Perkembangan Ekonomi Sumatera Barat

Katalog: 9302008.
13
PERKEMBANGAN EKONOMI
SUMATERA BARAT
Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto
Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2021
.id
o
.g
ps
.b
r
ba
m
su
//
s:
tp
ht
BADAN PUSAT STATISTIK

PROVINSI SUMATERA BARAT
PERKEMBANGAN EKONOMI
SUMATERA BARAT
Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto
Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2021
.id
. go
ps
r.b
ba
um
//s
s:
tp
ht
PERKEMBANGAN EKONOMI SUMATERA BARAT

Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2021 i
Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Barat dan
Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2021
ISSN : 2723-1836
Nomor Publikasi : 13550.2238
Katalog : 9302008.13
Ukuran Buku : 18,2 x 25,7 cm
Jumlah Halaman : xviii + 107 Halaman
.id
Naskah :
go

Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat
.
ps
r.b
Penyunting:
ba
um
Gambar Kulit :
//s

s:
tp
Diterbitkan Oleh :
ht
© Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat
Dicetak Oleh : CV Graphic Dwipa (Cetakan I)
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau

menggandakan sebagian atau seluruh isi buku untuk tujuan komersil tanpa izin
tertulis dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat (UU No 28 Tahun 2014
Tentang Hak Cipta 43 hurub b)

ii Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2021
Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Barat dan
Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2021
Anggota Penyusun :
Pengarah : Ir Herum Fajarwati, MM
Editor : - Hefinanur, SE, M E

- Iman Teguh Raharto, SST, M.Si
- Chairil Fadli, SST
.id
- Riza Ulfina, SST, M.S.E
go
- Retno Lis Megawati, SST
.

ps
r.b
Penulis : Mimi Fadwa Kurniati, SST

ba
um
Pengolah Data : Mimi Fadwa Kurniati, SST

//s

s:
Sampul : Monica Putri Nelvenia, S Stat

tp
ht

Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2021 iii
.id
. go
ps
r.b
ba
um
//s
s:
tp
ht

iv Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2021
KATA PENGANTAR
Publikasi PERKEMBANGAN EKONOMI SUMATERA BARAT Tinjauan Produk

Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota Menurut
Lapangan Usaha Tahun 2017 - 2021 ini merupakan publikasi lanjutan BPS Provinsi
Sumatera Barat dari tahun sebelumnya.
Dalam publikasi ini disajikan tabel-tabel yang memuat angka-angka Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut lapangan usaha ekonomi hasil
penyusunan oleh masing-masing BPS kabupaten/kota yang telah direkonsiliasi
.id
dengan angka PDRB Provinsi Sumatera Barat. Statistik PDRB Provinsi Sumatera
go
Barat dan PDRB kabupaten/kota ini disajikan atas dasar harga berlaku dan harga
.
ps
konstan 2010. Disamping tabel agregat, publikasi ini juga menyajikan data mengenai
laju pertumbuhan ekonomi masing-masing kabupaten/kota dan provinsi, peranan
r.b
PDRB masing-masing kabupaten/kota terhadap total PDRB provinsi, peranan

ba
lapangan usaha PDRB kabupaten/kota terhadap lapangan usaha yang sama di

um
provinsi, PDRB perkapita, komoditas unggulan Kabupaten/Kota dan sebagainya.

//s
s:
Keterbatasan ketersediaan data, menyebabkan angka yang disajikan khususnya

tp
untuk tahun 2021 masih bersifat sementara. Sehingga, saran yang konstruktif demi
ht
peningkatan kualitas publikasi ini di masa yang akan datang sangat kami harapkan.
Kepada semua pihak yang telah membantu hingga publikasi ini terwujud diucapkan
terima kasih.
Padang, Juni 2022

Kepala Badan Pusat Statistik
Provinsi Sumatera Barat
Ir Herum Fajarwati, MM

Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2021 v
.id
. go
ps
r.b
ba
um
//s
s:
tp
ht

vi Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2021
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................ v
DAFTAR ISI........................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL...................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR................................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xiii
PENJELASAN TEKNIS........................................................................................... xvii
.id
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
go
BAB II PERAN KABUPATEN/KOTA DALAM PEMBENTUKAN PDRB
.
ps
PROVINSI SUMATERA BARAT.............................................................. 11
BAB III TINJAUAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA............................................ 23
r.b
BAB IV POTENSI PEMBANGUNAN BERDASARKAN PDRB MENURUT
ba
LAPANGAN USAHA DI KABUPATEN/KOTA SE-SUMATERA

um
BARAT.................................................................................................... 29
//s
LAMPIRAN .......................................................................................................... 51
s:
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 107

tp
ht

Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2021 vii
.id
. go
ps
r.b
ba
um
//s
s:
tp
ht

viii Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2021
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Hasil Perhitungan Location Quotient dan Potensi Ekonomi Di

Provinsi Sumatera Barat Rata-Rata Tahun 2017-2021.................... 31
Kabupaten Kepulauan Mentawai Rata-Rata Tahun 2017-2021...... 32
Kabupaten Pesisir Selatan Rata-Rata Tahun 2017-2021................. 33
Kabupaten Solok Rata-Rata Tahun 2017-2021............................... 34
.id
go
Kabupaten Sijunjung Rata-Rata Tahun 2017-2021......................... 35
.
ps
Kabupaten Tanah Datar Rata-Rata Tahun 2017-2021..................... 36
r.b
ba
Kabupaten Padang Pariaman Rata-Rata Tahun 2017-2021............ 37

um

//s
Kabupaten Agam Rata-Rata Tahun 2017-2021............................... 38

s:

tp
Kabupaten Lima Puluh Kota Rata-Rata Tahun 2017-2021.............. 39

ht

Kabupaten Pasaman Rata-Rata Tahun 2017-2021.......................... 40
Kabupaten Solok Selatan Rata-Rata Tahun 2017-2021................... 41
Kabupaten Dharmasraya Rata-Rata Tahun 2017-2021................... 42
Kabupaten Pasaman Barat Rata-Rata Tahun 2017-2021................ 43
Kota Padang Rata-Rata Tahun 2017-2021....................................... 44
Kota Solok Rata-Rata Tahun 2017-2021.......................................... 45

Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2021 ix
Kota Sawahlunto Rata-Rata Tahun 2017-2021................................ 46
Kota Padang Panjang Rata-Rata Tahun 2017-2021..........................47
Kota Bukittinggi Rata-Rata Tahun 2017-2021.................................. 48
Kota Payakumbuh Rata-Rata Tahun 2017-2021...............................49
.id
go
Kota Pariaman Rata-Rata Tahun 2017-2021.................................... 50
.
ps
r.b
ba
um
//s
s:
tp
ht

x Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2021
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kontribusi Masing-Masing Lapangan Usaha Terhadap Pembentukan

PDRB Provinsi Sumatera Barat, 2021................................................. 12
Gambar 2. Perbandingan Peran Kabupaten/Kota dalam Pembentukan PDRB
pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan,2021.. 14
pada Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor, 2021........................................................... 16
.id
pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan, 2021................. 18
go
.
ps
pada Lapangan Usaha Industri Pengolahan, 2021............................... 20
r.b
pada Lapangan Usaha Konstruksi, 2021............................................. 22
ba
Gambar 7. Peranan Kabupaten/Kota dalam Pembentukan Ekonomi di Provinsi

um
Sumatera Barat Tahun 2021 (Persen)................................................... 23

//s
Gambar 8. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat

s:
Tahun 2021 (Persen)........................................................................... 25

tp
Gambar 9. Sebaran Ekonomi Menurut Lapangan Usaha Kabupaten/Kota di

ht
Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021 (Persen)...................................... 27

Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2021 xi
.id
. go
ps
r.b
ba
um
//s
s:
tp
ht

xii Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2021
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota

(Juta Rupiah), 2017-2021��. 53
Lampiran 2. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Menurut Kabupaten/Kota
(Juta Rupiah), 2017-2021��. 54
Lampiran 3. PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Kabupaten/Kota (Juta Rupiah), 2017-2021��. 55
Lampiran 4. PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Konstan Menurut
Kabupaten/Kota (Juta Rupiah), 2017-2021��. 56
.id
Lampiran 5. Distribusi Persentase PDRB Terhadap Jumlah 19 PDRB Kab/
go
Kota Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota
.
ps
(Persen), 2017-2021��. 57
Lampiran 6. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Menurut
r.b
Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat (Persen), 2017-

ba
2021�� 58
um
Lampiran 7. PDRB Kabupaten Kepulauan Mentawai Atas Dasar Harga

//s
Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2015-201..... 59

s:
Lampiran 8. PDRB Kabupaten Kepulauan Mentawai Atas Dasar Harga

tp
Konstan Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2017-2021��. 60

ht
Lampiran 9. PDRB Kabupaten Pesisir Selatan Atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2017-2021��. 61
Lampiran 10. PDRB Kabupaten Pesisir Selatan Atas Dasar Harga Konstan
Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2017-2021�� 62
Lampiran 11. PDRB Kabupaten Solok Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2017-2021�� 63
Lampiran 12. PDRB Kabupaten Solok Atas Dasar Harga Konstan Menurut
Lampiran 13. PDRB Kabupaten Sijunjung Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lampiran 14. PDRB Kabupaten Sijunjung Atas Dasar Harga Konstan
Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2017-2021��. 66

Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2021 xiii
Lampiran 15. PDRB Kabupaten Tanah Datar Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2017-2021��.67
Lampiran 16. PDRB Kabupaten Tanah Datar Atas Dasar Harga Konstan
Lampiran 17. PDRB Kabupaten Padang Pariaman Atas Dasar Harga Berlaku
Lampiran 18. PDRB Kabupaten Padang Pariaman Atas Dasar Harga Konstan
.id
Lampiran 19. PDRB Kabupaten Agam Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
go
Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2017-2021��.71
Lampiran 20. PDRB Kabupaten Agam Atas Dasar Harga Konstan Menurut
.
ps
r.b
Lampiran 21. PDRB Kabupaten Lima Puluh Kota Atas Dasar Harga Berlaku
ba

um
Lampiran 22. PDRB Kabupaten Lima Puluh Kota Atas Dasar Harga Konstan
//s
Lampiran 23. PDRB Kabupaten Pasaman Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
s:

tp
ht
Lampiran 24. PDRB Kabupaten Pasaman Atas Dasar Harga Konstan Menurut
Lampiran 25. PDRB Kabupaten Solok Selatan Atas Dasar Harga Berlaku
Lampiran 26. PDRB Kabupaten Solok Selatan Atas Dasar Harga Konstan
Lampiran 27. PDRB Kabupaten Dharmasraya Atas Dasar Harga Berlaku
Lampiran 28. PDRB Kabupaten Dharmasraya Atas Dasar Harga Konstan
Lampiran 29. PDRB Kabupaten Pasaman Barat Atas Dasar Harga Berlaku

xiv Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2021
Lampiran 30. PDRB Kabupaten Pasaman Barat Atas Dasar Harga Konstan
Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2017-2021�� . 82
Lampiran 31. PDRB Kota Padang Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha (Juta Rupiah) ,2017-2021�� . 83
Lampiran 32. PDRB Kota Padang Atas Dasar Harga Konstan Menurut
Lampiran 33. PDRB Kota Solok Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan
Usaha (Juta Rupiah) ,2017-2021�� .. 85
.id
Lampiran 34. PDRB Kota Solok Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan
go
Usaha (Juta Rupiah) ,2017-2021�� . 86
.
Lampiran 35. PDRB Kota Sawahlunto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
ps
r.b
Lampiran 36. PDRB Kota Sawahlunto Atas Dasar Harga Konstan Menurut
ba

um
Lampiran 37. PDRB Kota Padang Panjang Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
//s
Lampiran 38. PDRB Kota Padang Panjang Atas Dasar Harga Konstan Menurut
s:
tp

ht
Lampiran 39. PDRB Kota Bukittinggi Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lampiran 40. PDRB Kota Bukittinggi Atas Dasar Harga Konstan Menurut
Lampiran 41. PDRB Kota Payakumbuh Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2017-2021�� . 93
Lampiran 42. PDRB Kota Payakumbuh Atas Dasar Harga Konstan Menurut
Lampiran 43. PDRB Kota Pariaman Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lampiran 44. PDRB Kota Pariaman Atas Dasar Harga Konstan Menurut
Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2017-2021�� . 96

Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2021 xv
Lampiran 45. Distribusi Persentase PDRB Kabupaten/Kota Menurut Lapangan
Usaha Atas Dasar Harga Berlaku, 2021........................................ 97
Lampiran 46. Peran Kabupaten/Kota dalam Pembentukan PDRB Sumatera
Barat Menurut Lapangan Usaha, 2021��. 102
.id
. go
ps
r.b
ba
um
//s
s:
tp
ht

xvi Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2021
PENJELASAN TEKNIS
1. Sistem Neraca Nasional (SNN) adalah rekomendasi internasional tentang

bagaimana menyusun ukuran aktivitas ekonomi yang sesuai dengan standar
neraca baku yang didasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi. Rekomendasi yang
dimaksud dinyatakan dalam sekumpulan konsep, definisi, klasifikasi, dan aturan
neraca yang disepakati secara internasional dalam mengukur indikator tertentu
seperti Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Salah satu bentuk adaptasi
pencatatan statistik nasional adalah melakukan perubahan tahun dasar PDRB
dari tahun 2000 ke 2010. Perubahan tahun dasar PDRB dilakukan seiring dengan
.id
mengadopsi rekomendasi PBB yang tertuang dalam System of National Account
go
2008 (SNA 2008).
.
ps
2. PDRB menurut lapangan usaha mengalami perubahan klasifikasi dari sembilan
r.b
lapangan usaha menjadi tujuh belas lapangan usaha. PDRB menurut lapangan
ba
usaha dirinci menurut total nilai tambah dari seluruh sektor ekonomi yang
um
mencakup lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Pertambangan

dan Penggalian; Industri Pengolahan; Pengadaan Listrik dan Gas; Pengadaan Air,
//s
Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang; Konstruksi; Perdagangan Besar dan
s:
tp
Eceran, Reparasi Mobil dan dan Sepeda Motor; Transportasi dan Pergudangan;
ht
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; Informasi dan Komunikasi; Jasa

Keuangan dan Asuransi; Real Estat; Jasa Perusahaan; Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib; Jasa Pendidikan; Jasa Kesehatan dan
Kegiatan Sosial; dan Jasa Lainnya.
3. Produk Domestik Regional Bruto disajikan dalam 2 (dua) versi penilaian, yaitu
atas dasar “harga berlaku” dan atas dasar “harga konstan”. Disebut sebagai
harga berlaku karena seluruh agregat dinilai dengan menggunakan harga pada
tahun berjalan, sedangkan harga konstan penilaiannya didasarkan kepada harga
satu tahun dasar tertentu, dalam publikasi ini digunakan harga tahun 2010.
4. Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto diperoleh dari perhitungan

PDRB atas dasar harga konstan. Diperoleh dengan cara mengurangi nilai PDRB
pada tahun ke-n terhadap nilai pada tahun ke n-1 (tahun sebelumnya), dibagi
Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2021 xvii
dengan nilai pada tahun ke n-1, dikalikan dengan 100 persen. Laju pertumbuhan
menunjukkan perkembangan agregat pendapatan dari satu waktu tertentu
terhadap waktu sebelumnya.
5. Distribusi PDRB atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha menunjukkan
struktur perekonomian atau peranan setiap lapangan usaha dalam suatu daerah.
Lapangan usaha yang mempunyai peran besar menunjukkan perekonomian
suatu daerah
6. PDRB per kapita atas dasar harga berlaku menunjukkan nilai PDRB per kapita
.id
atau per satu orang penduduk.
. go
ps
r.b
ba
um
//s
s:
tp
ht

xviii Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2021
BAB I
PENDAHULUAN
Penjelasan Umum
Penyusunan perencanaan pembangunan suatu daerah, memerlukan berbagai
indikator statistik yang akan digunakan sebagai perangkat analisis dalam
pengambilan kebijaksanaan. Salah satu data statistik yang dapat digunakan
sebagai indikator guna menganalisis dan mengevaluasi perkembangan struktur
perekonomian suatu daerah adalah data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
PDRB dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat antara lain:
.id
go
1. Tingkat pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
.

2. Tingkat pertumbuhan pendapatan perkapita.
3. Perubahan/pergeseran struktur perekonomian daerah.
ps
r.b
4. Tingkat inflasi dan deflasi.
ba
5. Tingkat kemakmuran penduduk.

um
//s
Publikasi Perkembangan Ekonomi Sumatera Barat (Tinjauan PDRB Provinsi

s:
Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha) Tahun 2017-2021

tp
merupakan publikasi lanjutan dari publikasi sebelumnya yang diterbitkan Badan

ht
Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat, berdasarkan data dari berbagai instansi
terkait. Dalam publikasi ini disajikan angka PDRB kabupaten/kota berdasarkan
penghitungan dengan metode langsung. Pada publikasi ini, PDRB yang disajikan
adalah PDRB berdasarkan tahun dasar 2010.
Dalam publikasi ini disajikan data PDRB kabupaten/kota se-Sumatera Barat yang
dihitung langsung oleh BPS kabupaten/kota bekerjasama dengan BPS Provinsi
Sumatera Barat. Data yang disajikan dalam publikasi ini, telah direkonsiliasi dengan
hasil penghitungan PDRB Provinsi yang dihitung secara terpisah.
Konsep dan Definisi

Untuk membantu memudahkan penggunaan data PDRB, berikut ini diuraikan
konsep dan definisi yang perlu diketahui:

Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2021
1
Pengertian PDRB
PDRB dapat menjelaskan tiga pengertian, yaitu pengertian produksi, pendapatan
dan pengeluaran. Menurut pengertian produksi, PDRB adalah jumlah nilai produk
barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi yang beroperasi
di suatu daerah dalam jangka waktu tertentu. Menurut pengertian pendapatan,
PDRB adalah nilai balas jasa yang diterima atas penggunaan faktor faktor produksi
yang ikut serta dalam proses produksi di suatu daerah dalam jangka waktu
tertentu. Menurut pengertian pengeluaran, PDRB adalah jumlah pengeluaran
yang dilakukan untuk konsumsi rumah tangga dan lembaga swasta yang tidak
mencari untung (nirlaba), konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap,
.id
perubahan stok dan ekspor netto di suatu daerah dalam jangka waktu tertentu.
. go
PDRB Atas Dasar Harga Pasar
ps
r.b
Adalah penjumlahan dari pada nilai tambah bruto dari semua produsen yang
melakukan aktivitas ekonomi di suatu daerah. Komponen nilai tambah bruto
ba
terdiri dari upah dan gaji, surplus usaha, penyusutan dan pajak tidak langsung.
um
//s
Produk Domestik Regional Netto (PDRN) Atas Dasar Harga Pasar

s:
Adalah PDRB atas dasar harga pasar yang telah dikurangi dengan penyusutan.
tp
Penyusutan adalah nilai susutnya barang-barang modal yang digunakan dalam

ht
proses produksi.
Produk Domestik Regional Netto (PDRN) Atas Dasar Harga Biaya Faktor Produksi
Adalah PDRN netto atas dasar harga pasar dikurangi dengan pajak tidak langsung.
Pajak tidak langsung netto merupakan pajak tidak langsung, yang dibayarkan
pelaku ekonomi kepada pemerintah dikurangi dengan subsidi pemerintah kepada
pelaksana kegiatan ekonomi.
Pendapatan Regional
Dari konsep-konsep yang diterangkan di atas dapat diketahui bahwa PDRN atas
dasar biaya faktor produksi sebenarnya merupakan jumlah balas jasa faktor faktor
produksi yang ikut serta dalam proses produksi di suatu daerah. Faktor faktor
produksi itu berupa buruh/tenaga kerja, modal, tanah dan kewirausahaan, yang
2 PERKEMBANGAN EKONOMI SUMATERA BARAT

balas jasanya merupakan upah dan gaji, bunga, sewa tanah serta keuntungan.
Dengan demikian PDRN atas dasar biaya faktor produksi merupakan penjumlahan
dari pendapatan yang berupa upah dan gaji, bunga, sewa tanah dan keuntungan
yang timbul (income originated) tersebut.
Pendapatan yang dihasilkan itu tidak seluruhnya menjadi pendapatan penduduk

di daerah itu, karena sebagian ada yang diterima oleh penduduk yang tinggal di
daerah lain. Sebagai contoh, suatu perusahaan yang modalnya dimiliki oleh orang
luar yang beroperasi di daerah tersebut, tentu saja sebagian dari keuntungan
perusahaan tersebut akan menjadi milik orang luar, yakni orang yang memiliki
.id
modal tersebut. Sebaliknya kalau ada penduduk daerah itu yang menanamkan
go
modalnya di luar daerah maka sebagian keuntungan perusahaannya akan
.
ps
mengalir ke daerah tersebut. Kalau PDRN atas dasar biaya faktor produksi
r.b
dikurangi dengan selisih pendapatan yang mengalir ke luar (net income from the
other region), maka hasilnya merupakan produk netto yaitu merupakan jumlah
ba
pendapatan yang benar-benar diterima oleh seluruh penduduk yang tinggal di

um
daerah tersebut.
//s
s:
Kenyataannya sampai saat ini masih sangat sulit mendapatkan angka-angka

tp
tentang pendapatan yang mengalir ke luar/masuk tersebut. Akibatnya, PDRN

ht
belum dapat dihitung, dan untuk sementara PDRN atas dasar biaya faktor
produksi dianggap sebagai pendapatan regional. Bila PDRN atas dasar biaya faktor
produksi dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun, maka hasilnya akan
merupakan pendapatan perkapita penduduk daerah tersebut.
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan

Telah kita ketahui bahwa angka-angka PDRB antara lain dapat dipakai untuk
mengukur kenaikan tingkat pendapatan. Kenaikan tersebut biasanya disebabkan
oleh dua faktor, yaitu :
a. Kenaikan pendapatan yang riil diperoleh dari peningkatan produksi. Kenaikan
ini dapat menaikkan daya beli penduduk (kenaikan riil).
b. Kenaikan pendapatan yang disebabkan oleh kenaikan produksi dan harga-
harga. Kenaikan pendapatan yang disertai dengan kenaikan harga harga

3
barang di pasaran, tidak menaikkan daya beli penduduk. Oleh karena itu,
kenaikan semacam ini merupakan kenaikan pendapatan yang tidak riil.
Untuk mengetahui kenaikan pendapatan riil, pengaruh faktor inflasi terlebih

dahulu harus dihilangkan (dieliminasi). PDRB yang memasukkan faktor inflasi
di dalamnya (belum dieliminasi), merupakan PDRB atas dasar harga berlaku.
Sedangkan PDRB yang sudah mengeliminasi faktor inflasi merupakan PDRB
atas dasar harga konstan. Dengan alasan inilah maka statistik PDRB disajikan
dalam dua penilaian, yaitu atas dasar harga berlaku (at current market price) dan
atas dasar harga konstan (at constant market price).
.id
go
Metode Penghitungan PDRB
.
Dalam menyajikan statistik PDRB, dipakai dua metode yaitu metode langsung dan
ps
r.b
metode tidak langsung.
ba
1. Metode Langsung
um
Adalah metode penghitungan dengan menggunakan data yang bersumber

//s
(dikumpulkan) dari daerah yang bersangkutan, tidak termasuk data yang diperoleh
s:
dari alokasi data nasional. Hasil penghitungannya menunjukkan seluruh produk

tp
barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu daerah.

ht
Pada prinsipnya metode langsung ini menggunakan tiga macam pendekatan,

yaitu:
a. Pendekatan Produksi
Cara ini dilakukan bila tersedia data produksi dari masing masing sektor. Nilai
tambah barang dan jasa yang diproduksi dihitung dengan cara mencari selisih
nilai produksi (output) dengan biaya antara. Nilai tambah tersebut akan sama
dengan balas jasa faktor produksi yang ikut dalam proses produksi.
b. Pendekatan Pendapatan
Perkiraan nilai tambah dengan pendekatan pendapatan adalah dengan cara
menjumlahkan semua balas jasa faktor faktor produksi (upah dan gaji, surplus
usaha) termasuk juga penyusutan dan pajak tidak langsung netto. Di dalam
surplus usaha terkandung bunga atas modal netto (selisih bunga yang
diterima dengan yang dibayarkan), sewa tanah serta keuntungan.

c. Pendekatan Pengeluaran
Perkiraan nilai tambah berdasarkan pendekatan pengeluaran adalah
penyusunan PDRB dengan cara menghitung penggunaan akhir dari barang-
barang dan jasa.
Secara luas produksi dan impor barang dan jasa ke dalam satuan wilayah
digunakan habis untuk:
1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga;
2. Pengeluaran konsumsi Lembaga Swasta yang tidak mencari untung;
3. Pengeluaran konsumsi pemerintah;
.id
4. Pembentukan modal tetap bruto;
go
5. Perubahan stok;
.
6. Ekspor.
ps
r.b
2. Metode Tidak Langsung (Alokasi)
ba
Metode tidak langsung merupakan penghitungan nilai tambah suatu kelompok

um
kegiatan ekonomi dengan mengalokasikan nilai tambah nasional ke dalam masing

//s
masing kelompok kegiatan ekonomi pada tingkat regional. Sebagai alokator

s:
digunakan indikator yang paling besar pengaruhnya atau erat kaitannya dengan
tp
produktivitas kegiatan ekonomi tersebut.

ht
Pemakaian masing-masing metode pendekatan sangat tergantung pada data

yang tersedia. Pada kenyataannya, kedua metode tersebut dalam pemakaiannya
akan saling menunjang satu sama lainnya, karena metode langsung akan memacu
peningkatan mutu maupun kualitas data daerah. Sedangkan metode tidak
langsung akan merupakan koreksi bagi data daerah.
Struktur PDRB
Dalam publikasi ini, PDRB disajikan menurut lapangan usaha (by industrial origin),
yang terdiri atas 17 lapangan usaha, yaitu :
A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B. Pertambangan dan Penggalian
C. Industri Pengolahan

5
D. Pengadaan Listrik dan Gas
E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
F. Konstruksi
G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
H. Transportasi dan Pergudangan
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
J. Informasi dan Komunikasi
K. Jasa Keuangan dan Asuransi
L. Real Estat
M,N. Jasa Perusahaan
.id
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
go
P. Jasa Pendidikan
.
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
ps
r.b
R,S,T,U. Jasa lainnya
ba
Penyajian Angka Indeks

um
Agregat-agregat Produk Domestik Regional Bruto juga disajikan dalam bentuk

//s
angka indeks, antara lain indeks perkembangan dan indeks harga implisit, yang
s:
masing masing dapat dijelaskan sebagai berikut:

tp
a. Indeks Perkembangan
ht
Indeks Perkembangan diperoleh dengan membagi nilai tambah sub sektor

masing masing tahun dengan nilai tambah sub sektor pada tahun dasar,
kemudian dikalikan dengan 100. Indeks ini menunjukkan tingkat perkembangan
agregat Produk Domestik Regional dari tahun ke tahun terhadap tahun dasar.
b. Indeks Harga Implisit

Indeks Harga Implisit diperoleh dengan membagi nilai atas dasar harga berlaku
dengan nilai atas dasar harga konstan pada masing masing tahun yang sama
dikalikan dengan 100. Indeks ini menunjukkan tingkat perkembangan harga di
tingkat produsen (producers price index).
Penghitungan PDRB Atas Dasar Harga Konstan

Seperti telah diuraikan sebelumnya, penghitungan Produk Regional atas dasar

harga konstan 2010, sangat penting untuk melihat perkembangan riil setiap
agregat ekonomi yang diamati dari tahun ke tahun. Agregat yang dimaksud dapat
merupakan PDRB secara keseluruhan, nilai tambah sektoral ataupun komponen
penggunaan PDRB.
Pada dasarnya dikenal empat cara penghitungan nilai tambah sektoral atas dasar
harga konstan, yang masing masing dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Revaluasi
Dilakukan dengan cara menilai produksi (output) dan biaya antara masing masing
.id
tahun dengan harga pada tahun dasar 2010 dan hasilnya merupakan nilai output
go
dan biaya antara atas dasar harga konstan 2010. Selanjutnya nilai tambah bruto
.
ps
atas dasar harga konstan 2010 merupakan selisih antara output dan biaya antara
r.b
hasil penghitungan diatas.
Dalam praktiknya, sangat sulit melakukan revaluasi terhadap biaya antara yang
ba
digunakan, karena mencakup komponen yang banyak dan beragam. Disamping itu
um
data harga yang tersedia tidak dapat memenuhi semua keperluan tersebut. Oleh
//s
karena itu, biaya antara atas dasar harga konstan 2010 diperoleh dari perkalian
s:
output atas dasar harga konstan 2010 masing masing tahun dengan ratio biaya
tp
antara terhadap output pada tahun dasar.

ht
2. Ekstrapolasi
Nilai tambah masing masing tahun atas dasar harga konstan 2010 diperoleh
dengan cara mengalikan nilai tambah pada tahun dasar 2010 dengan indeks
produksi. Indeks produksi sebagai ekstrapolator dapat merupakan indeks dari
masing masing produksi yang dihasilkan, atau indeks dari berbagai indikator
produksi seperti jumlah tenaga kerja, jumlah perusahaan, dan lainnya sesuai
dengan jenis kegiatan yang dihitung. Ekstrapolasi juga dapat dilakukan terhadap
penghitungan output atas dasar harga konstan, kemudian menggunakan rasio
nilai tambah terhadap output atas dasar harga konstan yang sama. Rasio tersebut
diperoleh dari Survei Khusus Pendapatan Regional (SKPR).

7
3. Deflasi
Nilai tambah atas dasar harga konstan 2010 diperoleh dengan cara membagi nilai
tambah atas dasar harga berlaku masing masing tahun dengan Indeks Harga.
Indeks Harga yang digunakan bisa berupa indeks harga produsen, indeks harga
konsumen atau indeks harga perdagangan besar komoditi yang sesuai.
4. Deflasi Berganda
Dalam deflasi berganda ini yang dideflasi adalah output dan biaya antaranya,
sedangkan nilai tambah diperoleh dari selisih antara output dan biaya antara
hasil deflasi tersebut. Indeks harga yang digunakan sebagai deflator untuk
.id
penghi¬tungan output atas dasar harga konstan biasanya merupakan Indeks
go
Harga Produsen atau Indeks Harga Perdagangan Besar sesuai dengan cakupan
.
komoditinya. Sedangkan indeks harga dari komponen input digunakan indeks
ps
r.b
harga konsumen atau indeks harga perdagangan besar untuk komoditas yang
paling dominan dijadikan input suatu kegiatan usaha.
ba
Pada kenyataannya sangat sulit melakukan deflasi terhadap biaya antara, di

um
samping karena komponennya terlalu banyak juga karena indeks harganya.

//s
s:
Data pendapatan nasional adalah salah satu indikator makro yang dapat
tp
menunjukkan kondisi perekonomian nasional setiap tahun. Pada akhirnya manfaat

ht
yang dapat diperoleh dari data ini antara lain adalah:
1. PDRB harga berlaku (nominal) menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi

yang dihasilkan oleh suatu wilayah. Nilai PDRB yang besar menunjukkan
kemampuan sumber daya ekonomi yang besar, begitu juga sebaliknya.
2. PDRB harga konstan (riil) dapat digunakan untuk menunjukkan laju pertumbuhan
ekonomi secara keseluruhan atau setiap kategori dari tahun ke tahun
3. Distribusi PDRB harga berlaku menurut lapangan usaha menunjukkan

struktur perekonomian atau peranan setiap kategori ekonomi dalam
suatu wilayah. Kategori-kategori ekonomi yang mempunyai
peran besar menunjukkan basis perekonomian suatu wilayah.

4. PDRB per kapita atas dasar harga berlaku menunjukkan nilai PDB dan PNB per
satu orang penduduk.
5. PDRB per kapita atas dasar harga konstan berguna untuk mengetahui
pertumbuhan nyata ekonomi per kapita penduduk suatu negara.
.id
. go
ps
r.b
ba
um
//s
s:
tp
ht

9
.id
. go
ps
r.b
ba
um
//s
s:
tp
ht

BAB II
PERAN KABUPATEN/KOTA DALAM PEMBENTUKAN PDRB
Provinsi Sumatera Barat merupakan provinsi yang terletak di pesisir barat bagian
tengah pulau Sumatera dengan luas wilayah sekitar 42.012,89 Km2. Topografi
Sumatera Barat cenderung tidak datar. Sumatera Barat memiliki dataran rendah
di pantai barat dan dataran tinggi vulkanik yang dibentuk oleh bukit barisan yang
membentang dari barat laut ke tenggara. Secara administratif, Provinsi Sumatera
Barat terdiri dari dua belas kabupaten dan tujuh kota dengan jumlah penduduk
sebesar 5,58 juta jiwa di tahun 2021 (Sumatera Barat dalam Angka /SBDA,
.id
2022). Jumlah penduduk yang banyak ini merupakan modal penggerak roda
go
perekonomian di Provinsi Sumatera Barat. Produk Domestik Regional Bruto atau
.
ps
yang dikenal dengan PDRB dapat digunakan sebagai salah satu indikator untuk
r.b
mengukur perencanaan pembangunan ekonomi dalam menentukan strategi
ba
dan kebijakan pembangunan dan memonitoring perkembangan kemajuan

um
perekonomian.
//s
Perekonomian Provinsi Sumatera Barat tahun 2022 diukur berdasarkan PDRB

s:
Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) mencapai 252,74 triliun rupiah dan untuk PDRB
tp
Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 2010 mencapai 174,99 triliun rupiah. Nilai
ht
PDRB secara ADHB mengalami kenaikan sebesar 10,77 triliun rupiah dan secara
ADHK mengalami kenaikan sebesar 5,58 triliun rupiah atau tumbuh 3,29 persen
dibandingkan tahun 2020. Perekonomian Sumatera Barat bertumbuh setelah
melewati puncak pandemi pada tahun 2020.

