Anda di halaman 1dari 12
STRUKTUR PELAT Pendabuluan Bagian paling wnwm dari Konstruksi yedung terdiri dari pelat lantai yang dicor seeara monotit cengan penampiny balok induk atau balok anak yany memindahkan beban pda laniailanta ke kolom-kolom, Sustan atau lta balok-balok tadi membagi pelat dalam, bagian-bagian kee, Bayian-bagian pelat indi dapat berbentuk bujur sangkar ataupun persegi panjang Perbancingan sisi pelat antara sisi panjang dan sisi pendeknya dapat sebagai pedoman untuk rienghitung geya-yaya yang tesjadi pada pelat yang bersangkutan. Gambar a, b dan dl menunjukkan pelat satu arah, dimana momen yang bekerja dihituag ke rah pendeknya saja, sedanykan yambar ¢ nienunjukkan pelt dua aralh, Pada pelat dua arab i mamensamen sina dominanya pada dun arah dan sang mempergamuhi saty dengan ainnya Pelat Satu Aral Pelat satu arch berperilaku seperti balok, se it eat satu ar perti balok, schingya perhitungan-pethitungani dapat mengambil perhitungan balok. Perhitungan momen “bekera pads peht biasanya pelat diumbil selebs retemomen yang bekerja pada pelat Sante oe Hambil selehar 1000 mm (I meter) Iebar pelat dan dihitung momen den Dipindai dengan CamScanner ao a Penentuan momen yang derjadi dapat digunakan cara koefisien momen, dalam SK SNI pasal 3.1.2.3. Mengenai Koefisien momten, antara lain vas ww me] t uw Uw Yaa fo Mi hth Yo GC 7a ve Ve Yoo so 0 es a Fi Polat Dua Aral Penenivan momar-momen untuk pelat dua ara lebih rumit dari pada pelat satu arah, Karena memen-momen yang bekerja terpengaruh olch kekakuan balok-balol: pendukungnya. Bila balok pendukungnya kaku, maka dapat dianggop tumpuan pelat pada balok tersebut jepit. Bila balok pendukungnya tidsk Kaku, maka dapat dianggap tumpuan pelat pada balok tersebut jenit elustis, Bila menumpu sederhana maka disebut terletak bebas. ‘Wang & Salmon membe i az? sebagai ter 2>az 05 schagai terjepitelastis @S 05 sebagai terletak bebas dimana :@ = Uk Tpelit Dipindai dengan CamScanner Keterangan abel, Panjang bentang () daar mim Nilni_yang diberskan harusdigunakan langsung untuk komponen struktur dengan beton normal(we = 2300 ky/m3)dan tulangan BITD 40. Untuk kondisi lain, niali di atas harus imioeitikast seb: sai berikut (a) atu beton ringan dengan unit shassa diantara 1500 - 2000 kw/mB, nilat tadi harus dikalikan dei.gan (1,65-0,00Swe) tidak Surang dari 1,09 di miana we adalah unit massa dalam ky/m3 (b) Untuk fy nis dari 400 M Pa nilainya harus dikalikan dengan (0.4 + f/700) Untuk jelat dua arch tebal minimum tidak boleh kurang dari alos 5) OE s00 seroma 4 tetapi tidak boleh k rang dari tne) ee, 36490 dan tidak boleh leb dari tues de) he 1500) he 36 dalam banyak hal bal pelat tidak boleh kurany a, <2,0 untuk hz 120mm a, 220 untuk h 90 mm Bila tebal pelat Kurang dari tcbal minimum yang disjaratkan datas, boleh digunakan perhiturgan dapat Jitunjukkan tondutan yany terjadi lebih Kecil dari syarat le pasal 3.2.5(b) Seperti telah disinugung sebelumnya bahwa penampang pelat dapat diangga berperilaku seperti balok dengan iebar per satuan panjang 1000 mum ae Dipindai dengan CamScanner 26 Grafik dan Tobet Perkitungon Beton Betulang a 4.2.b Pelat - Umum Tabel Momen yang menentukan per meter lebar dalam jalur tengah pada pelat dua arah akibat béban terbogi rat s Peayaluran beban & kema berdasarkan Momen per meter 1 ‘metode amplop’ ae L felt wy ely 10 16 18 20 25 30 41. 540 oT 79-87 97 NO IT 41°35 2 2% 25 24 2B 2% 34 2 49 53 58 @ 65 2% 2 i 15 15 Is 14 14 S163 72 78 Bl R283 SI S455 54 S453 SID. wo 41 32 61 oF 2 BS 0 27 2B 2 w 19 19 19 6 84 97 106 3 117 122 124 en n7n6~e pn 36 49 63 74 85 103 113 3330 32 29 «27 24 2 © 85 9 tos NO 12 112 112 40 47 52 55 SB Bs 4 2 8 17 17 7 6 6 16 B45 58718191105 IS 91 102 108 Mt NS M4 Ae La 3 47 «97 6 70 75 81 Bt H2 B21 w M1 98 107 113 18 120 126 124 3% 3% 7 37 wt OW 8 B27 DB 2 B17 6 S¢ 72 $$ 100 108 114 121124 © oO u 6 6 1 BT ei ee 2 21 19 18 7 17 6 6 © 70 76 80 & §3 83 &3 BSS 55 SH B83 SD terletak bebas menerus pada tumpuan Dipindai dengan CamScanner LUAS PENAMPANG TULANGAN GAIA PER METER PANJANG PLAT fsameted Luas Penampang (mma) batang Jarak Spasi p.k.p (mm) (mm) [50 | 100 | 150 | 200 | 250 300 | 350 | 400 450 6 sess | 282,7| 1985] 1414] 1131] 942] 808! 707] 628 & |1005,3} 5027] 3351] 2513] 201.1] 1676] 1436] 1257] 111,7 1272,3| 636,2| 4241] 318,1] 2545] 2121] 161.8] 1590] 141,4 10 |1570,8] 785.4] 5236] 392.7] 3142) 2618] 2244] 1963] 1745 12 |2261,9] 11310] 754.0] 5655] 4524] 377.0] 9231] 2627! 2513 13 | 2654.6 | 1327, | 8849] 663,7.| 530,9] 442,4] 379.2] 331,8| 294.9 14 |3078,6 | 1539,4 | 1026.3] 769,7] 615,8| 5131] 439.8] 3848] 3421 16 | 4021,2 | 2010,6 | 1340,4] 1005,3 | 804,20] 6702] 574.5] 502.7] 446.8 16 | 5089.4 | 2544,7 | 1696,5| 1272,3 | 1017,9| 8482] 727,1| 636,2| 565,5 19 | 56706 | 2835,3 | 1890,2] 1417,6 | 11341]. 945,1] 810,1| 708,8] 630,1 20 |6283,2 | 3141,6 | 2094,4| 1570,8 | 1256,6 | 1047.2] 897.6] 785,4| 698,1 22 3801,3 | 2534,2| 1900,7 | 1520,5 | 1267.1] 10861] 950.3] 844,7 25 4908,7 | 3272,5| 2454,4 | 19635 | 1636,2| 14025] 1227,2 | 1090,8 268 6157,5 | 4105,0| 3076.8 | 2463,0 | 2052,5| 1759,3] 1539,4 | 1368,3 , 2g 6605,2 | 4403.5 | 33026 | 2642,1 | 2201,7] 1887.2] 1651.3 | 14678] wot 32 8042,5 | 5361,7 | 4021,2 | 3217,0 | 2680,8 | 2297,9| 2010,6 | 1787,2 36 6785,8 | 5089,4 | 4071,5 | 3392,9| 29082} 2544,7 | 2261.9 | & 8377,6 | 6263.2 | 5026,5 | 4188,8| 3590,4| 3141,6 | 2792.5 50 13090 | 9817.5 | 7854,0 | 6545,0| 5609,9| 4908.7 | 4363.3 Dipindai dengan CamScanner REINFORCEMENT OF CONCRETE SLAB i 912-320 " 912-320 Cyt a_| 912-320 1 / i 1 #12320 : Dipindai dengan CamScanner ur b. Perhitungan Beban Pelat Lantai 1) Pembebanan ~ Beban mati Bs, pelat lantai (t= 12m) = (0,12, 24) DLI =2,88 kNim? B pasir urug( t= 5m ) =(18.0,05) DL2 =0,90 kN/m? Baadukan (t= 3 em), =(3.0,21) — DL3 =0,63 kN/m? Bkeramik (t= 1 cm) = (1.0,24) DL4 =0,24 kN/m? jlafon + penggantuny 0,07 + 0,11) DLS 18 kN/m? + Beban Mati Total DL =4,83 KN/m? - Beban Hidup Peruntukan bangunan Rusun maka beban hidup LL = (250 kg/m? . 9,81)/ 1000 ke/m* LL =2,45 kN/m? = Beban Ultimit Beban ultimit (terfaktor) adalah sebagai berikut, UL =(1,2.DL)+ (1,6.LL) = (1,2.4,83) + (1,6.2,45 ) = 9,716 KN/m? 2) Cek Tebal Pelat Lantai terhadap Geser Gaya Geser rencana tiap meter lebar pada arah melebar Vu = 1,15. %.(Wu).(Ln) = 1,15. % .(9,716).