Anda di halaman 1dari 49

INTRODUCTION

TO PHP
OVERVIEW
PHP
Syntax dan variable
Struktur control
Operator Fungsi dan prosedur
Argument : by value, by reference
Array
Form
PHP

Writing a PHP Page


• Canonical php tags
<?php ?>
• Short-open (SGML-style) tags
<? ?>
• ASP-style tags
<% %>
• HTML script tags
<SCRIPT LANGUAGE=”PHP”> </SCRIPT>
PHP

Instruction separation
• Gunakan karakter semicolon (;)
<?php echo “This is a test” ?>

<?php
echo “This is a test”;
?>
PHP

Komentar
• // komentar
• # komentar
• /*
komentar
*/
PHP

<?php
//Mencetak string pada layar

#Mencetak string pada layar

/*Ini untuk komentar


dengan banyak baris*/

echo “This is a test”;


?>
PHP

Escaping characters
• Gunakan backslash (\)

Escape sequence Meaning


\’ Kutip satu
\” Kutip dua
\\ Backslash
\$ Dollar sign
\n Newline
\r Carriage Return
\t Tab
PHP

<?php
echo "Ini adalah kutip dua (")";
?>

<?php
echo "Ini adalah kutip dua (\")";
?>
VARIABEL

• Gunakan karakter ‘$’ sebagai penanda nama variabel.


• Variabel tidak perlu dideklarasikan atau tidak harus diinisialisasi terlebih dahulu.
• Inisialisasi variabel dengan cara memasukkan nilai ke variabel tersebut
VARIABEL

<?php
$kampus = "Polman Astra";
echo "Saya berkuliah di $kampus";
?>
VARIABEL

<?php
$kampus = "Polman Astra";
echo 'Saya berkuliah di ';
echo $kampus;
?>
VARIABEL

Identifiers
Identifier case-sensitive.

Contoh:
$nama dan $Nama adalah variabel yang berbeda.
KOnstanta

Konstanta
Gunakan fungsi define()

Contoh:
define(“PRODI”,”Manajemen Informatika”);
define(“PHI”, 3.14);
KOnstanta

• Gunakan fungsi defined() untuk mengecek sebuah konstanta ada atau tidak. Hasil fungsi 1 jika ada
konstanta dan 0 jika tidak ada.
• Ada predefined konstanta dalam PHP, contohnya: __FILE__, __LINE__, PHP_VERSION, PHP_OS
KOnstanta

<?php
define("PRODI","Manajemen Informatika");
echo defined("PRODI");
echo defined("prodi");
?>
KOnstanta

<?php
define("PRODI","Manajemen Informatika");
echo defined("PRODI");
echo defined(" PRODI ");
?>
KOnstanta

<?php
define("PRODI","Manajemen Informatika");
echo defined("PRODI");
echo constant ("PRODI");
?>
Konversi tipe data

• Tipe Juggling
• Tipe Casting
TIPE JUGGLING

Tipe Juggling merupakan behaviour atau sifat dari variabel PHP yang akan secara otomatis mengubah
tipe data dari variabel tersebut tergantung dari operator yang digunakan ketika memasukan isi dari
variabel tersebut.
TIPE JUGGLING

String conversion

Melakukan operasi numerik terhadap string.

Aturan string conversion:

Hanya yang di awal yang akan dievaluasi sebagai angka. String “5th” akan dievaluasi sebagai 5. String “the
5th element” akan dievaluasi sebagai 0.
TIPE JUGGLING

<?php

$string = "5th";

$hitung = $string + 5;

echo $hitung;

?>
TIPE JUGGLING

<?php

$string = “the 5th element";

$hitung = $string + 5;

echo $hitung;

?>
TIPE CASTING

Konversi tipe data secara explisit.

Contoh:
$a = 16.7;
$b = (int) $a; // $b bernilai 16, integer
$c = (double) %b; // $c bernilai 16.0, double
$d = (string) $c; // $d bernilai “16.0”, string
FUNGSI-FUNGSI VARIABEL

• gettype(), menentukan tipe data variabel


$nama = “Budi”;
$tipe_nama = gettype($nama); // return “string”

• settype(), megubah tipe data variabel


$a = “5th”;
settype($a,”integer”); //$a akan bertipe integer dengan nilai 5
FUNGSI-FUNGSI VARIABEL

• isset(), mengecek variabel memiliki nilai atau tidak.