11
Pertanian, Kehutanan,
dan Perikanan, 21,71
Lainnya, 33,22
Industri Pengolahan,
8,81
Transportasi dan Konstruksi, 10,20

Pergudangan , 10,30
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda

Motor, 15,77
.id
. go
Gambar 1. Kontribusi Lapangan Usaha Terhadap Pembentukan PDRB ps
r.b
Provinsi Sumatera Barat (Persen), 2021
ba
Pada umumnya sektor pertanian cukup dominan terhadap PDB di negara

um
berkembang. Begitu juga dengan Indonesia dan Sumatera Barat khususnya.

//s
Sekitar 34,70 persen penduduk di Sumatera Barat usia 15 tahun ke atas bekerja
s:
pada lapangan usaha pertanian, kehutanan, perburuan, dan perikanan (SBDA

tp
2022). Hal ini sejalan dengan kontribusi yang diberikan lapangan usaha ini
ht
terhadap perekonomian Sumatera Barat yakni sebesar 21,71 persen atau senilai
dengan 54,87 triliun rupiah. Kontribusi lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan
perikanan terhadap PDRB Provinsi Sumatera Barat tumbuh positif 2,19 persen
walaupun pandemi masih berlanjut. Jika dibandingkan dengan tahun 2020 (PDRB
ADHK) mengalami pertambahan nilai sebesar 831,75 miliar rupiah.
Berbagai penyuluhan dan pelatihan metode pengembangan pertanian terbaru

terus diberikan kepada kelompok tani atau ternak oleh pemerintah dan lembaga
swadaya sehingga produksi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan,
maupun kehutanan terus bertumbuh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Terutama selama masa pandemi. Pemerintah terus menggencarkan penyuluhan
terkait metode terbaru terkait pertanian dan perikanan kepada masyarakat
terutama pada masyarakat pedesaan yang usahanya terdampak pandemi.

Lapangan usaha selanjutnya yang memiliki kontribusi besar terhadap
perekonomian Sumatera Barat adalah lapangan usaha perdagangan besar dan
eceran; reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 15,77 persen, selanjutnya diikuti
oleh lapangan usaha transportasi dan pergudangan berkontribusi sebesar 10,30
persen, lapangan usaha konstruksi sebesar 10,20 persen, lapangan usaha industri
pengolahan sebesar 8,81 persen, dan 12 (dua belas) lapangan usaha lainnya
menyumbang sebesar 33,22 persen.
Lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan; perdagangan besar

dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor; serta transportasi dan
.id
pergudangan merupakan tiga lapangan usaha yang memiliki kontribusi yang
besar terhadap PDRB Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2021. Sehingga setiap
go
penambahan kenaikan pertumbuhan 1 (satu) persen dari ketiga sektor tersebut
.
dapat meningkatkan PDRB Sumatera Barat dengan signifikan. ps
r.b
ba
Peran Kabupaten/Kota dalam Pembentukan PDRB Sumatera Barat Menurut

um
Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Tahun 2021

//s
Seperti telah dibahas sebelumnya, lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan

s:
perikanan merupakan lapangan usaha yang memiliki kontribusi terbesar terhadap

tp
PDRB Sumatera Barat. Hal tersebut juga mencerminkan kondisi kabupaten/kota di

ht
Sumatera Barat. Khususnya daerah kabupaten di Sumatera Barat, lapangan usaha

pertanian, kehutanan, dan perikanan memegang peranan penting penyumbang
nilai tambah terbesar bagi PDRB masing-masing kabupaten/kota, seperti
Kabupaten Kepulauan Mentawai (sebesar 48,87 persen), Kabupaten Pasaman
(sebesar 47,02 persen), dan Kabupaten Pasaman Barat (sebesar 39,75 persen).
Dilihat lebih lanjut, kabupaten/kota yang berperan atau penyumbang terbesar

terhadap PDRB Sumatera Barat bagi lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan
perikanan adalah daerah kabupaten yakni Kabupaten Pasaman Barat (11,34
persen) yang merupakan daerah dengan potensi terbesar pada sektor perkebunan
seperti kelapa sawit dan jagung. Selanjutnya Kabupaten Agam (11,17 persen), dan
Kabupaten Pesisir Selatan (9,95 persen). Sedangkan sumbangan terkecil didapat
dari daerah kota yakni Kota Bukittinggi (0,19 persen).
13
Kategori A (dalam persen)
0,2 - 1,3
1,3 - 5,1
5,1 - 8,2
8,2 - 11,3
.id
. go
ps
r.b
ba
um
//s
s:
tp
ht
Gambar 2. Perbandingan Peran Kabupaten/Kota dalam Pembentukan

PDRB pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan di Sumatera Barat, 2021

Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda
Motor Tahun 2021
Masyarakat Sumatera Barat terkenal dengan kepandaian dan kelihaiannya dalam

berdagang. Dilihat dari peranan lapangan usaha ini pada masing-masing kabupaten
kota juga cukup berkontribusi besar khususnya di daerah kota di Sumatera Barat
seperti Kota Bukittinggi (sebesar 33,17 persen), Kota Solok (sebesar 24,61 persen),
dan Kota Payakumbuh (sebesar 24,01 persen).
.id
go
terhadap PDRB Sumatera Barat dari lapangan usaha perdagangan besar dan
.
ps
eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor adalah Kota Padang yang merupakan
r.b
ibu kota provinsi dan pusat kegiatan perdagangan besar di Sumatera Barat (27,09
ba
persen) dan Kabupaten Agam (10,22 persen). Sedangkan sumbangan terkecil

diberikan oleh daerah kota yakni Kota Sawahlunto (1,42 persen).
um
//s
s:
tp
ht

15
Kategori G
1,44 - 2,73
2,73 - 4
4 - 4,98
4,98 - 26,76
.id
. go
ps
r.b
ba
um
//s
s:
tp
ht

PDRB pada Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, dan
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor di Sumatera Barat, 2021

Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan Tahun 2021
Lapangan usaha transportasi dan pergudangan merupakan lapangan usaha yang

memberikan kontribusi terbesar ketiga terhadap pembentukan PDRB Sumatera
Barat tahun 2021. Kontribusi lapangan usaha ini di kabupaten/kota cukup besar
terhadap PDRB Provinsi Sumatera Barat, terutama Kota Padang, lapangan usaha
transportasi dan pergudangan menyumbang sekitar 15,53 persen terhadap PDRB
Kota Padang atau sekitar 10,12 triliun rupiah. Selanjutnya adalah Kabupaten
Padang Pariaman. Salah satu bandar udara terbesar di Sumatera Barat yang
.id
melayani penerbangan domestik dan juga internasional berada di Kabupaten
go
Padang Pariaman. Nilai tambah yang dihasilkan dari lapangan usaha ini terhadap
.
ps
Kabupaten Padang Pariaman cukup besar yakni 2,50 triliun rupiah pada tahun
r.b
2021 atau sebesar 13,57 persen penyumbang PDRB Kabupaten Padang Pariaman
adalah dari lapangan usaha transportasi dan pergudangan.
ba
um

//s
terhadap PDRB Sumatera Barat dari lapangan usaha transportasi dan pergudangan
s:
adalah Kota Padang (38,93 persen). Walaupun pandemi covid-19 sempat

tp
menyebabkan terhentinya sebagian besar aktivitas transportasi, namun perlahan

ht
kondisi mulai kembali normal seiring dengan semakin kreatifnya perdagangan

daring yang membutuhkan pengangkutan yang lebih banyak. Lapangan usaha
Transportasi dan Pergudangan dapat meningkatkan perekonomian Sumatera
Barat jika dapat meningkatkan kembali aktivitas sektor lain seperti pariwisata,
industri, jasa dan lainnya. Selanjutnya kontribusi terbesar kedua disumbangkan
oleh Kabupaten Padang Pariaman (9,63 persen) walaupun penerbangan masih
sering dibatasi oleh regulasi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM), sedangkan kontribusi terkecil adalah dari Kota Sawahlunto (1,23 persen).

17
Kategori H
1,19 - 1,81
1,81 - 2,58
2,58 - 4,75
4,75 - 38,53
.id
. go
ps
r.b
ba
um
//s
s:
tp
ht

PDRB pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan, 2021

Lapangan Usaha Industri Pengolahan Tahun 2021
Lapangan usaha yang memiliki kontribusi besar selanjutnya terhadap PDRB

Sumatera Barat adalah lapangan usaha industri pengolahan. Lapangan usaha
industri pengolahan meliputi kegiatan ekonomi di bidang perubahan secara
kimia dari bahan, unsur atau komponen menjadi produk baru. Lapangan usaha
ini memiliki kontribusi yang tinggi di Kota Padang dan Kabupaten Pasaman
Barat. Lapangan industri pengolahan memiliki peran yang cukup besar terhadap
pembentukan PDRB Kota Padang yakni sebesar 11,77 persen atau senilai 7,67
.id
triliun rupiah PDRB Kota Padang disumbangkan oleh lapangan usaha ini dan
go
Kabupaten Pasaman Barat yakni senilai 2,19 triliun rupiah atau 13,77 persen dari
.
PDRBnya.
ps
r.b

ba
terhadap PDRB Sumatera Barat dari lapangan industri pengolahan adalah Kota
um
Padang (34,71 persen) dan Kabupaten Padang Pariaman (9,97 persen). Sedangkan
//s
sumbangan terkecil diberikan oleh Kabupaten Kepulauan Mentawai (0,56 persen).

s:
tp
ht

19
Kategori C
0,54 - 1,5
1,5 - 2,16
2,16 - 5,68
5,68 - 35,64
.id
. go
ps
r.b
ba
um
//s
s:
tp
ht

PDRB pada Lapangan Usaha Industri Pengolahan di Sumatera
Barat, 2021

Lapangan Usaha Konstruksi Tahun 2021
Lapangan usaha konstruksi adalah kegiatan usaha di bidang konstruksi umum dan
konstruksi khusus pekerjaan gedung dan bangunan sipil, baik digunakan sebagai
tempat tinggal atau sarana kegiatan lainnya. Kegiatan konstruksi mencakup
pekerjaan baru, perbaikan, penambahan dan perubahan, pendirian prafabrikasi
bangunan atau struktur di lokasi proyek dan juga konstruksi yang bersifat
sementara.
.id
Pembangunan sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh Sumatera Barat sesuai
go
dengan implementasi nawacita presiden dimana infrastruktur merupakan roda
.
ps
penggerak pembangunan nasional dan daerah yang berpengaruh penting bagi
r.b
peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia. Adanya infrastruktur
yang memadai akan mempermudah akses transportasi antar daerah dan
ba
memperlengkap fasilitas yang ada, walau selama terjadi pandemi covid-19

um
kegiatan ini mengalami penundaan akibat adanya refocusing anggaran untuk

//s
penanganan covid-19. Dilihat lebih lanjut, kabupaten/kota yang berperan atau

s:
penyumbang terbesar terhadap PDRB Sumatera Barat dari lapangan usaha

tp
konstruksi adalah Kota Padang (25,56 persen) dan Kabupaten Agam (7,63 persen).
ht
Sedangkan sumbangan terkecil didapat dari Kota Padang Panjang (1,36 persen).

21
Kontruksi F
1,4 - 2,4
2,4 - 3,8
3,8 - 5,8
5,8 - 26,3
.id
. go
ps
r.b
ba
um
//s
s:
tp
ht

PDRB pada Lapangan Usaha Konstruksi di Sumatera Barat, 2021

BAB III
TINJAUAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada dasarnya merupakan data dan
informasi dasar tentang kegiatan ekonomi suatu daerah, jumlah nilai produksi
barang dan jasa yang dihasilkan pada suatu daerah pada periode tertentu. Nilai
tambah yang terbentuk dalam PDRB suatu daerah (kabupaten/kota) biasanya
dijadikan bahan untuk mengukur tingkat perekonomian daerah tersebut.
Pembentukan PDRB di setiap kabupaten/kota merupakan penjumlahan dari
nilai tambah yang dihasilkan oleh setiap aktivitas ekonomi yang terjadi di daerah
.id
tersebut. Dalam publikasi ini, dapat diamati perkembangan perekonomian
go
setiap kabupaten/kota dari waktu ke waktu. Dengan demikian, para konsumen
.
data dapat mengetahui posisi dan kondisi perekonomian kabupaten/kota se-
Provinsi Sumatera Barat sebagai bahan evaluasi hasil pembangunan, sekaligus
ps
r.b
sebagai bahan masukan guna menyusun rencana pembangunan selanjutnya.
ba
um
Padang 25,72
//s
Agam 8,42
Padang Pariaman 7,28
s:
Lima Puluh Kota 6,39

tp
Pasaman Barat 6,29

Pesisir Selatan 5,89
ht
Solok 5,56
Tanah Datar 5,35
Dharmasraya 4,25
Sijunjung 3,78
Pasaman 3,72
Bukittinggi 3,56
Payakumbuh 2,88
Solok Selatan 2,28
Pariaman 2,08
Kepulauan Mentawai 1,91
Solok 1,68
Sawahlunto 1,52
Padang Panjang 1,44
0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00
Gambar 7. Peranan Kabupaten/Kota dalam Pembentukan Ekonomi

di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021 (Persen)

23
Kabupaten/kota yang paling tinggi perannya dalam pembentukan ekonomi di
Provinsi Sumatera Barat tahun 2021 adalah Kota Padang. Sebagai ibukota provinsi
yang merupakan pusat pemerintahan, pendidikan dan perekonomian di Provinsi
Sumatera Barat. Kota Padang dari tahun ke tahun tetap menunjukkan dominasinya
terhadap perekonomian Provinsi Sumatera Barat secara keseluruhan. Terwujudnya
nilai PDRB Kota Padang yang tinggi tersebut, tidak terlepas dari dukungan sumber
ekonomi dan fasilitas penunjang produksi yang memadai. Sehingga wajar jika
perekonomian Kota Padang pada tahun 2021 berhasil menyumbangkan sekitar
25,72 persen terhadap perekonomian Sumatera Barat. Kabupaten Agam,
Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kabupaten
.id
Pasaman Barat juga cukup berperan dengan kontribusi 8,42 persen, 7,28 persen,
go
6,39 persen, dan 6,29 persen, sedangkan kabupaten/kota lainnya memberikan
.
kontribusi yang beragam (kurang dari 6 persen). Selama periode 2017-2021 lima
ps
r.b
kontributor terbesar penyumbang PDRB Provinsi Sumatera Barat merupakan
Kabupaten/Kota yang sama. Tampak disini bahwa perekonomian di Sumatera
ba
Barat berkembang pesat namun tidak menyeluruh. Hanya pada daerah yang
um
berkembang dengan luas wilayah yang relatif besar serta memiliki sumber daya
//s
alam yang berbeda dari daerah lain.

s:
tp
Tingkat pertumbuhan yang tercipta pada suatu daerah sangat bergantung pada
ht
keberhasilan kabupaten/kota yang bersangkutan untuk meningkatkan produksi

lapangan usahanya baik sektor barang maupun jasa. Hal ini disebabkan karena
tingkat harga yang digunakan untuk menghitung tingkat pertumbuhan lapangan
usaha adalah tingkat harga pada tahun dasar. Sehingga sudah tepat jika para
pakar ekonomi berpendapat bahwa laju pertumbuhan ekonomi suatu daerah
merupakan kinerja pembangunan daerah itu sendiri. Sudah tentu, faktor produksi
dalam hal ini sangat menentukan peningkatan output lapangan usaha. Disamping
itu kebijakan yang berlaku pada tahun berjalan juga tidak kalah penting dalam
menentukan peningkatan produksi tersebut. Selain berguna untuk mengukur
kinerja pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dijadikan sebagai indikator
dalam penyusunan rencana pembangunan pada masa yang akan datang.

Pasaman Barat 3,75
Agam 3,70
Padang 3,66
Bukittinggi 3,61
Payakumbuh 3,58
Solok 3,56
Pariaman 3,53
Padang Panjang 3,46
Dharmasraya 3,42
Pasaman 3,39
Pesisir Selatan 3,37
.id
Solok Selatan 3,35
go
Lima Puluh Kota 3,33
Solok 3,32
.
ps
Tanah Datar 3,30
Sijunjung 3,15
r.b
Kep. Mentawai 2,89
ba
Sawahlunto 2,49
um
Padang Pariaman 2,18
0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 4,00

//s
Gambar 8. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Provinsi

s:
Sumatera Barat (Persen) Tahun 2021

tp
ht
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 2021

mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan setelah tahun sebelumnya
terkontraksi akibat pandemi dengan banyak aktivitas pembatasan. Kabupaten
Pasaman Barat adalah kabupaten/kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi
(3,75 persen). Kabupaten Pasaman Barat merupakan daerah penghasil komoditi
sawit dan jagung terbesar sehingga kenaikan produksi sawit dan jagung pada
tahun 2021 menyebabkan pertumbuhan perekonomian Pasaman Barat naik
cukup signifikan.
Transformasi struktural merupakan proses perubahan struktur perekonomian

dari sektor pertanian ke sektor industri atau jasa. Setiap perekonomian akan
mengalami transformasi yang berbeda-beda. Pada umumnya, transformasi yang
terjadi di negara sedang berkembang adalah transformasi dari sektor pertanian

25
ke sektor industri. Perubahan struktur atau transformasi ekonomi dari tradisional
menjadi modern secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu perubahan
dalam ekonomi yang berkaitan dengan komposisi penyerapan tenaga kerja,
produksi, perdagangan, dan faktor-faktor lain yang diperlukan secara terus
menerus untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial melalui
peningkatan pendapatan perkapita.
Berdasarkan lapangan usaha, sektor-sektor ekonomi dalam perekonomian

Indonesia dibedakan dalam tiga kelompok utama yaitu:
.id
1. Sektor primer, terdiri dari sektor pertanian, peternakan, kehutanan,
go
perikanan, pertambangan dan penggalian.
.
2. Sektor sekunder, terdiri dari industri pengolahan, listrik, gas dan air,
ps
r.b
konstruksi.
3. Sektor tersier, terdiri dari perdagangan, hotel, restoran, pengangkutan
ba
dan komunikasi, keuangan, sewa dan jasa perusahaan, jasa-jasa lain

um
(termasuk pemerintahan).
//s
s:
Pada umumnya, transformasi yang terjadi di negara berkembang adalah

tp
transformasi dari sektor pertanian ke sektor industri, atau terjadinya transformasi

ht
dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan tersier). Namun bila
dilihat selama satu dasawarsa terakhir perkembangan lapangan usaha industri di
beberapa daerah tergantung dengan sumber daya industri yang ada di daerah
tersebut, diiringi juga dengan relatif besarnya modal yang dibutuhkan untuk
pengembangan lapangan usaha ini terutama industri sedang dan besar. sehingga
di beberapa daerah transformasi yang terjadi mengalami loncatan di sektor
primer/pertanian ke sektor tersier/jasa.
Lapangan usaha primer merupakan lapangan usaha yang paling berperan dalam
perekonomian kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat, kecuali daerah
perkotaan seperti Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Padang
Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Bukittinggi dan Kota Pariaman yang sebaran
ekonominya didominasi oleh lapangan usaha tersier.

Primer Sekunder Tersier
SUMBAR 25,79 19,23 54,98
PARIAMAN 19,74 22,58 57,68
PAYAKUMBUH 6,58 18,94 74,49
BUKITTINGGI 1,16 12,53 86,32
.id
PADANG PANJANG 5,39 18,41 76,20
go
SAWAHLUNTO 12,76 24,49 62,75
.
KOTA SOLOK 5,81 18,17
ps 76,03
r.b
PADANG 8,52 22,15 69,33
ba
PASAMAN BARAT 41,56 21,41 37,03

um
DHARMASRAYA 33,69 20,19 46,11

//s
SOLOK SELATAN 37,78 17,18 45,04

s:
PASAMAN 48,98 9,74 41,28

tp
LIMA PULUH KOTA 40,33 11,94 47,73

ht
AGAM 32,87 19,24 47,90
PADANG PARIAMAN 30,19 22,70 47,11
TANAH DATAR 31,98 21,31 46,71
SIJUNJUNG 40,74 17,31 41,95
SOLOK 38,63 14,75 46,62
PESISIR SELATAN 40,63 18,50 40,87
KEPULAUAN MENTAWAI 50,52 16,27 33,21
Gambar 9. Sebaran Ekonomi Menurut Lapangan Usaha Kabupaten/

Kota di Provinsi Sumatera Barat (Persen) Tahun 2021

27
.id
. go
ps
r.b
ba
um
//s
s:
tp
ht

BAB IV
POTENSI PEMBANGUNAN BERDASARKAN PDRB
MENURUT LAPANGAN USAHA DI KABUPATEN/KOTA
SE-SUMATERA BARAT
Penentuan komoditas unggulan pada suatu daerah merupakan langkah

awal menuju pembangunan yang berpijak pada konsep efisiensi untuk
meraih keunggulan komparatif dan kompetitif dalam menghadapi globalisasi
perdagangan yang dihadapi. Langkah menuju efisiensi dapat ditempuh dengan
menggunakan komoditas yang mempunyai keunggulan komparatif baik ditinjau
.id
dari sisi penawaran maupun permintaan.
. go
Dari sisi penawaran, komoditas unggulan dicirikan oleh superioritas dalam
ps
pertumbuhan pada kondisi biofisik, teknologi, dan kondisi sosial ekonomi yang
r.b
dapat dijadikan andalan untuk meningkatkan pendapatan. Dari sisi permintaan,
ba
komoditas unggulan dicirikan oleh kuatnya permintaan di pasar baik pasar

um
domestik maupun internasional. Berbagai pendekatan dan alat analisis telah

banyak digunakan untuk mengidentifikasi komoditas unggulan, menggunakan
//s
beberapa kriteria teknis dan non teknis dalam kerangka memenuhi aspek
s:
tp
penawaran dan permintaan.

ht
Setiap pendekatan memiliki kelebihan dan kelemahan, sehingga dalam memilih

metode anaIisis untuk menentukan komoditas unggulan ini perlu dilakukan
secara hati-hati dan bijaksana. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan
untuk menganalisis komoditas unggulan adalah metode Koefisien Lokasi atau
Location Quotient (LQ).
Koefisien Lokasi
Persaingan antar daerah sudah semakin tajam. Potensi utama yang dimiliki
oleh suatu daerah layaknya harus dikembangkan untuk mendongkrak ekonomi
daerah tersebut. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk melihat potensi
utama ekonomi yang dimiliki oleh suatu daerah adalah Location Quotient. LQ
merupakan teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis sektor potensial

29
atau basis dalam perekonomian suatu daerah. Rumus untuk menghitung LQ adalah
sebagai berikut:
LQ = (yi/yt)/(Yi/Yt)
Dimana:
yi = PDRB kategori ekonomi di Kabupaten/Kota
yt = PDRB total Kabupaten/Kota
Yi = PDRB kategori ekonomi di Sumatera Barat
Yt = PDRB total di Sumatera Barat
.id
Berdasarkan hasil perhitungan Location Quotient (LQ), dapat diketahui konsentrasi
go
suatu kegiatan pada suatu wilayah dengan kriteria sebagai berikut:
.
ps
r.b
1. Jika nilai LQ>1 maka komoditi dan usaha yang dimiliki mempunyai
keuntungan kompetitif tinggi/unggul yang merupakan sektor basis di daerah
ba
tersebut dan dapat dikembangkan lebih lanjut oleh daerah tersebut.

um
2. Jika nilai LQ<1 maka komoditi dan usaha yang dimiliki tidak mempunyai
//s
keuntungan kompetitif tinggi/unggul, bukan merupakan sektor basis di

s:
daerah tersebut.
tp
3. Jika LQ=1, sektor yang bersangkutan memiliki tingkat spesialisasi yang sama
ht
dengan sektor sejenis di tingkat daerah tertentu, sehingga hanya cukup

untuk melayani kebutuhan daerah sendiri.

Tabel 1. Hasil Perhitungan Location Quotient dan Potensi Ekonomi di
Provinsi Sumatera Barat Rata-Rata Tahun 2017-2021
No Kategori/Lapangan Usaha Indeks LQ Potensi Ekonomi Daerah

(1) (2) (3) (4) (5)
1 A Pertanian, Kehutanan dan 1,72 Berpotensi
Perikanan
2 B Pertambangan dan Penggalian 0,71 Tidak Berpotensi
3 C Industri Pengolahan 0,46 Tidak Berpotensi
4 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,36 Tidak Berpotensi
.id
5 E Pengadaan Air, Pengelolaan 1,06 Berpotensi
go
Sampah, Limbah dan Daur
.
Ulang
ps
r.b
6 F Konstruksi 0,93 Tidak Berpotensi
7 G Perdagangan Besar dan 1,69 Berpotensi
ba
Eceran; Reparasi Mobil dan

um
Sepeda Motor
//s
8 H Transportasi dan Pergudangan 8,80 Berpotensi

s:
9 I Penyediaan Akomodasi dan 0,45 Tidak Berpotensi

tp
Makan Minum
ht
10 J Informasi dan Komunikasi 2,53 Berpotensi

11 K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,64 Berpotensi
12 L Real Estat 0,69 Tidak Berpotensi
13 M,N Jasa Perusahaan 0,25 Tidak Berpotensi
14 O Administrasi Pemerintahan, 2,09 Berpotensi
Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib
15 P Jasa Pendidikan 1,05 Berpotensi
16 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan 1,10 Berpotensi
Sosial
17 R,S,T,U Jasa lainnya 0,82 Tidak Berpotensi

31
Kabupaten Kepulauan Mentawai Rata-Rata Tahun 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5)
Perikanan
.id
5 E Pengadaan Air, Pengelolaan 0,04 Tidak Berpotensi
go
.
Ulang
ps
r.b
6 F Konstruksi 1,31 Berpotensi
7 G Perdagangan Besar dan 0,81 Tidak Berpotensi
ba

um
Sepeda Motor
//s
8 H Transportasi dan Pergudangan 0,84 Tidak Berpotensi

s:

tp
Makan Minum
ht
10 J Informasi dan Komunikasi 0,15 Tidak Berpotensi

11 K Jasa Keuangan dan Asuransi 0,04 Tidak Berpotensi
Sosial Wajib
15 P Jasa Pendidikan 0,26 Tidak Berpotensi
16 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan 0,43 Tidak Berpotensi
Sosial

Kabupaten Pesisir Selatan Rata-Rata Tahun 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5)
Perikanan
.id
go
.
Ulang
ps
r.b
ba

um
Sepeda Motor
//s

s:

tp
Makan Minum
ht

Sosial Wajib
Sosial

33
Kabupaten Solok Rata-Rata Tahun 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5)
Perikanan
2 B Pertambangan dan Penggalian 1,27 Berpotensi
.id
go
.
Ulang
ps
r.b
ba

um
Sepeda Motor
//s

s:

tp
Makan Minum
ht

14 O Administrasi Pemerintahan, 0,99 Tidak Berpotensi
Sosial Wajib
Sosial

Kabupaten Sijunjung Rata-Rata Tahun 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5)
Perikanan
.id
go
.
6 F
Ulang
Konstruksi ps 1,42 Berpotensi
r.b
ba

um
Sepeda Motor
//s

s:
tp
Makan Minum
ht

Sosial Wajib
Sosial

35
Kabupaten Tanah Datar Rata-Rata Tahun 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5)
Perikanan
2 B Pertambangan dan 0,80 Tidak Berpotensi
Penggalian
3 C Industri Pengolahan 1,22 Berpotensi
.id
go
.
ps
r.b
Ulang
ba

um

//s
Sepeda Motor
s:
8 H Transportasi dan 0,74 Tidak Berpotensi

tp
Pergudangan
ht

Makan Minum
Sosial Wajib
Sosial

Kabupaten Padang Pariaman Rata-Rata Tahun 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5)
1 A Pertanian, Kehutanan dan 0,91 Tidak Berpotensi
Perikanan
2 B Pertambangan dan 1,54 Berpotensi
Penggalian
.id
go
.
ps
r.b
Ulang
ba

um

//s
Sepeda Motor
s:
8 H Transportasi dan 2,12 Berpotensi

tp
Pergudangan
ht

Makan Minum
Sosial Wajib
Sosial

37
Kabupaten Agam Rata-Rata Tahun 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5)
Perikanan
.id
go
.
Ulang ps
r.b
ba

um
Sepeda Motor
//s

s:

tp
Makan Minum
ht

Sosial Wajib
Sosial

Kabupaten Lima Puluh Kota Rata-Rata Tahun 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5)
Perikanan
.id
go
.
Ulang ps
r.b
ba

um
Sepeda Motor
//s

s:

tp
Makan Minum
ht

Sosial Wajib
Sosial

39
Kabupaten Pasaman Rata-Rata Tahun 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5)
Perikanan
.id
go
.
Ulang
ps
r.b
ba

um
Sepeda Motor
//s

s:

tp
Makan Minum
ht

Sosial Wajib
Sosial

Kabupaten Solok Selatan Rata-Rata Tahun 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5)
Perikanan
.id
go
.
6 F
Ulang
Konstruksi
ps 1,27 Berpotensi
r.b
ba

um
Sepeda Motor
//s

s:
tp
Makan Minum
ht

Sosial Wajib
Sosial

41
Kabupaten Dharmasraya Rata-Rata Tahun 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5)
Perikanan
.id
go
.
6 F
Ulang
Konstruksi 1,45
ps Berpotensi
r.b
ba

um
Sepeda Motor
//s

s:
tp
Makan Minum
ht

12 L Real Estat 1,13 Berpotensi
Sosial Wajib
Sosial

Kabupaten Pasaman Barat Rata-Rata Tahun 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5)
Perikanan
.id
go
.
6 F
Ulang
Konstruksi
ps 0,74 Tidak Berpotensi
r.b
ba

um
Sepeda Motor
//s

s:
tp
Makan Minum
ht

Sosial Wajib
Sosial

43
Tabel 14. Hasil Perhitungan Location Quotient dan Potensi Ekonomi Di Kota
Padang Rata-Rata Tahun 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5)
Perikanan
.id
go
.
6 F
Ulang
Konstruksi 1,05
ps Berpotensi
r.b
ba

um
Sepeda Motor
//s

9 I Penyediaan Akomodasi dan 1,02 Berpotensi
s:
tp
Makan Minum
ht

13 M,N Jasa Perusahaan 3,36 Berpotensi
Sosial Wajib
Sosial
17 R,S,T,U Jasa lainnya 1,39 Berpotensi

Solok Rata-Rata Tahun 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5)
Perikanan
.id
go
.
6 F
Ulang
Konstruksi
ps 1,38 Berpotensi
r.b
ba

um
Sepeda Motor
//s

s:
tp
Makan Minum
ht

Sosial Wajib
Sosial

45
Sawahlunto Rata-Rata Tahun 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5)
Perikanan
4 D Pengadaan Listrik dan Gas 17,58 Berpotensi
.id
go
Sampah, Limbah dan Daur Ulang
.
1,13 Berpotensi
6
7
F
G
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran; ps
0,96 Tidak Berpotensi
r.b
Reparasi Mobil dan Sepeda
ba
Motor
um

//s
Makan Minum
s:

tp
ht

Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib
Sosial

Padang Panjang Rata-Rata Tahun 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5)
Perikanan
.id
go
.
6 F
Ulang
Konstruksi
ps 1,00 Berpotensi
r.b
ba

um
Sepeda Motor
//s

s:
tp
Makan Minum
ht

Sosial Wajib
Sosial

47
Bukittinggi Rata-Rata Tahun 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5)
Perikanan
4 D Pengadaan Listrik dan Gas 6,57 Berpotensi
.id
go
.
6 F
Ulang
Konstruksi 0,67
ps Tidak Berpotensi
r.b
ba

um
Sepeda Motor
//s

s:
tp
Makan Minum
ht

13 M,N Jasa Perusahaan 1,47 Berpotensi
Sosial Wajib
Sosial

Payakumbuh Rata-Rata Tahun 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5)
Perikanan
.id
go
.
6 F
Ulang
Konstruksi
ps 1,38 Berpotensi
r.b
ba

um
Sepeda Motor
//s

s:
tp
Makan Minum
ht

Sosial Wajib
Sosial

49
Pariaman Rata-Rata Tahun 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5)
Perikanan
.id
go
.
6 F
Ulang
Konstruksi 1,55
ps Berpotensi
r.b
ba

um
Sepeda Motor
//s

s:
tp
Makan Minum
ht

Sosial Wajib
Sosial

LAMPIRAN
.id
. go
ps
r.b
ba
um
//s
s:
tp
ht
Merupakan daerah paling potensial yang

memiliki sektor ekonomi unggulan lebih
banyak dibandingkan daerah lainnya.
www.yourwebsite.com

