Anda di halaman 1dari 70

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Segala puji dan


syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam tak
lupa pula kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW
serta para pengikutnya sampai akhir zaman. Buku belajar mengenal
MultiMedia Dengan aplikasi Adobe premiere pro ini disusun agar bisa
menjadi pedoman praktis bagi para pembelajar yang baru memasuki
dunia teknologi/Komputer, khususnya bagi mereka yang ingin tahu
tentang bagaimana dasar Editing Video yang terbagi menjadi
beberapa jenis, khususnya Cara membuat folder baru, cara trimming
video pada Adobe premiere pro cc 2018. Mudah-mudahan buku ini
akan membantu kalian sehingga kalian bisa mendalami tentang
perkembangan Videografi daripada yang telah diberikan oleh buku ini,
dan mudah-mudahan Allah SWT. meridhoi segala usaha kita, Aamiin Ya
robbal Aalamiin.

Jombang, 15 Oktober 2022

Tim Content Creator PeTIK 2


Jombang

II
DAFTAR ISI
Membuat Dokumen Baru Dan Mengenal Area Kerja Aplikasi Pengolah
Video..………………………………………………………………………………………………………………………………………………… 4

Import dan Trimming..……………………………………………………………………………………………………….……10

Menyusun Clip Ke dalam Timeline………………………………………………………………………………….15

Memodifikasi clip……………………………………………………………………………………………………………………….21

5 Tips Mengedit Video Supaya Lebih Keren Gambar…………………………………………24

Membuat Logo dan Memasukan Gambar……………………………………………………………….28

Tips Membuat Logo yang Sesuai dengan Karakter Brand…………………………….30

Membuat Title Dan Modifikasi Text…………………………………………………………………………….….33

Membuat animasi Logo………………………………………………………………………………………………….…….42

Membuat proyek video logo animasi…………………………………………………………………….……46

Tips Membuat Video Animasi……………………………………………………………………………………………49

Membuat Workspace A/B editing (Transition)……………………………………………………….52

Mengatur dan mengolah transition……………………………………………………………………………..55

Membuat Proyek Video Dengan Transition………………………………………………………………59

Memberi efek dan menghapus efek pada video clip………………………………………..63

Membuat proyek video dengan efek dan mengekspor file………………………… 67

III
Membuat Dokumen Baru Dan Mengenal Area
Kerja Aplikasi Pengolah Video
1. Membuat Project Baru
Untuk membuat project baru Langkah yang harus dilakukan adalah :

4
5
2. Mengenal Area Kerja Adobe Premiere Pro CC

3. Interface Adobe Premiere CC

6
Project Window
Project Window adalah tempat dimana Anda akan menyimpan
clip/footage (sebutan bagi file yang digunakan dalam digital video
production) yang berupa file image, audio, title dan video yang akan
digunakan dalam proses editing.

Project Window memiliki beberapa bagian yaitu:

❏ Tab Project yang berisi daftar clip.


❏ Tab Media Browser untuk mencari file video, gambar dan audio
yang ingin diedit.
❏ Tab Info yang berisi informasi tentang file video atau gambar yang
ingin diedit.

Monitor Window
Monitor Window terdiri dari Source Monitor Window dan Sequence
Monitor Window, di sebelah kiri merupakan Source Monitor Window,
sedangkan sebelah kanan merupakan Sequence Monitor Window.
Source Monitor Window sangat berguna dalam proses trimming video
nantinya, dan Sequence Monitor Window digunakan untuk melihat
preview hasil editing pada Timeline.

Pada monitor window juga dapat diatur perubahan bentuk dan posisi
objek sehingga bisa dianimasikan. Karena Premiere bukan merupakan
program aplikasi untuk membuat animasi baik itu animasi 2 dimensi
ataupun animasi 3 dimensi, maka sangatlah wajar jika fitur-fitur
animasinya tidak terlalu lengkap.

7
Timeline Window
❏ Timeline Window adalah tempat untuk menyusun dan
menempatkan clip/footage untuk kemudian diedit. Dinamakan
timeline karena bekerja berdasarkan waktu (secara horizontal),
sedangkan secara vertikal Timeline dibagi dalam “track”, yang terdiri
dari track Video dan Audio.
❏ Adobe Premiere Pro CC menggunakan format SMPTE dalam satuan
waktunya.
❏ SMPTE (Society of Motion Picture dan Television Engineers) adalah
organisasi dari orang orang film dan televisi internasional.
❏ Satuan format SMPTE adalah berdasarkan Jam:Menit:Detik:Frame.
Misalnya posisi 00: 05: 15: 19 artinya kita berada pada posisi menit
ke-5, detik ke-15 dan frame ke-19.
❏ Dengan format ini kita akan tahu durasi dari sebuah movie.

Timeline terbagi menjadi 2 bagian, yaitu:

a) Track Video, bagian yang digunakan untuk memasukan dan


mengolah video dan gambar.
b) Track Audio, bagian yang digunakan untuk memasukan dan
mengolah data suara (audio).

Untuk memudahkan dalam proses mengedit video dan audio, Premiere


menyediakan Current Time Marker yang menunjukkan titik pointer atau
view yang aktif.

8
Tools Window
Tools Window berisikan tombol Selection Tool, Track Selection Tool, Ripple
Edit Tool, Rolling Edit Tool, Rate Scratch Tool, Razor Tool, Slip Tool, Slide
Tool, Pen Tool, Hand Tool, Zoom Tool yang nantinya banyak digunakan
dalam proses editing video.

