Poster Paleontologi Kel 10
Poster Paleontologi Kel 10
PENDAHULUAN
Paleontologi ialah studi yang berkaitan dengan kehidupan pada waktu lampau geologi, berdasarkan fosil tumbuhan dan binatang dan termasuk fitogeni (ilmu yang mempelajari
jaringan/hubungan diantara kelompok-kelompok organisme), hubungannya dengan tetumbuhan, binatang dan lingkungan yang ada, serta makna kronologi sejarah bumi. Oleh karena
itu, perlu dilakukan pengamatan terkait masa lampau, salah satunya yaitu mengamati fosil jejak yang masih tersisa pada masa sekarang. Pengamatan dilakukan di Kali Ngalang, Kec.
Gedangsari, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi tersebut dipilih sebagai lokasi penelitian pada saat fieldtrip karena Kali Ngalang memiliki bukti jejak fosil berupa
rekaman hasil aktivitas organisme yang menandakan adanya kehidupan pada waktu lampau.
Rumusan masalah : Bagaimana keterdapatan fosil jejak, lingkungan pengendapan serta litologi batuan di Daerah Kali Ngalang, Kec. Gedang Sari, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta?
Maksud dan Tujuan : Memahami kenampakan jenis fosil jejak dengan melakukan pendeskripsian terhadap beberapa jenis fosil jejak yang terdapat di lokasi pengamatan untuk
menganalisa lingkungan pengendapan terhadap fosil jejak.
DATA DAN HASIL Di lokasi pengamatan 2 singkapan pertama, fosil berada pada singkapan batuan dengan
warna lapuk abu-abu kehitaman dan warna segar putih kekuningan, bestruktur perlapisan,
Di lokasi pengamatan 1 singkapan pertama, fosil berada pada singkapan batuan memiliki ukuran butir pasir halus dengan bentuk butir subangular-angular, memiliki sortasi
dengan warna lapuk abu-abu kehijauan dan warna segar abu-abu cerah, bestruktur baik dan kemas tertutup. Berdasarkan identifikasi tersebut dapat dikatakan fosil terdapat
laminasi, memiliki ukuran butir pasir sangat halus dengan bentuk butir rounded, memiliki pada singkapan batugamping. Pada singkapan ini terdapat fosil dengan model pengawetan
sortasi baik dan kemas tertutup. Berdasarkan identifikasi tersebut dapat dikatakan fosil full relief menurut Seilacher dan Exichnia menurut Martinsson. Fosil ini berpola hidup
terletak pada singkapan batupasir. Pada singkapan ini terdapat fosil dengan model repichnia. Bertaksonomi Cruziana dan termasuk dalam ichnofasies Nereites.
pengawetan full relief menurut Seilacher dan Endichnia menurut Martinsson. Fosil ini
berpola hidup domichnia terbentuk pada lingkungan pengendapan laut dangkal. Fosil
Bertaksonomi Thallasinoides.
Fosil
Gambar 1. Fosil Thalassinoides Di lokasi pengamatan 2 singkapan kedua, fosil berada pada singkapan batuan dengan
Di lokasi pengamatan 1 singkapan kedua, fosil berada pada singkapan batuan warna lapuk coklat kehitaman dan warna segar putih kecoklatan, bestruktur perlapisan,
dengan warna lapuk hijau gelap dan warna segar hijau kecoklatan, bestruktur laminasi, memiliki ukuran butir pasir halus dengan bentuk butir subangular-angular, memiliki sortasi
memiliki ukuran butir pasir halus dengan bentuk butir subrounded-rounded, memiliki baik dan kemas tertutup. Berdasarkan identifikasi tersebut dapat dikatakan fosil terdapat
sortasi baik dan kemas tertutup. Berdasarkan identifikasi tersebut dapat dikatakan fosil pada singkapan batugamping. Pada singkapan ini terdapat fosil dengan model pengawetan
terdapat pada singkapan batupasir. Pada singkapan ini terdapat fosil dengan model full relief menurut Seilacher dan Exichnia menurut Martinsson. Fosil ini berpola hidup
pengawetan full relief menurut Seilacher dan Exichnia menurut Martinsson. Fosil ini repichnia. Bertaksonomi Cruziana dan termasuk dalam ichnofasies Nereites.
berpola hidup fodinichnia terbentuk pada lingkungan pengendapan laut dangkal.
Fosil
Bertaksonomi Chondrites.
Fosil
KOLOM MS KESIMPULAN
LAMPIRAN
Berdasarkan data yang diambil pada saat field trip Paleontologi yang dilaksanakan pada hari
Minggu, 15 Mei 2022 di Kali Ngalang didapatkan fosil jejak seperti Thalassinoides, Chondrites,
serta Nereites, memiliki lingkungan pengendapan air laut dalam dan lingkungan pengendapan laut
N 90O E
20 cm
21
25
DAFTAR PUSTAKA
N 90O E
10 cm
18
Van Bemmelen, R. W. (1970). The Geology of Indonesia Vol. IA : General Geology of Indonesia and Adjacent
Archipelagoes. Leiden: Martinus Nijhoff.
N 80O E
20 cm
14
Pandita, H. (2003) Penentuan Lingkungan Pengendapan Berdasarkan Fosil Jejak Pada Formasi Sambipitu di
Lintasan Kali Ngalang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul. (Laporan Penelitian, STTNAS
50 cm
N 97o E
Yogyakarta).
14
Gambar 5. Foto Kelompok Putra, D.C and Pandita, H. 2017. Identifikasi Sesar Kali Ngalang Di Dusun Karanganyar, Desa Ngalang,
N 170O E
Kecamatan Gedang Sari, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. ReTII, 00.
10 cm
15