Jika Aku Penjahat - Docx1111
Jika Aku Penjahat - Docx1111
Alunan angin menyapa anggun dalam lamunan angan kian menciut dalam tepi
jurang rindu yang mengerucut.
Aku tersayat seketika itu, kemudian aku ingat senyum darimu yang tentu tak semu.
Hempasan api kemudian datang menyelimuti dingin rindu yang sedang tersayat
begitu dalam di kidung rentetan malam.
Katamu memang seperti itu rindu, dia datang tanpa alasan, meresahkan tanpa sebab,
menghardik dalam delik perkara begitu pelik.
Sementara itu hakim bilang, menetapkan dalam perkara a quo aku di hukum dalam
belenggu kasih selama-lamanya dan ganti rugi sebesar harapan mu saat mencinta.