Anda di halaman 1dari 6

JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan (2614-8854)

Volume 5, Nomor 2, Februari 2022 (472-477)

Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Motivasi Belajar


Siswa dalam Pembelajaran Online

Reza Fathuddin Yusuf 1, Sumarwiyah 2, Erni Haryanti3


1,2,3Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muria Kudus, Indonesia
E-mail: resaul63@gmail.com, sumarwiyah76@gmailcom, erniharyanti90@gmail.com

Article Info Abstract


Article History The purpose of this study was to determine the factors causing low student motivation
Received: 2021-12-27 in online learning during the pandemic (Covid-19) in grade IV SD Negeri 3 Temulus. As
Revised: 2022-01-22
Published: 2022-02-03 well as the efforts made to increase student learning motivation. This study uses a
qualitative research type that will be carried out in Temulus Village, Mejobo District,
Kudus Regency. The subjects of this study were classroom teachers and several fourth
Keywords: grade students at SD Negeri 3 Temulus. The data collection method used was
Analysis;
observation, interviews, and documentation. Checking the validity of the data using
Low;
Learning Motivation; credibility, transferability, dependability, confirmability. Data were analyzed using
Online; data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The conclusion of the
Learning. study based on the results of interviews and observations, it can be concluded that the
online learning process is carried out using whatsapp and has been going well. The
factors causing the low learning motivation of students are physical conditions that are
often sick and the lack of family attention to students, as well as the lack of facilities
and infrastructure that support online learning processes at home. Efforts made by
schools to increase learning motivation are the first to hold creative learning training
by teachers in order to create a pleasant learning atmosphere. The next effort is to
provide assessments and rewards to students. These efforts are carried out in the hope
of increasing the learning motivation of fourth grade students at SD Negeri 3 Temulus.
Artikel Info Abstrak
Sejarah Artikel Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab rendahnya motivasi belajar
Diterima: 2021-12-27 siswa dalam pembelajaran online di masa pandemi (Covid- 19) di kelas IV SD Negeri 3
Direvisi: 2022-01-22
Dipublikasi: 2022-02-03 Temulus. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang akan
dilaksanakan di Desa Temulus Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus. Subjek penelitian
ini adalah guru kelas dan beberapa siswa kelas IV SD Negeri 3 Temulus. Metode
Kata kunci: pengumpulan data yang digunakan menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi.
Analisis; Pengecekan keabsahan data menggunakan credibility, transferbility, dependability,
Rendahnya;
confirmability. Data dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan
Motivasi Belajar;
Pembelajaran; penarikan kesimpulan. Hasil penelitian berdasarkan hasil interview dan observasi,
Online. bahwa proses pembelajaran online dilakukan menggunakan whatsapp dan sudah
berjalan dengan baik. Faktor penyebab rendahnya motivasi belajar peserta didik
adalah kondisi fisik yang sering sakit dan kurangnya perhatian keluarga terhadap
peserta didik, serta kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang prsoes
pembelajaran online dirumah. Upaya yang dilakukan sekolah untuk meningkatkan
motivasi belajar yang pertama adalah mengadakan pelatihan pembelajaran kreatif oleh
guru supaya dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Upaya
selanjutnya yang dilakukan adalah memberikan penilaian dan reward kepada peserta
didik. Upaya-upaya ini dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa kelas IV SD Negeri 3 Temulus.
I. PENDAHULUAN ran agar peserta didik secara aktif mengem-
Pendidikan merupakan suatu hal yang penting bangkan potensi dirinya untuk memiliki
dan sangat bermanfaat dalam kehidupan peserta kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian
didik. Hal tersebut sesuai dengan tujuan pendidi- diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
kan nasional yang dituangkan dalam Undang- ketrampilan yang diperlukan dirinya, masya-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3 Tentang rakat, bangsa dan negara. Covid-19 menjadi
Sistem Pendidikan Nasional yaitu: Pendidikan pandemik global yang penyebarnya begitu meng-
adalah usaha sadar dan sederhana untuk me- hawatirkan, akibatnya pemerintah harus bekerja
wujudkan suasana belajar dan proses pembelaja- sama untuk menekan laju penyebaran (Covid-

