R3 4 3 4 4 1 4 3 4 2 1 2 2 3 3 3 4 3 1 4 4 3 3 3 1 1 1 4 1 4 4 4 4 4 96
R4 4 3 3 4 3 4 4 4 1 1 2 2 1 3 3 3 3 1 4 3 1 3 2 2 1 1 3 2 4 4 3 2 4 88
R5 4 1 3 5 1 4 4 4 1 1 1 1 2 1 1 3 1 1 4 3 1 4 3 1 1 1 4 1 4 4 1 1 4 76
R6 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 1 1 4 1 1 4 4 1 4 4 1 4 4 1 1 1 4 1 4 4 4 1 4 95
R7 2 1 3 4 1 3 3 4 2 1 2 2 3 3 3 4 2 2 4 4 2 3 4 1 1 1 1 1 4 4 1 1 3 80
R8 4 1 3 4 4 4 3 4 1 1 1 1 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 2 1 1 1 4 1 4 4 1 2 4 90
R9 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 1 4 4 4 1 1 4 4 4 4 1 4 3 111
R10 4 4 3 4 2 4 2 4 3 1 3 2 4 3 3 3 4 2 4 3 2 4 3 4 3 3 3 1 4 4 3 1 4 101
R11 4 1 4 4 1 3 3 4 2 1 1 1 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 1 1 1 4 1 4 4 1 1 4 89
R12 3 3 4 4 1 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 3 2 1 4 3 1 4 4 1 1 3 93
R13 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3 2 2 1 1 3 3 4 4 3 3 3 101
R14 1 3 4 4 1 4 4 4 3 2 2 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3 1 1 3 1 4 4 3 1 4 98
R15 4 4 4 4 1 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 1 1 3 4 1 4 4 2 1 3 3 1 4 4 4 1 4 102
R16 4 1 4 4 1 4 1 4 1 1 3 2 4 3 3 3 2 3 1 4 1 3 3 1 1 1 4 1 4 4 1 1 4 82
R17 4 3 4 4 1 4 4 4 1 1 3 4 3 4 4 4 4 2 4 3 1 3 1 1 1 1 4 1 4 4 4 1 4 95
R18 4 3 4 4 1 4 4 4 1 1 3 2 3 4 4 4 4 1 4 4 2 4 4 1 1 4 4 1 4 4 4 1 4 101
R19 4 1 4 4 1 4 4 4 1 1 1 1 4 1 1 4 4 1 4 4 1 4 4 1 1 1 1 1 4 4 1 1 4 81
R20 3 3 3 4 1 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 1 2 3 2 1 3 2 1 4 4 2 1 2 86
R21 4 2 4 4 1 4 1 4 1 1 4 1 4 4 4 4 1 1 4 4 1 4 4 1 1 4 1 1 4 4 1 1 4 88
69
R22 4 3 3 4 4 4 3 4 2 2 2 2 3 2 2 4 2 1 4 3 2 4 2 2 2 1 1 4 4 4 4 4 4 96
R23 4 3 4 4 3 3 2 4 1 1 3 3 3 1 4 3 3 1 4 4 1 4 2 1 1 1 4 1 4 4 4 4 4 93
R24 4 4 4 4 1 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 2 4 4 3 1 1 3 4 4 4 3 2 4 105
R25 4 4 4 4 1 4 4 4 1 1 3 3 4 4 3 2 1 1 4 4 1 4 1 1 1 1 4 4 4 4 4 1 4 94
R26 3 1 3 4 1 4 3 4 1 1 3 2 2 3 3 3 1 1 4 4 1 4 2 1 1 1 4 1 4 4 1 1 4 80
R27 2 1 4 4 1 3 3 4 1 1 2 2 2 1 2 4 1 1 4 4 1 4 3 4 1 2 1 1 4 4 1 1 4 78
R28 4 1 4 4 1 4 3 4 1 1 3 1 4 3 3 3 4 1 4 4 1 2 1 1 1 1 4 1 4 4 4 1 3 85