(4,55) = 25,42 KN Tebal Pelat efektif, Direncanakan tebal selimut pelat lantai 120 mm, diameter tulangan 10 mm d =120-20-%.10 =95mm 9.Ve = OE Ve bd $.Ve =0,6: ¥20.1000 .95 = 42480N $.Vo =4248 kN Vu<$. Ve, Tebal pelat lantai cukup aman dan tahan terhadap geser. Dipindai dengan CamScanner 65 ¢. Perhitungan Momen Pelat Lantai 1). Pelat lantai Type A (13-C) x (5°-6) Type VIA Tabel Gideon sisi tidak menorus A Ly= 400 sisi menerus sisi Sdak menerus b= 400 Gambar 4.5 Pelat lantai Tipe A Ly=4,00 m Lx = 4,00 m Ly _ 4001 < 9(Pelat dua arah ) ix 400 ~ _ Koefisien momen (Tabel Gideon) Kix=25 Kly=28 Ke=54 Kty =60 Dari tabel koefesien momen (dua sisi menerus) didapat : MLx — = 0,001 UL Lx? kix = 0,001 .9,716.4,02, 25 = 3,88 kNm MLy — = 0,001 UL Lx2.kly = 0,001 .9,716.4,0?. 28 =4,35 kNm Mix =0,001 UL Lx? .ktx = 0,001 . 9,716.4,02.54 = 8,39 kNm Mty =0,001 .UL .Lx?, kty = 0,001 . 9,716 .4,02.60 = 9,32 kNm Dipindai dengan CamScanner 2) Pelat lantai Type B (D-1 x= 400 i z B sisi menerus 66 f) x (5°-6) Type VII B Tabel Gideon sisi tidak menerus Ly= 400 sisi menerus. Gambar 4.6 Pelat lantai Tipe B Ly=4,00m iz 00 = Koefisien momen (Tabel Gideon) Kix = 28 - Dari tabel koefesien momen (satu sisi tidak menerus) didapat : MLx ,001 UL Lx, kix ,001 .9,716.4,07. 28 =435kNm Mly — = 0,001 UL .Lx2kly = 0,001 .9,716.4,0? 25 88 kNm Mix 001 UL Lx? . ktx = 0,001 . 9,716 .4,07. 60 = 9,32 kNm Mty = 0,001 .UL .Lx?. kty = 0,001 9,716 4,07. 54. = 839 kNm Dipindai dengan CamScanner 67 | 3) Pelat lantai Type C (D-E) x (5-5°) Type II Tabel Gideon ~ sisi menerus 3 : 5 Cc g Ly = 400 3 3 sisi menerus xe 400 Gambar 4.7 Pelat lantai Tipe C Ly=4,00 m Lx=4,00m Ly _400_ 1 <> (Pelat dua arah ) Lx 4,00 = Koefisien momen (Tabel Gideon) Kix=25 Kty=51 - Dari tabel koefesien momen (ke- empat sisi menerus) didapat : Mix — =0,001.UL Lx’, Kix = 0,001.9,716 , 4,0°.25 =3,88 kNm MLy — = 0,001 UL .Lx®.kly = 0,001 .9,716.4,07 . 25 =3,88kNm Mix = 0,001 UL Lx? ktx = 0,001 . 9,716.4,0. 51 =7,92 kNm Mty = 0,001 .UL Lx, kty = 0,001 9,716 4,02. 51 = 9,92 kNm Dipindai dengan CamScanner a " = ‘Tulangan Polat Lantai Pada table 3 tchal minimum penutup beton pada tulangan dalam mm, buku Dasar ~ dasar Perencanaan Beton Bertulang Ir. Gideon H, Kusuma, M. Eng. Hal 44), didapat nilai selimat beton (p) = 20 mm Data Perencanaan : Diameter tulangan Arahx(Q) = 10 mm Arahy(@) = 10 mm Tulangan Pelat Lantai untuk semua tipe pelat Iantai dalam tumpuan dan lapangan serta tulangan dalam arah x dan y akan di samakan dengan mengambil nilai momen ckstrim. Di gunakan momen tumpuan dalam arah ¥ (Mty) dari petat Tipe C dengan besar momen yaitu = 9,92 KNm ho =120 mm 6 =20 mm Fe’ =20 Mpa Mu =9,92 kNm = 9920000 Nmm fy =240 Mpa b = 1000 mm Tinggi efektif : 4 =h-p-%9 =120-20-%10 =95 mm aM Pras = 5 = 000583 Prax = 0,75,°85LE'f,_600_ _ y. 520005 600 _ Ty Goan gy = OS Tag“ ganszag = 0082 k Mu/ pba? = 99200007 (0,8 . 1000 , 952) =137 » NY ~ Ih? - 236 _ Dipindai dengan CamScanner 72 ed z z4o — Joao? - 2,36 240° 1,37 p= 2407 1,18 9 p = 0,0060 Prin < PA < PMs Maka Di gunakan paket As=p.b.d=0,0060.1000.95 =570 mm? Dengan As perlu 570 mm maka, struktur pelat lantai direncanakan menggunakan tulangan dengan © 10 - 100 dengan As = 785,4 mm? > As perlu, (Gambar penulangan pelat lantai dapat dilihat pada lampiran). Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai