Anda di halaman 1dari 31

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1

BAB II LANDASAN HUKUM, TUJUAN, DAN MANFAAT 3

2.1 Landasan Hukum 3

2.2 Tujuan 5

2.3 Manfaat 5

BAB III TUGAS DAN BEBAN KERJA DOSEN 6

3.1. Tugas Utama Dosen 6


3.2 Tugas Wajib Khusus Profesor 9

3.3 Tugas Tambahan Dosen 10


3.4 Beban Kerja Dosen (BKD) 10
3.5 Beban Lebih/Kelebihan Jam Mengajar 11
3.6 Insentif Beban Lebih/Kelebihan Jam Mengajar 11
3.7. Ketentuan bagi dosen yang tidak mengisi FRKD dan FED 12

BAB IV PENETAPAN DAN PENILAIAN BEBAN SKS 13

4.1 Penetapan dan Penilaian Beban SKS 13

4.2 Bagan Alur Kerja BKD ITERA 29

4.2 Prosedur Penilaian BKD 30

BAB V TATA CARA PENGGUNAAN APLIKASI BKD 31

ii
Prinsip Beban Kerja Dosen

A. Landasan Hukum

Landasan hukum penetapan beban kerja dosen dan evaluasi pelaksanaan tridharma
perguruan tinggi adalah sebagai berikut.

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi;
8. Peraturan Presiden Nomor 124 Tahun 2014 Tentang Pendirian Institut Teknologi
Sumatera (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 253);
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009
tentang Sertifikasi Pendidik untuk Dosen;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 78 tahun
2013 tentang Pemberian Tunjangan Profesi dan Tunjangan Kehormatan bagi Dosen
yang Menduduki Jabatan Profesor;
11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan
Angka Kreditnya;
12. Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 84 Tahun
2013 Tentang Pengangkatan Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil Pada Perguruan
Tinggi Negeri dan Dosen Tetap Pada Perguruan Tinggi Swasta;

1
13. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 37 Tahun 2015
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Teknologi Sumatera (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1794);
14. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 17 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka
Kreditnya;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 92
tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan
Fungsional Dosen;
16. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 44 tahun 20l5 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
17. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 37 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Teknologi
Sumatera;
18. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 12 Tahun 2017 tentang Statuta Institut Teknologi Sumatera;
19. Keputusan Presiden Nomor Nomor 124 Tahun 2014 tentang Pengangkatan Rektor
Institut Teknologi Sumatera;
20. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 48/D3/Kep/1983 tentang Beban Tugas
Tenaga pengajar pada Perguruan Tinggi Negeri;
21. Keputusan Rektor Institut Teknologi Sumatera Nomor B/539/IT9.A/OT.01.02/2019
Tentang Beban Kerja Dosen Institut Teknologi Sumatera.

B. Konsep BKD

Konsep mengenai Beban Kerja Dosen dapat dideskripsikan sebagai berikut:

1. Penilaian Beban Kerja Dosen (BKD) merupakan penilaian kinerja setiap dosen yang
dilaporkan setiap semester melalui laman bkd.itera.ac.id.

2
2. Besaran SKS yang dinyatakan dalam BKD mencerminkan beban tugas dan waktu yang
diperlukan dalam pelaksanaan tugas tridharma.
3. Form Rencana Kerja Dosen (FRKD) merupakan kegiatan yang akan direncanakan
pada satu semester ke depan pada bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada
Masyarakat dan Penunjang.
4. Form Evaluasi Dosen (FED) merupakan kegiatan yang telah dilakukan selama satu
semester dengan dilampirkan adanya bukti kinerja.
5. Pengisian beban kinerja dosen dilaporkan pada setiap awal semester (FRKD) dan
akhir semester (FED), bersamaan dengan Laporan Kinerja Dosen (LKD) yang
ditandatangani oleh penilai.
6. LKD merupakan potret kinerja riil dosen melaksanakan tridharma dalam hitungan
sks 1 (satu) semester terakhir yang sudah dijalani.
7. LKD harus disertai dengan bukti pendukung penilaian dan masa berlakunya yang
telah diverifikasi oleh asesor sebagai rujukan untuk keabsahannya.

C. Beban Lebih

Beban lebih adalah beban kelebihan kinerja dosen yang dihitung berdasarkan bidang
pendidikan minimum

1. Berdasarkan Lampiran Permenpan RB No. 17 tahun 2013, hanya jumlah sks


perkuliahan/tutorial yang dibatasi maksimum 12 sks, sedangkan kegiatan tridharma
lainnya tidak dibatasi beban sks-nya. Selama ini arti Kelebihan Beban Mengajar
(KBM) adalah jika beban di atas 12 sks untuk kegiatan perkuliahan/tutorial (yang
seharusnya beban lebih ini dihindari).
2. Kelebihan Beban Mengajar (KBM) pada kegiatan tridharma dosen secara teknis
menggunakan acuan Surat Keputusan Rektor Tentang Beban Kerja Dosen ITERA No.
B/539/IT9.A/OT.01.02/2019 yaitu 8 - 20 SKS untuk dosen dan 6 - 18 SKS untuk dosen
dengan tugas tambahan (struktural).
3. Dosen yang kegiatan kerja dalam satu semester kurang dari 8 SKS tidak memiliki
kelebihan beban mengajar, sedangkan jika kegiatan dosen lebih dari 20 SKS dalam