R29 4 1 4 4 1 4 3 4 1 1 3 1 4 3 3 3 4 1 4 3 1 4 1 1 1 4 4 1 4 4 4 1 4 90
R30 4 1 4 4 1 4 3 4 1 1 2 1 4 3 3 2 3 1 4 3 1 4 3 1 1 1 4 1 4 4 4 1 3 85
R31 3 2 3 4 4 4 3 4 2 1 1 1 4 2 2 4 1 1 4 4 1 4 3 3 1 1 1 1 4 4 1 1 4 83
R32 3 2 3 4 1 3 3 4 2 1 1 1 4 3 2 3 3 1 4 2 1 4 2 1 1 1 4 1 4 4 1 4 4 82
R33 3 3 3 4 1 4 4 4 1 3 2 2 3 4 3 4 1 1 4 3 1 2 2 2 2 1 3 1 4 4 3 1 4 87
R34 3 3 3 4 1 3 3 4 1 3 2 2 4 4 4 3 1 4 3 4 1 4 3 1 4 3 3 2 4 4 3 2 4 97
R35 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 1 4 2 3 4 3 3 1 4 3 3 1 4 107
R36 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 2 3 1 2 3 1 4 4 3 1 4 107
R37 3 2 3 4 1 4 3 4 2 1 3 2 4 4 3 4 1 1 4 4 1 4 1 1 1 1 1 4 4 4 1 1 4 85
R38 3 3 3 4 1 4 3 4 2 1 3 2 4 4 3 4 1 1 4 4 1 4 1 1 1 1 1 1 4 4 1 1 4 83
R39 4 1 4 4 1 4 4 4 1 1 4 4 1 4 4 4 3 1 3 4 1 4 1 1 1 1 1 1 4 4 1 1 4 85
R40 4 1 4 4 1 4 4 4 1 1 4 4 4 1 1 1 3 1 3 4 1 4 4 1 1 1 1 1 4 4 1 1 4 82
R41 4 1 1 3 3 4 4 4 1 2 2 2 2 2 2 3 3 1 4 3 1 3 2 2 1 1 3 1 4 4 3 1 4 81
R42 4 3 4 4 1 4 3 4 2 1 4 2 1 3 2 4 3 2 4 4 2 3 2 4 2 1 1 3 4 4 4 1 4 94
70
LAMPIRAN 3
Dari hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS 22 uji validitas instumen butir
soal dapat diketahui melalui analisis output. Untuk mengetahui nilai rhitung pada uji validitas
instrumen pada SPSS 22 dapat dilihat output pada skor total. Untuk melihat apakah
instrumen valid atau tidak maka rhitung dibandingkan dengan nilai rtabel dengan menggunakan
kaidah pengambilan keputusan:
Jika rhitung ≤ rtabel, maka butir soal atau variabel Tidak Valid
Untuk nilai rtabel dapat dilihat pada nilai rtabel (terlampir) dengan kaidah df = n – 2. Maka, df =
40 – 2 = 38, dengan signifikansi 5% maka nilai rtabel adalah 0,3044. Jadi, jumlah instrumen
yang valid sebanyak 18 butir dan yang tidak valid sebanyak 15 butir, untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
LAMPIRAN 4
Reliability Instrumen
Dari hasil output di dapat nilai Alpha sebesar 0,690, nilai ini kemudian kita bandingan
dengan rtabel. rtabel dicari signifikansi 5% (0.05) dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 42,
maka di dapat rtabel sebesar 0.2973. Oleh karena itu rhitung = 0.690> rtabel = 0.2973, maka dapat
disimpulkan bahwa item-item tersebut reliabel.
