Anda di halaman 1dari 18

DATA SASARAN KEGIATAN KONVERGENSI STUNTING

KALURAHAN …………………….. KAPANEWON …...........................

Anak Anak Anak


Anak Rumah Tangga Ibu Hamil Anak 2-6
Total Rumah 0 - 23 Anak Rumah 0 - 23 0 - 23
0 - 23 Tidak Memiliki Rumah Tidak Tahun
No Padukuhan Rumah Tangga Ibu Hamil Ibu Hamil Anak 0 - Bulan 0 - 23 Bulan Tangga Tidak Bulan Tidak Bulan Tidak Anak 2 - 6
Bulan Sumber Air Tangga Mempunyai Terdaftar
Tangga Kategori Resti ** 23 Bulan Kondisi Terindikasi Mempunyai Mempunyai Mempunyai Tahun
Kondisi Bersih Layak Miskin (RTM) Jaminan dan Aktif di
Sasaran Rentan * Gizi Stunting Jamban Jaminan Akta
Gizi Buruk Minum Kesehatan PAUD
Kurang Kesehatan Kelahiran

1 2 3 (5+7) 4 (6+8+9+10) 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 a 0 0
2 b 0 0
3 c 0 0
4 d 0 0
5 e 0 0
6 f 0 0
7 g 0 0
8 h 0 0
9 i 0 0
10 j 0 0
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Cara Pengisian:
1 sudah jelas
2 diisi nama pedukuhan (jika kolom tidak cukup bisa ditambahkan)
3 diisi total rumah tangga sasaran (ibu hamil + anak baduta)
4 diisi total rumah tangga rentan (ibu hamil Kek/Resti+ anak baduta gizi kurang, gizi buruk dan stunting)
5 diisi jumlah ibu hamil
6 diisi jumlah ibu hamil Kek /Resti
7 diisi jumlah anak usia 0-23 bulan
8 diisi jumlah anak usia 0-23 bulan kondisi gizi kurang
9 diisi jumlah anak usia 0-23 bulan kondisi gizi buruk
10 diisi jumlah anak usia 0-23 bulan kondisi stunting
11 diisi jumlah rumah tangga ibu hamil dan anak usaia 0-23 yang tidak memiliki akses air bersih
12 diisi jumlah rumah tangga ibu hamil dan anak usaia 0-23 yang tidak memiliki jamban sehat
13 diisi jumlah rumah tangga sasaran (bumil, anak usia 0-23 bulan, anak usia 2-6 tahun) yang termasuk kategori rumah tangga miskin (RTM), data bisa diambil dari BDT
14 diisi jumlah ibu hamil yang tidak memiliki jaminan kesehatan
15 diisi jumlah anak usia 0-23 bulan yang tidak memiliki jaminan kesehatan
16 diisi jumlah anak usia 0-23 bulan yang tidak memiliki akte lahir
17 diisi total anak usia 2-6 tahun
18 diisi jumlah anak usia 2-6 tahun yang terdaftar dan aktif di layanan Paud
Manajemen RDS sebagai Sekretariat Bersama

1. RDS, sebagai sekretariat bersama bagi para pegiat Kalurahan dan p


mandiri oleh para pihak yang tergabung dalam RDS. Untuk memastika
harian.
2. Pengurus harian bertanggungjawab untuk memfasilitasi rapat-rapa
pembangunan dan pemberdayaan di Kalurahan.
3. Pengurus harian juga bertanggung jawab mengelola pembiayaan be
APBD Provinsi, APBN, dan/atau sumber dana lainnya yang sah.