9
Import dan Trimming
1. Import dan Trimming
Langkah-Langkah memulai project editing video:

A. Mengimport Clip
Clip adalah sebutan untuk file-file yang dapat dipakai dalam project untuk
membangun project di dalam Timeline, dapat berupa file image/gambar,
file video dan file suara/audio. Format file yang disupport oleh Adobe
Premiere Pro adalah QuickTime, Direct show (Windows only), AVI
(Windows only), WAV (Windows only), MP4, MP3, Adobe Photoshop,
JPEG, SGI, Softimage PIC, Targa, TIFF, PICT, Cineon, RLA, Electric
Image, Filmstrip, FLC/FLI, EPS (import only), Adobe Illustrator (import
only).

10
Berikut ini langkah-langkah mengimport clip :
a. Pada menu pilih File > Import.
b. Maka akan tampil kotak dialog Import, lalu pilih file yang akan
diimpor. Selanjutnya tekan Open.
c. Maka file yang telah diimpor akan tampil di dalam Project
Window.

11
B. Melakukan Trimming
File-file hasil clip yang merupakan hasil import masih
merupakan potongan-potongan kasar yang masih harus
dilakukan pemilihan atau penyortiran final. Proses trimming
merupakan bagian terpenting dalam melakukan proses seleksi
video yang akan digunakan untuk ditampilkan.

Pada dasarnya proses Trimming adalah menentukan In Point dan


Out Point pada clip kemudian hasil trim tersebut dapat disusun ke
dalam Timeline menggunakan metode Lift dan Overlay yang akan
dijelaskan pada bahasan selanjutnya. Berikut ini langkah-langkah
Trimming :
a. Klik dua kali salah satu clip yang ada di dalam Project Window
maka clip akan tampil dalam Source Monitor atau drag salah
satu clip yang ada di dalam Project Window ke dalam Source
Window.
b. Kemudian untuk memainkan clip tersebut gunakan tombol Play
atau dengan menggeser Playhead ke posisi waktu yang kita
inginkan, lalu klik tombol Set In Point untuk menandai awal
trimming. Tombol ini berada di sebelah kiri bawah pada Monitor
Window.

12
c. Kemudian geser Playhead ke posisi waktu akhir lalu klik tombol
Set Out Point untuk menandai akhir trimming.

13
d. Apabila file atau clip yang kita trim merupakan file video yang
tersusun atas video dan audio, maka kita dapat memilih format
yang akan disusun ke dalam Timeline, dapat berupa video tanpa
audio/suara atau hanya audio saja yang akan dimasukkan ke
dalam Timeline. Tetapi apabila clip yang kita trim berupa audio
saja, maka yang dapat kita masukkan ke Timeline juga berupa
audio saja. Terdapat tiga pilihan Toggle Take Audio and Video
yaitu Take Video, Take Audio, Take Audio and Video. Toggle Take
Video untuk mengatur hanya memasukkan format video saja
tanpa suara/audio ke dalam Timeline, sedangkan Toggle Take
Audio apabila diaktifkan maka hanya audio saja yang akan
dimasukkan ke dalam Timeline, dan jika ingin berupa video
beserta audionya bisa dengan drag video langsung ke dalam
timeline.
e. Setelah clip ditrimming maka clip siap untuk disusun di dalam
Timeline Window. Untuk menyusun clip hasil trimming ke dalam
Timeline Window caranya drag video yang tampil pada Source
Monitor Window ke dalam Timeline Window dengan cara drag
seperti biasa. Apabila formatnya berupa video maka tempatkan
clip hasil trimming pada Track Video, apabila format clip adalah
audio maka tempatkan pada Track Audio, tetapi bila formatnya
adalah video yang memiliki audio maka tempatkan dalam Track
Video selanjutnya format audio yang bersamanya akan
menyesuaikan diri menempati Track Audio yang kosong.
pekerjaan editor adalah yang paling keren. Ini bisa
mengekspresikan kreativitas dan inovasi seorang content creator.

14
Menyusun Clip Ke dalam Timeline
1. Menyusun Clip Ke dalam Timeline
Setelah clip-clip yang akan kita pakai di impor, maka langkah
selanjutnya adalah menyusun clip-clip tersebut ke dalam Timeline.
Kita dapat secara langsung melakukan drag and drop pada clipclip
yang ada di dalam Project Window ke dalam Timeline Window
apabila clip-clip tersebut tidak membutuhkan proses trimming.
Begitu pula clip yang telah mengalami trimming, kita dapat langsung
melakukan drag and drop video yang tampil pada Source Monitor
Window setelah melakukan trimming. Metode yang digunakan bisa
menggunakan metode insert dan metode overlay.
Metode Insert dan metode overlay
a. .Pilih salah satu clip yang ada di dalam Project Window, kemudian
drag ke dalam Timeline Window dan letakkan pada Track Video 1.
b. Kemudian pilih sebuah clip yang ada dalam Project Window, lalu
drag ke dalam Timeline Window dan letakkan pada Track Video 1
tepat di sebelah clip pertama. Lalu klik tulisan Video 2 untuk
mengeset aktif Track Video 2, kemudian klik tulisan Audio 2 untuk
mengaktifkan Track Audio 2.
c. Setelah itu pada Source Monitor Window, pada tempat kita
melakukan trimming, tekan tombol Insert.

15
d. Maka clip hasil trimming akan dimasukkan ke dalam Timeline
Window dengan cara memotong clip yang berada pada tempat
Current Time Marker berada, kemudian clip potongannya akan
berada didepan clip hasil trimming.
e. Kemudian tekan File > Undo untuk membatalkan pilihan Insert.
f. Lalu pada Source Monitor Window klik tombol Overlay.
g. Maka clip hasil trimming akan diletakkan di layer atau track yang
tidak berisi clip/track kosong.

16
17
2. Mengatur Tampilan Clip yang ada di dalam Track
Video
● klik tombol panah Collapse/Expand Track yang berada pada
Track Video 1.

Letak tombol Collapse/Expand Track

● Maka tampilan Track Video 1 akan menjadi seperti pada gambar


di bawah ini.