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 472
JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan (2614-8854)
Volume 5, Nomor 2, Februari 2022 (472-477)
19) dengan mengeluarkan kebijakan agar Menurut Syamsu Yusuf (2009: 23) motivasi
seluruh warga masyarakat untuk melakukan belajar dapat timbul karena faktor internal dan
social distancing atau menjaga jarak. Salah satu eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi
dampak social distancing juga terjadi pada sistem motivasi belajar yaitu:
pembelajaran di sekolah, berdasarkan Surat 1. Faktor Fisik meliputi nutrisi (gizi), kesehatan,
Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksana- dan fungsi-fungsi fisik (terutama panca
an kebijakan pendidikan dalam masa darurat indera).
penyebaran virus, Mendikbud menghimbau agar 2. Faktor Pikologis, yaitu berhubungan dengan
semua lembaga pendidikan tidak melakukan aspek-aspek yang mendorong atau
proses belajar mengajar secara langsung atau menghambat aktivitas belajar siswa. Faktor
tatap muka, melainkan harus dilakukan secara eksternal (yang berasal dari lingkungan) yang
tidak langsung atau jarak jauh. mempengaruhi motivasi belajar meliputi.
Keadaan ini tentu saja memberikan dampak 3. Faktor Non-Sosial meliputi keadaan udara
pada kualitas pembelajaran, siswa dan guru yang (cuaca panas atau dingin), waktu (pagi, siang,
sebelumnya berinteraksi secara langsung dalam malam,) tempat (sepi, bising, atau kualitas
ruang kelas sekarang harus berinteraksi dalam sekolah tempat belajar), sarana dan prasarana
ruang virtual yang terbatas. Guru dituntut mem- atau fasilitas belajar.
berikan pengajaran yang baik, menciptakan 4. Faktor Sosial, merupakan faktor manusia
suasana yang kondusif untuk belajar dan secara (guru, konselor, dan orang tua).
kreatif dan inovatif menggunakan media belajar
Pembelajaran daring turut mempengaruhi
yang menarik agar siswa dapat memahami
motivasi belajar siswa, jika dalam pembelajaran
materi pembelajaran dan tujuan pembelajaran
tatap muka/luring guru menciptakan suasana
dapat tercapai. Selain itu motivasi belajar juga
kelas kondusif untuk menjaga motivasi belajar
berpengaruh dalam keberhasilan pembelajaran.
siswa agar pembelajaran dapat tercapai karena
Ini sesuai yang diungkapkan oleh Emda
iklim kelas memiliki pengaruh yang signifikan
(2018:181) bahwa proses pembelajaran akan
dengan motivasi belajar siswa, namun dalam
mencapai keberhasilan apabila siswa memiliki
kondisi pembelajaran online menyebabkan guru