73
LAMPIRAN 5
No Responden Jumlah
No No No No No No No No No No No No No No No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 11553 4 3 1 4 4 4 4 4 1 2 2 1 2 1 3 40
2 11530 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 2 2 2 4 42
3 11536 2 3 1 3 2 3 3 3 1 2 4 1 2 1 1 32
4 11542 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 41
5 11530 2 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 4 2 3 3 46
6 11525 3 4 2 3 4 2 3 4 3 4 2 3 2 1 2 42
7 11531 3 3 3 2 3 2 3 2 4 2 2 2 2 2 3 38
8 11535 2 3 2 3 2 4 1 4 1 2 1 4 2 1 4 36
9 11534 3 3 1 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 34
10 11537 3 3 2 1 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 1 36
11 11523 2 3 2 3 2 1 2 2 3 2 3 2 1 3 3 34
12 11532 3 3 2 1 4 2 3 3 1 4 2 3 2 1 2 36
13 11548 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 2 2 1 3 39
14 11539 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 1 4 40
15 11546 2 4 2 1 2 3 3 3 1 2 2 3 2 3 4 37
16 11543 4 3 2 2 3 3 4 2 2 3 3 2 2 2 2 39
17 11540 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 36
18 11524 3 3 1 3 2 3 3 3 2 1 1 3 3 1 4 36
19 11522 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 4 2 4 2 45
20 11610 3 2 3 3 4 3 3 4 3 2 2 2 2 4 2 42
74
21 11612 4 3 3 2 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 52
22 11609 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 52
23 11613 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 48
24 11600 1 1 1 1 3 1 4 4 4 1 4 2 2 2 1 32
25 11615 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 44
26 11596 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 37
27 11588 1 4 3 3 4 4 3 2 2 4 3 2 3 4 3 45
28 11593 3 2 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 42
29 11591 4 4 2 4 2 4 2 1 2 2 3 1 4 2 4 41
30 11605 4 4 1 4 3 2 3 4 1 4 3 2 1 1 4 41
31 11597 4 1 2 3 2 1 3 3 3 1 2 3 4 3 4 39
32 11602 1 2 2 1 2 1 2 3 2 2 2 3 2 3 4 32
33 11600 3 3 1 2 2 4 3 4 4 1 2 2 1 1 1 34
34 11607 4 2 1 1 4 3 2 4 2 4 2 4 4 2 3 42
35 11614 3 4 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 1 3 2 42
75
LAMPIRAN 6
DATA VARIABEL PENELITIAN
Nilai
Hasil Skor Nilai Sebelum
No Sesudah
NIS Pemanfaatan Menerima
Menerima
Beasiswa (X) Beasiswa
Beasiswa (Y)
1 11553 40 48,53 51,60
2 11530 42 44,33 58,13
3 11536 32 44,13 51,47
4 11542 41 43,07 56,33
5 11533 46 46,80 55,67
6 11525 42 42,20 51,07
7 11531 38 40,40 49,27
8 11535 36 42,00 51,13
9 11534 34 45,20 51,47
10 11537 36 45,87 54,87
11 11523 34 41,93 53,93
12 11532 36 38,33 52,47
13 11548 39 37,40 50,20
14 11539 40 41,20 54,40
15 11546 37 43,13 54,40
16 11543 39 41,00 54,87
17 11540 36 42,47 56,00
18 11524 36 41,60 54,60
19 11522 45 44,60 58,33
20 11610 42 42,87 53,80
21 11612 52 45,93 60,20
22 11609 52 43,33 55,53
23 11613 48 44,80 56,73
24 11600 32 42,00 50,67
25 11615 44 39,27 51,67
26 11596 37 41,07 52,20
27 11588 45 45,87 59,40
28 11593 42 43,60 49,20
29 11591 41 41,27 52,67
30 11605 41 50,40 59,67
31 11597 39 47,13 56,13
32 11602 32 46,07 55,33
33 11604 34 45,40 56,53
34 11607 42 44,93 56,53
35 11614 42 49,07 58,67
Jumlah 1394 1527,20 1905,14
76
LAMPIRAN 7
ANALISA DESKRIPTIF
77
78
79
80
N = 35
Jumlah skor = 1394
Jumlah Item = 15
skala tertinggi =4
∑X
= x 100%
∑
= x 100%
= 66,38% (Kategori Cukup)
81
LAMPIRAN 8
A. UJI NORMALITAS
Untuk signifikansi normalitas data Alpha yang dianut adalah sebesar 0,05. Dari data
penelitian ini seluruh variabel lebih besar dari pada 0,05. Maka kedua variabel ini
berdistribusi NORMAL.
B. UJI LINEARITAS
LAMPIRAN 9
UJI HIPOTESIS
Harga koefisien korelasi pemanfaatan beasiswa terhadap hasil belajar setelah menerima
beasiswa (r) adalah 0,446 pada kategori sedang. Kriteria untuk pengambilan keputusan
bahwa rhitung > rtabel (0,446> 0,3338) maka, H0 ditolak. Dengan demikian bahwa terdapat
hubungan pemanfaatan beasiswa dengan hasil belajar. Selanjutnya, untuk mengetahui
determinan seberapa besar kontribusi tiap variabel caranya dengan mengkuadratkan r dikali
presentase 100%. Hasil dari perhitungan yaitu (0,446² x 100%) = 19,89%. Dapat ditarik
kesimpulan artinya bahwa variabel hasil belajar siswa dapat dipengaruhi oleh variabel
pemanfaatan beasiswasebesar 19,89%.
83
LAMPIRAN 10
PEDOMAN WAWANCARA
Waktu/Tgl :
Tempat :
Wawancara
LAMPIRAN 11
LAMPIRAN 14