Tampilan Track Video 1 setelah di


expand

18
● Kemudian kita dapat memilih style tampilan clip menggunakan
tombol Set Display Style yang ada di dalam Track Video 1.
Kemudian klik tombol Set Display Style, maka akan tampil pop‐up
menu yang berisi 4 pilihan pengaturan yaitu Show Head and Tail,
Show Head Only, Show Frames dan Show Name Only.

Tampilan ketika tombol Set Display Style di klik

● Selanjutnya pilih salah satu dari 4 pilihan yang ada. Tampilan


Show Head and Tail akan menampilkan gambar awal dan akhir
dari sebuah klip, pilihan Show Head Only akan menampilkan
gambar awal saja pada clip, pilihan Show Frames akan
menampilkan setiap frame dari sebuah clip, sedangkan pilihan
Show Name Only hanya akan menampilkan nama dari clip saja.

19
Tampilan berbagai display style

5 tips editing video yang biasa dilakukan oleh profesional.


1. Rapikan materi project.
2. Gunakan custom keyboard shortcut.
3. Variasi shot.
4. Gunakan grading warna.
5. Memilih format output yang tepat.

20
Memodifikasi Clip
1. Melakukan Zoom-In dan Zoom-Out

Untuk memudahkan kita dalam melakukan Zoom-In dan Zoom-Out


pada Timeline, kita dapat menggunakan beberapa cara sebagai
berikut:
● Klik icon kaca pembesar yang ada di Tool Window atau tekan Z
pada keyboard
● Lalu klik ke arah Timeline Window, maka akan terlihat Zoom In
● Untuk Zoom Out, tekan Alt pada keyboard dibarengi klik ke arah
Timeline Window pada mouse
● Selain itu kita juga bisa menggunakan Zoom Toggle dengan
menggeser Playhead Zoom Toggle ke arah kanan untuk Zoom
In dan menggeser ke arah kiri untuk Zoom Out.

2. Mengatur Durasi Clip


Untuk mengatur durasi clip yang berada di dalam Timeline Window
caranya dekatkan kursor mouse ke posisi akhir clip, sehingga akan
tampil kursor Ripple Edit berwarna merah dengan panah berwarna
hitam. Kemudian drag maju dan mundur untuk Mengubah durasi
clip.

21
3. Memotong Clip

Untuk memotong clip yang telah disusun dalam Timeline Window,


kita dapat menggunakan tombol Razor Tool yang berada di dalam
Tools Window. Berikut ini langkahnya :
● Susun sebuah clip ke dalam Timeline Window. Kemudian geser
Current Time Marker ke posisi yang akan dil
● Kemudian klik tombol Razor Tools yang berada dalam Tools
Window.
● Lalu klik satu kali pada clip tepat pada posisi Current Time Marker
berada.
● Maka clip akan terpotong menjadi dua bagian. lakukan
pemotongan.

4. Menghapus Clip

Pada suatu saat mungkin kita berniat untuk menghapus clip (baik
itu berupa audio maupun video) yang ada di dalam Timeline
Window karena berbagai alasan, misalnya tidak jadi terpakai. Maka
untuk menghapus clip yang ada di dalam Timeline Window caranya
pilih salah satu clip yang akan dihapus yang berada di dalam
Timeline Window, dengan cara klik satu kali pada clip tersebut.
Kemudian tekan tombol Delete yang ada di keyboard komputer.
Maka clip tersebut akan terhapus.

22
Property Motion berisikan pilihan-pilihan berupa :
● Position, berfungsi untuk mengatur letak atau posisi clip
● Scale, berfungsi mengatur skala clip, kita dapat melakukan
perbesaran dan perkecilan menggunakan pilihan ini.
● Rotation, berfungsi mengatur rotasi atau perputaran clip.
● Anchor Point, berfungsi mengatur letak titik pusat perputaran clip.

23
5 Tips Mengedit Video Supaya Lebih Keren
Import Video
Sebelum memasuki tahapan editing, yang harus dilakukan terlebih dulu
adalah memindahkan raw video ke dalam software aplikasi. Cukup
buka folder di mana video tersebut diletakkan, tahan dan tarik ke
aplikasi yang telah dibuka. Alternatifnya, tekan menu file dan open, lalu
pilih video yang hendak disunting. Umumnya, software akan mengubah
video dalam format tertentu, sesuai dengan bentuk dan aplikasi yang
digunakan.
Hilangkan yang Tidak Perlu
Ada baiknya untuk selalu memilah-milah konten yang hendak
ditampilkan supaya hasil video lebih keren. Jika berupa kompilasi dari
beberapa momen, sortir yang penting, tapi tetap nyambung dan
mampu memberi dampak setelah ditonton. Begitu pula bila video
berjenis live action. Intinya, masuk kan gambar atau adegan yang
memang perlu dipertontonkan dan hapus bagian yang tidak penting.
Hal itu agar durasi video lebih singkat serta tidak membuat orang
bosan ketika melihatnya.
Pakai Effect Seperlunya
Rekaman video dapat dimaksimalkan dengan memberikan beberapa
effect. Gambarnya akan tampak lebih hidup dan menarik untuk
disaksikan. Ada berbagai transisi yang bisa digunakan, misalnya adjust,
blur, sharpen, penambahan gambar dan tulisan serta masih banyak
lagi. Silakan berkreasi dengan mencoba satu persatu filter tersebut.
Sebagai contoh, text judul dapat diletakkan pada awal, tengah atau
akhir video. Atau menambahkan animasi tertentu agar video terlihat
menghibur.