51
.id
. go
ps
r.b
ba
um
//s
s:
tp
ht

Lampiran 1. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota
(Juta Rupiah), 2017-2021
Kabupaten/Kota 2017 2018 2019 2020* 2021**

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten
01 Kepulauan Mentawai 4 001 871,06 4 252 824,00 4 665 093,43 4 647 099,18 4 843 813,95
02 Pesisir Selatan 12 069 519,39 13 045 984,64 14 037 128,66 14 095 977,62 14 927 572,58
03 Solok 11 783 867,88 12 653 858,53 13 580 513,02 13 522 668,10 14 080 297,40
04 Sijunjung 7 927 672,63 8 489 458,37 9 148 878,97 9 136 559,73 9 566 572,91
05 Tanah Datar 11 428 081,54 12 202 819,78 13 090 685,71 13 030 106,61 13 567 807,17
06 Padang Pariaman 19 038 379,57 20 438 318,45 21 255 473,34 17 934 814,60 18 455 088,03
.id
07 Agam 17 834 986,34 19 145 918,50 20 540 992,18 20 374 038,30 21 347 404,82
08 Lima Puluh Kota 13 531 194,73 14 525 483,21 15 625 340,42 15 541 500,82 16 193 413,95
go
09 Pasaman 7 801 982,13 8 318 765,11 8 907 768,50 8 969 724,02 9 433 249,73
.
10 Solok Selatan 4 893 871,26 5 214 850,48 5 574 519,08 5 530 553,59 5 777 977,93
11 Dharmasraya 9 054 276,65 ps
9 697 640,71 10 349 563,18 10 245 774,28 10 756 664,96
r.b
12 Pasaman Barat 13 699 696,35 14 603 178,20 15 401 338,07 15 253 000,84 15 931 875,79
Kota
ba
01 Padang 53 091 095,10 57 506 842,01 62 420 470,82 62 181 006,08 65 179 471,01
um
02 Solok 3 469 035,58 3 728 256,36 4 047 979,83 4 041 639,82 4 251 892,56
03 Sawahlunto 3 165 214,99 3 404 518,84 3 679 850,22 3 656 590,97 3 850 697,74
//s
04 Padang Panjang 2 974 350,89 3 198 031,98 3 474 832,65 3 473 230,92 3 651 118,22
s:
05 Bukittinggi 7 453 106,84 8 011 062,02 8 695 316,61 8 627 533,47 9 026 564,58
tp
06 Payakumbuh 5 639 684,44 6 134 700,30 6 825 167,93 6 824 350,92 7 290 850,77
ht
07 Pariaman 4 309 010,19 4 615 745,62 5 005 498,56 4 994 093,58 5 258 657,03
Jumlah 213 166 897,56 229 188 257,11 246 326 411,19 242 080 263,43 253 390 991,14
Sumatera Barat 213 893 468,18 230 367 222,04 245 949 737,17 241 993 529,11 252 749 645,35
Catatan: *Angka Sementara

**Angka Sangat Sementara

53
Lampiran 2. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Menurut Kabupaten/Kota
(Juta Rupiah), 2017-2021
Kabupaten/Kota 2017 2018 2019 2020* 2021**

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten
01 Kepulauan Mentawai 2 741 550,40 2 875 664,08 3 011 724,32 2 956 007,49 3 041 549,23
02 Pesisir Selatan 8 678 053,24 9 139 972,32 9 576 664,10 9 470 782,68 9 790 359,53
03 Solok 8 964 874,30 9 430 224,93 9 905 603,30 9 794 967,67 10 119 821,81
04 Sijunjung 6 135 755,76 6 446 992,48 6 757 041,41 6 683 021,42 6 893 213,71
05 Tanah Datar 8 782 098,09 9 224 518,53 9 684 473,44 9 575 502,20 9 891 019,79
06 Padang Pariaman 12 350 186,95 13 021 887,79 13 334 924,69 11 939 479,19 12 199 848,45
.id
07 Agam 13 249 246,53 13 942 516,42 14 608 893,72 14 407 114,06 14 939 508,57
go
08 Lima Puluh Kota 10 123 647,61 10 653 261,47 11 192 422,88 11 062 316,76 11 430 547,76
09 Pasaman 5 614 284,67 5 893 340,23 6 176 325,76 6 122 756,21 6 330 067,38
.
10
11
Solok Selatan
Dharmasraya
3 612 641,03
6 843 182,09
3 793 185,19
7 204 465,92 ps
3 977 408,80
7 560 323,31
3 928 031,72
7 454 967,68
4 059 514,72
7 709 700,35
r.b
12 Pasaman Barat 10 384 391,53 10 925 625,62 11 411 830,76 11 259 451,50 11 682 233,99
ba
Kota
01 Padang 39 675 728,60 42 081 536,73 44 456 786,18 43 631 942,85 45 227 956,56
um
02 Solok 2 580 783,66 2 726 707,11 2 876 461,35 2 835 750,32 2 936 827,72
//s
03 Sawahlunto 2 517 150,16 2 655 619,77 2 796 536,45 2 760 924,18 2 829 590,03
04 Padang Panjang 2 312 713,05 2 444 773,80 2 580 604,24 2 543 403,93 2 631 518,09
s:
05 Bukittinggi 5 483 398,44 5 812 391,14 6 152 076,98 6 045 085,08 6 263 129,76
tp
06 Payakumbuh 3 997 854,36 4 238 662,76 4 488 210,66 4 413 983,73 4 571 926,96
ht
07 Pariaman 3 234 234,59 3 411 294,75 3 592 021,58 3 544 659,85 3 669 629,10
Jumlah 157 281 775,08 165 922 641,06 174 140 333,93 170 430 148,51 176 217 963,54
Sumatera Barat 155 984 364,13 163 996 189,04 172 205 571,30 169 416 717,87 174 996 062,29


Lampiran 3. PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/
Kota (Ribu Rupiah), 2017-2021
Kabupaten/Kota 2017 2018 2019 2020* 2021**

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten
01 Kepulauan Mentawai 45 120,99 47 058,57 50 124,57 53 187,51 54 801,09
02 Pesisir Selatan 26 393,87 28 316,76 30 115,10 28 040,42 29 291,69
03 Solok 31 961,37 34 097,79 36 207,85 34 619,89 35 715,31
04 Sijunjung 34 452,56 36 309,22 38 152,60 38 995,47 40 312,05
05 Tanah Datar 32 974,05 35 125,43 37 530,10 35 115,62 36 307,36
06 Padang Pariaman 46 321,75 49 454,88 50 951,83 41 723,04 42 619,68
.id
07 Agam 36 827,23 39 240,35 41 609,17 38 625,89 39 961,30
go
08 Lima Puluh Kota 35 980,33 38 273,91 40 605,55 40 594,76 41 991,67
09 Pasaman 28 295,94 29 872,04 31 469,32 30 021,57 31 122,26
.
10
11
Solok Selatan
Dharmasraya
29 551,83
38 450,95
30 965,02
40 144,06ps 32 249,50
41175,90
30 541,37
44 992,47
31 256,98
46 521,95
r.b
12 Pasaman Barat 32 061,45 33 523,36 34 315,25 35 460,71 36 514,79
ba
Kota
01 Padang 57 271,27 61 235,34 65 134,22 68 509,35 71 355,43
um
02 Solok 50 567,56 53 431,79 56 475,30 55 292,97 57 096,14

//s
03 Sawahlunto 51 552,41 55 002,08 58 615,94 56 292,49 58 621,92

04 Padang Panjang 56 738,60 60 347,06 64 189,47 61 920,25 64 087,31
s:
05 Bukittinggi 58 776,59 62 205,90 65 897,07 71 391,02 74 238,94

tp
06 Payakumbuh 42 783,55 45 883,04 49 878,09 49 080,51 51 640,77

ht
07 Pariaman 49 747,28 52 675,53 56 123,00 53 202,80 55 183,51
Jumlah 40 057,75 42 583,61 44 954,25 43 859,39 45 408,68
Sumatera Barat 40 194,29 42 802,66 44 885,51 43 843,67 45 293,75


55
Lampiran 4. PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Konstan Menurut Kabupaten/
Kota (Ribu Rupiah), 2017-2021
Kabupaten/Kota 2017 2018 2019 2020* 2021**

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten
01 Kepulauan Mentawai 30 910,91 31 819,95 32 359,78 33 832,43 34 410,95
02 Pesisir Selatan 18 977,34 19 838,63 20 545,67 18 839,76 19 211,17
03 Solok 24 315,41 25 411,20 26 409,94 25 076,47 25 669,39
04 Sijunjung 26 665,14 27 573,64 28 178,17 28 523,60 29 046,93
05 Tanah Datar 25 339,46 26 552,48 27 764,72 25 805,60 26 468,30
06 Padang Pariaman 30 048,90 31 509,24 31 965,36 27 775,66 28 174,00
.id
07 Agam 27 358,20 28 575,77 29 592,73 27 313,57 27 966,03
go
08 Lima Puluh Kota 26 919,44 28 070,80 29 085,73 28 895,03 29 640,92
09 Pasaman 20 361,68 21 162,53 21 819,69 20 492,80 20 884,21
.
10
11
Solok Selatan
Dharmasraya
21 815,07
29 061,06
22 523,38
29 823,39 ps
23 009,96
30 078,87
21 691,77
32 737,14
21 960,65
33 344,00
r.b
12 Pasaman Barat 24 302,63 25 081,09 25 426,35 26 176,37 26 774,89
ba
Kota
01 Padang 42 799,63 44 809,92 46 389,56 48 072,50 49 513,44
um
02 Solok 37 619,66 39 078,01 40 130,88 38 795,41 39 436,92

//s
03 Sawahlunto 40 997,27 42 903,16 44 545,73 42 503,87 43 076,86

04 Padang Panjang 44 117,22 46 133,03 47 670,67 45 343,43 46 190,48
s:
05 Bukittinggi 43 243,10 45 133,22 46 623,24 50 021,80 51 511,08

tp
06 Payakumbuh 30 328,36 31 702,08 32 799,69 31 745,23 32 382,76

ht
07 Pariaman 37 339,06 38 930,17 40 274,72 37 761,77 38 508,50

Jumlah 29 555,97 30 828,74 31 780,39 30 878,03 31 578,97
Sumatera Barat 29 312,17 30 470,80 31 427,29 30 694,42 31 360,00


Lampiran 5. Distribusi Persentase PDRB Terhadap Jumlah 19 PDRB Kab/Kota
Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota, 2017-2021
Kabupaten/Kota 2017 2018 2019 2020* 2021**

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten
01 Kepulauan Mentawai 1,88 1,86 1,89 1,92 1,91
02 Pesisir Selatan 5,66 5,69 5,70 5,82 5,89
03 Solok 5,53 5,52 5,51 5,59 5,56
04 Sijunjung 3,72 3,70 3,71 3,77 3,78
05 Tanah Datar 5,36 5,32 5,31 5,38 5,35
06 Padang Pariaman 8,93 8,92 8,63 7,41 7,28
.id
07 Agam 8,37 8,35 8,34 8,42 8,42
go
08 Lima Puluh Kota 6,35 6,34 6,34 6,42 6,39
09 Pasaman 3,66 3,63 3,62 3,71 3,72
.
10
11
Solok Selatan
Dharmasraya
2,30
4,25 ps
2,28
4,23
2,26
4,20
2,28
4,23
2,28
4,25
r.b
12 Pasaman Barat 6,43 6,37 6,25 6,30 6,29
ba
Kota
01 Padang 24,91 25,09 25,34 25,69 25,72
um
02 Solok 1,63 1,63 1,64 1,67 1,68

//s
03 Sawahlunto 1,48 1,49 1,49 1,51 1,52

04 Padang Panjang 1,40 1,40 1,41 1,43 1,44
s:
05 Bukittinggi 3,50 3,50 3,53 3,56 3,56

tp
06 Payakumbuh 2,65 2,68 2,77 2,82 2,88

ht
07 Pariaman 2,02 2,01 2,03 2,06 2,08
Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00


57
Lampiran 6. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat (Persen), 2017-2021
Kabupaten/Kota 2017 2018 2019 2020* 2021**

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten
01 Kepulauan Mentawai 5,12 4,89 4,73 -1,85 2,89
02 Pesisir Selatan 5,41 5,32 4,78 -1,11 3,37
03 Solok 5,32 5,19 5,04 -1,12 3,32
04 Sijunjung 5,26 5,07 4,81 -1,10 3,15
05 Tanah Datar 5,11 5,04 4,99 -1,13 3,30
06 Padang Pariaman 5,58 5,44 2,40 -10,46 2,18
.id
07 Agam 5,43 5,23 4,78 -1,38 3,70
go
08 Lima Puluh Kota 5,33 5,23 5,06 -1,16 3,33
09 Pasaman 5,08 4,97 4,80 -0,87 3,39
.
10
11
Solok Selatan
Dharmasraya
5,15
5,44
5,00
5,28
ps 4,86
4,94
-1,24
-1,39
3,35
3,42
r.b
12 Pasaman Barat 5,34 5,21 4,45 -1,34 3,75
ba
Kota
01 Padang 6,23 6,06 5,64 -1,86 3,66
um
02 Solok 5,76 5,65 5,49 -1,42 3,56

//s
03 Sawahlunto 5,74 5,50 5,31 -1,27 2,49

04 Padang Panjang 5,80 5,71 5,56 -1,44 3,46
s:
05 Bukittinggi 6,08 6,00 5,84 -1,74 3,61

tp
06 Payakumbuh 6,12 6,02 5,89 -1,65 3,58

ht
07 Pariaman 5,61 5,47 5,30 -1,32 3,53

Jumlah 5,30 5,14 5,01 -1,62 3,29


Lampiran 7. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Kepulauan Mentawai
Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2017-2021
Kategori Lapangan Usaha 2017 2018 2019 2020* 2021**

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A Pertanian, Kehutanan 1 962 098,62 2 024 517,57 2 168 518,68 2 260 825,71 2 366 956,07
dan Perikanan
B Pertambangan dan 70 721,93 74 049,13 75 396,74 75 947,10 80 068,20
Penggalian
C Industri Pengolahan 111 965,89 113 997,61 108 790,65 112 671,31 124 608,72
D Pengadaan Listrik dan 1 159,33 1 274,40 1 465,58 1 418,11 1 471,52
Gas
.id
E Pengadaan Air, 141,07 151,83 175,54 200,03 215,69
Pengelolaan Sampah,
go
Limbah dan Daur
.
ps
Ulang
F Konstruksi 483 469,94 535 153,50 608 162,15 613 162,62 661 808,87
r.b
G Perdagangan Besar 490 091,61 533 651,35 594 878,01 592 614,34 615 900,52
ba
dan Eceran; Reparasi

Mobil dan Sepeda
um
Motor
H Transportasi dan 419 560,16 473 838,05 547 776,02 397 948,43 362 085,99
//s
Pergudangan
s:
I Penyediaan Akomodasi 30 944,74 33 178,71 37 166,19 35 262,64 39 223,62

tp
dan Makan Minum

J Informasi dan 32 281,96 36 103,18 41 838,31 45 737,72 50 226,52
ht
Komunikasi
K Jasa Keuangan dan 4 806,02 4 977,40 5 460,88 5 586,77 6 217,66
Asuransi
L Real Estate 35 634,90 37 982,05 42 122,25 42 797,22 43 927,67
M,N Jasa Perusahaan 1 751,39 1 827,91 1 992,82 2 028,62 2 147,20
O Administrasi 258 858,81 274 118,30 308 555,17 333 623,01 350 967,98
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 42 646,57 46 876,70 53 076,15 56 785,53 59 407,15
Q Jasa Kesehatan dan 22 798,53 25 192,78 28 281,07 31 972,67 35 766,42
Kegiatan Sosial
R,S,T,U Jasa lainnya 32 939,62 35 933,54 41 437,21 38 517,33 42 814,17
Jumlah 4 001 871,06 4 252 824,00 4 665 093,43 4 647 099,18 4 843 813,95

59
Lampiran 8. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Kepulauan Mentawai

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
D Pengadaan Listrik dan 681,99 737,49 776,18 741,69 764,57
Gas
.id
E Pengadaan Air, 100,16 105,39 115,02 130,92 136,77
go
Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang
.
F
G
Konstruksi
Perdagangan Besar dan
343 600,28
354 517,63
372 561,77
379 053,68
ps 406 362,55
405 118,61
393 658,70
404 964,75
411 512,33
428 062,60
r.b
Eceran; Reparasi Mobil
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s

dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 28 938,97 31 586,12 35 469,18 38 902,77 41 948,37

tp
Komunikasi
ht

Asuransi
L Real Estate 25 767,38 27 015,32 28 472,46 28 480,38 29 111,48
O Administrasi 182 441,93 191 593,52 207 312,62 207 084,76 211 857,01
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 2 741 550,40 2 875 664,08 3 011 724,32 2 956 007,49 3 041 549,23


Lampiran 9. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Pesisir Selatan Menurut
Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
C Industri Pengolahan 968 663,68 1 008 518,34 898 368,94 905 797,16 1 015 111,12
Gas
.id
E Pengadaan Air, 7 749,54 8 085,46 8 649,21 8 562,53 9 070,62
go
Pengelolaan Sampah,
.
F
G
Konstruksi
1 238 757,23
1 425 924,46
1 419 564,72
1 557 287,59ps 1 620 847,52
1 725 382,81
1 631 226,44
1 713 892,19
1 730 229,37
1 775 204,98
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s
dan Makan Minum

s:
J Informasi dan 689 119,74 791 170,42 903 653,85 966 751,99 1 046 696,32
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 165 693,69 176 296,47 192 911,10 194 738,11 203 573,56
O Administrasi 737 196,98 799 223,02 910 601,80 989 541,65 1 079 444,03
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jasa lainnya 136 734,84 151 947,55 175 404,56 156 801,09 169 032,68
Jumlah 12 069 519,39 13 045 984,64 14 037 128,66 14 095 977,62 14 927 572,58


61
Lampiran 10. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Pesisir Selatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 6 205,73 6 365,91 6 581,45 6 497,28 6 655,91
go
Pengelolaan Sampah,
.
F
G
Konstruksi
878 642,87
1 088 207,23
946 616,44
1 165 042,49
ps
1 029 866,49
1 262 517,69
969 752,54
1 257 576,26
983 934,90
1 297 622,34
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s
dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 626 992,59 684 570,40 745 455,95 799 209,01 851 900,50
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 123 254,97 128 884,75 135 872,35 135 940,26 137 984,75
O Administrasi 511 309,66 547 329,20 576 008,60 572 041,34 577 509,17
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 8 678 053,24 9 139 972,32 9 576 664,10 9 470 782,68 9 790 359,53


Lampiran 11. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Solok Menurut

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 6 361,49 6 823,77 7 286,33 7 206,46 7 485,42
go
Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur
.
F
Ulang
Konstruksi 1 027 515,33 1 151 991,89
ps 1 302 090,03 1 309 819,18 1 387 139,44
r.b
G Perdagangan Besar 1 229 029,59 1 358 042,90 1 497 724,32 1 476 667,19 1 540 707,66
ba
dan Eceran; Reparasi

Mobil dan Sepeda
um
Motor
H Transportasi dan 1 441 205,43 1 541 770,26 1 652 287,27 1 490 277,30 1 618 290,46
//s
Pergudangan
s:
tp
dan Makan Minum

ht
J Informasi dan 659 678,32 743 937,09 869 175,63 934 437,24 1 010 592,99
Komunikasi
Asuransi
L Real Estate 97 045,54 105 365,45 115 186,05 117 449,27 121 968,91
O Administrasi 674 617,46 730 202,10 830 770,46 894 469,53 970 041,64
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 11 783 867,88 12 653 858,53 13 580 513,02 13 522 668,10 14 080 297,40

63
Lampiran 12. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Solok Menurut

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 5 174,70 5 444,20 5 661,01 5 556,28 5 705,32
go
Pengelolaan Sampah,
.
F Konstruksi 759 216,50 825 497,33
ps 899 049,14 867 762,23 892 627,94
r.b
G Perdagangan Besar dan 959 314,30 1 036 656,64 1 119 948,46 1 111 336,45 1 158 414,63
ba
dan Sepeda Motor

H Transportasi dan 1 001 906,20 1 046 784,14 1 113 343,01 984 104,38 1 030 251,71
um
Pergudangan
//s

dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 612 033,60 668 891,84 734 785,57 792 521,72 846 611,96
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 72 798,40 76 991,63 81 517,01 81 528,43 83 113,52
O Administrasi 490 987,10 526 356,57 555 253,03 551 617,57 562 273,93
Pemerintahan,
Sosial Wajib
Kegiatan Sosial
Jumlah 8 964 874,30 9 430 224,93 9 905 603,30 9 794 967,67 10 119 821,81


Lampiran 13. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Sijunjung Menurut

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
B Pertambangan dan 1 122 159,84 1 200 153,68 1 297 421,62 1 255 297,18 1 271 215,92
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 3 376,28 3 611,10 3 887,43 3 974,61 4 159,85
go
Pengelolaan Sampah,
.
F
G
Konstruksi
1 055 332,61
892 418,95
1 171 668,04
ps
977 531,01
1 307 678,41
1 077 021,34
1 309 050,94
1 067 898,24
1 386 156,22
1 116 110,22
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s

dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 229 841,45 253 438,14 290 040,89 314 317,76 334 769,64
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 95 621,60 101 562,13 110 309,43 111 684,37 113 461,74
O Administrasi 378 055,19 412 779,02 467 791,45 510 187,39 541 289,25
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 7 927 672,63 8 489 458,37 9 148 878,97 9 136 559,73 9 566 572,91


65
Lampiran 14. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Sijunjung Menurut

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A Pertanian, Kehutanan 1 800 957,90 1 846 833,42 1854276,95 1856251,39 1906723,52
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 2 571,00 2 671,00 2 775,25 2 830,19 2 926,50
go
Pengelolaan Sampah,
.
F
G
Konstruksi
785 106,00
736 587,70
840 759,56
784 675,58
ps 907 349,75
840 393,82
869 556,09
838 657,87
903 644,79
887 467,53
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s

dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 237 103,60 259 707,64 285 569,30 309 557,97 325 801,40
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 75 927,40 79 287,60 83 682,17 84 229,87 84 965,39
O Administrasi 282 487,90 299 705,05 315 303,58 313 279,44 325 315,52
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 6 135 755,76 6 446 992,48 6 757 041,41 6 683 021,42 6 893 213,71


Lampiran 15. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Tanah Datar Menurut

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
C Industri Pengolahan 1 316 353,94 1 346 547,62 1 374 687,68 1 365 584,52 1 458 005,34
Gas
.id
E Pengadaan Air, 12 768,50 13 221,62 14 293,10 14 728,92 15 207,07
go
Pengelolaan Sampah,
.
F Konstruksi 1 115 145,68 1 241 190,09
ps 1 346 599,29 1 318 062,65 1 414 103,08
r.b
G Perdagangan Besar dan 1 496 826,09 1 637 927,43 1 765 472,15 1 739 337,91 1 779 728,12
ba
dan Sepeda Motor

H Transportasi dan 968 054,56 1 065 371,89 1 189 769,21 1 102 256,97 1 164 616,22
um
Pergudangan
//s

dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 486 098,22 545 809,10 617 667,42 666 402,45 730 922,57
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 187 444,48 200 704,50 217 991,00 219 568,86 228 299,17
O Administrasi 716 624,76 763 097,51 844 306,90 899 747,24 974 277,76
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 11 428 081,54 12 202 819,78 13 090 685,71 13 030 106,61 13 567 807,17


67
Lampiran 16. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Tanah Datar Menurut

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 10 361,60 10 620,88 11 141,16 11 474,74 11 813,82
go
Pengelolaan Sampah,
.
F
G
Konstruksi
835 974,36
1 162 700,38
899 835,22
1 245 250,81 ps 964 972,88
1 325 291,46
916 580,10
1 321 099,25
946 702,73
1 360 424,86
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s
dan Makan Minum

s:
J Informasi dan 486 039,78 527 726,76 574 051,99 623 442,51 661 557,42
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 136 122,61 142 237,10 149 943,00 149 978,89 151 488,45
O Administrasi 535 084,70 567 627,82 608 603,83 604 421,29 615 552,53
Pemerintahan,
Sosial Wajib
Kegiatan Sosial
Jumlah 8 782 098,09 9 224 518,53 9 684 473,44 9 575 502,20 9 891 019,79


Lampiran 17. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Padang Pariaman

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 7 655,06 8 003,42 9 091,23 9 431,47 9 893,81
go
Pengelolaan Sampah,
.
F
G
Konstruksi
1 393 080,57
1 574 619,89
1 559 432,36
1 691 477,52
ps 1 795 581,93
1 898 099,47
1 822 694,62
1 889 587,52
1 966 840,53
1 965 312,79
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s
dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 475 495,84 526 310,19 606 293,19 658 822,73 731 240,43
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 163 567,44 174 809,94 194 395,32 197 594,63 207 020,04
O Administrasi 802 578,80 858 347,23 959 562,93 1 018 986,39 1 125 945,65
Pemerintahan,
Pertahanan dan
P Jasa Pendidikan 805 213,37 912 205,49 1 046 230,07 1 110 491,59 1 181 707,66
Kegiatan Sosial
Jumlah 19 038 379,57 20 438 318,45 21 255 473,34 17 934 814,60 18 455 088,03


69
Lampiran 18. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Padang Pariaman

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 6 270,88 6 516,44 7 154,53 7 410,50 7 641,55
go
Pengelolaan Sampah,
.
F
G
Konstruksi
984 829,44
1 218 926,59
1 071 618,69
1 281 797,48 ps 1 185 939,22
1 370 906,04
1 135 142,55
1 362 734,99
1 177 997,46
1 425 181,04
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s
dan Makan Minum

s:
J Informasi dan 491 390,81 525 445,78 574 622,81 625 067,08 669 478,50
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 123 015,92 128 640,18 137 229,77 138 767,43 141 190,45
O Administrasi 610 199,97 646 919,82 691 031,58 679 148,50 701 566,47
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 12 350 186,95 13 021 887,79 13 334 924,69 11 939 479,19 12 199 848,45


Lampiran 19. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Agam Menurut

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 8 511,13 9 123,73 10 180,26 10 248,61 10 543,26
go
Pengelolaan Sampah,
.
F
G
Konstruksi
1 530 872,63
3 287 109,00
1 697 473,25
3 544 847,37
ps 1 901 422,97
3 911 750,15
1 893 282,55
3 838 634,84
1 969 070,43
4 058 606,76
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s
dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 846 131,86 953 553,40 1 098 520,17 1 187 018,48 1 273 206,03
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 326 269,95 352 097,53 384 823,00 387 946,45 402 933,79
O Administrasi 739 972,99 790 879,62 902 882,26 961 051,12 1 046 186,10
Pemerintahan,
Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 828 972,20 918 792,91 1 060 350,00 1 123 714,38 1 164 964,98
Kegiatan Sosial
Jumlah 17 834 986,34 19 145 918,50 20 540 992,18 20 374 038,30 21 347 404,82


71
Lampiran 20. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Agam Menurut

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 6 604,58 6 936,13 7 449,18 7 460,48 7 604,41
go
Pengelolaan Sampah,
.
F Konstruksi 981 112,03 1 059 917,98
ps 1 154 694,42 1 088 692,21 1 105 280,25
r.b
ba
dan Sepeda Motor

H Transportasi dan 895 761,15 979 434,04 1 066 826,11 940 974,37 981 763,62
um
Pergudangan
//s

dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 819 982,58 897 459,35 998 675,74 1 082 117,55 1 145 649,36
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 240 504,06 253 290,01 269 063,00 269 147,52 275 876,21
O Administrasi 502 615,87 532 936,09 568 590,03 556 357,70 559 427,77
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 13 249 246,53 13 942 516,42 14 608 893,72 14 407 114,06 14 939 508,57


Lampiran 21. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Lima Puluh Kota

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
C Industri Pengolahan 973 393,24 1 002 780,57 973 286,14 987 902,39 1 050 711,01
Gas
.id
E Pengadaan Air, 3 830,92 4 073,31 4 379,79 4 543,26 4 911,38
go
Pengelolaan Sampah,
.
F Konstruksi 676 796,93 740 789,89
ps 828 385,36 821 960,68 875 363,49
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s
dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 646 531,01 742 403,20 840 567,94 904 092,58 976 727,93
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 153 477,60 164 508,64 178 677,00 180 974,62 187 920,02
O Administrasi 741 549,91 799 916,63 910 648,45 982 826,57 1 063 345,63
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 13 531 194,73 14 525 483,21 15 625 340,42 15 541 500,82 16 193 413,95


73
Lampiran 22. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Lima Puluh Kota

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 3 162,75 3 314,18 3 448,65 3 573,62 3 783,14
go
Pengelolaan Sampah,
.
F Konstruksi 498 295,99 534 556,71
ps 576 507,07 545 559,45 565 694,55
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s

dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 580 604,42 633 511,48 693 219,28 746 881,02 801 440,18
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 116 656,54 122 075,07 128 414,00 128 472,23 131 658,92
O Administrasi 558 206,06 596 839,32 637 024,58 631 755,80 642 937,87
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 10 123 647,61 10 653 261,47 11 192 422,88 11 062 316,76 11 430 547,76


Lampiran 23. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Pasaman Menurut

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 7 236,21 7 635,66 8 419,24 8 480,99 8 739,96
go
Pengelolaan Sampah,
.
F
G
Konstruksi
387 439,38
1 039 535,64
436 746,18
1 136 394,66 ps 487 784,50
1 259 196,25
486 406,91
1 243 833,36
533 323,76
1 281 980,02
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s
dan Makan Minum

s:
J Informasi dan 325 414,63 369 180,41 425 983,21 455 141,71 501 581,50
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 105 382,96 112 881,82 121 750,05 123 092,20 129 496,20
O Administrasi 538 146,24 575 164,23 641 216,06 686 546,38 757 947,01
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 7 801 982,13 8 318 765,11 8 907 768,50 8 969 724,02 9 433 249,73


75
Lampiran 24. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Pasaman Menurut

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
D Pengadaan Listrik dan 937,25 975,26 997,78 934,26 943,14
Gas
.id
E Pengadaan Air, 5 878,99 6 133,04 6 390,56 6 430,19 6 545,94
go
Pengelolaan Sampah,
.
F
G
Konstruksi
260 431,83
750 969,04
280 025,85
808 118,38 ps 301 240,81
871 959,16
280 547,97
865 875,93
294 253,79
893 600,13
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s
dan Makan Minum

s:
J Informasi dan 294 929,88 321 584,99 353 083,09 377 850,46 400 758,00
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 76 027,44 79 782,82 83 802,00 83 820,17 84 843,65
O Administrasi 387 269,65 411 450,57 435 309,62 426 970,09 435 394,77
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 5 614 284,67 5 893 340,23 6 176 325,76 6 122 756,21 6 330 067,38


Lampiran 25. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Solok Selatan
Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah) , 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 2 240,19 2 380,57 2 592,89 2 628,08 2 729,38
go
Pengelolaan Sampah,
.
F
G
Konstruksi
584 076,61
915 328,56
648 277,63
1 013 956,84 ps 724 260,96
1 126 054,41
707 202,80
1 116 726,65
733 248,13
1 160 976,89
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s
dan Makan Minum

s:
J Informasi dan 209 478,49 233 476,78 265 854,09 285 313,05 307 031,13
tp
Komunikasi
ht

Asuransi
L Real Estate 39 781,94 42 521,90 46 184,00 46 596,93 47 715,80
M,N Jasa Perusahaan 728,31 771,92 844,66 825,28 845,82
O Administrasi 239 721,08 255 891,60 278 456,73 304 835,32 323 555,46
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 4 893 871,26 5 214 850,48 5 574 519,08 5 530 553,59 5 777 977,93


77
Lampiran 26. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Solok Selatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
D Pengadaan Listrik dan 872,27 954,11 1 009,38 955,44 1 000,09
Gas
.id
E Pengadaan Air, 1 852,07 1 935,32 1 997,50 2 019,08 2 096,26
go
Pengelolaan Sampah,
.
F
G
Konstruksi
437 293,50
698 892,74
469 695,13
744 237,75
ps 499 475,92
795 870,72
467 564,58
796 622,36
469 848,72
829 115,87
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s

dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 208 054,42 226 511,19 246 433,84 264 770,13 281 335,56
tp
Komunikasi
ht

Asuransi
L Real Estate 29 511,72 30 813,72 32 492,00 32 503,03 33 224,55
O Administrasi 167 469,13 178 582,06 189 027,32 188 041,12 191 772,96
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 3 612 641,03 3 793 185,19 3 977 408,80 3 928 031,72 4 059 514,72


Lampiran 27. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Dharmasraya

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 1 223,57 1 280,56 1 374,29 1 347,51 1 357,37
go
Pengelolaan Sampah,
.
F Konstruksi 1 227 401,32 1 345 773,44
ps 1 527 655,63 1 518 921,00 1 591 651,46
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s

dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 499 340,76 549 914,43 637 714,92 687 553,31 740 759,13
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 202 017,47 217 915,48 236 684,00 237 121,72 245 527,50
O Administrasi 547 772,51 588 356,53 655 895,69 711 018,92 740 943,31
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 9 054 276,65 9 697 640,71 10 349 563,18 10 245 774,28 10 756 664,96


79
Lampiran 28. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Dharmasraya

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 940,71 963,82 1 000,39 979,54 959,52
Pengelolaan Sampah,
go
.
F Konstruksi 898 155,37 959 313,15 1 035 206,11 980 206,59 1 021 065,72
G Perdagangan Besar dan 926 933,18 989 409,94 ps 1 058 361,68 1 054 774,38 1 103 408,27
r.b
dan Sepeda Motor
ba
um
Pergudangan
//s
dan Makan Minum

s:
J Informasi dan 510 102,43 550 997,47 601 325,08 648 765,21 695 212,06
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 144 328,46 151 176,84 159 356,00 159 413,89 162 797,38
O Administrasi 401 578,15 427 138,76 455 890,65 451 647,30 463 697,45
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 6 843 182,09 7 204 465,92 7 560 323,31 7 454 967,68 7 709 700,35


Lampiran 29. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Pasaman Barat

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 1 507,47 1 615,54 1 770,30 1 818,62 1 886,74
Pengelolaan Sampah,
go
.
ps
F Konstruksi 915 025,63 1 008 708,39 1 164 776,87 1 182 976,81 1 212 598,67
r.b
dan Sepeda Motor
ba
um
Pergudangan
//s
dan Makan Minum

s:
J Informasi dan 610 650,45 682 699,97 789 605,76 852 730,11 900 072,75
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 197 157,78 212 000,32 240 259,00 243 363,79 250 390,89
O Administrasi 541 602,46 584 601,95 670 236,56 731 749,09 750 247,74
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 13 699 696,35 14 603 178,20 15 401 338,07 15 253 000,84 15 931 875,79


81
Lampiran 30. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Pasaman Barat

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 1 242,94 1 291,51 1 362,73 1 395,82 1 430,14
go
Pengelolaan Sampah,
.
F Konstruksi 635 461,61 681 766,88
ps 740 241,99 709 008,65 721 472,38
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s

dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 608 303,55 665 407,37 744 059,33 803 901,72 845 061,47
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 141 344,83 148 231,00 159 287,66 159 336,40 161 957,73
O Administrasi 354 137,67 378 685,34 402 295,75 398 774,67 400 449,55
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 10 384 391,53 10 925 625,62 11 411 830,76 11 259 451,50 11 682 233,99


Lampiran 31. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kota Padang Menurut Lapangan
Usaha (Juta Rupiah) , 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 77 589,54 84 935,29 89 525,50 95 307,04 100 455,41
go
Pengelolaan Sampah,
.
F Konstruksi 5 452 168,47 6 052 088,01
ps 6 562 353,28 6 445 515,48 6 597 989,05
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s
dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 3 490 684,15 3 986 119,88 4 608 003,32 5 111 768,66 5 436 439,68
tp
Komunikasi
ht
K Jasa Keuangan dan 2 831 269,55 2 958 919,73 3 103 274,09 3 204 074,78 3 678 271,15
Asuransi
L Real Estate 1 664 715,65 1 785 984,57 1 939 807,10 1 959 176,60 2 029 756,72
O Administrasi 3 452 482,63 3 705 296,16 4 192 094,96 4 586 294,20 4 806 095,86
Pemerintahan,
Pertahanan dan
P Jasa Pendidikan 2 691 481,98 2 923 246,17 3 278 696,74 3 541 775,51 3 613 913,06
Q Jasa Kesehatan dan 811 578,11 907 592,29 1 018 850,75 1 175 913,07 1 256 254,69
Kegiatan Sosial
R,S,T,U Jasa lainnya 1 341 741,65 1 537 824,81 1 761 373,37 1 626 728,65 1 760 777,73
Jumlah 53 091 095,10 57 506 842,01 62 420 470,82 62 181 006,08 65 179 471,01


83
Lampiran 32. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kota Padang Menurut Lapangan
Usaha (Juta Rupiah) , 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
.id
Gas
E Pengadaan Air, 63 405,86 69 180,85 70 461,99 72 509,63 75 943,99
go
Pengelolaan Sampah,
.
F Konstruksi 3 921 947,58 4 210 693,87
ps 4 498 453,65 4 276 599,55 4 330 787,39
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s
dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 3 436 446,96 3 799 722,04 4 218 255,47 4 710 007,22 4 993 980,87
tp
Komunikasi
ht
K Jasa Keuangan dan 1 959 233,90 1 969 957,28 2 001 487,10 2 041 278,18 2 238 195,24
Asuransi
L Real Estate 1 195 905,43 1 241 711,01 1 318 653,00 1 321 297,30 1 352 877,61
O Administrasi 2 308 032,53 2 449 187,97 2 637 431,57 2 587 271,32 2 602 095,91
Pemerintahan,
Pertahanan dan
P Jasa Pendidikan 1 849 812,59 1 976 088,18 2 125 084,45 2 292 390,78 2 330 424,64
Kegiatan Sosial
R,S,T,U Jasa lainnya 880 395,35 964 095,06 1 058 927,29 954 845,57 1 023 804,99
Jumlah 39 675 728,60 42 081 536,73 44 456 786,18 43 631 942,85 45 227 956,56


Lampiran 33. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kota Solok Menurut Lapangan
Usaha (Juta Rupiah), 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A Pertanian, Kehutanan 201 490,90 209 196,40 220 554,52 222 773,41 221 160,38
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 6 326,18 6 604,60 7 144,40 7 390,25 7 269,78
go
Pengelolaan Sampah,
.
F Konstruksi 471 559,91 508 902,91
ps 552 634,21 552 594,54 579 445,86
r.b
G Perdagangan Besar dan 881 960,62 954 575,23 1 032 736,58 1 019 885,71 1 046 395,93
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s

dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 205 909,20 230 389,90 261 784,42 282 237,90 300 727,36
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 93 561,26 100 294,98 108 933,15 109 940,62 113 880,40
O Administrasi 292 987,64 313 917,86 346 740,56 369 140,29 396 125,43
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 3 469 035,58 3 728 256,36 4 047 979,83 4 041 639,82 4 251 892,56


85
Lampiran 34. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kota Solok Menurut Lapangan
Usaha (Juta Rupiah), 2017-2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 5 070,45 5 281,38 5 515,50 5 695,25 5 545,46
go
Pengelolaan Sampah,
.
F Konstruksi 320 111,17 340 383,79
ps 362 271,75 351 872,17 357 350,37
r.b
G Perdagangan Besar dan 646 186,81 685 576,64 725 157,57 723 497,66 748 953,65
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s

dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 200 983,69 217 937,99 236 358,86 256 238,10 270 251,15
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 65 539,31 68 671,31 72 446,89 72 563,51 74 167,17
O Administrasi 214 396,67 226 470,59 236 925,03 235 631,20 237 075,44
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 2 580 783,66 2 726 707,11 2 876 461,35 2 835 750,32 2 936 827,72


Lampiran 35. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kota Sawahlunto Menurut

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 11 649,49 12 972,09 14 330,30 14 314,83 15 250,27
go
Pengelolaan Sampah,
.
F Konstruksi 351 905,79 381 627,67
ps 415 400,36 403 286,34 422 983,56
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s

dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 213 016,78 241 581,40 274 872,29 295 510,95 322 463,99
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 56 708,73 61 185,70 64 826,29 65 438,51 69 189,40
O Administrasi 377 875,69 404 331,97 443 891,28 476 947,57 500 860,58
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 3 165 214,99 3 404 518,84 3 679 850,22 3 656 590,97 3 850 697,74


87
Lampiran 36. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kota Sawahlunto Menurut

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 8 942,48 9 642,44 10 326,26 10 294,16 10 845,12
go
Pengelolaan Sampah,
.
G
F Konstruksi
266 154,27
397 072,49
283 258,78
420 304,73 ps 302 061,64
443 168,27
286 329,09
440 089,10
295 423,02
458 365,75
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s
dan Makan Minum

s:
J Informasi dan 203 091,34 223 761,16 242 274,05 262 117,01 280 666,77
tp
Komunikasi
ht

Asuransi
L Real Estate 41 576,63 44 662,12 47 283,00 47 346,67 49 685,83
O Administrasi 296 518,09 313 643,29 326 390,70 324 352,15 331 138,48
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 2 517 150,2 2 655 619,8 2 796 536,45 2 760 924,18 2 829 590,03


Lampiran 37. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kota Padang Panjang Menurut

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 7 742,69 7 920,01 8 576,21 8 720,48 9 187,95
go
Pengelolaan Sampah,
.
F Konstruksi 291 558,00 319 239,32
ps 345 839,27 341 498,76 351 242,83
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s

dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 246 673,95 272 098,90 305 263,87 330 560,01 352 297,30
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 108 373,12 115 322,22 123 254,65 124 518,18 128 894,98
O Administrasi 274 282,67 294 631,05 329 845,65 350 509,03 375 324,59
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 2 974 350,9 3 198 032,0 3 474 832,65 3 473 230,92 3 651 118,22


89
Lampiran 38. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kota Padang Panjang Menurut

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 6 135,80 6 189,36 6 476,61 6 564,68 6 855,54
go
Pengelolaan Sampah,
.
F Konstruksi 215 198,42 230 115,44
ps 244 007,93 236 081,92 238 498,42
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s

dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 239 365,69 260 026,19 281 564,11 305 022,81 321 555,05
tp
Komunikasi
ht

Asuransi
L Real Estate 80 200,86 83 956,20 88 534,67 88 634,80 90 558,18
O Administrasi 202 883,84 215 883,60 230 124,84 228 457,41 230 125,15
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 2 312 713,0 2 444 773,8 2 580 604,24 2 543 403,93 2 631 518,09


Lampiran 39. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kota Bukittinggi Menurut

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
B Pertambangan dan 190,50 189,91 190,75 186,58 188,72
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 11 035,67 11 630,30 12 622,31 13 187,98 12 950,88
go
Pengelolaan Sampah,
.
F
G
Konstruksi
486 029,60
2 524 056,86
532 094,14
2 709 773,96
ps 578 563,89
2 958 607,74
577 807,99
2 910 422,94
594 344,15
2 993 968,47
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s
dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 460 244,43 507 205,72 567 676,54 622 251,49 664 303,48
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 258 774,84 276 035,54 289 203,11 292 009,19 299 283,91
O Administrasi 451 816,62 485 248,96 538 923,42 581 858,04 611 333,02
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 7 453 106,84 8 011 062,02 8 695 316,61 8 627 533,47 9 026 564,58


91
Lampiran 40. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kota Bukittinggi Menurut

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
B Pertambangan dan 124,41 123,92 123,41 120,04 119,89
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 8 216,44 8 397,29 8 804,26 9 177,56 8 956,19
go
Pengelolaan Sampah,
.
F Konstruksi 359 860,60 384 955,45
ps 409 929,10 398 580,49 403 945,93
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s
dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 438 485,51 473 259,81 512 172,78 564 445,23 595 989,28
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 183 495,50 190 792,22 198 085,59 198 587,40 202 982,36
O Administrasi 304 946,75 322 589,86 336 425,17 335 005,29 337 756,39
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 5 483 398,44 5 812 391,14 6 152 076,98 6 045 085,08 6 263 129,76


Lampiran 41. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kota Payakumbuh Menurut

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 14 552,17 15 109,51 16 534,87 16 325,08 17 013,56
go
Pengelolaan Sampah,
.
F
G
Konstruksi
761 083,28
1 380 679,29
ps
832 699,94
1 542 874,45
939 361,12
1 715 288,47
933 348,59
1 673 597,29
991 944,12
1 750 503,67
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s
dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 403 003,24 448 958,59 515 756,13 563 204,22 614 019,09
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 164 408,64 173 380,72 191 572,00 198 156,20 208 532,48
O Administrasi 400 759,97 422 546,36 477 456,65 517 029,81 567 209,12
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 5 639 684,44 6 134 700,30 6 825 167,93 6 824 350,92 7 290 850,77


93
Lampiran 42. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kota Payakumbuh Menurut

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 13 616,81 13 791,64 14 115,63 13 882,22 14 343,21
go
Pengelolaan Sampah,
.
F
G
Konstruksi
518 846,91
931 218,92
557 007,14
997 108,76
ps 594 971,18
1 063 657,19
559 585,75
1 052 823,83
567 261,17
1 090 498,33
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s
dan Makan Minum

s:
J Informasi dan 366 399,99 398 920,19 435 873,42 480 567,25 507 324,82
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 112 157,10 116 639,26 122 844,50 123 081,43 125 197,65
O Administrasi 275 750,18 288 594,14 302 399,80 300 955,65 302 922,24
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 3 997 854,36 4 238 662,76 4 488 210,66 4 413 983,73 4 571 926,96


Lampiran 43. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kota Pariaman Menurut

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 1 679,87 1 745,16 1 805,83 1 856,31 1 961,44
go
Pengelolaan Sampah,
.
F
G
Konstruksi
640 718,83
649 593,88
705 142,59
702 679,97
ps 778 020,76
768 757,94
776 169,68
754 414,31
810 864,75
783 523,15
r.b
ba
dan Sepeda Motor

um
Pergudangan
//s
dan Makan Minum
s:
J Informasi dan 306 515,54 344 114,61 388 496,08 420 058,75 452 107,30
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 124 758,14 133 887,43 143 419,00 145 171,86 149 648,18
O Administrasi 245 890,64 263 678,47 302 349,55 324 107,30 344 564,11
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 4 309 010,19 4 615 745,62 5 005 498,56 4 994 093,58 5 258 657,03


95
Lampiran 44. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kota Pariaman Menurut

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
dan Perikanan
Penggalian
Gas
.id
E Pengadaan Air, 1 250,22 1 279,80 1 280,12 1 313,63 1 380,31
Pengelolaan Sampah,
go
.
F Konstruksi 466 150,74 503 349,40 542 156,18 527 585,40 538 965,58
G Perdagangan Besar dan 507 466,07 540 351,37 ps 578 661,27 573 241,65 599 883,74
r.b
dan Sepeda Motor
ba
um
Pergudangan
//s
dan Makan Minum

s:
J Informasi dan 296 067,75 325 439,48 355 633,87 386 372,22 410 061,98
tp
Komunikasi
ht
Asuransi
L Real Estate 90 278,01 94 283,30 99 383,00 99 539,37 101 681,62
O Administrasi 175 911,19 187 331,88 199 995,20 198 135,54 199 907,36
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Kegiatan Sosial
Jumlah 3 234 234,59 3 411 294,75 3 592 021,58 3 544 659,85 3 669 629,10


Lampiran 45. Distribusi Persentase PDRB Kabupaten/Kota Menurut Lapangan
Usaha Atas Dasar Harga Berlaku, 2021
Pertanian,
Pengadaan
Kehutanan, Pertambangan Industri
Kabupaten/Kota Listrik dan
dan dan Penggalian Pengolahan
Gas
Perikanan
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Kabupaten
01 Kepulauan Mentawai 48,87 1,65 2,57 0,03
.
02 Pesisir Selatan 37,22 ps 3,41 6,80 0,05
r.b
03 Solok 33,48 5,16 4,81 0,03
04 Sijunjung 27,46 13,29 2,73 0,04
ba
05 Tanah Datar 28,61 3,37 10,75 0,03

um
06 Padang Pariaman 22,65 7,54 11,95 0,04

07 Agam 29,22 3,65 9,94 0,02
//s
08 Lima Puluh Kota 32,23 8,09 6,49 0,02

s:
09 Pasaman 47,02 1,95 3,98 0,02

tp
10 Solok Selatan 28,42 9,36 4,40 0,04

ht
11 Dharmasraya 27,50 6,20 5,36 0,02

12 Pasaman Barat 39,75 1,80 13,77 0,02
Kota
01 Padang 5,29 3,23 11,77 0,10
02 Solok 5,20 0,60 4,31 0,06
03 Sawahlunto 8,96 3,79 11,22 1,89
04 Padang Panjang 5,12 0,27 8,48 0,06
05 Bukittinggi 1,16 0,00 5,12 0,68
06 Payakumbuh 6,07 0,51 5,04 0,06
07 Pariaman 17,93 1,80 7,04 0,08
Sumatera Barat 22,04 4,19 8,73 0,10
bersambung...

