Anda di halaman 1dari 1

Kronologi Singkat Hardianti kasus ITE Pasal 45 ayat (1) jo pasal 27 ayat (3) UU RI nomor

19 tahun 2016 tentang perubahan UU Nomor : 11 .

Pada pertengahan tahun 2019 Yogi (24) membuka akun facebook Riski (22) mantan istrinya
gunu untuk mencari nomor telfon, tetapi pada saat itu yogi mendapati Chat Riski mantan
istrinya dengan Irfan (28) sepupu dengan Yogi, pada saat itu pula Yogi langsung
menscrinshoot chat dari keduanya.

Pada bulan Mei 2020, Yogi dan Dian bersepakat untuk mengirim Bukti chat Irfan dengan
Riski kepada Fika istri dari Irfan melalui pesan Facebook dengan akun bernama Muh. S.

Bahwa Dian dilaporkan oleh Riski pada tanggal (11/06/20). Sekitar tanggal (06/06/2020)
tepat pukul 23.00 Wita Dian didatangi oleh 3 orang Polisi dari POLDA Sulsel dan
membawanya untuk kepentingan pemeriksaan. Pada saat selesai pemeriksaan pukul 03.30
Wita Dian menandatangani suatu surat dimana disana di sebutkan Dian sebagai saksi dan
perintahkan wajib lapor oleh Mandala (Penyidik) dengan jadwal Senin dan kamis selama 15
hari.

Pada tanggal (15/08/20) Dian dan Yogi mendapat panggilan dengan agenda pemeriksaan
ulang.

Tanggal 27/09/20 Dian mendapat surat pemanggilan dari POLDA Sulsel yang di antarkan
langsung oleh Briptu Edwin (Penyidik) untuk menghadiri panggilan pada hari selasa
29/09/20 pukul 09.30 Wita. Pada saat itu pula dia diberikan surat penetapan tersangka dengan
dugaan pencemaran nama baik dengan tindak pidana ITE Pasal 45 ayat (1) jo pasal 27 ayat
(3) UU RI nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan UU Nomor : 11 tentang informasi dan
transaksi elektronik. Lalu kemudian ditandatangani oleh Dian. (Ditangguhkan) dan
diperintahkan untuk menunggu panggilan selanjutnya dan berkasnya selanjutnya akan di
limpahkan di Kejaksaan, kata Edwin (Penyidik).

Namun Hingga sekarang belum ada sama sekali informasi yang didapatkan oleh dian kepada
pihak Kepolisaian terkait kasusnya.

Anda mungkin juga menyukai