24
Tapi, jangan terlalu berlebihan dalam menyisipkan effect karena selain
norak, justru akan menghilangkan kesan atau pesan yang ingin
disampaikan. Pakai seperlunya saja supaya orang lebih nyaman saat
menontonnya dan dapat menangkap pesan yang hendak diutarakan.
Masuk kan Musik Sebagai Pemanis
Selain effect, video juga lebih hidup bila diberi backsound atau musik
latar. Jadi, selama film berjalan, ada instrumen yang mengiringinya.
Tapi, jangan sembarangan dalam memilih musik, sesuaikan dengan
topik video. Misal, untuk yang bertema tutorial, sematkan musik
bergenre upbeat atau mid-beat. Apabila menyisipkan lagu dengan
vokal atau lirik, jaga supaya suara sang penyanyi dan orang yang
mengucapkan dialog tidak berbenturan. Atau, masukkan vokal di
bagian yang tidak ada dialognya. Atur pula pergantian shots serta
speed dengan beat musik yang digunakan.
Audio Replace
Guna merekam kedalaman objek, videografer perlu melakukan full
zoom-in dan mem-blur latar belakangnya. Namun, langkah ini
terkadang membuat suara yang dihasilkan objek tersebut tidak
terekam dengan jelas. Solusinya, recording harus dilakukan sebanyak
dua kali, dari jarak dekat untuk mengambil suaranya dan dari jauh
untuk memperoleh gambar yang diinginkan. Saat editing, audio yang
didapatkan dari dekat dapat dimasukkan ke dalam video yang direkam
dari jauh.

25
Gunakan Noise Filter
Walau video direcord di dalam ruangan yang benar-benar sunyi, tetap
ada noise yang dihasilkan apabila ketika proses pengeditan volumenya
dinaikkan. Cara mengatasinya adalah dengan memanfaatkan noise
filter yang tersedia di aplikasi-aplikasi edit video.
Lakukan Dubbing
Bila suara rekaman sulit terdengar atau memiliki banyak noise, lakukan
dubbing (pergantian suara) pada video tersebut. Meski sedikit ribet,
tapi cukup efektif untuk mengatasi dua permasalahan itu.
Normalisasi Audio
Tujuan menormalkan audio adalah agar suara yang dihasilkan bisa
seimbang. Misalnya, video tersebut diberi lagu sebagai latar belakang.
Supaya musik tidak terlalu menonjol atau mendominasi film,
normalisasi audio perlu dilakukan. Buat suaranya pas, tidak terlalu
keras, tapi juga tidak terlalu pelan, sehingga tidak mengganggu isi
video yang ditampilkan. Kuncinya adalah dengan memperhatikan
audio meteran bar yang biasanya bergerak naik-turun saat film
diputar. Jangan sampai level suaranya melewati batas yang ada.
Cek Kembali
Sebelum menekan save, sebaiknya cek ulang video yang baru saja
diedit. Tonton dari awal sampai akhir untuk mengetahui apakah ada
kesalahan atau bagian yang lupa ditambahkan. Langkah ini harus
selalu dilakukan agar film yang dihasilkan bagus dan memuaskan.

26
Jangan Mudah Menyerah
Kesabaran sangat dibutuhkan ketika seseorang sedang mengedit
sebuah video, mengingat prosesnya yang sedikit rumit. Mulai dari
memilih gambar yang jernih dan mempunyai angle bagus,
menyisipkan animasi dan transisi, memasukkan musik hingga
mengatur audio. Harus dilakukan sebaik dan serapi mungkin supaya
detail video terlihat dan terdengar dengan jelas.
Selain itu, pengeditan video juga memerlukan waktu yang tidak
sebentar. Film yang berdurasi 4 menit saja bisa menghabiskan durasi
seharian untuk menyuntingnya. Meski begitu, jangan menyerah supaya
video yang hendak dipertontonkan bisa memuaskan.

27
Membuat Logo dan Memasukan Gambar
1. Membuat Logo

Selain membuat title berupa text, Adobe Title Designer juga dapat
digunakan untuk membuat title yang berupa bentuk geometri. Dengan
bentuk geometri yang disediakan lalu digabung dengan text kita maka
dapat menyusunnya untuk membuat logo. Dalam kumpulan tool
geometri tersedia Rectangle Tool, Rounded Corner Rectangle Tool,
Clipped Corner Rectangle Tool, Rounded Rectangle Tool, Wedge Tool, Arc
Tool, Ellipse Tool dan Line Tool.

2. Memasukkan Gambar

Image atau gambar dapat pula kita masukkan ke dalam title yang kita
buat caranya :

● Klik kanan pada Monitor di dalam Adobe Title Designer, kemudian akan
tampil popup menu.
● Dalam pop‐up menu pada pilihan Graphic pilih Insert Graphic.

28
● Maka akan tampil kotak dialog Import Image as Graphic. Pilih
salah satu file yang ada. Kemudian tekan Open.
● Maka image/gambar akan diimpor dan ditampilkan dalam
Monitor.
● Kemudian kita dapat mengatur property gambar dalam Title
Properties, lalu tambahkan text menggunakan Type Tool.
● Maka tampilan graphic/gambar setelah di tambahkan text.
● Simpan dengan nama Logo.

29
Tips Membuat Logo yang Sesuai dengan
Karakter Brand
Cari Referensi Logo
Carilah referensi logo sebanyak mungkin di internet. Mencari referensi
logo bukan untuk menjiplak, melainkan untuk mendapatkan inspirasi.
Dengan melihat referensi desain logo orang lain dan mempelajari
sejarah pembuatannya, Anda akan memiliki perbandingan dan
mendapatkan ide menarik untuk membuat logo yang berbeda dan
tidak mirip dengan yang lain.
Pahami Visinya
Setiap bisnis memiliki latar belakang. Pasti ada seluk beluk kenapa
bisnis tersebut berdiri. Guna memudahkan proses desain logo, Anda
harus memahami visi dan misi bisnisnya, serta memahami
keunggulan dan karakteristik dari brand. Dengan demikian, desain logo
yang dibuat dapat menunjukkan identitas brand dengan tepat.
Membuat Sketsa
Rancanglah beberapa sketsa sebagai alternatif. Dengan membuat
sketsa terlebih dahulu, Anda bisa mengeksplorasi desain dan jadi
punya gambaran bentuk logo yang mana yang paling baik untuk
dikembangkan.

30
Memiliki Filosofi
Bentuk logo bisa dibuat berupa rangkaian gambar atau huruf, maupun
gabungan keduanya. Pembuatan logo juga memperhatikan warna.
Ada yang satu warna, ada yang beberapa warna. Sebaiknya, bentuk
dan warna tersebut memiliki filosofi tersendiri yang dapat
mengungkapkan nilai suatu brand. Sebab filosofi dalam logo
memberikan makna yang mendalam sehingga lebih berkesan karena
ternyata logonya dibuat penuh arti.
Sederhana
Logo tidak harus menampilkan nama merek dan slogan, tapi cukup
dengan gambar. Seperti logo Twitter yang berbentuk gambar burung,
atau logo Apple yang berbentuk buah apel yang tergigit di sisi
kanannya. Jadi, tak harus membuat logo yang rumit bentuknya jika
brand Anda bisa direpresentasikan ke dalam logo yang desainnya
sederhana. Karena yang sederhana biasanya lebih mudah diingat dan
dikenang. Sedangkan desain yang rumit, belum tentu menarik dan
keren.
Gunakan teknik visual double entendre
Double entendre adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan
sebuah gambar yang memiliki 2 makna. Trik satu ini bisa digunakan
saat kamu hendak membuat logo untuk perusahaan.
Pasalnya, menurut ujaran Mayven Studios, desain visual double
entendre akan memberikan kesan yang cerdas dan artistik pada logo.
Rancangan desainnya bisa memberikan nama brand tanpa perlu
mencantumkannya sebagai teks pada logo.

31
Oleh karena itu, tips satu ini akan membuat logo perusahaanmu mudah
untuk diingat para pelanggan.
Sesuaikan padanan warna
Tips berikutnya yang perlu kamu ikuti saat akan membuat logo
perusahaan adalah untuk selalu menyesuaikan paduan warnanya.
Warna memiliki makna tersendiri, dan bisa dengan efektif digunakan
pada logo untuk mengkomunikasikan nilai dan ide dari sebuah brand.
Oleh karena itu, penting bagi para desainer untuk menggunakan palet
warna yang saling melengkapi satu sama lain, sesuai kata Venngage.
Bahkan, paduan warna yang digunakan dengan tepat juga bisa
membuat logo terlihat lebih hidup dan realistis, menjadikannya relevan
di benak para pelanggan
Gunakan font yang sudah di-custom
Ada banyak sekali logo yang hanya berupa tulisan. Hal tersebut
sebenarnya cukup wajar karena typography memang sedang menjadi
tren di kalangan desainer.
Namun, agar memiliki kesan yang lebih personal dan unik, desainer
perlu menggunakan font yang sudah mereka custom secara mandiri.
Sejatinya, tidak salah untuk menggunakan stok font yang umumnya
tersedia pada software merancang logo. Akan tetapi, font kreatif yang
bisa menyesuaikan visi dan misi brand akan terlihat jauh lebih otentik.
Ambil contoh perusahaan Coca Cola. Mereka menggunakan font
custom dan berhasil menduduki peringkat atas minuman soda favorit.
Mengapa? Salah satu penyebabnya adalah logo kreatif mereka yang
mudah untuk diingat.

32
Membuat Title Dan Modifikasi Text
1. Pembuatan Title
Adobe Premiere Pro CC menyediakan fasilitas untuk membuat title
menggunakan tool Adobe Title Designer. Adobe Title Designer
merupakan fasilitas titling standar yang memiliki banyak tool dan
template yang bisa kita gunakan untuk membuat title dan logo
sesuai dengan ide kreatif kita.
2. Mulai Membuat Title
● Untuk membuat title menggunakan Adobe Title Designer berikut
ini langkah-langkahnya :
● Susun sebuah clip ke dalam Timeline Window lalu tempatkan
pada Track Video 1, klip inilah yang nantinya akan digunakan
sebagai background title.
● Lalu pada menu bar pilih Title-New Title-Default Still. Maka akan
tampil window Adobe Title Designer.
● Beri nama judul title tersebut dengan kata “Judul”, lalu klik OK
● Kemudian pastikan tombol Type Tool terpilih. Tombol Type Tool
berada pada kumpulan tombol Tool di sebelah kiri window.
● Kemudian ubah nilai Font Size yang ada dalam pilihan Title
Properties di sebelah kanan atau bisa juga dengan toolbar di atas
menjadi 120.
● Lalu kita dapat mengatur letak text yang telah kita buat
menggunakan tombol Selection Tool. Selanjutnya drag ke posisi
yang kita inginkan.

33
● Kemudian tutup window Adobe Title Designer menggunakan
tombol silang yang ada di sudut kanan atas window.
● Maka nama file title “Judul” akan tampil dalam Project Window.
● Lalu susun title “Judul” ke dalam Timeline Window, letakkan pada
Track Video 2.
● Maka tampilan pemberian title dalam Sequence Monitor Window
akan tampak seperti pada gambar berikut.
● Langkah-langkah diatas merupakan langkah dasar
pengaplikasian title di dalam project digital video kita. Masih
terdapat banyak pengaturan property agar title yang kita buat
terlihat bagus.
3. Membuat Text Vertikal
Untuk membuat text vertikal kita dapat menggunakan tombol
Vertical Type Tool, berikut ini langkah-langkahnya :
● Klik tombol Vertical Type Tool yang berada di sebelah kiri window
Adobe Title Designer.
● Lalu ketikkan text di dalam Monitor.
4. Membuat Text Paragraf Horizontal
Untuk membuat text paragraf horisontal kita dapat menggunakan
tombol Area Type Tool, berikut ini langkah-langkahnya :
● Klik tombol Area Type Tool yang berada di sebelah kiri window
Adobe Title Designer.
● Kemudian buat area paragraf pada Monitor dengan cara drag
dan klik dari area kiri atas ke kanan bawah.

34
5. Mengubah Jenis dan Ukuran Huruf
Untuk mengubah jenis font maka kita dapat mengubah pilihan Font
yang ada dalam rollout Properties. Sedangkan untuk mengubah
ukuran font dilakukan dengan mengubah nilai pada pilihan Font Size.

6. Memberi Garis Bawah


Garis bawah atau underline dapat juga diaplikasikan pada title yang
kita buat, caranya aktifkan pilihan Underline yang ada di dalam Title
Properties di sebelah kanan.

35
7. Memberi Garis Bawah

Untuk mengubah warna huruf/font caranya adalah sebagai berikut:


● Aktifkan Fill kemudian pada Fill Type pilih Solid.
● Kemudian pilih warna huruf dengan pilihan Color
● Untuk mengatur transparansi warna huruf gunakan pilihan
Opacity.

8. Warna Huruf Gradient

Selain warna solid kita dapat pula membuat warna gradient untuk
diaplikasikan pada huruf title, caranya :
● Pada rollout Fill dalam Title Properties ubah property Fill Type
menjadi Linear Gradient.
● Lalu ubah Color Stop Color dengan warna pilihan kita. Maka akan
dihasilkan title dengan warna gradient linear.

36
9. Memberikan Stroke
Kita dapat pula memberikan warna tepi/stroke pada title yang kita
buat.
Adobe Title Designer menyediakan dua mode Stroke yaitu Inner
Strokes dan Outer Strokes. Inner Strokes akan memberikan garis tepi
pada sebelah dalam text, sedangkan Outer Strokes akan memberi
garis tepi pada area luar text. Untuk mengaplikasikan Inner Stroke
caranya :
● Dalam Title Properties pada pilihan Strokes, tekan tulisan Add yang
ada di sebelah kanan Inner Strokes.
● Kemudian expand property Inner Strokes sehingga tampil property
Inner.

● Lalu kita dapat mengatur ketebalan Inner Stroke melalui property


Size. Lalu ubah nilai Size menjadi 30.

37
● Sedangkan untuk mengaplikasikan Outer Stroke caranya adalah
sebagai berikut:
❏ Klik tulisan Add yang ada di sebelah kanan Outer Strokes.
❏ kemudian expand pilihan Outer Strokes. Maka akan tampil property
Outer.
❏ Untuk mengatur ketebalan Outer Strokes gunakan property Size.
Isikan nilai Size sebesar 50.
10. Membuat Stroke Ganda
Kita dapat mengaplikasikan lebih dari satu stroke ke dalam title
yang kita buat. Pada latihan kali ini kita akan mengaplikasikan
stroke ganda pada Outer Strokes, tetapi kita harus membuat
sebuah stroke terlebih dahulu. Untuk menambahkan sebuah stroke
pada Outer Strokes caranya.
● Klik tulisan Add yang berada di sebelah kanan Outer Strokes.
● Maka akan tercipta sebuah property Outer kedua yang terletak di
bawah Outer pertama.
● Kemudian pada pilihan Outer kedua atur property Size menjadi
50.

38
11. Memberi Shadow
Untuk memberi efek bayangan/shadow pada title yang kita buat
caranya aktifkan pilihan Shadow pada Title Properties. Untuk melihat
properti yang dimiliki Shadow kita dapat melakukan expand
kemudian kita dapat mengatur property yang ada di dalamnya

12. Mengatur Property Huruf Menggunakan Transform


Untuk mengatur property huruf seperti Opacity/transparansi, letak
huruf (posisi X dan posisi Y), lebar huruf, tinggi huruf, serta rotasinya
kita dapat menggunakan Transform. Berikut ini fungsi property yang
terdapat dalam Transform :
● Opacity, berfungsi mengatur transparansi huruf.
● X Position, berfungsi mengatur letak huruf berdasar koordinat X.
● Y Position, berfungsi mengatur letak huruf berdasar koordinat Y.
● Width, berfungsi mengatur lebar huruf.
● Height, berfungsi mengatur tinggi huruf.
● Rotation, berfungsi mengatur rotasi/perputaran huruf.

39
13. Memanfaatkan Styles
Untuk membuat title yang bagus, selain mengatur secara manual
satu persatu properti yang dimiliki text, kita dapat pula
memanfaatkan style yang disediakan Adobe Title Designer untuk
membuat text yang bagus secara instan. Caranya :
● Ketik text di dalam Monitor menggunakan Type Tool.
● Pilih pada text tersebut, kemudian klik dua kali pada salah satu
pilihan style yang berada di dalam Title Styles.

14. Membuat Credit Title


Seringkali kita melihat di televisi ataupun film, pada saat berakhirnya
tayangan terdapat text berjalan yang menampilkan nama-nama
pemeran/artis dan kru yang terlibat dalam pembuatan tayangan
tersebut, text inilah yang dinamakan credit title. Untuk membuat

40
credit title caranya :

● Susun sebuah clip ke dalam Timeline Window lalu tempatkan


pada Track Video 1, klip inilah yang nantinya akan digunakan
sebagai background title.
● Lalu pada menu pilih Title-New Title-Default Roll. Maka akan tampil
window Adobe Title Designer.
● Beri nama judul title tersebut dengan kata CREDIT, lalu klik OK
● Selanjutnya ketik text di dalam Monitor menggunakan Type Tool
lalu atur property text menggunakan Title Properties.
● Kemudian dengan menggunakan Selection Tool atur letak text
menjadi agak kebawah.
● Lalu klik Roll/Crawl Options untuk mengaktifkan animasi
pergerakan roll

● Kemudian ceklis bagian Start dan End


● Kemudian tutup jendela Adobe Title Designer.
● Maka nama title CREDIT akan tampil pada Project Window
● Lalu susun title CREDIT ke dalam Timeline Window letakkan pada
Track Video 2

41
Animasi Logo
cara menganimasikan title logo yang telah kita
buat :
1. Buat file project baru

2. Import gambar logo


Drag logo ke timeline maka akan muncul di monitor window

42
3. Scale logo untuk mengubah ukuran logo
mengatur menggunakan scale seperti gambar di bawah

4. Memilih effect 3D basic


memilih effect basic 3D di window effect dan di drag ke timeline

43
5. Atur perputaran animasi menjadi 360° (1x0,0°)
mengaktifkan toggle swivel dan mengatur object menjadi memutar
360°

6. Play video di monitor windows

44
7. Animasi Transform
memilih effect Transform di window effect dan di drag ke timeline

Setting scale transform


mengaktifkan toggle Transform menjadi warna biru dan
memasukan nilai scale

45
Membuat proyek video logo animasi
Proyek yang akan dibuat adalah gabungan antara video dan logo
animasi pada sebuah
proyek multimedia.
Langkah yang harus dilakukan :
1. Siapkan video
2. Siapkan logo

a. Drag video dan logo Ke timeline

46
b. Pilih 3D Basic

c. Setting 3D basic

47
d. Buat juga animasi logo menggunakan transform
Beri nilai scale dan aktifkan toggle animation scale

e. Animation Blur
Beri nilai blur dan aktifkan toggle animation scale

48
Tips Membuat Video Animasi
Menyusun Naskah
Langkah awal untuk membuat video animasi adalah harus membuat
susunan naskahnya dulu.Untuk mempermudah penyusunan naskahnya
sebaiknya tentukan dulu tujuan utama pembuatan video animasi
itu.Jadi untuk siapakah video animasi itu dibuat dan pesan seperti apa
yang ingin disampaikan.Selain itu perhatikan juga soal tindakan seperti
apa yang diharapkan dari orang-orang sesudah melihat tayangan
video animasi Anda.Dari menyusun jawaban atas beberapa pertanyaan
di atas tentunya Anda akan lebih mudah memahami seperti apakah
nantinya video animasi itu dibuat.Jadi usahakan untuk tidak membuat
video animasi yang rumit karena itu akan mempersulit orang-orang
memahami kontennya.Bagaimanapun juga memahami tujuan utama
dalam pembuatan video animasi itu penting demi kesempurnaan hasil
videonya nanti.
Buat Storyboard
Setelah membuat naskahnya, maka tips membuat video animasi yang
menarik adalah buatlah storyboard. Storyboard adalah gambaran kasar
dari isi konten video secara keseluruhan.Tentunya storyboard ini akan
sangat membantu bagi pemula yang ingin mencoba membuat video
animasi sendiri.Karena dari situlah mereka lebih mudah memperkirakan
seperti apakah video animasi itu akan dibuat.Umumnya storyboard itu
dibuat seperti komik strip namun lebih sederhana karena ada beberapa
panel di dalamnya.

49
Selain berisi perkiraan gambar, dalam storyboard juga ada penjelasan
tentang seperti apakah gambarnya nanti akan diambil. Jadi akan
digambarkan pula angle dari mana gambar akan diambil untuk
memudahkan pembuatan video animasi sesuai tujuannya.
Tentukan Jenis Video Animasinya
Tips lainnya adalah jangan lupa menentukan jenis video animasinya
karena pada dasarnya variasinya ada banyak.Yaitu pertama ada yang
berbentuk animasi 2D yang menampilkan karakter dua dimensi
sehingga pembuatannya lebih mudah namun tetap menarik.Kedua
berbentuk animasi 3D untuk menampilkan karakter tiga dimensi
sehingga hasil videonya terlihat lebih bervolume dan nyata.Ketiga
animasi whiteboard dimana sering dimanfaatkan untuk media
pembelajaran karena hasil videonya khas seperti di bangku
pendidikan.Keempat, animasi tipografi yaitu gabungan antara gerakan
dengan tulisan sehingga sering ditemukan pada video lirik.Kelima,
animasi infografi yang isinya data grafik untuk membuat data videonya
lebih menarik dan tidak membosankan.
Membuat Video
Tips membuat video animasi yang menarik lainnya dari sini adalah
segera buat videonya sekarang juga!Untuk membuatnya andalkan
kemampuan diri Anda sendiri.Karena hanya bermodalkan sambungan
internet, perangkat komputer, software, dan website tertentu itu saja
sudah cukup mendukung pembuatan video animasi sendiri.

50
Namun bila Anda masih tidak yakin dengan kemampuan sendiri,
cobalah untuk merekrut tenaga yang lebih ahli dalam pembuatan
video animasi agar hasil pembuatannya lebih relevan dan
sempurna.Anda tidak harus menggunakan tenaga secara full time
ataupun in house team, namun rekrutlah tenaga independen bila ingin
mengerjakan proyek dalam waktu singkat.Sehingga dari segi biaya
lebih hemat karena bisa menggunakan jasanya dalam waktu tertentu
saja saat dibutuhkan.
Beri Latar Musik yang Menarik dan Sesuai
Sebagus apapun video animasinya akan menjadi tidak menarik bila
tanpa ada iringan latar musik.Latar musik itu selain bisa membuat video
semakin menarik juga bisa menciptakan suasana seperti yang
diinginkan.Misalnya saja bila Anda ingin menghadirkan suasana yang
terasa mencekam, maka tambahkan latar musik dari suara petir.Yang
pasti ketika memilih latar musik itu harus diperhatikan hak cipta dari
audio yang akan digunakan.Maka dari itulah salah satu tips membuat
video animasi yang menarik adalah harus bebas hak cipta supaya
tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.Karena jika ditemukan
bila ternyata latar musik tersebut tidak bebas hak cipta, Anda mungkin
akan dikenakan denda sesuai ketentuan yang berlaku.