3
satu semester maka yang dibayarkan hanya sampai 20 SKS, dengan SKS pendidikan
minimal 3 SKS.
4. Aturan berbeda dengan tunjangan sertifikasi dosen, yang mana tunjangan sertifikasi
dosen dibayarkan jika terpenuhi syarat tridharma minimal 12 SKS yaitu 8
SKS pendidikan, 2 SKS penelitian, 1 SKS pengabdian kepada masyarakat, dan 1 SKS
penunjang.
5. Khusus profesor disesuaikan dengan pasal 49 ayat 2 Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Permendikbud No.78
tahun 2013 Pasal 5 tentang tunjangan kehormatan profesor.
6. Komponen SKS yang dibayarkan sebagai kelebihan beban mengajar meliputi bidang
pendidikan, dan lainnya yang sesuai dengan ketentuan yang akan ditetapkan
kemudian.

D. Tugas Tambahan Dosen

Tugas tambahan adalah tugas struktural yang bobot kegiatannya minimal setara empat
(4) SKS, yang diberikan kepada dosen selain tugas utamanya, dan diemban dalam jangka
waktu terbatas dan mendukung kegiatan yang berkaitan dengan tridharma perguruan
tinggi. Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 37 tahun 2009 tentang Dosen, tugas
tambahan tersebut meliputi:

1. Rektor dan Wakil Rektor,


2. Dekan dan Wakil Dekan,
3. Direktur dan Wakil Direktur Pasca Sarjana,
4. Ketua SPI, SPM, Ketua lembaga, Kepala UPT dan Ketua Jurusan atau yang setara/PLT.

E. Ketentuan Bagi Dosen yang Terlambat Mengisi FRKD dan FED


Bagi dosen yang terlambat dalam pengisian FRKD dan FED akan pengisian susulan
dengan mekanisme berikut:

1. Dosen yang terlambat mengisi FRKD harus mengajukan surat permohonan ke


jurusan yang disahkan oleh kajur untuk diberikan waktu pengisian susulan dan
mengisi FRKD susulan dengan sanksi kelebihan beban mengajar yang dibayarkan
hanya 50%.

4
2. Dosen yang terlambat mengisi FRKD kemudian tidak mengisi FRKD di masa
pengisian susulan, maka dosen yang bersangkutan tidak bisa mengisi FED.
3. Dosen yang terlambat mengisi FED harus mengajukan surat permohonan ke
jurusan yang disahkan oleh kajur untuk diberikan waktu pengisian susulan yang
akan ditetapkan kemudian.
4. Dosen yang terlambat mengisi FED maka kelebihan beban mengajar akan
dibayarkan 50%.
5. Dosen yang tidak mengisi FED sampai waktu yang telah ditentukan maka
kelebihan jam mengajar tidak dibayarkan dan dianggap tidak memiliki beban
kinerha dosen.
6. Dosen yang terlambat mengisi keduanya baik FRKD maupun FED maka kelebihan
beban mengajar akan dibayarkan 25%.
7. Dosen yang terlambat mengisi FRKD dan FED akan dinilai memiliki kinerja yang
kurang baik dalam penilaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Jika dosen tersebut
memiliki Sertifikasi Dosen (Serdos) maka tunjangan serdos tidak dibayarkan.

5
BAB IV

PENETAPAN DAN PENILAIAN BEBAN SKS

4.1 Penetapan dan Penilaian Beban SKS

Dasar penilaian BKD di ITERA dijabarkan untuk setiap bidang tridharma, yaitu kegiatan penunjang dan tugas tambahan, dalam
sub-bab selanjutnya. Penetapan dan penghitungan beban SKS untuk kegiatan Tridharma dan kegiatan penunjang akademik (non-
akademik) disajikan pada Tabel 4.1, Tabel 4.2, Tabel 4.3, Tabel 4.4, dan Tabel 4.5

Tabel 4.1 Pedoman Penilaian BKD pada Bidang Pendidikan

No Unsur/sub unsur Kegiatan Satuan Hasil Bukti SKS riil persemester


1 Pendidikan Formal Doktor (S3) Ijazah/ surat Ijazah/ Surat 12 SKS
*Tidak dihitung kemajuan studi Keterangan Kemajuan
sebagai kelebihan Studi/ Lembar hasil
beban mengajar, studi (LHS) dari pejabat
namun wajib mengisi tempat studi
FRKD dan FED.
2 Melaksanakan Pelatihan Dasar Setiap Sertifikat Sertifikat 2 SKS
Pelatihan Dasar (Prajabatan)

3 Perkuliahan Setiap Semester Rumus

𝑱𝑻𝑴
𝑺𝑲𝑺 𝑹𝒊𝒊𝒍 = 𝒙𝑺
𝑱𝑻𝑷

Keterangan
6
 JTM : Jumlah tatap muka
 JTP : Jumlah total pertemuan
setiap semester (total 14 kali
pertemuan)
 S : SKS Mata Kuliah