• unset(), membebaskan memori yang dipakai variabel
• empty(), mengecek variabel bernilai 0 atau empty string.
• is_…(), mengecek variabel apakah bertipe data tertentu.
is_int($a);
• …val(), mengubah tipe data variabel.
$a = “5th”;
$x = intval($a);
OPERATOR

• Aritmetic Operator (+, -, *, /, %)


• Unary Operator (-)
• Comparison Operator (==, <, >, <=, >=, !=, <>)
• Logical Operator (&&, ||, and, or, xor, !)
• String concatenation operator (.)
• Bitwise operator (&, |, ^, >>, <<, ~)
• Ternary operator ( test-expression ? yes-expression : no-expression)
• Variable Assignment shortcuts (+=, -=, *=, /=, %=, &=, |=, ^=, .=, >>=, <<=, ++, --)
CONTROLS

• if
• if else
• if else if
• switch
• while
• do while
• for
• exit
FUNCTIONS

Function merupakan sekumpulan perintah yang sudah kita susun untuk membuat sebuah pola tertentu
yang bisa kita panggil dan kita gunakan sewaktu - waktu jika kita memerlukannya
FUNCTIONS

<?php
function kuliah() {
$kampus = "Polman Astra";
return $kampus;
}
echo kuliah();
?>
FUNCTIONS

$x = 10;
function print_x() {
$x = 15;
}
print_x();
echo $x;
Hasil : 10
FUNCTIONS

$x = 10;
function print_x() {
global $x;
$x = 15;
}
print_x();
echo $x;
Hasil : 15
FUNCTIONS

function print_x() {
static $x=0;
$x++;
echo $x;
}
print_x();
print_x();
Hasil : 12
INCLUDING FILES

• Include
• Include_once
• Require
• Require_once
INCLUDE

Fungsi : Dapat menyisipkan file yang sama beberapa kali


Penanganan error : Pesan error ditampilkan dan kode program lainnya tetap akan dijalankan
INCLUDE_ONCE

Fungsi : Hanya dapat menyisipkan file satu kali, walaupun dilakukan lebih dari satu kali tetap ditampilkan
cuma sekali
Penanganan error : Pesan error ditampilkan dan kode program lainnya tetap akan dijalankan
REQUIRE

Fungsi : Dapat menyisipkan file yang sama beberapa kali


Penanganan error : Pesan error ditampilkan dan kode program lainnya tidak dijalankan (Cuma menapilkan
pesan error)
REQUIRE_ONCE

Fungsi : Hanya dapat menyisipkan file satu kali, walaupun dilakukan lebih dari satu kali tetap ditampilkan
cuma sekali
Penanganan error : Pesan error ditampilkan dan kode program lainnya tidak dijalankan (Cuma menapilkan
pesan error)
INCLUDING FILES

Error - continue Error - stop

> 1 file Include Require

hanya 1 file Include_once Require_once


PHP

Interacting with the user


• Dapat menggunakan HTML form
• Menggunakan method get atau post
• Form element yang telah diinputkan user dapat diakses melalui super global variabel $_POST[] atau $_GET[] atau
$_REQUEST[];
• Untuk memproses form dapat menggunakan php page yang berbeda.
PHP

<html>
<body>

<form method="post" action=“file_tujuan.php">


<table border="1">
<tr>

<td>NIM</td>
<td>:</td>
PHP

<td><input type="text" name="nim"></td>


</tr>

</table>
<br>
<input type="submit" name="submit" value="Submit">

</form>
</body>
</html>
PHP

<tr>
<td>Nama</td>

<td>:</td>
<td><input type="text" name=“nama"></td>
</tr>

<table border=“0">
PHP

file_tujuan.php
<?php
if (ISSET($_POST['submit']))
{
$nama=$_POST['nama'];
$nim=$_POST['nim'];
}
?>
PHP

<html>
<body>
<table border="0">
<tr>
<td>NAMA</td>
<td>:</td>
<td><?php echo $nama; ?></td>
</tr>
PHP

<tr>
<td>NIM</td>
<td>:</td>
<td><?php echo $nim; ?></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
ARRAY

• Numeric Array: Array dengan indeks numeric


• Associative Array: Array dimana key ID berhubungan dengan nilai array
• Multidimensional Array: Array yg terdiri dari beberapa array
NUMERIC ARRAY

• Numeric array menyimpan setiap elemen array dengan indeks numeric


• Terdapat 2 metode penulisan untuk numerical array

$prodi=array (“MI”,”TO”,”P4”,”MK”) ;

$prodi[0]= “MI” ;
$prodi[1]= “TO” ;
ASSOCIATIVE ARRAY

Pada associative array setiap ID memiliki isi dari array tsb.

$prodi[‘MI’]= “Manajemen Informatika” ;


$prodi[‘MK’]= “Mekatronika” ;
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai