Anda di halaman 1dari 7

BAB III

KLASIFIKASI TANAH
Cara U.S.C.S

■ USCS (Unified Soil Classification System)


merupakan suatu cara untuk mengadakan
klasifikasi tanah berdasarkan hasil
pemeriksaan laboratorium, terutama dari hasil
pemeriksaan analisa distribusi ukuran butiran
dan batas-batas konsistensi.
■ Dengan melakukan klasifikasi akan dapat
digunakan sebagai petunjuk awal tentang
sifat-sifat tanah untuk suatu keperluan tetapi
masih perlu pemeriksaan lebih lanjut,
misalnya mengenai kepadatan, permeabilitas,
compressibility, nilai ∅ dan c, dan sebagainya.
USCS mengelompokkan tanah dalam 15 golongan,
yang masing-masing diberi simbol 2 huruf

■ Huruf pertama Huruf kedua


■ G = Gravel/ Kerikil W = Well Graded (gradasi baik)
■ S = Sand/ Pasir P = Poorly Graded (Gradasi buruk)
■ M = Silt/ Lumpur/ Lanau M = Silty (Kelanauan)
■ C = Clay/ Lempung C = Clayey (Kelempungan)
■ O = Organic L = Low Plasticity (Plastisitas Rendah)
■ Pt = Peat/ Humus H = High Plasticity (Plastisitas Tinggi)

GW, GP, GM, GC


SW, SP, SM, SC
ML, CL, OL
MH, CH, OH
Pt
■ Dari 15 golongan nama tanah, dibagi dalam 3
kelompok besar, yaitu:
1. Tanah berbutir kasar: Jika butir-butir tanah yang
berukuran lebih besar dari 0,074 mm atau yang
tertinggal di atas saringan no. 200 ada sebanyak
lebih dari 50%.
2. Tanah berbutir halus: Jika butir-butir tanah yang
berukuran lebih kecil dari 0,074 mm atau yang
lolos dari saringan no. 200 ada sebanyak lebih
dari 50%.
3. Tanah Peat atau Humus: Jika tanah bersifat
sangat organik, yang tampak karena
mengandung serat/ sisa-sisa tanaman yang
cukup banyak.
Untuk menentukan klasifikasi secara USCS, dengan cara :
■ Tentukan terlebih dahulu, sample tanah masuk dalam
klasifikasi mana. Dengan sendirinya masuk dalam salah
satu dari 3 kelompok di atas.
■ Untuk tanah berbutir kasar
Setelah itu tentukan, masuk golongan pasir atau kerikil.
- Periksa harga a (kadar fraksi halusnya), a < 5% atau a
>12%.
Periksa harga Cu dan Cc, sehingga nama golongan dapat
ditentukan
Jika harga 5%<a<12%, maka simbol tanahnya digunakan
ganda. Ini berarti menentukan 2 diantara 4 simbol yang
ada dengan memperhatikan harga Cu dan Cc-nya dan atau
harga plastisnya
■ Untuk tanah berbutir halus
Periksa harga batas cairnya, dengan maksud untuk
mengetahui.termasuk tanah kurus atau tanah gemuk.
Gunakan grafik dengan jalan memasukkan harga Ip dan wL
pada grafik tersebut.
Contoh
■ Diketahui
■ Butir tertahan saringan no. 4 =
25%
■ Butir lolos saringan no. 4 dan
tertahan saringan #200 = 30%
■ Butir yang lolos saringan #200,
mempunyai wp=20% dan wL=50%
■ Apa nama tanahnya?
Penyelesaian:
■ Butir tertahan saringan no. 4 = 25% fraksi kerikil
= 25%
■ Butir lolos saringan no. 4 dan tertahan saringan #200
= 30% fraksi pasir = 30%
■ Jml butir lolos saringan #200 =100-(25+30)=45%
■ Fraksi kasar = 55% > Fraksi halus = 45%
termasuk tanah berbutir kasar
■ Pasir=30%> kerikil 25% termasuk Pasir/sand (S)
■ Fraksi halus =45%>12% termasuk Pasir campur
Butir halus
■ wL=50%;wP=20%
■ Ip batas=0,73(wL-wP)=0,73(50-20)=21,9%
■ Ip=30%> Ip batas di atas garis A
■ Jadi termasuk jenis SC (Pasir Lempung)

Anda mungkin juga menyukai