•Contoh Kegiatan-Kegiatan RDS


1.Pusat belajar masyarakat : tempat belajar kader-kader kesehatan masyarak
promosi kesehatan, pengasuhan anak, sanitasi lingkungan, pencegahan peny

2.Literasi informasi kesehatan : pembentukan perpustakaan kesehatan, sem


inovasi promosi kesehatan

3.Penyebaran Informasi Kesehatan; RDS merupakan pusat informasi keseha

4.Promosi kesehatan : perubahan perilaku masyarakat sangat ditentukan san


rumah tangga sasaran. Salah satu indikator keberhasilan pembangunan kese
dan sehat (PHBS).
5.Advokasi kebijakan pembangunan bidang kesehatan : RDS memperjuangka
terakomodir dalam RKPKal dan APBKal.
4. Rapat rutin RDS (bulanan/tiga bulanan) untuk mengevalusi pencegahan sta
pengisian :
a.Form 1 dan Peta Sosial Desa
b.Form 2A. Pemantauan bulanan ibu hamil.
c.Form 2B. Pemantauan bulanan anak 0-2 tahun.
d.Form 2C. Pemantauan bulanan layanan PAUD, anak 2-6 tahu
e.Form 3A. Rekapitulasi pemantauan tiga bulanan bagi ibu ham
f.Form 3B. Rekapitulasi pemantauan tiga bulanan bagi anak 0-2
5. Analisa terhadap hasil pemantauan Form 2A, 2B, 2C, 3A, 3B, apakah pence
perbaikannya.
6. Analisa terhadap hasil pemantauan Form 4 scorecard konvergensi stanting
yang digunakan untuk kegiatan pencegahan stanting sudah meningkatkan de
7. RDS dapat mengadakan kegiatan fokus grup discussion (FGD), worshop, se
8. RDS memfasilitasi pelaksanaan Rembug Stunting Kalurahan
9. RDS dapat mengadakan dengar pendapat dengan pemerintah Kalurahan d
pencegahan stanting.
10. RDS bersama pemerintah Kalurahan dan Bamuskal dapat mengadakan ku
dalam pencegahan stanting.
Kalurahan dan pelaku pembangunan di Kalurahan dikelola secara
Untuk memastikan penyelenggaraan RDS, maka dibentuk pengurus

silitasi rapat-rapat koordinasi para pegiat Kalurahan dan pelaku

a pembiayaan bersumber dari APBKal, APBD Kabupaten/Kota,


yang sah.

esehatan masyarakat (UKBM) seperti : pelatihan kesehatan ibu dan anak, gizi,
pencegahan penyakit, gangguan jiwa dll.

an kesehatan, seminar, workshop, diskusi tentang kesehatan dan pengembangan

t informasi kesehatan di Kalurahan, yang disebarluaskan kepada masyarakat.

gat ditentukan sangat ditentukan oleh intensitas promosi kesehatan kepada


embangunan kesehatan di Kalurahan adalah meningkatnya perilaku hidup bersih

DS memperjuangkan kegiatan-kegiatan pembangunan kesehatan agar

usi pencegahan stanting ditingkat kalurahan sekaligus untuk mengevaluasi

UD, anak 2-6 tahun.


lanan bagi ibu hamil.
anan bagi anak 0-2 tahun.
3B, apakah pencegahan stanting sudah berjalan serta upaya-upaya
nvergensi stanting tingkat kalurahan, apakah kegiatan dan dana (DD-APBKal)
h meningkatkan derajat pencegahan stanting di Kalurahan.
FGD), worshop, seminar, diskusi, pelatihan pencegahan stanting.
han
rintah Kalurahan dan Bamuskal dalam mengadvokasi kegiatan dan penganggaran

at mengadakan kunjung belajar kepada Kalurahan lain yang dianggap berhasil


Hasil Pemantauan 5 Paket Layanan Terhadap 1000 HPK
Kalurahan ……………………………. Kapanewon ……………………….
Tahun 2021

Scorecard Triwulan 1 Scorecard Triwulan 2 Scorecard Triwulan 3 Scorecard Triwulan 4


No Sasaran Indikator Jumlah Jumlah yang Jumlah Jumlah yang Jumlah Jumlah yang Jumlah Jumlah yang
Seharusnya Menerima Prosentase Seharusnya Menerima Prosentase Seharusnya Menerima Prosentase Seharusnya Menerima Prosentase