Contoh:
 JTM = 6
 JTP = 14
 S=3
Maka:

𝟔
𝑺𝑲𝑺 𝑹𝒊𝒊𝒍 = 𝒙 𝟑 = 𝟏, 𝟐𝟖 𝑺𝑲𝑺
𝟏𝟒

4 Tutorial Tutorial Setiap semester SK Mengajar dan Berita Rumus


Perkuliahan Perkuliahan Acara Tutorial
Reguler (file:PDF) 𝑱𝑻𝑴
𝑺𝑲𝑺 𝑹𝒊𝒊𝒍 = 𝒙𝑺
𝑱𝑻𝑷

Keterangan
 JTM : Jumlah tatap muka
 JTP : Jumlah total pertemuan
setiap semester (total 10 kali
pertemuan)
 S : SKS Mata Kuliah

Contoh:
 JTM = 6
 JTP = 10
7
 S=3

Maka:

𝟔
𝑺𝑲𝑺 𝑹𝒊𝒊𝒍 = 𝒙 𝟑 = 𝟏, 𝟖 𝑺𝑲𝑺
𝟏𝟎

5 Praktikum/ Asistensi Setiap semester Berita acara praktikum Rumus


Bengkel praktikum/bengkel (file: PDF)
𝑱𝑻𝑴 𝒙 𝑱𝒂𝒎
𝑺𝑲𝑺 𝑹𝒊𝒊𝒍 = 𝒙𝑺
𝟑𝟎

Keterangan
 JTM : Jumlah tatap muka
(maksimum 10 modul)
 Jam : Jumlah jam dalam satu kali
praktikum/ bengkel
 S : SKS Mata Kuliah

Contoh:
 JTM = 10
 Jam = 1
 S=3
Maka:

𝟏𝟎 𝒙 𝟑
𝑺𝑲𝑺 𝑹𝒊𝒊𝒍 = 𝒙 𝟏 = 𝟏 𝑺𝑲𝑺
𝟑𝟎

Satu SKS praktikum setara dengan


tiga jam perminggu

8
6 Studio a. Studio untuk SK/ Surat Tugas untuk Rumus
Arsitektur, Mengajar dan Berita
Arsitektur Acara 𝑱𝑻𝑴
𝑺𝑲𝑺 𝑹𝒊𝒊𝒍 = 𝒙 𝑷𝒙 𝑺
Lanskap, dan (file: PDF) 𝟏𝟒
Desain
Komunikasi Keterangan
Visual  JTM : Jumlah tatap muka dalam
satu minggu perdosen setiap
kelasnya (maksimal 4 jam dalam
satu kali tatap muka)
 P : Jumlah pertemuan dalam satu
minggu
 S : SKS Mata Kuliah
 14 merupakan jumlah
pertemuan total salam satu
semester

Contoh:
 JTM = 4
 P=2
 S=6
Maka:

𝟒
𝑺𝑲𝑺 𝑹𝒊𝒊𝒍 = 𝒙 𝟐𝒙 𝟔 𝑺𝑲𝑺
𝟏𝟒

= 𝟑, 𝟒𝟐 𝑺𝑲𝑺

b. Studio SK /Surat Tugas untuk Rumus


Perencanaan Mengajar dan Berita
Acara (file:PDF)
9
Wilayah dan 𝑱𝑻𝑴
𝑺𝑲𝑺 𝑹𝒊𝒊𝒍 = 𝒙𝑺
Kota 𝑱𝑻𝑷

Keterangan
 JTM : Jumlah tatap muka dalam
satu minggu perdosen setiap
kelasnya (maksimal 4 jam dalam
satu kali tatap muka)
 JTP : Jumlah total pertemuan
dalam satu semester (maksimal
14 pertemuan)
 S : SKS Mata Kuliah

Contoh:
 JTM = 6
 JTP = 14
 S=6
Maka:

𝟔
𝑺𝑲𝑺 𝑹𝒊𝒊𝒍 = 𝒙 𝟔 = 𝟐, 𝟓𝟕 𝑺𝑲𝑺
𝟏𝟒

7 Membimbing dan Sebagai SK/ Surat Tugas, bukti


ikut membimbing pembimbing utama bimbingan atau logbook
dalam a. Disertasi Setiap bimbingan 1,33 SKS
menghasilkan b. Tesis mahasiswa 1 SKS
disertasi, tesis, c. Skripsi persemester 0,5 SKS
skripsi dan laporan d. Tugas 0,5 SKS
akhir studi yang akhir/laporan