97
Lampiran 45. Lanjutan...
Pengadaan Air,
Transportasi
Pengelolaan
Kabupaten/Kota Konstruksi Perdagangan dan
Sampah, Limbah
Pergudangan
dan Daur Ulang
.id
(1) (6) (7) (8) (9)
go
Kabupaten
.
02 Pesisir Selatan 0,06 ps
11,59 11,89 3,73
r.b
03 Solok 0,05 9,85 10,94 11,49
04 Sijunjung 0,04 14,49 11,67 7,17
ba
05 Tanah Datar 0,11 10,42 13,12 8,58

um
06 Padang Pariaman 0,05 10,66 10,65 13,57

07 Agam 0,05 9,22 19,01 6,42
//s
08 Lima Puluh Kota 0,03 5,41 14,65 10,07

s:
09 Pasaman 0,09 5,65 13,59 4,57

tp
10 Solok Selatan 0,05 12,69 20,09 6,24

ht
11 Dharmasraya 0,01 14,80 14,51 6,11

12 Pasaman Barat 0,01 7,61 12,24 5,18
Kota
01 Padang 0,15 10,12 16,50 15,53
02 Solok 0,17 13,63 24,61 14,89
03 Sawahlunto 0,40 10,98 14,67 8,30
04 Padang Panjang 0,25 9,62 17,51 11,82
05 Bukittinggi 0,14 6,58 33,17 10,22
06 Payakumbuh 0,23 13,61 24,01 11,89
07 Pariaman 0,04 15,42 14,90 10,21
Sumatera Barat 0,09 10,19 15,67 10,26
bersambung...

Penyediaan Informasi Jasa

Kabupaten/Kota Akomodasi dan dan Keuangan Real Estate
Makan Minum Komunikasi dan Asuransi
.id
(1) (10) (11) (12) (13)
go
Kabupaten
.
r.b
03 Solok 0,89 7,18 1,78 0,87
04 Sijunjung 0,83 3,50 2,53 1,19
ba
05 Tanah Datar 0,73 5,39 2,64 1,68

um
06 Padang Pariaman 1,13 3,96 1,77 1,12

07 Agam 0,80 5,96 1,29 1,89
//s
08 Lima Puluh Kota 0,76 6,03 1,83 1,16

s:
09 Pasaman 0,92 5,32 2,33 1,37

tp
10 Solok Selatan 0,82 5,31 0,82 0,83

ht
11 Dharmasraya 0,97 6,89 2,37 2,28

12 Pasaman Barat 0,64 5,65 2,11 1,57
Kota
01 Padang 1,24 8,34 5,64 3,11
02 Solok 2,28 7,07 4,50 2,68
03 Sawahlunto 2,18 8,37 3,62 1,80
04 Padang Panjang 2,75 9,65 4,46 3,53
05 Bukittinggi 4,77 7,36 6,03 3,32
06 Payakumbuh 3,11 8,42 6,17 2,86
07 Pariaman 2,44 8,60 2,89 2,85
Sumatera Barat 1,28 6,61 3,26 2,04
bersambung...

99
Administrasi
Pemerintahan, Jasa
Kabupaten/Kota Jasa Perusahaan
Pertanahan dan Pendidikan
Jaminan Sosial
.id
(1) (14) (15) (16)
go
Kabupaten
.
01 Kepulauan Mentawai 0,04 7,25 1,23
02 Pesisir Selatan 0,05 ps 7,23 3,48
r.b
03 Solok 0,07 6,89 3,91
04 Sijunjung 0,02 5,66 5,25
ba
05 Tanah Datar 0,04 7,18 3,87

um
06 Padang Pariaman 0,08 6,10 6,40

07 Agam 0,04 4,90 5,46
//s
08 Lima Puluh Kota 0,03 6,57 3,48

s:
09 Pasaman 0,05 8,03 2,89

tp
10 Solok Selatan 0,01 5,60 2,64

ht
11 Dharmasraya 0,02 6,89 3,22

12 Pasaman Barat 0,06 4,71 2,81
Kota
01 Padang 1,42 7,37 5,54
02 Solok 0,02 9,32 5,98
03 Sawahlunto 0,14 13,01 3,46
04 Padang Panjang 0,08 10,28 9,89
05 Bukittinggi 0,62 6,77 6,18
06 Payakumbuh 0,23 7,78 4,92
07 Pariaman 0,14 6,55 4,58
Sumatera Barat 0,43 6,84 4,66
bersambung...

Jasa Kesehatan
Kabupaten/Kota dan Kegiatan Jasa Lainnya Total
Sosial
.id
(1) (17) (18 (19)
go
Kabupaten
.
02 Pesisir Selatan 1,50 ps 1,13 100,00
r.b
03 Solok 1,62 0,98 100,00
04 Sijunjung 2,19 1,95 100,00
ba
05 Tanah Datar 1,66 1,82 100,00

um

07 Agam 1,35 0,78 100,00
//s
08 Lima Puluh Kota 1,75 1,41 100,00

s:
09 Pasaman 1,14 1,07 100,00

tp
10 Solok Selatan 1,39 1,29 100,00

ht
11 Dharmasraya 2,04 0,82 100,00

12 Pasaman Barat 1,37 0,69 100,00
Kota
01 Padang 1,93 2,70 100,00
02 Solok 1,71 2,97 100,00
03 Sawahlunto 1,35 5,86 100,00
04 Padang Panjang 1,59 4,65 100,00
05 Bukittinggi 3,99 3,89 100,00
06 Payakumbuh 1,64 3,46 100,00
07 Pariaman 1,36 3,17 100,00
Sumatera Barat 1,68 1,93 100,00

101
Lampiran 46. Peran Kabupaten/Kota dalam Pembentukan PDRB Sumatera
Barat Menurut Lapangan Usaha (Persen), 2020
Pertanian,
Pengadaan
Kehutanan, Pertambangan Industri
Kabupaten/Kota Listrik dan
dan dan Penggalian Pengolahan
Gas
Perikanan
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Kabupaten
.
r.b
03 Solok 8,44 6,83 3,06 1,65
04 Sijunjung 4,70 11,97 1,18 1,62
ba
05 Tanah Datar 6,95 4,30 6,59 1,37

um
06 Padang Pariaman 7,49 13,10 9,97 2,72

07 Agam 11,17 7,33 9,60 2,00
//s
08 Lima Puluh Kota 9,35 12,34 4,75 1,03

s:
09 Pasaman 7,94 1,73 1,70 0,78

tp
10 Solok Selatan 2,94 5,09 1,15 0,85

ht
11 Dharmasraya 5,30 6,28 2,61 0,89

12 Pasaman Barat 11,34 2,70 9,92 1,49
Kota
01 Padang 6,17 19,81 34,71 25,27
02 Solok 0,40 0,24 0,83 1,02
03 Sawahlunto 0,62 1,37 1,95 28,01
04 Padang Panjang 0,33 0,09 1,40 0,90
05 Bukittinggi 0,19 0,00 2,09 23,74
06 Payakumbuh 0,79 0,35 1,66 1,65
07 Pariaman 1,69 0,89 1,68 1,58
Total 100,00 100,00 100,00 100,00
bersambung...

Pengadaan Air,
Transportasi
Pengelolaan
Kabupaten/Kota Konstruksi Perdagangan dan
Sampah, Limbah
Pergudangan
dan Daur Ulang
.id
(1) (6) (7) (8) (9)
go
Kabupaten
.
r.b
03 Solok 3,12 5,37 3,88 6,22
04 Sijunjung 1,73 5,37 2,81 2,64
ba
05 Tanah Datar 6,33 5,48 4,48 4,48

um
06 Padang Pariaman 4,12 7,62 4,95 9,63

07 Agam 4,39 7,63 10,22 5,27
//s
08 Lima Puluh Kota 2,04 3,39 5,97 6,27

s:
09 Pasaman 3,64 2,07 3,23 1,66

tp
10 Solok Selatan 1,14 2,84 2,92 1,39

ht
11 Dharmasraya 0,56 6,17 3,93 2,53

12 Pasaman Barat 0,79 4,70 4,91 3,17
Kota
01 Padang 41,81 25,56 27,09 38,93
02 Solok 3,03 2,25 2,64 2,43
03 Sawahlunto 6,35 1,64 1,42 1,23
04 Padang Panjang 3,82 1,36 1,61 1,66
05 Bukittinggi 5,39 2,30 7,54 3,55
06 Payakumbuh 7,08 3,84 4,41 3,33
07 Pariaman 0,82 3,14 1,97 2,07
Total 100,00 100,00 100,00 100,00
bersambung...

103
Penyediaan Informasi Jasa

Kabupaten/Kota Akomodasi dan dan Keuangan Real Estate
Makan Minum Komunikasi dan Asuransi
.id
(1) (10) (11) (12) (13)
go
Kabupaten
.
02 Pesisir Selatan 5,67 ps
6,25 4,07 3,93
r.b
03 Solok 3,86 6,03 3,04 2,35
04 Sijunjung 2,45 2,00 2,92 2,19
ba
05 Tanah Datar 3,07 4,36 4,33 4,41

um
06 Padang Pariaman 6,43 4,37 3,95 4,00

07 Agam 5,26 7,60 3,33 7,78
//s
08 Lima Puluh Kota 3,79 5,83 3,58 3,63

s:
09 Pasaman 2,66 3,00 2,66 2,50

tp
10 Solok Selatan 1,46 1,83 0,58 0,92

ht
11 Dharmasraya 3,20 4,42 3,08 4,74

12 Pasaman Barat 3,16 5,37 4,06 4,83
Kota
01 Padang 24,87 32,46 44,50 39,17
02 Solok 2,99 1,80 2,32 2,20
03 Sawahlunto 2,59 1,93 1,69 1,34
04 Padang Panjang 3,10 2,10 1,97 2,49
05 Bukittinggi 13,28 3,97 6,58 5,78
06 Payakumbuh 6,99 3,67 5,44 4,02
07 Pariaman 3,96 2,70 1,84 2,89
Total 100,00 100,00 100,00 100,00
bersambung...

Administrasi
Pemerintahan, Jasa
Kabupaten/Kota Jasa Perusahaan
Pertanahan dan Pendidikan
Jaminan Sosial
.id
(1) (14) (15) (16)
go
Kabupaten
.
02 Pesisir Selatan ps
0,69 6,23 4,39
r.b
03 Solok 0,95 5,60 4,66
04 Sijunjung 0,19 3,12 4,26
ba
05 Tanah Datar 0,48 5,62 4,44

um

07 Agam 0,69 6,04 9,87
//s
08 Lima Puluh Kota 0,44 6,14 4,77

s:
09 Pasaman 0,45 4,37 2,31

tp
10 Solok Selatan 0,08 1,87 1,29

ht
11 Dharmasraya 0,19 4,28 2,93

12 Pasaman Barat 0,87 4,33 3,80
Kota
01 Padang 85,18 27,74 30,61
02 Solok 0,07 2,29 2,16
03 Sawahlunto 0,50 2,89 1,13
04 Padang Panjang 0,26 2,17 3,06
05 Bukittinggi 5,18 3,53 4,73
06 Payakumbuh 1,53 3,27 3,04
07 Pariaman 0,66 1,99 2,04
Total 100,00 100,00 100,00
bersambung...

105
Jasa Kesehatan
Kabupaten/Kota dan Kegiatan Jasa Lainnya
Sosial
.id
(1) (17) (18)
go
Kabupaten
.
01 Kepulauan Mentawai 0,84 0,88
02 Pesisir Selatan 5,26ps 3,46
r.b
03 Solok 5,36 2,82
04 Sijunjung 4,93 3,81
ba
05 Tanah Datar 5,31 5,05

um
06 Padang Pariaman 3,33 5,87

07 Agam 6,77 3,41
//s
08 Lima Puluh Kota 6,66 4,66

s:
09 Pasaman 2,52 2,07

tp
10 Solok Selatan 1,89 1,52

ht
11 Dharmasraya 5,17 1,81

12 Pasaman Barat 5,13 2,24
Kota
01 Padang 29,56 36,00
02 Solok 1,71 2,58
03 Sawahlunto 1,22 4,61
04 Padang Panjang 1,36 3,47
05 Bukittinggi 8,47 7,17
06 Payakumbuh 2,81 5,16
07 Pariaman 1,68 3,40
Total 100,00 100,00

DAFTAR PUSTAKA
Sjafrizal (2014), Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Era Otonomi,

Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
BPS (2021), Provinsi Sumatera Barat dalam Angka 2022, Padang: CV Graphic
Dwipa
.id
. go
ps
r.b
ba
um
//s
s:
tp
ht

107
.id
go
.
ps
r.b
ba
um
//s
s:
tp
ht
BADAN PUSAT STATISTIK

Jl. Khatib Sulaiman No. 48 Padang 25135
Telp.: 0751-442158/442159
Homepage: http://sumbar.bps.go.id
E-mail: bps1300@bps.go.id

Perkembangan Ekonomi Sumatera Barat

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perkembangan Ekonomi Sumatera Barat

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Katalog: 9302008.

BADAN PUSAT STATISTIK

PERKEMBANGAN EKONOMI SUMATERA BARAT

Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat

Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat

© Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat

Dicetak Oleh : CV Graphic Dwipa (Cetakan I)

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau

PERKEMBANGAN EKONOMI SUMATERA BARAT

Pengarah : Ir Herum Fajarwati, MM

Editor : - Hefinanur, SE, M E

Penulis : Mimi Fadwa Kurniati, SST

Pengolah Data : Mimi Fadwa Kurniati, SST

Sampul : Monica Putri Nelvenia, S Stat

PERKEMBANGAN EKONOMI SUMATERA BARAT

PERKEMBANGAN EKONOMI SUMATERA BARAT

Publikasi PERKEMBANGAN EKONOMI SUMATERA BARAT Tinjauan Produk

Dalam publikasi ini disajikan tabel-tabel yang memuat angka-angka Produk

PDRB masing-masing kabupaten/kota terhadap total PDRB provinsi, peranan

lapangan usaha PDRB kabupaten/kota terhadap lapangan usaha yang sama di

provinsi, PDRB perkapita, komoditas unggulan Kabupaten/Kota dan sebagainya.

Keterbatasan ketersediaan data, menyebabkan angka yang disajikan khususnya

Padang, Juni 2022

PERKEMBANGAN EKONOMI SUMATERA BARAT

PERKEMBANGAN EKONOMI SUMATERA BARAT

LAPANGAN USAHA DI KABUPATEN/KOTA SE-SUMATERA

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 107

PERKEMBANGAN EKONOMI SUMATERA BARAT

PERKEMBANGAN EKONOMI SUMATERA BARAT

Tabel 1. Hasil Perhitungan Location Quotient dan Potensi Ekonomi Di

Kabupaten Padang Pariaman Rata-Rata Tahun 2017-2021............ 37

Tabel 8. Hasil Perhitungan Location Quotient dan Potensi Ekonomi Di

Kabupaten Agam Rata-Rata Tahun 2017-2021............................... 38

Tabel 9. Hasil Perhitungan Location Quotient dan Potensi Ekonomi Di

Kabupaten Lima Puluh Kota Rata-Rata Tahun 2017-2021.............. 39

Tabel 10. Hasil Perhitungan Location Quotient dan Potensi Ekonomi Di

PERKEMBANGAN EKONOMI SUMATERA BARAT

PERKEMBANGAN EKONOMI SUMATERA BARAT

Gambar 1. Kontribusi Masing-Masing Lapangan Usaha Terhadap Pembentukan

Gambar 7. Peranan Kabupaten/Kota dalam Pembentukan Ekonomi di Provinsi

Sumatera Barat Tahun 2021 (Persen)................................................... 23

Gambar 8. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat

Tahun 2021 (Persen)........................................................................... 25

Gambar 9. Sebaran Ekonomi Menurut Lapangan Usaha Kabupaten/Kota di

Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021 (Persen)...................................... 27

PERKEMBANGAN EKONOMI SUMATERA BARAT

PERKEMBANGAN EKONOMI SUMATERA BARAT

Lampiran 1. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota

Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat (Persen), 2017-

Lampiran 7. PDRB Kabupaten Kepulauan Mentawai Atas Dasar Harga

Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2015-201..... 59

Lampiran 8. PDRB Kabupaten Kepulauan Mentawai Atas Dasar Harga

Konstan Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2017-2021��. 60

Lampiran 9. PDRB Kabupaten Pesisir Selatan Atas Dasar Harga Berlaku

PERKEMBANGAN EKONOMI SUMATERA BARAT

Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2017-2021����������������.73

Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2017-2021�������������������������������.75

PERKEMBANGAN EKONOMI SUMATERA BARAT

Lapangan Usaha (Juta Rupiah) ,2017-2021��������������������������������� . 88

Lapangan Usaha (Juta Rupiah) ,2017-2021��������������������������������� . 90

PERKEMBANGAN EKONOMI SUMATERA BARAT

PERKEMBANGAN EKONOMI SUMATERA BARAT

1. Sistem Neraca Nasional (SNN) adalah rekomendasi internasional tentang

Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2015-201..... 59

Konstan Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2017-2021��. 60

Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2017-2021��.73

Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2017-2021��.75

Lapangan Usaha (Juta Rupiah) ,2017-2021�� . 88

Lapangan Usaha (Juta Rupiah) ,2017-2021�� . 90