Anda di halaman 1dari 6

Nama : Silviana

NIM : P07124322148

Prodi : Kebidanan

Jurusan : Sarjana Terapan Kebidanan dan Profesi (Alih


Jenjang)

TUGAS MANDIRI MK SISTEM INFORMASI KESEHATAN

Dosen: Ibnu Rois, SST, M.Ling

Kerjakan soal di bawah ini, jawab dengan singkat dan jelas!

1. Bagaimanakah pendapat dan pandangan saudara ttg Instalasi Rekam Medis sebagai
suatu system ?
Jawaban: Instalasi rekam medis dapat mempermudah dalam penyimpanan data pasien
baik mulai data lampau maupun terkini sehingga sewaktu-waktu dapat dengan mudah
dilihat dan dicari kembali data informasi pasien tersebut (1). Membuat data informasi
pasien dan catatan informasi lainnya tentang pasien menjadi lebih rapi dan terstruktur.

2. Bagaimana pandangan saudara terhadap hubungan antara SIK (Sistem Informasi


Kesehatan) dengan SKN (Sistem Kesehatan Nasional) (2).
Jawaban: Sistem Informasi Kesehatan dengan Sistem Kesehatan Nasional saling
berhubungan satu sama lain (3). Sistem Informasi Kesehatan (SIK) merupakan
subsistem dari Sistim Kesehatan Nasional (SKN) yang berperan dalam memberikan
informasi untuk pengambilan keputusan di setiap jenjang adminisratif kesehatan baik
di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota atau bahkan pada tingkat pelaksana teknis
seperti Rumah Sakit ataupun Puskesmas (4). 
3. Jelaskan tentang kegunaan Rekam Medis di Rumah Sakit
Jawaban: Kegunaan Rekam Medis:

1. Sebagai alat komunikasi antara dokter dengan tenaga kesehatan lainnya yang
ikut ambil bagian dalam memberikan pelayanan kesehatan
2. Sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan/perawatan yang harus
diberikan kepada seorang pasien
3. Sebagai bukti tertulis atas segala tindakan pelayanan , perkembangan penyakit
dan pengobatan selama pasien berkunjung/dirawat di Rumah sakit
4. Sebagai bahan yang berguna untuk analisa , penelitian dan evaluasi terhadap
program pelayanan serta kualitas pelayanan
5. Melindungi kepentingan hukum bagi pasien, sarana kesehatan maupun tenaga
kesehatan yang terlibat
6. Menyediakan data dan informasi yang diperlukan untuk keperluan pengembangan
program , pendidikan dan penelitian Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya
pembayaran pelayanan Kesehatan
7. Menjadi      sumber     ingatan   yang     harus   didokumentasikan    serta   bahan
pertanggungjawaban dan laporan

4. Uraikan menurut saudara tentang sistem Informasi

Jawaban: Sistem Informasi merupakan seperangkat komponen yang saling berhubungan


dan berfungsi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan
informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam suatu
organisasi atau instansi terkait (5).

5. Jelaskan batasan sistem dalam sistem informasi kesehatan !

Jawaban: Batasan sistem dalam sistem informasi Kesehatan merupakan mekanisme


pengumpulan, pengolahan, analisis dan pengiriman informasi yang dibutuhkan untuk
mengorganisasikan dan mengoperasikan pelayanan Kesehatan dan juga untuk penelitian
dan pelatihan (6). Sejumlah komponen dan prosedur yang terorganisir dengan tujuan
untuk menghasilkan informasi dan meningkatkan keputusan manajemen pelayanan
Kesehatan pada setiap tingkat sistem Kesehatan
6. Jelaskan perbedaan antara data dan informasi !

Jawaban: Data lebih cenderung ke penjelasan singkat atau sebuah gagasan yang belum
menjelaskan sebuah peristiwa atau hasil kegiatan, data juga tidak bisa digunakan untuk
pengambilan keputusan, tidak dapat digunakan dan diterima oleh akal pikiran penerima
dan mempunyai lingkup lebih detail dan bersifat teknis sedangkan informasi adalah
hasil pengolahan dari data yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan, dapat
berguna dan dapat diterima oleh akal pikiran penerima serta menghasilkan penjelasan
yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan.