9 Bayi usia 12 bulan ke bawah mendapatkan imunisasi dasar lengkap #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Anak usia 0-23 bulan diukur berat badannya di posyandu secara rutin setiap bulan
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Anak usia 0-23 bulan diukur panjang/tinggi badannya oleh tenaga kesehatan terlatih
11 minimal 2 kali dalam setahun #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 Orang tua/pengasuh yang memiliki anak usia 0-23 bulan mengikuti kegiatan
konseling gizi secara rutin minimal sebulan sekali. #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Anak usia 0-23 bulan dengan status gizi buruk, gizi kurang, dan stunting mendapat
13 Baduta kunjungan ke rumah secara terpadu minimal 1 bulan sekali #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 Rumah Tangga anak usia 0-23 bulan memiliki sarana akses air minum yang aman
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 Rumah Tangga anak usia 0-23 bulan memiliki sarana jamban yang layak #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 Anak usia 0-23 bulan memiliki akte kelahiran #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 Anak usia 0-23 bulan memiliki jaminan layanan kesehatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Orang tua/pengasuh yang memiliki anaksia 0-23 bulan mengikuti Kelas Pengasuhan
18 minimal sebulan sekali #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Anak Usia 2-
19 6 Tahun Anak usia 2-6 tahun terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan layanan PAUD #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Tingkat Konvergensi Stunting
Kalurahan ……………………………. Kapanewon ……………………….

Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4


Jumlah Indikator Jumlah Indikator Jumlah Indikator Jumlah Indikator
No Sasaran Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat
Yang Seharusnya Konvergensi Yang Seharusnya Konvergensi Yang Seharusnya Konvergensi Yang Seharusnya Konvergensi
Diterima Diterima (%) Diterima Diterima (%) Diterima Diterima (%) Diterima Diterima (%)

1 Ibu Hamil
2 Anak 0 - 23 Bulan
Total Tingkat Konvergensi Desa
Identifikasi Masalah dan Analisis Penyebabnya
Konvergensi Penanggulangan Stunting
Kalurahan ……………………………. Kapanewon ……………………….

No Paket Layanan Sasaran Masalah-Masalah yang Muncul Analisis Penyebab Masalah Tersebut Muncul Keterangan

1 2 3 4 5 6
Terdapat ibu hamil KEK/Risti Asupan gizi protein yang kurang
Ibu hamil tidak melakukan periksa rutin
Ibu hamil tidak mendapatkan dan minum pil FE
Bumil
Ibu bersalin tidak di layanan kesehatan
Ibu bersalin tidak mendapatkan layanan pemeriksaan
nifas
Kesehatan Ibu dan Anak Terdapat anak stunting
1
(KIA)
Terdapat anak dengan gizi kurang dan gizi buruk
Baduta Terdapat anak baduta yang tidak mendapatkan
imunisasi dasar lengkap
Tedapat anak baduta yang tidak melakukan
penimbangan dan ukur panjang/tinggi badan rutin
setiap bulan di Posyandu
Ibu hamil tidak mendapatkan konseling gizi/kelas ibu
hamil
Bumil
Ibu hamil KEK/Risti tidak mendapatkan kunjungan
rumah
2 Konseling Gizi Terpadu
Orang tua/pengasuh yang memiliki anak baduta tidak
mengikuti kegiatan konseling gizi secara rutin
Baduta
Anak baduta gizi kurang, gizi buruk tidak mendapatkan
kunjungan rumah
Rumah tangga Ibu hamil tidak memiliki akses air bersih
Bumil
Rumah tangga Ibu hamil tidak memiliki jamban sehat
3 Sanitasi dan Air Bersih Rumah tangga anak baduta tidak memiliki akses air
Baduta bersih
Rumah tangga anak baduta tidak memiliki jamban sehat
Ibu hamil tidak memiliki jaminan kesehatan
Bumil
4 Jaminan Sosial
Terdapat anak baduta tidak memiliki jamkes
Baduta
Terdapat anak baduta tidak memiliki akte lahir
Terdapat orangtua/pengasuh yang memiliki anak
baduta yang tidak mendapatkan layanan kelas
pengasuhan
Balita (Anak
5 Layanan PAUD dan Kelas usia 2-6 Terdapat orangtua/pengasuh yang memiliki anak 2-3
Pengasuhan
tahun) tahun yang tidak mendapatkan layanan kelas
pengasuhan/parenting Paud
Terdapat anak usia 2-6 tahun yang tidak terdaftar dan
tidak aktif di layanan Paud

Cara Pengisian:
1 sudah jelas
2 diisi 5 paket layanan konvergensi stunting
3 diisi sasaran layanan konvergensi stunting (bumil, baduta, dan balita)
4 diisi masalah-masalah yang muncul terkait dengan konvergensi penanganan stunting (bisa ditambahkan sesuai dengan masalah di kalurahan masing-masing)
5 diisi analisis penyebab munculnya masalah-masalah tersebut (bisa lebih dari satu, dapat dilihat dari sudat pandang ketersediaan layanan, kondisi sasaran dan dukungan kebijakan)
6 diisi keterangan tambahan perihal permasalahan maupun penyebab masalah tersebut
Pengkajian Tindakan Penyelesaian Masalah
Konvergensi Penanggulangan Stunting
Kalurahan ……………………………. Kapanewon ……………………….

No Paket Layanan Sasaran Masalah-masalah yang Muncul Analisis Penyebab Masalah Tersebut Potensi Lokal yang Dapat Alternatif Tindakan Penyelesaian Prioritas Tindakan Penyelesaian
Muncul Mendukung Penyelesaian Masalah Masalah Masalah

1 2 3 4 5 6 7 8
1. PMT Bumil KEK yang berasal dari
PMT Bumil KEK yang berasal dari
Terdapat ibu hamil KEK/Risti Asupan gizi protein yang kurang Terdapat kawasan perikanan potensi lokal (perikanan) 2.
potensi lokal (perikanan)
Pemberian tambahan protein lainnya
Pelatihan budidaya ikan Pelatihan budidaya ikan
Bumil Ibu hamil tidak melakukan periksa rutin
Ibu hamil tidak mendapatkan dan minum pil FE
Ibu bersalin tidak di layanan kesehatan
Kesehatan Ibu dan Anak Ibu bersalin tidak mendapatkan layanan pemeriksaan
1 nifas
(KIA)
Terdapat anak stunting

Terdapat anak dengan gizi kurang dan gizi buruk


Baduta Terdapat anak baduta yang tidak mendapatkan
imunisasi dasar lengkap
Tedapat anak baduta yang tidak melakukan
penimbangan dan ukur panjang/tinggi badan rutin
setiap bulan di Posyandu
Ibu hamil tidak mendapatkan konseling gizi/kelas ibu
hamil
Bumil
Ibu hamil KEK/Risti tidak mendapatkan kunjungan
rumah
2 Konseling Gizi Terpadu
Orang tua/pengasuh yang memiliki anak baduta tidak
mengikuti kegiatan konseling gizi secara rutin
Baduta
Anak baduta gizi kurang, gizi buruk tidak
mendapatkan kunjungan rumah
Rumah tangga Ibu hamil tidak memiliki akses air
Bumil bersih
Rumah tangga Ibu hamil tidak memiliki jamban sehat
3 Sanitasi dan Air Bersih Rumah tangga anak baduta tidak memiliki akses air
bersih
Baduta
Rumah tangga anak baduta tidak memiliki jamban
sehat
Ibu hamil tidak memiliki jaminan kesehatan
Bumil
4 Jaminan Sosial
Terdapat anak baduta tidak memiliki jamkes
Baduta
Terdapat anak baduta tidak memiliki akte lahir
Terdapat orangtua/pengasuh yang memiliki anak
baduta yang tidak mendapatkan layanan kelas
pengasuhan
Balita (Anak Terdapat orangtua/pengasuh yang memiliki anak 2-3
5 Layanan PAUD usia 2-6 tahun yang tidak mendapatkan layanan kelas
tahun) pengasuhan/parenting Paud
Terdapat anak usia 2-6 tahun yang tidak terdaftar
dan tidak aktif di layanan Paud
Balita (Anak
5 Layanan PAUD usia 2-6
tahun)
Cara Pengisian:
1 sudah jelas
2 diisi 5 paket layanan konvergensi stunting
3 diisi sasaran layanan konvergensi stunting (bumil, baduta, dan balita)
4 diisi masalah-masalah yang muncul terkait dengan konvergensi penanganan stunting (bisa ditambahkan sesuai dengan masalah di kalurahan masing-masing)
5 diisi analisis penyebab munculnya masalah-masalah tersebut (bisa lebih dari satu, dapat dilihat dari sudat pandang ketersediaan layanan, kondisi sasaran dan dukungan kebijakan)
6 diisi potensi yang ada di wilayah tersebut yang dapat mendukung penyelesaian masalah tersebut
7 diisi alternatif-alternatif tindakan/kegiatan/program untuk menyelesaikan permasalahan (bisa lebih dari satu)
8 diisi prioritas tindakan/kegiatan/program untuk menyelesaikan permasalahan (diambil dari alternatif-alternatif tindakan) berdasarkan kriteria-kriteria sbg:
a. Lebih bermanfaat untuk rumah tangga miskin daripada untuk lainnya,
b. Berdampak langsung bagi penanganan dan pencegahan stunting,
c. Bisa dikerjakan oleh masyarakat,
d. Didukung oleh sumber daya yang ada,
e. Memiliki potensi untuk berkembang dan berkelanjutan.
FORMAT RANCANGAN RENCANA KERJA PEMER