10
sesuai dengan Sebagai SK/ Surat Tugas, bukti
bidang tugasnya pembimbing bimbingan atau logbook
pendamping bimbingan
Setiap
a. Disertasi 1 SKS
mahasiswa
b. Tesis 0,75 SKS
persemester
c. Skripsi 0,25 SKS
d. Tugas 0,25 SKS
akhir/laporan
8 Bertugas sebagai Penguji SK/ Surat Tugas
penguji pada ujian pascasarjana
akhir/profesi a. Ketua Setiap 0,5 SKS
b. Anggota mahasiswa 0,5 SKS
Penguji sarjana persemester
a. Ketua 0,25 SKS
b. Anggota 0,25 SKS
9 Mengembangkan Melakukan Setiap semester Surat Tugas Jurusan/ 0,5 SKS
program kuliah kegiatan Kaprodi, bukti program
(tatap muka/ pengembangan kuliah
daring) program kuliah
tatap muka/daring
(RPS, perangkat
pembelajaran)
10 Mengembangkan a. Buku ajar Setiap buku Surat tugas dan buku 5 SKS
bahan kuliah (cetak/ (cover, kata pengantar,
elektronik) daftar isi buku, isi)
b. Diktat, modul, Setiap naskah Surat tugas dan naskah 1,25 SKS
petunjuk (cover, kata pengantar,
praktikum, daftar isi buku, dan isi)
model, alat
bantu, audio * Setiap naskah berisi
visual, naskah minimal lima sub
11
tutorial (tatap modul, misalnya modul
muka/ daring), praktikum berisi lima
naskah soal/ sub modul praktikum
evaluasi (cetak/ untuk lima kali
daring) pertemuan praktikum
11 Perwalian Melakukan Setiap SK 0,1 SKS
akademik kegiatan perwalian mahasiswa
akademik minimal
2 kali dalam satu
semester
12 Kerja praktik/ a. Pembimbing Setiap Semester SK dan bukti kinerja 2 SKS
praktik kerja (lembar bimbingan/
lapangan/ magang/ laporan akhir kerja
pertukaran praktek)
mahasiswa/ kuliah b. Penguji Setiap Semester 1 SKS
berbasis
penelitian/
wirausaha/
pelatihan militer
mahasiswa
13 Kuliah kerja nyata Membimbing Setiap semester SK/Surat tugas dari LP3 2 SKS
(KKN) mahasiswa kuliah
kerja nyata/ dosen
pembimbing
lapangan (DPL)
14 Menyampaikan Melaksanakan Setiap orasi Surat tugas/ dokumen 1 SKS
orasi ilmiah kegiatan orasi orasi
ilmiah pada
perguruan tinggi
15 Melakukan Lamanya lebih dari Setiap Sertifikat 12 SKS
kegiatan 960 jam (lebih dari

12
pengembangan diri 120 hari) Sertifikat/surat
untuk Lamanya 641 - 960 Setiap Sertifikat tugas/keterangan dari 8 SKS
meningkatkan jam (81 - 120 hari) pimpinan
kompetensi: Lamanya 481 - 641 Setiap Sertifikat 6 SKS
webinar, workshop, jam (61 – 80 hari)
course, bimtek, Lamanya 161 - 480 Setiap Sertifikat 2 SKS
pelatihan, dan yang jam (21 - 60 hari)
setara Lamanya 81 - 160 Setiap Sertifikat 1 SKS
jam (11 - 20 hari)
Lamanya 31 – 80 Setiap Sertifikat 0,4 SKS
jam
Lamanya < 30 jam Setiap Sertifikat 0,15 SKS
16 Menduduki Jabatan Rektor Setiap semester SK Mentri 12 SKS
struktural di Wakil rektor Setiap semester SK rektor 10 SKS
perguruan tinggi Dekan/ketua 5 SKS
(nama jabatan jurusan/Plt. Ket:
dapat Wakil dekan/ Tetap melaksanakan 4 SKS
menyesuaikan sekretaris jurusan/ pendidikan di PT yang
dengan struktur Plt. bersangkutan minimal
OTK masing- Ketua lembaga/Plt. 3 SKS 4 SKS
masing dan (seperti ketua LP3,
ditetapkan oleh PT dan Wayhu)
Kepala unit 3 SKS
pelayanan terpadu
(UPT)/ Plt.
(Kepala UPT
Perpustakaan,
bahasa, TIK,
Laboratorium,
OAIL, Kebun Raya,
MKG dan lain-lain)
13
Sekretaris 3 SKS
lembaga/Plt.
(LP3, Wayhu)
Ketua/ sekretaris 3 SKS
program studi
Ketua satuan 3 SKS
pengawas internal
(SPI)/ satuan
penjamin mutu
(SPM)/ Plt.
17 Membimbing dosen Pembimbing Setiap semester SK Rektor/ Surat tugas 0,5 SKS
yang lebih rendah pencangkokan jurusan
jabatannya (bagi
dosen lektor kepala
(LK) ke atas)
18 Melaksanakan Detasering setiap semester Keputusan Dirjen 2 SKS
kegiatan detasering Sumber Daya Iptek dan
dan pencangkokan Dikti, Surat tugas
di luar institusi Dekan/ Laporan
(bagi dosen Lektor
Kepala (LK) ke
atas)

* 1 SKS ekuivalen dengan 3 jam/minggu

14
Tabel 4.2 Pedoman Penilaian BKD bidang pendidikan Tahap Persiapan Bersama (TPB) mata kuliah Matematika Dasar, Fisika
Dasar, dan Kimia Dasar