motivasi belajar yang baik. Motivasi belajar
kesulitan untuk mengontrol dan menjaga iklim
merupakan salah satu faktor yang turut me-
belajar karena terbatas dalam ruang virtual,
nentukan keefektifan dalam pembelajaran.
kondisi ini mempengaruhi hasil belajar siswa.
Peserta didik akan belajar dengan baik apabila
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor
ada faktor pendorongnya yaitu motivasi belajar.
penyebab rendahnya motivasi belajar siswa
Peserta didik akan belajar dengan sungguh-
dalam pembelajaran online di masa pandemi
sungguh jika memiliki motivasi belajar yang
(Covid- 19) di kelas IV SD Negeri 3 Temulus.
tinggi. (Sardiman A. M, 2007:75). Berdasarkan
hasil observasi saya waktu PLP 2 pada 15
II. METODE PENELITIAN
September-30 November 2020 di rumah bebera-
Metode yang digunakan dalam penelitian ini
pa siswa terdapat beberapa siswa yang tidak
adalah kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud
tahu kalau hari itu ada pembelajaran secara
untuk memahami fenomena tentang apa yang
online dan ada juga yang sedang asik main game
dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,
online sendiri, di SD sendiri pelaksanaan pembe-
cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
lajaran berbasis online masih terbilang belum
bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah
sering digunakan sehingga penerapan pem-
dan dengan memanfaatkan berbagai metode
belajaran online di SD pasti akan menemui
alamiah (Moleong, 2019:6), penelitian ini
berbagai kendala. Kendala yang paling menonjol
menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif,
pada peserta didik kelas IV SD 3 Temulus yaitu
dalam Penelitian ini data dikumpulkan melalui
perubahan kebiasaan yang terjadi pada diri
beberapa teknik yaitu observasi, wawancara dan
siswa, awalnya diterima dengan baik, antusias
dokumentasi. Observasi dapat dilakukan baik
karena kegiatan akan dilakukan di rumah, namun
secara langsung maupun tidak langsung (Sutopo,
berjalannya waktu akan menimbulkan sebuah
2016:75) Wawancara yang akan dilakukan
kejenuhan dalam diri siswa karena melakukan
adalah wawancara semiterstruktur, yang me-
sebuah rutinitas yang sama setiap hari. Selain itu,
rupakan jenis wawancara in-depth interview. Hal
intensitas guru dalam menyampaikan sebuah
ini dikarenakan wawancara ini bertujuan untuk
materi dalam salah satu mata pelajaran menjadi
menemukan masalah secara lebih terbuka, di
berkurang dan kurang maksimal.
mana pihak yang diajak wawancara dimintai

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 473
JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan (2614-8854)
Volume 5, Nomor 2, Februari 2022 (472-477)
pendapat, dan ide-idenya (Sugiyono, 2011) Hasil dilakukan agar guru dapat menguasai materi
penelitian juga akan semakin kredibel apabilah pembelajaran dengan sempurna. Selain materi
didukung oleh foto-foto atau karya-karya tulis pelajaran, guru juga mempersiapkan media
akademik dan seni yang telah ada. berupa video pembelajaran sebelum pembe-
Teknik Analisis data yang digunakan adalah lajaran online berlangsung.
analisis secara kualitatif. Miles dan Huberman Perencanaan pembelajaran merupakan
(1984) mengemukakan bahwa aktivitas dalam komponen paling penting dalam proses
analisis data kualitatif dilakukan ebagai berikut: pembelajaran, dengan adanya perencanaan
1. Reduksi Data (Data Reduction), merupakan yang baik maka proses pembelajaran akan
proses mereduksi data sama dengan merang- menjadi lebih terarah dan sistematis. Menurut
kum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan Majid (2011) perencanaan dapat diartikan
pada hal-hal yang penting dan dicari tema sebagai proses penyusunan bahan ajar,
beserta polanya. menggunakan media, menggunakan pendeka-
2. Penyajian Data (Data Display), dimana yang tan dan metode pembelajaran, serta meng-
paling sering digunakan untuk menyajikan evaluasi dalam kurun waktu tertentu untuk
data dalam penelitian kualitatif adalah teks mencapai tujuan pembelajaran yang telah
yang bersifat naratif. ditetapkan. Sejalan apa yang dijelaskan oleh
3. Conclusion Drawing/Verification, data yang Munir (2015) bahwa pembelajaran online
diperoleh kemudian dikategorikan dicari tema mempermudah interaksi antara peserta didik
dan polanya kemudian ditarik kesimpulan. dengan bahan/materi pelajaran. Peserta didik
dapat saling berbagi informasi atau pendapat
III. HASIL DAN PEMBAHASAN mengenai berbagai hal yang menyangkut
1. Proses Pembelajaran Online pelajaran atau kebutuhan pengembangan diri
Pembelajaran online pada masa pandemi peserta didik. Selain itu guru dapat menem-
Covid-19 di Sekolah Dasar 3 Temulus Mejobo patkan bahan-bahan belajar dan tugas-tugas
di kelas IV sudah terlaksana dengan cukup yang harus dikerjakan oleh peserta didik di
baik. Aplikasi yang digunakan dalam proses tempat tertentu di dalam web untuk di akses
pembelajaran online menggunakan Whatsapp, oleh peserta didik, sesuai dengan kebutuhan
karena semua wali murid dan juga peserta guru dapat pula memberikan kesempatan
didik sudah terbiasa dan mampu menggu- kepada peserta didik untuk mengakses bahan
nakannya, melalui Whatsapp guru mem- belajar tertentu maupun soal-soal ujian yang
berikan arahan dan informasi kepada peserta hanya dapat diakses oleh peserta didik sekali
didik dan wali murid mengenai pelaksanaan saja dan dalam rentangan waktu tertentu
pembelajaran online ataupun dapat pula.
mengirimkan kembali tugas yang telah Penelitian lain yang sejalan dilakukan oleh
dikerjakan oleh anaknya. Berdasarkan hasil Widyaningsih (2020) dengan judul Penerapan
wawancara dengan subjek penelitian yakni Pembelajaran Online (Dalam Jaringan) di
Ibu S diperoleh data sebagai berikut: Sekolah Dasar Negeri Polisi 1 Bogor menjelas-
“Ibu selalu menggunakan media pembelajaran kan bahwa Penerapan pembelajaran online di
dalam pelaksanaan pembelajaran daring ini, Sekolah Dasar bisa terlaksana dengan baik
media yang ibu gunakan berupa video dengan adanya SOP yang jelas dan para guru
pembelajaran baik yang ibu cari di youtobe mendapat dukungan penuh seperti pelatihan/
kemudian ibu bagikan linknya ataupun yang pembekalan dari sekolah, tersedianya fasilitas
ibu buat sendiri berdasarkan materi yang akan perangkat yang dibutuhkan, serta kekom-
diajarkan kemudian ibu bagikan video itu pakan dari para guru untuk mempersiapkan
melalui Whatsapp grup.” (Wawancara tanggal pembelajaran secara bersama-sama sehingga
16 Agustus 2021), dalam pembelajaran daring ada keseragaman dari segi materi yang
guru selalu membuat perencanaan pembela- diberikan oleh guru ke siswa. Kelebihan dari
jaran dengan membuat RPP online dengan pembelajaran online bisa dimanfaatkan oleh
melihat internet dan berdiskusi dengan guru siswa Sekolah Dasar untuk mencari sumber-
lain, RPP daring yang dibuat guru terdiri dari sumber belajar secara bebas, tetapi membu-
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan tuhkan kontrol, bimbingan dan pengawasan
penutup. Selain itu guru selalu memper- dari orang tua agar tujuan pembelajaran
siapkan bahan ajar dengan mempelajari tercapai.
kembali materi yang akan diajarkan, hal itu

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 474
JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan (2614-8854)
Volume 5, Nomor 2, Februari 2022 (472-477)
2. Kendala Dalam Pembelajaran Online kurang maksimal dalam melakukan kegia-
Dalam pelaksanaan pembelajaran online tan belajar online. Selain karena kesehatan
ini guru menggunakan pendekatan dengan peserta didik, Guru M juga menjelaskan
peserta didik melalui videocall melalui bahwa ketika dalam pembelajaran online
whatsapp dengan memberikan materi pelaja- yang dilekakukan secara video grup
ran dan mengirim kembali tugas peserta didik melalui whatsapp, masih ada beberapa
yang telah dikoreksi, kendala dalam pelak- siswa yang asik dengan kegiatannya sen-
sanaan pembelajaran daring ini yaitu tidak diri dan kurang memperhatikan penjela-
stabilnya jaringan internet sehingga ter- sannya. Penelitian sejalan dilakukan oleh
kadang peserta didik kesulitan untuk belajar. Cahyani (2020) menunjuukkan hasil
Peserta didik tinggal di desa yang memang bahwa Faktor kedua yang berpengaruh
jaringan internetnya sudah kurang bagus. terhadap rendahnya motivasi belajar siswa
Beberapa peserta didik juga ada yang meng- adalah faktor fungsi fisik yang memperoleh
gunakan Wifi di rumahnya, sehingga ketika persentase sebesar 22%, hal ini terjadi
mati lampu, jaringan internet yang digunakan karena kebanyakan siswa banyak yang
akan ikut mati. Ketersediaan jaringan internet sering mengantuk saat pembelajaran
di rumah peserta didik kurang mendukung online terutama materi matematika ber-
sehingga sering mengganggu pelaksanaan langsung. Berdasarkan hasil wawancara
pembelajaran online. Berdasarkan hasil terhadap siswa diperoleh keterangan bah-
wawancara dengan subjek penelitian yakni wa siswa sering mengantuk karena pem-
MNS diperoleh data sebagai berikut: belajaran yang disampaikan guru mem-
“Sinyal di rumah kami kurang bagus kak, dan bosankan, selain itu siswa mengantuk
lancar jadi kami sedikit merasa terganggu oleh karena jadwal tidur malam yang tidak
jaringan dalam pembelajaran online. selama teratur sehingga membuat mereka me-
pembelajaran online ini jaringan internet di ngantuk saat pembelajaran daring.
rumah selalu putus-putus”. (Wawancara
b) Sarana Prasarana
tanggal 19 Agustus 2021), dua siswa lain yang
Sarana merupakan faktor penunjang yang
diwawancara yaitu MFS dan DNS juga menya-
dapat membantu kelancaran dalam proses
takan hal yang sama bahwa kendala jaringan
belajar mengajar, sarana yang dapat
internet sering mereka alami ketika proses
menunjang tersebut berupa ruang kelas,
pembelajaran online berlangsung.
perpustakaan, buku, dan media pembelaja-
3. Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ran. Dimyati dan Mudjiono, (2002:250)
Dalam Pembelajaran Online mengatakan bahwa lengkapnya sarana dan
a) Fisik dan Psikologis prasarana pembelajaran merupakan kondi-
Secara internal faktor penyebab rendahnya si pembelajaran yang baik tetapi jika tidak
motivasi belajar peserta didik Kelas IV SD 3 dielola maka proses pembelajaran tidak
Temulus Mejobo Kudus adalah kondisi fisik akan berjalan dengan baik. Sarana dan
yang kurang sehat dan kurangnya fokus prasarana belajar di rumah pada dasarnya
dalam memperhatikan pada saat pembela- merupakan alat penunjang bagi kelancaran
jaran online berlangsung, dimasa pandemi pembelajaran secara online, sebagian besar
covid-19 ini hal yang sering dialami oleh peserta didik memiliki keterbatasan dalam
para peserta didik SD 3 Temulus mejobo hal adanya sarana dan prasarana belajar di
Kelas IV adalah sering jatuh sakit sehingga rumah. Sarana dan prasarana yang dimak-
proses pembalajaran secara online sud antara lain ruang belajar khusus yang
terganggu, berdasarkan hasil wawancara di sertai dengan meja-kursi belajar yang
dengan subjek penelitian yakni MNS menunjang untuk belajar sehingga dalam
diperoleh data sebagai berikut: belajar dapat berkonsentrasi secara mak-
“saya sendiri sering sakit atau tidak enak simal. Selain meja dan kursi, dalam pem-
badan kak saat pandemi ini, kadang flu dan belajaran secara online sarana prasarana
batuk dan badan meriang panas. Kalau pas seperti handphone atau laptop juga ikut
sakit badan rasanya lemes jadi kurg fokus menjadi penunjang dalam kegiatan
untuk belajar online kak.” (Wawancara pembelajaran siswa dirumah.
tanggal 19 Agustus 2021), hal ini ditegas-
kan oleh Ibu S bahwa dimasa pandemi ini
banyak anak yang jatuh sakit, sehingga

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 475
JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan (2614-8854)
Volume 5, Nomor 2, Februari 2022 (472-477)
c) Lingkungan Keluarga 2. Lingkungan Keluarga, seperti orang tua
Peran orang tua sangatlah besar dalam yang kurang perhatian terhadap proses
pelaksanaan belajar peserta didik kelas IV dan hasil belajar putra-putrinya.
SD 3 Temulus Mejobo Kudus mengingat 3. Sarana Prasarana, seperti meja kursi
proses pembelajaran yang dilakukan hanya belajar khsusus dan handphone lemot yang
beberapa hari dalam satu minggu secara kurang terfasilitasi dirumah menjadikan
online yang dilakukan di rumah. Orang tua peserta didik kurang nyaman dalam
yang sadar akan pentingnya belajar akan belajar.
memantau dan mengawasi putra-putri
mereka belajar serta memberikan B. Saran
semangat dan memotivasi putra-putri Adapun saran yang dapat disampaikan
mereka untuk lebih giat belajar dan untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat
berprestasi di kelas. Tingkat pendidikan mengkritisi serta mengembangkan penelitian
orang tua peserta didik kelas secara umum ini agar dapat diketahui hasil yang akurat
adalah rendah karena sebagian besar terkait dengan Analisis Faktor Penyebab
hanya mengenyam pendidikan sampai ke Rendahnya Motivasi Belajar Siswa dalam
tingkat dasar saja, meskipun ada orang tua Pembelajaran Online.
peserta didik yang menyelesaikan pendidi-
kannya sampai jenjang SMA, perhatian DAFTAR RUJUKAN
orang tua peserta didik tidak merespon Abdul Majid. 2011. Perencanaan Pembelajaran
terhadap hasil belajar peserta didik, hal ini Mengembangkan Kompetensi Guru.
dapat dilihat dari kurangnya perhatian Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
orang tua terhadap kegiatan sekolah
anaknya termasuk juga hasil belajar anak- Aditia Rigianti, Henry. 2020. Kendala
anaknya. Hal ini ditegaskan oleh Ibu S Pembelajaran Daring Guru Sekolah Dasar
sebagai berikut: Di Kabupaten Banjarnegara. Jurnal
“orang tua peserta didik sangat rendah Elementary School 7 (2020) 297-302.
perhatiannya terhadap pendidikan anak- Univeritas PGRI Yogyakarta Indonesia.
anaknya, mereka lebih mengedepankan
Ardianti SD. 2015. Pengaruh Modul Tematik
pekerjaannya dari pada pendidikan anak-
Inquiry-Discovery Terhadap Hasil Belajar
anak.” (Wawancara tanggal 16 Agustus
Siswa Materi Metabolisme Pembentuk
2021), selain orang tua teman pergaulan
Bioenergi. Jurnal Pendidikan Dasar. 6(1),
peserta didik juga menjadi salah satu factor
35-41.
rendahnya motivali belajar dalam pembe-
lajaran online. Teman pergaulan yang Cahyani, A., Listiana, I. D., & Larasati, S. P. D.
secara umum menunjukkan kurangnya (2020). Motivasi Belajar Siswa SMA pada
motivasi belajar dalam diri mereka sehing- Pembelajaran Daring di Masa Pandemi
ga berpengaruh terhadap peserta didik Covid-19. IQ (Ilmu Al-qur'an): Jurnal
yang lainnya. Pendidikan Islam, 3(01), 123-140.
IV. SIMPULAN DAN SARAN Dimyati dan Mudjiono. 2015. Belajar dan
A. Simpulan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembaha-
san tentang “Analisis Faktor Penyebab Djamarah, Syaiful Bahri. 2012. Strategi Belajar
Rendahnya Motivasi Belajar Siswa Dalam Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Pembelajaran Online” maka dapat disimpul-
kan dalam proses pembelajaran yang dilaku- Eka Yuliana Sari, 2015 Penerapan Model
kan secar online terdpt beberapa factor yang Pembelajaran Inkuiri Sosial Pada
menyebabkan rendahnya motivasi belajar Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan
siswa, yaitu: Pemahaman Konsep Masalah Sosial Siswa
1. Fisik dan Psikologis, dimana sering Kelas IV Sdn Banaran 01 Kauman
terjadinya kondisi badan yang kurang Tulungagung. Jurnal Pendidikan IAIN
sehat dan kurangnya fokus pada saat Tulungagung.
proses pembelajaran online berlangsung.