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMER


TAHUN : 20
KALURAHAN : …………………………………………………………………………………………………
KAPANEWON : …………………………………………………………………………………………………
KABUPATEN : …………………………………………………………………………………………………
PROVINSI : ……………………………….………………………………………………………………

Bidang/ Jenis Kegiatan


No Lokasi
Bidang Jenis Kegiatan
a b c. d e
a. Akte Kelahiran
b. Jaminan Sosial
c. BPJS Subsidi
Penyelenggaraan
1 d. Rembuk Stunting
Pemerintahan Desa
e. Rapat Rutin RDS (Pelaku Konvergensi Stunting)
f.
g.
Jumla
a. Bangunan Posyandu
b. Peralatan Posyandu (timbangan, antropometer,dll)
c. Gedung PAUD
d. Penyediaan APE Luar
e. Jambanisasi
f. Peralatan Usaha TTG Air Bersih/Pipanisasi
g. Pengadaan Sarana Apotik Hidup/Kebun Gizi
2 Pembangunan Desa h. Taman Bacaan Desa/Literasi Desa
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan
i. untuk Ibu hamil Kek, Anak Gizi kurang, Anak Gizi
Buruk
j.
k.
l.
m.
Jumla

a.
b.
c.
3 Pembinaan Kemasyarakatan d.
e.
f.
g.
Jumla
a. Pelatihan Guru PAUD
b. Penyuluhan Gizi bagi Kader
c. Konseling Gizi Terpadu
d. Insentif Kader Posyandu dan KPM

4 Pemberdayaan Masyarakat
e. Operasional Kader Posyandu / KPM
4 Pemberdayaan Masyarakat
f. Operasional PAUD
g. Insentif Guru PAUD
h. Pelatihan Ketrampilan dan Penerapan TTG
i. Pengembangan Ketahanan Pangan Desa
j. Pelatihan Pengasuhan (Parenting)
Jumla

JU

Mengetahui :
Lurah

(..........................)

Catatan
Bidang Pembangunan Desa meliputi belanja bahan dan sarana prasarana
N RENCANA KERJA PEMERINTAH KALURAHAN (RKP-KALURAHAN)

N RENCANA KERJA PEMERINTAH KALURAHAN (RKP-KAL)


TAHUN : 2022
……………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………

Biaya dan Sumber


Waktu Pola Pelaksanaan
Sasaran/ Pembiayaan
Volume Pelaksan
Manfaat Jumlah Kerjasama Antar
aan Sumber Swakelola
(Rp) Desa
f g h i j k l

Jumlah Per Bidang 1 -

Jumlah Per Bidang 2

Jumlah Per Bidang 3 -


Jumlah Per Bidang 4

JUMLAH TOTAL -

………………., Tanggal, …, …, ….
Disusun oleh:
Tim Penyusun RKPKal

(............................)
laksanaan Rencana
Pelaksana
Kerjasama Pihak Kegiatan
Ketiga
m n
Tanggal, …, …, ….

usun RKPKal

.................)

Anda mungkin juga menyukai