SKS Mata SKS Riil


Kuliah Dosen Utama Dosen Pendamping Dosen Tutorial
2 1,5 1,5 0,5
3 2,25 2,25 0,75
4 3 3 1

Tabel 4.3 Pedoman Penilaian BKD bidang Penelitian

No Unsur /Sub unsur Kegiatan Satuan Hasil Bukti Perhitungan SKS riil persemester
1 Menghasilkan karya ilmiah sesuai dengan bidangnya
a. Buku monograf atau referensi
Penulis utama 6
Penulis kedua Setiap buku
1) Buku referensi
dan referensi 4
seterusnya Halaman sampul
Penulis utama dan bukti kinerja 3
2) Monograf Penulis kedua Setiap monograf
dan 2
seterusnya
15
b. Hasil penelitian atau hasil pemikiran dalam buku yang dipublikasikan yang berisi berbagai tulisan dari berbagai
penulis (book chapter)
Penulis utama 2,25
1) Internasional Penulis kedua
dan 1,5
seterusnya Halaman sampul
Setiap bab buku
Penulis utama dan bukti kinerja 1,5
2) Nasional Penulis kedua
dan 1
seterusnya
c. Jurnal Ilmiah
a) Submitted = 60% x 25% x 10 = 1,5
Penulis utama Halaman sampul, b) Accepted = 60% x 75% x 10 = 4,5
1) Artikel pada jurnal
dewan redaksi, c) Published = 60% x 100% x 10 = 6
internasional Setiap artikel
Penulis kedua daftar isi, dan a) Submitted = 40% x 25% x 10 = 1
bereputasi
dan bukti kinerja b) Accepted = 40% x 75% x 10 = 3
seterusnya c) Published = 40% x 100% x 10 = 4
a) Submitted = 60% x 25% x 7,5 = 1,125
2) Artikel pada jurnal Penulis utama Halaman sampul, b) Accepted = 60% x 75% x 7,5 = 3,375
internasional Setiap artikel dewan redaksi, c) Published = 60% x 100% x 7,5 = 4,5
terindeks pada basis Penulis kedua daftar isi, dan a) Submitted = 40% x 25% x 7,5 = 0,75
data internasional dan bukti kinerja b) Accepted = 40% x 75% x 7,5 = 2,25
seterusnya c) Published = 40% x 100% x 7,5 = 3
a) Submitted = 60% x 25% x 6,25 = 0,9375
3) Artikel pada jurnal Halaman sampul,
Penulis utama Setiap artikel b) Accepted = 60% x 75% x 6,25 = 2,8125
nasional dewan redaksi,
c) Published = 60% x 100% x 6,25 = 3,75

16
terakreditasi Penulis kedua daftar isi, dan a) Submitted = 40% x 25% x 6,25 = 0,625
kemenristekdikti dan bukti kinerja b) Accepted = 40% x 75% x 6,25 = 1,875
seterusnya c) Published = 40% x 100% x 6,25 = 2,5
a) Submitted = 60% x 25% x 2,5 = 0,375
Penulis utama Halaman sampul, b) Accepted = 60% x 75% x 2,5 = 1,125
4) Artikel pada jurnal dewan redaksi, c) Published = 60% x 100% x 2,5 = 1,5
Setiap artikel
nasional Penulis kedua daftar isi, dan a) Submitted = 40% x 25% x 2,5 = 0,25
dan bukti kinerja b) Accepted = 40% x 75% x 2,5 = 0,75
seterusnya c) Published = 40% x 100% x 2,5 = 1
5) Jurnal ilmiah yang a) Submitted = 60% x 25% x 2,5 = 0,375
ditulis dalam Bahasa Penulis utama Halaman sampul, b) Accepted = 60% x 75% x 2,5 = 1,125
resmi PBB namun dewan redaksi, c) Published = 60% x 100% x 2,5 = 1,5
tidak memenuhi Setiap artikel daftar isi, dan
Penulis kedua a) Submitted = 40% x 25% x 2,5 = 0,25
syarat-syarat bukti kinerja
dan b) Accepted = 40% x 75% x 2,5 = 0,75
sebagai jurnal ilmiah
seterusnya c) Published = 40% x 100% x 2,5 = 1
internasional
2 Hasil penelitian atau hasil pemikiran yang diseminasikan
a. Dipresentasikan secara oral dan termuat dalam Prosiding ber ISSN/ISBN

1) Internasional pada Scimagojr dan


Setiap artikel Halaman sampul, 7,5
terindeks scopus
dewan redaksi,
daftar isi, dan
2) Internasional terindeks scopus,
Setiap artikel bukti kinerja 6,25
IEE explore, atau SPIE
berupa sertifikat
sebagai
3) Internasional Setiap artikel 3,75
presenter
4) Nasional Setiap artikel 2,5
b. Disajikan dalam bentuk poster dan dimuat dalam prosiding yang dipublikasikan
17
1) Internasional Setiap poster Poster, panitia, 2,5
daftar isi, buku
2) Nasional Setiap poster panduan 1,25
c. Disajikan dalam seminar/simposium/lokakarya, tetapi tidak dimuat dalam prosiding yang dipublikasikan
1) Internasional Setiap karya Bukti kehadiran/ 1,25
sertifikat, bukti
2) Nasional Setiap karya kinerja (PPT 0,75
presentasi)
d. Hasil penelitian/ pemikiran yang tidak disajikan dalam seminar/ simposium/ lokakarya, tetapi dimuat dalam
prosiding
1) Internasional Setiap karya Halaman sampul, 2,5
dewan redaksi,
2) Nasional Setiap karya daftar isi, dan 1,25
bukti kinerja
e. Hasil penelitian/pemikiran yang Naskah terbitan,
disajikan dalam koran/ majalah Setiap karya dan identitas 0,25
populer/umum media massa
Setiap karya Surat keterangan 0,5
Hasil penelitian atau pemikiran atau
LP3, cover,
kerja sama industri yang tidak
lembar
3 dipublikasikan (tersimpan dalam
pengesahan,
perpustakaan) yang dilakukan secara
abstrak/ringkas
melembaga
an
Menerjemahkan/menyadur buku Setiap buku Surat tugas 3,75
4
ilmiah yang ber-ISBN/ISSN ketua jurusan,
Mengedit/menyunting karya ilmiah Setiap buku cover buku, kata 2,5
5 dalam bentuk buku yang diterbitkan pengantar,
ber-ISBN/ISSN daftar isi

18
6 Membuat rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan atau seni yang terdaftar di HaKI
a. Internasional Setiap rancangan Sertifikat paten, 15
manual paten
b. Nasional 10
Membuat rancangan atau karya teknologi yang tidak dipatenkan; rancangan karya seni yang monumental yang tidak
7
terdaftar di HaKI tetapi dipresentasikan di forum teragenda
a. Tingkat internasional Setiap rancangan/ Sertifikat, 5
karya sinopsis
b. Tingkat nasional rancangan 3,75
c. Tingkat lokal 2,5
Tabel 4.4 Pedoman Penilaian BKD Pengabdian Kepada Masyarakat

Satuan
No Unsur/ sub unsur Kegiatan Bukti Perhitungan SKS riil
hasil
Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga pemerintahan/
Menduduki jabatan
1 pejabat negara yang harus dibebaskan dari jabatan 0
pimpinan
organiknya
Melaksanakan Setiap Surat
Melaksanakan pengembangan hasil program keterangan
pengembangan hasil pendidikan dan penelitian dari LP3,
2 2
pendidikan dan yang dapat dimanfaatkan bukti
penelitian oleh masyarakat atau kinerja
industri
3 Memberikan pelatihan/ penyuluhan/ penataran/ ceramah pada masyarakat

a. Terjadwal/terprogram

19
1) Dalam satu a) Proposal = 0,25 x 1 = 0,25
semester atau b) Laporan kemajuan 50% = 0,5 x 1 =
lebih 0,5
Setiap
a) Tingkat internasional c) Laporan kemajuan 75% = 0,75 x 1=
program
0,75
d) Laporan akhir = 1 x 1 = 1

a) Proposal = 0,25 x 0,75 = 0,1875


b) Laporan kemajuan 50% = 0,5 x
0,75 = 0,375
b) Tingkat nasional Setiap
c) Laporan kemajuan 75% = 0,75 x 1=
program
0,5625
d) Laporan akhir = 1 x 0,75 = 0,75
Surat
keterangan a) Proposal = 0,25 x 0,5 = 0,125
dari LP3/ b) Laporan kemajuan 50% = 0,5 x 0,5
ketua jurusan,
= 0,25
c) Tingkat lokal Setiap bukti kinerja
program c) Laporan kemajuan 75% = 0,75 x
0,5= 0,0,375
d) Laporan akhir = 1 x 0,5 = 0,5

2) Kurang dari satu a) Proposal = 0,25 x 0,75 = 0,1875


semester dan b) Laporan kemajuan 50% = 0,5 x
minimal satu 0,75 = 0,375
Setiap
bulan a) Tingkat internasional c) Laporan kemajuan 75% = 0,75 x 1=
program
0,5625
d) Laporan akhir = 1 x 0,75 = 0,75

Setiap a) Proposal = 0,25 x 0,5 = 0,125


b) Tingkat nasional
program
20
b) Laporan kemajuan 50% = 0,5 x 0,5
= 0,25
c) Laporan kemajuan 75% = 0,75 x
0,5= 0,0,375
d) Laporan akhir = 1 x 0,5 = 0,5

a) Proposal = 0,25 x 0,25 = 0,0625


b) Laporan kemajuan 50% = 0,125 x
0,5 = 0,25
Setiap
c) Tingkat lokal c) Laporan kemajuan 75% = 0,75 x
program
0,25= 0,1875
d) Laporan akhir = 1 x 0,25 = 0,25

b. Insidential
Sebagai narasumber, a) Tingkat internasional 0,75
Surat tugas
instruktur, dan
Setiap menteri/
lainnya b) Tingkat nasional 0,5
program Dirjen, bukti
c) Tingkat lokal kinerja 0,25
4 Memberi pelayanan a) Berdasarkan bidang Setiap
0,375
kepada masyarakat/ keahlian program Surat tugas
kegiatan lain yang b) Berdasarkan ketua jurusan
Setiap
menunjang penugasan lembaga dan bukti 0,25
program
pelaksanaan tugas perguruan tinggi
kinerja
umum pemerintah dan c) Berdasarkan fungsi/ Setiap
0,125
jabatan program
pembangunan
d) Pengurus organisasi Setiap SK/Surat
0,25
sosial kemasyarakatan program Tugas ketua