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 476
JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan (2614-8854)
Volume 5, Nomor 2, Februari 2022 (472-477)
Emda, A. 2018. Kedudukan Motivasi Belajar Pratiwi, Dhita Paramita. 2018. Peran media
Siswa dalam Pembelajaran. Lantanida pembelajaran dalam meningkatkan prestasi
Journal, 5(2), 172-182. belajar siswa. Jurnal pendidikan Volume 6
No 3 Tahun 2018, 138-143. Universitas
Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Negeri Surabaya.
Jakarta: Bumi Aksara.
Sardiman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi
Ika, A. Pratiwi. 2016. Penerapan Model Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rajagrafindo.
Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Ips Berbasis Multikultural. Sari, R. K., Chan, F., Hayati, D. K., Syaferi, A., &
Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 2 No. 1. Sa'diah, H. (2021). Analisis Faktor
Universitas Muria Kudus. Rendahnya Motivasi Belajar Siswa dalam
Proses Pembelajaran IPA di SD Negeri 80/I
Jamil dan Fefri Indra Azra. (2014). “Pengaruh Rengas Condong Kecamatan Muara Bulian.
Lingkungan Keluarga dan Motivasi Belajar Al Jahiz: Journal of Biology Education
Siswa terhadap Hasil Belajar Akuntansi Research, 1(2), 63-79.
Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Solok Selatan”.
Dalam Journal of Economic and Economic Sopian, A. 2016. Tugas, Peran, dan Fungsi Guru
Education, 2, (2), pp 85-98. dalam Pendidikan. Raudhah Proud To Be
Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah,
Jannah, Saniatu Nisail. 2018. Sarana dan 1(1), 88-97.
prasarana pembelajaran sebagai faktor
determinan terhadap motivasi belajar siswa. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif,
JURNAL PENDIDIKAN MANAJEMEN Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet
PERKANTORAN Vol. 3 No. 1, Januari 2018,
Hal. 63-70. Universitas Pendidikan Sutopo. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Indonesia. Surakarta: UNS.

Lestari, Wiji. 2021. Pemanfaatan WhatsApp Syahrani, K., & Bahari, Y. Analisis Faktor Orang
sebagai Media Pembelajaran dalam Tua Penyebab Rendahnya Motivasi Belajar
Jaringan Masa Pandemi Covid-19 kelas IV di pada Mata Pelajaran Sosiologi di SMA.
Sekolah Dasar. FKIP Universitas Jambi. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Khatulistiwa, 4(9).
Lexy J. Moleong, M.A. 2019. Metodologi Penelitian
Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Widyaningsih, Octaviany. 2020. Penerapan
Pembelajaran Online (Dalam Jaringan) di
Munir. 2015. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar.
Teknologi Informasi Dan Komunikasi. STKIP Kusuma Negara.
Bandung: Alfabeta.
Yusuf, Syamsu. 2009. Program Bimbingan dan
Oemar, Hamalik. 2002. Psikologi Belajar Konseling di Sekolah. Bandung: Rizqi Press.
Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algessindo.

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 477

Anda mungkin juga menyukai