Suku Mandar
Suku Mandar
SUKU
MANDAR
1915141001 Restyana Aprilia
1915141002 Andi Nursakina
1915141006 Winda Asriana
1915141011 Salma Samira
1915141013 Siti Nur Aeda
1915142007 Annisa
1915142012 Nismawati
SUB BAB
LATAR BELAKANG IDENTIFIKASI
Agama
Sistem Kekerabatan
Bahasa
Seni dan Budaya
Jenis Alat-Alat Tradisional
Upacara Adat dan
Perkawinana Suku Mandar
UNSUR KEAGAMAAN
1. Seni Sastra
Bentuk sastra Mandar ada 2 (dua) yaitu:
a. Bentuk prosa yaitu karangan bentuk
bebas tetapi berirama
b. Bentuk puisi yaitu karangan bentuk
terikat dan berirama.
Pemuda saat
Makalindaqda/berpantun Mandar
di hadapan Sayyang Pattuqdu
(kuda menari)
contoh : Tari Pattudu
5. Membawa Paccanring
Membawa paccandring adalah pernyataan rasa gembira oleh pihak laki-laki
atas tercapainya kesepakatan tentang sorong dan besar belanja.
6. Ma'lolang
Adalah perkunjuangan laki-laki bersama sahabat-sahabatnya kerumah wanita.
7. Mappadai Balaja
Artinya pihak laki-laki mengantar uang belanjaan yang telah disepakati kepihak wanita
dengan arak-arakan yang lebih ramai lagi.
8. Mappasau
Dilakukan pada malam hari menjelang besoknya persandingan. Mappasau
artinya mandi uap, dimaksudkan agar semua bau busuk yang yang mungkin
ada pada mempelai wanita menjadi hilang.
9. Pallattigiang
Pallatiang dalam suku Mandar ada 3 yaitu pellattigiang secara adat, pelattigiang
adat oleh raja-raja, an pelattigiang secara pauli atau obat.
10. Mambawa Pappadupa
Adalah perkunjungan utusan pihak wanita ke rumah pihak laki-laki membawa “lomo
masarri atau manyak wangi” dan busana yang akan dipakai pada saat akad nikah.
12. Nilipo
Merupakan kunjungan keluarga pihak mempelai pria keruamh mempelai wanita.
Ini dilakukan paling tidak 3 kali berturut-turut setiap malam sesudah salat isya.
13. Mando E Bunga
Artinya mandi bunga untuk menharumkan dan membersihkan diri dari hadas besar
yang mungkinterjadi sesudah akad nikah.