21
jurusan, surat
keterangan
ketua RW, RT,
Masjid, dan
orang lain
Surat tugas
Membuat/ menulis karya
dekan,
Membuat/ menulis pengabdian kepada
5 Setiap karya laporan yang 0,5
karya pengabdian masyarakat yang tidak
disahkan
dipublikasikan
pimpinan
Surat
Hasil kegiatan masyarakat yang dipublikasikan di
keterangan
sebuah berkala/ jurnal pengabdian masyarakat atau
6 Setiap karya LP3/ ketua 1,25
teknologi tepat guna, merupakan diseminasi dari
jurusan, dan
luaran program kegiatan pengabdian masyarakat
bukti kinerja
a) Editor/ dewan
Berperan serta aktif penyunting/ dewan Setiap
7 dalam pengelolaan redaksi jurnla ilmiah SK editor/ 0,25
semester
jurnal ilmiah internasional/ mitra penyunting/
bestari
dewan
b) Editor/ dewan
penyunting/ dewan Setiap redaksi
0,125
redaksi jurnla ilmiah semester
nasional/ mitra bestari

22
Tabel 4.5 Pedoman Penilaian BKD bidang Penunjang

Perhitungan
No Unsur/Sub Unsur Kegiatan Satuan Hasil Bukti
SKS riil
1 Menjadi anggota dalam suatu Panitia/ Badan pada perguruan tinggi
*Panitia Tingkat Universitas: Mahasiswa berprestasi, ON MIPA, FGD PuRIno, FGD Lembaga, Reviewer PKM, ICOSITER, Dies natalis, PMB,
Akreditasi Perguruan Tinggi, dan Lain-lain.
*Badan/Kegiatan Tingkat Universitas: SPM, SPI, Pengelola Masjid, Pengelola Asrama, Pengelola Kantin, UPT, HaKI, LP2, LSP, Tim Merdeka
Belajar-Kampus Merdeka, HCE, UI Greenmetrik, Poliklinik, Badan New Normal, Gugus Covid, Satgas Kemahasiswaan, Waytera, Tim Pengelola
Jurnal, Bus ITERA, Kepegawaian, Tim KKN, Tim pembina/narasumber kegiatan kemahasiswaan (UKM, PSM, Urotera, Taekwondo) dan lain-
lain.
*Panitia Tingkat Fakultas/Jurusan: FGD Prodi, Akreditasi Prodi, Seminar/Webinar/SG prodi, Tim rekrutmen, dan Lain-lain.
*Badan/Kegiatan Tingkat Fakultas/Jurusan: Ketua Kelompok Keilmuan (KK), GKMJ, GKMP, Pembina kegiatan kemahasiswaan
(himpunan), Narasumber Kegiatan Mahasiswa dan lain-lain.
1) Sebagai ketua/ wakil ketua/ sekretaris
a. Tingkat Universitas 0,75
merangkap anggota Setiap Semester
2) Sebagai Anggota SK/ Surat 0,5
Tugas dan
1) Sebagai ketua/ wakil ketua/ sekretaris
bukti kinerja 0,5
b. Tingkat Fakultas/Jurusan merangkap anggota Setiap Semester
2) Sebagai Anggota 0,25
2 Menjadi anggota panitia/ badan pada lembaga pemerintah
1) Sebagai ketua/ wakil ketua/ sekretaris
0,75
a. Tingkat Pusat merangkap anggota Setiap Kegiatan
2) Sebagai Anggota Surat Tugas 0,5
dan bukti
1) Sebagai ketua/ wakil ketua/ sekretaris
kinerja 0,5
b. Tingkat Daerah merangkap anggota Setiap Kegiatan
2) Sebagai Anggota 0,25

23
3 Menjadi Anggota Asosiasi Profesi/Bidang Keilmuan
1) Pengurus 0,25
a. Tingkat Internasional Surat
2) Anggota Keputusan 0,125
Pimpinan/
1) Pengurus kartu 0,25
b. Tingkat Nasional organisasi
2) Anggota 0,125
4 Mewakili perguruan tinggi/ lembaga pemerintah
Mewakili perguruan tinggi/ lembaga pemerintah duduk dalam panitia antar Setiap Surat Tugas
0,25
lembaga Kepanitiaan
5 Menjadi anggota delegasi
Menjadi anggota delegasi 1) Ketua Delegasi Surat 0,75
nasional ke pertemuan Setiap Kegiatan Keputusan
internasional 2) Anggota Delegasi 0,5
Pimpinan
6 Berperan aktif dalam pertemuan ilmiah