7. Jelaskan syarat data dapat dijadikan bahan informasi !

Jawaban: syarat data dapat dijadikan bahan informasi:

1. Akurasi dan presisi, mengacu pada ketepatan data

2. Legitimasi dan validasi, mengacu pada persyaratan oleh pengatur data untuk
menetapkan Batasan

3. Keandalan dan konsistensi, mengacu bagaimana data itu didapatkan

4. Ketepatan waktu dan relevansi, mengacu pada ketepatan waktu data Ketika data itu
diberikan dengan prosesnya

5. Kelengkapan dan perlengkapan, mengacu pada kelengkapan data

6. Ketersediaan dan aksesibilitas, mengacu pada ketersediaan jalan/akses data yang


terkadang sulit karena kendala hukum dan peraturan

7. Granularitas dan keunikan, mengacu pada keunikan data

8. Jelaskan pemanfaatan sistem informasi kesehatan dalam pelayanan kebidanan !

Jawaban: Pemanfaatan sistem informasi kesehatan dalam pelayanan kebidanan salah


satunya adalah untuk membantu dalam pemantauan Kesehatan ibu dan anak seperti
contoh monitoring stunting yang bisa diakses melalui web maupun pendataan melalui
sistem mobile sehingga semua data dapat tersaji dan terkaji dengan lebih cepat dan
mudah
9. Bagaimanakah cara melakukan manajemen data?

Jawaban: Cara melakukan manajemen data:

1. Big Data Management, biasanya big data management adalah contoh data
management yang dipakai untuk perusahaan skala besar. Nantinya big data
management akan dipakai dalam integrasi dengan Artificial Inteligent (kecerdasan
buatan), machine learning dan analisis aplikasi lainnya

2. Analisi data, selanjutnya merancang suatu model kerja dan analisis data bisa
diintegrasikan dengan Artificial Inteligent (kecerdasan buatan), machine learning
dan analisis aplikasi lainnya

3. Integrasi Data, manajemen data bisa diintegrasikan dengan aplikasi, software atau
platform dari departemen yang berbea untuk menyajikan laporan data yang lebih
lengkap dan akurat

4. DBMS, adalah sistem manajemen basis data relasional. Pengaturan baris dan kolom
yang berisi catatan database, sehingga informasi lebih mudah dikelola secara rapi
dan terorganisir. DBMS dibangun diatas Bahasa pemrograman SQL dan model data
cocok untuk data transaksi

10. Jelaskan analisis situasi terhadap sistem informasi kesehatan di Indonesia!

Jawaban: Dalam Indonesia Sehat 2025 diharapkan masyarakat memiliki kemampuan


menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu dan juga memperoleh jaminan
kesehatan, yaitu masyarakat mendapatkan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan
dasar kesehatannya. Pelayanan kesehatan bermutu yang dimaksud adalah pelayanan
kesehatan termasuk pelayanan kesehatan dalam keadaan darurat dan bencana,
pelayanan kesehatan yang memenuhi kebutuhan masyarakat serta diselenggarakan
sesuai dengan standar dan etika profesi. Diharapkan dengan terwujudnya lingkungan
dan perilaku hidup sehat, serta meningkatnya kemampuan masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu, maka akan dapat dicapai derajat
kesehatan individu, keluarga dan masyarakat yang setinggitingginya.
DAFTAR PUSTAKA

1. Maria U. Asuhan Kebidanan II. 2020;

2. Lutfiana F, Masrikhiyah R. Hubungan Dukungan Suami dan Sikap Ibu Menyusui


dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif. J Ilm Gizi dan Kesehat. 2019;1(1):1–10.

3. Silvi A, Maria U. Hubungan antara Usia Kehamilan dengan Kejadian Anemia. J Ibu
dan Anak. 2020;

4. Handayani L, Yunengsih, Solikhah. Hubungan Pengetahuan Dan Teknik Menyusui


Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Pengasih Ii Kabupaten
Kulonprogo Correlation Between Knowledge and Breastfeeding Techniques To
Exclusive Breastfeeding At Pengasih Ii Public Health Centre o. J Kesmasindo.
2014;6(3):232–9.

5. de Onis M, Branca F. Childhood stunting: a global perspective. Matern Child Nutr


[Internet]. 2016 May 1 [cited 2022 Aug 8];12:12–26. Available from:
https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/mcn.12231

6. Yunitasari E, Rahayu M, Kurnia ID. The effects of lecture, brainstorming,


demonstration (CBD) to mother’s knowledge, attitude, and behavior about stunting
prevention on toddler. Syst Rev Pharm. 2020;11(6):1131–6.

Anda mungkin juga menyukai