ANALISIS TINGKAT STRES KERJA PADA KARYAWAN DI TOKO
JAWA TIMUR KOTA SORONG
IrmanAmri1) , Ashar 2) , Ismail Lagat3)
1. Latar belakang masalah :
Kalimat yang menjadi latar belakang masalah dalam jurnal tersebut adalah: "karyawan yang bekerja di toko Toko Jawa Timur bekerja terjadi ketidakdisiplinan dan kurang maksimalnya dalam bekerja di lapangan" dan "hal ini yang perlu diperhatikan dengan stres kerja pada karyawan." 2. Rumusan masalah Kalimat yang dapat menjadi letak menuangkan rumusan masalah pada Jurnal tersebut adalah: seberapa jauh tingkat stress yang dialami karyawan di supermarket dan pengaruh faktor-faktor penyebab stres terhadap tingkat stres karyawan sehingga peneliti mengambil judul: 'Analisis tingkat stres kerja pada karyawan di Toko Jawa Timur Kota Sorong'. 3. Menetapkan Batasan masalah Kalimat yang dapat menjadi letak untuk menetapkan batasan masalah pada Jurnal tersebut adalah: "Lokasi dalam penelitian ini dilakukan di Toko Jawa Timur yang beralamat di jalan Jendral Sudirman Kota Sorong, Penelitian ini dilaksanakan mulai 21 Desember 2019 sampai tanggal 20 Januari 2020." 4. Tujuan untuk di analisis Kata-kata yang menunjukkan adanya tujuan untuk dianalisis pada kalimat tersebut adalah: "Untuk analisis tingkat stres kerja pada karyawan di toko jawa timur kota sorong dan Data yang akan diambil dalam penelitian ini adalah analisis tingkat stres kerja pada karyawan di toko jawa timur kota sorong." 5. Landasan teori yang dipakai Stres merupakan pengalaman umum bagi setiap karyawan, bahkan para eksekutif dan manager juga mengalaminya. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa stres merupakan pengalaman yang umum dan melibatkan berbagai tingkatan pekerjaan, termasuk para eksekutif dan manajer 6. Metode yang dipakai dalam analisis tahapan dalam penelitian menggunakan metode Kuesioner sebagai metode pengumpulan data. 7. Susunan chart methodologi Berikut adalah susunan chart metodologi penelitian berdasarkan Jurnal tersebut : 1. Kuesioner Metode pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan non-manajerial di Toko Jawa Timur. 2. Wawancara Selain kuesioner, penelitian juga melibatkan wawancara dengan responden untuk mendapatkan informasi tambahan. 3. Pengumpulan Data Data yang diperoleh dari kuesioner dan wawancara dikumpulkan dan disusun secara sistematis. 4. Pengolahan Data Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah untuk mendapatkan hasil yang dapat dianalisis. 5. Analisis Data Data yang telah diolah dianalisis untuk menentukan tingkat stres kerja yang dialami karyawan di Toko Jawa Timur. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode analisis nilai ambang batas (NAB). 8. Konsistensi tujuan dengan simpulan/saran Kalimat yang menentukan konsistensi antara tujuan, simpulan, dan saran dapat ditemukan pada bagian jurnal tersebut: "Dari hasil penelitian terhadap stres kerja karyawan pada Toko Jawa Timur, dapat disimpulkan bahwa tingkat stres kerja yang dialami karyawan saat ini berada pada kategori rendah. Meskipun demikian, penting bagi pihak manajemen untuk tetap waspada terhadap potensi stres negatif yang dapat mempengaruhi karyawan. Oleh karena itu, disarankan agar dilakukan pengaturan waktu kerja yang sesuai dengan beban kerja yang diberikan guna meminimalkan tingkat stres kerja. Hal ini dapat membantu karyawan dalam menghadapi tuntutan pekerjaan dan mengembangkan mekanisme pengelolaan stres yang lebih efektif." 9. Daftar Pustaka terkait dengan penulisan Irman Amri, Ashar, Ismail Lagat. (2020). "Analisis Tingkat Stres Kerja pada Karyawan di Toko Jawa Timur Kota Sorong." Jurnal Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Sorong Vol. 6(2), hal. 46-54. 10. Selesai