Keterangan :
Konfrensi ilmiah, seminar, diskusi ilmiah, simposium
a Tingkat internasional/ 1) Ketua 0,75
Setiap Kegiatan Surat
nasional/ regional 2) Anggota/ Peserta 0,5
Keputusan
1) Ketua Panitia/ 0,5
b Tingkat Universitas Setiap Kegiatan Sertifikat
2) Anggota/ Peserta 0,25
7 Mendapat penghargaan/ tanda jasa
1) 30 (tiga puluh) tahun 3
24
a. Penghargaan/ tanda jasa 2) 20 (dua puluh) tahun 2
Satya Lencana Karya Surat
Satya (keterangan : Setiap Tanda Keputusan
satya lencana, bintang 3) 10 (sepuluh) tahun Jasa Panitia/ 1
jasa, peraih nominasi, Sertifikat
peraih juara)
b. Memperoleh 1) Tingkat Internasional 5
penghargaan lainnya
(keterangan : 2) Tingkat Nasional 3
Surat
Penghargaan
Setiap Tanda Keputusan
merupakan prestasi
Jasa Panitia/
dosen menjadi
3) Tingkat Provinsi (lokal) Sertifikat 1
pemenang/ juara/
meraih sesuatu yang
unggul)
8 Menulis buku pelajaran SLTA ke bawah yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional
a. Buku SLTA atau setingkat Surat Tugas, 1,25
cover, kata
b. Buku SLTP atau setingkat pengantar, 1,25
Setiap Buku daftar isi (Ada
ISBN,
c. Buku SD atau setingkat memenuhi 1,25
standar buku)
9 Mempunyai prestasi di bidang olahraga/ humaniora
a. Tingkat Internasional 3
SK/ Sertifikat/
Setiap piagam/
b. Tingkat Nasional piagam/ 2
medali
medali
c. Tingkat Provinsi (lokal) 1

25
10 Keanggotaan Dalam Tim Penilai
Menjadi anggota tim penilai jabatan Akademik Dosen
Setiap Semester SK 0,5
(Keterangan: Penilaian PAK/ Assesor BKD dan tim penilai lainnya)
11 Koordinator KP/PKL, KKN, TA (Skripsi)
Menjadi Koordinator KP/PKL program studi, Koordinator KKN, Koordinator
Setiap Semester SK 0,5
Tugas Akhir dan Studim Generale (SG) program studi
12 Koordinator Laboratorium
a. Koordinator Laboratorium melayani program studi sendiri 1
Setiap Semester SK
b. Koordinator Laboratorium melayani program studi sendiri 1

*1 SKS ekuivalen dengan 3 jam/minggu

26
4.2 Bagan Alur Kerja BKD ITERA

Memonitor perkuliahan Akademik dan


dalam satu semester Kemahasiswaan

Jurusan
Memonitor dan Jurusan
mengevaluasi perkuliahan
dalam satu semester
Prodi

Pembagian rencana kerja Prodi


dosen dalam 1 (satu) Evaluasi
semester dan
Pelaporan
Dosen
Dosen
Mengisi FRKD dan FED

Penilai
Penilai
Menilai FRKD dan FED

Admin Jurusan
Jurusan
Membayar BKD

Gambar 4.1. Bagan Alur Kerja BKD ITERA

27
4.3 Prosedur Penilaian BKD

Prosedur penilaian BKD dapat dilihat pada diagram alir berikut:

DOSEN

1. Mengisi FRKD/FED sesuai jadwal yang telah


ditetapkan dalam surat edaran.
2. Menyertakan dokumen atau bukti yang sesuai
dengan yang telah ditetapkan dalam pedoman
ini (Khusus FED).

Dikembalikan
untuk perbaikan
(hanya 1 kali)

Ditolak
PENILAI

Disetujui

TUGAS JURUSAN

1. Menerima hasil evaluasi dari penilai


2. Meninjau kembali hasil evaluasi dari penilai
3. Memfasilitasi pembayaran KJM kepada dosen

TUGAS KEPEGAWAIAN

1. Membuat laporan kinerja dosen semua jurusan


2. Melakukan pelaporan dokumen LKD ke Wakil
Rektor Bidang Non Akademik

WAKIL REKTOR
BIDANG NON KEMENDIKBUD DIKTI
AKADEMIK

Gambar 4.2. Prosedur Evaluasi BKD ITERA

28
BAB V

TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI BKD ITERA

Tatacara pengisian BKD ITERA akan dilakukan secara daring, adapun beberapa
langkah yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut:

1. Masuk/login pada website bkd.itera.ac.id menggunakan akun SSO ITERA.


2. Pilih “BKD” dan “ISI FRKD atau ISI FED” dibawah menu DASHBOARD.
3. Pilih “ISI” pada kolom AKSI dan pilih pada tahun ajaran yang sesuai.
4. Klik “ON” dan klik “tanda tambah, hapus, atau edit” pada masing-masing kolom
isian Tridharma.
5. Klik “SUBMIT” setelah semua data tridharma terisi dengan benar (setelah klik
submit data tidak dapat diubah lagi). Jika belum yakin data-data benar silahkan
ditinjau kembali sebelum klik SUBMIT.

29

Anda mungkin juga menyukai