Disusun oleh : M.

Fauzan Al Hamdi
 DAFTAR ISI

1. Pendahuluan

2. Observasi lingkungan & Pengumpulan Data

3. ldentifikasi Bahaya Kebakaran

4. Klasifikasi Kebakaran

5. Penentuan kebutuhan APAR

6. Lampiran
- Lay Out ruangan
1. Pendahuluan

Kebakaran merupakan bencana yang sering dihadapi dan bisa digolongkan

sebagai bencana alam atau bencana yang disebabkan oleh manusia. Bahaya
kebakaran dapat terjadi setiap saat, karena banyak peluang yang dapat memicu
terjadinya kebakaran. Salah satu faktor penting untuk mencegah kebakaran adalah
ketepatandan kecepatan dalam mendeteksi terjadinya kebakaran.
Pada sebuah perusahan ataupun perumahan sekarang ini sangat diperlukan
adanya sebuah pengaman, khususnya pengamanan dalam mengantisipasi bahaya
kebakaran yang dapat terjadi secara tak terduga. Alat pengaman yang paling umum
dan sederhana digunakan adalah APAR. Untuk itu perlu adanya identifikasi
kebutuhan jenis dan penyebaran APAR berdasarkan denah lokasi dan bahaya apa
saja yang dapat memicu timbulnya api.

2. Observasi Lingkungan don Pengumpulan Data

Area penempatan APAR adalah kantor PT. Pertamina EP Asset 1 Lirik Field.
Area ini memiliki luas 10m x 5m dan berletak di basement. Aktivitas di area ini
adalah pukul
08.00 — 16.00 WIB. Temperature ruangan + 26°C, sehingga area ini aman dalam
penyimpanan APAR. Belum terdapat alat pemadam aktif maupun pasif.

3. ldentifikasi Bahoya

Bahaya Risiko/Konsekuensi Dokumentasi

Terdeteksi

Terbakar Jika ada

Kardus
sumber api/panas
 Luas Lantai
Jumlah Kebutuhan APAR =
Luas Perlindungan per APAR
Jumlah Kebutuhan APAR = 50 m2 / [3,14 x (7,5)2]

Jumlah Kebutuhan APAR = 0,28 -> 1 APAR

Berdasarkan permenaker 4 Th.1980, Jenis APAR yang dipilih adalah APAR

POWDER.
6. LAMPIRAN
4 3
5

7 8

LEGENDA :

1. Pintu Masuk
2. Ruang Ass. Letak Penempatan APAR
Manager
3. Toilet 1
4. Toilet 2
5. Gudang
Layout Ruang Kantor PT.
6. Layar/TV
Pertamina EP Asset 1 Lirik
7. Ruangan Admin
8. Field
Ruang Rapat
9. Meja Kerja
Disiapkan Oleh,

M. Fauzan Al Hamdi