51
Membuat Workspace A/B editing
(Transition)
1. Pada workspace jenis ini transisi memiliki track/layer sendiri. Biasanya
metode ini digunakan oleh para pemula yang baru mengenal digital video
editing, dan sedang mempelajari metode pemberian transisi.

2. Membuat Transisi Dengan Adjustment layer


a. Import 2 video lalu drag ke timeline

52
3. membuat adjustment layer
Membuat adjustment layer di new item dan drag ke timeline

4. transisi dengan gaussian blur


Beri nilai blur dan aktifkan toggle animation

53
5. Transisi dengan find edge
carilah effect find edge di effect dan drag ke layer adjustment layer

Hasil efek transisi dengan find edge

54
Mengatur dan mengolah transition
1. Mengatur Transisi
Untuk lebih jelasnya maka akan dijelaskan langkah demi langkah
proses pemberian transisi pada workspace Single Track Editing,
caranya :

a. Import 2 clip ke dalam Project Window.


b. Kemudian susun salah satu clip yang ada di dalam Project
Window ke dalam Track Video 1 di dalam Timeline Window
dengan melakukan drag and drop.
c. Kemudian klik Tab Effects pada Project Window. Expand Lah
pilihan Video Transitions, selanjutnya expand pula pilihan Iris.
d. Selanjutnya drag pilihan transisi Iris Diamond ke dalam Timeline
Window, tempatkan di antara 2 Track Video.
e. Kita dapat melihat hasil pemberian transisi dengan melakukan
Play pada Sequence Monitor Window atau dengan menekan
Spacebar pada keyboard komputer (Adobe Premiere Pro tidak
memerlukan proses render untuk memainkan hasil transisi).

55
2. Mengatur Durasi Transisi
Setelah diberikan transisi, mungkin kita akan mengatur durasi
transisi tersebut agar sesuai dengan yang kita inginkan. Untuk
mengatur durasi berikut ini langkah-langkahnya :
a. Pilih transisi yang akan diatur durasinya dengan cara klik satu
kali pada transisi tersebut. Transisi yang aktif atau telah terpilih
akan berwarna hitam seperti pada gambar di bawah ini.
b. Maka Tab Effect Controls yang ada di dalam Monitor Window
akan tampil seperti pada gambar di bawah ini. Pada Tab
Controls inilah kita melakukan pengaturan durasi transisi.
c. Kemudian ubahlah nilai pilihan Duration menjadi 00:00:02:10.
Maka panjang durasi akan berubah.

56
3 jenis transisi Iris :
a. Center
( transisi ada di tengah-tengah 2 video )
b. Start at cut
( transisi ada di awal 2 pertemuan video )
c. End at cut
( transisi ada akhir 2 pertemuan video )

57
3. Menghapus Transisi
Pada suatu saat mungkin kita perlu menghapus transisi yang telah
kita buat, maka untuk menghapus transisi caranya pilih transisi
yang akan dihapus kemudian tekan tombol Delete yang ada dalam
keyboard komputer atau klik kanan lalu pilih clear.

4. Mengganti Transisi
Sedangkan untuk mengganti transisi yang telah ada dengan transisi
jenis lainnya, yang perlu baru pada posisi yang sama, maka transisi
yang lama akan digantikan kita lakukan adalah menimpa transisi
yang lama dengan transisi yangngan transisi yang baru. Misalnya
transisi lama kita adalah jenis Spin, kemudian kita akan
menggantinya dengan jenis Cross Dissolve, maka yang perlu kita
lakukan adalah mengambil transisi dari jendela Tab Effects di Project
Window, kemudian kita drag and drop ke dalam Timeline Window
tepat pada transisi yang lama, maka secara otomatis transisi Spin
akan berubah menjadi Cross Dissolve dengan durasi yang sama.

58
Membuat Proyek Video Dengan Transition
1. Membuat Proyek Video Dengan Transition
Import video yang akan dijadikan proyek transition.

2. Proyek video transisi dengan satu video


a. Buat adjustment layer

b. Memindahkan adjustment layer ke timeline

59
c. Membuat transisi dengan cube spin

d. Mengatur durasi waktu cube spin

60
e. Membuat transisi ke-2

f. Memindahkan adjustment layer ke timeline

61
g. Membuat transisi 2 dengan page peel

62
Memberi efek dan menghapus
efek pada video clip
Efek Video
Sebagai alat editing profesional maka Adobe Premiere Pro CC juga
dilengkapi dengan fasilitas Visual Effects. Kita dapat mengaplikasikan
efek-efek visual yang menarik pada clip-clip yang telah kita susun di
dalam Timeline Window.
1. Memberi Efek Pada Clip Video
Kita akan mencoba untuk mengaplikasikan efek video pada clip
yang ada dalam Timeline Window, sebelum masuk dalam latihan
maka kita harus mempersiapkan project terlebih dahulu. Pada
latihan ini ketiga clip video telah digabungkan dengan memberi
transisi. Lalu akan diberikan efek video pada salah satu clip tersebut.
Setiap clip dapat diberi efek lebih dari satu jenis efek. Untuk
memberikan efek visual pada clip video berikut ini
langkah-langkahnya :
a. Buka Tab Effects yang ada di dalam Project Window, kemudian
expand lah pilihan Video Effects. Selanjutnya expand pula
pilihan Blur & Sharpen.

63
b. Lalu pilih efek Kamera Blur, kemudian drag efek tersebut ke
dalam Timeline Window, lalu tempatkan pada salah satu clip
yang berada dalam Track Video
c. Kemudian expand efek Kamera Blur yang ada di Tab Effect
Control, lalu ubah nilai Percent blur menjadi 5.

64
Setting blur

● Aktifkan toggle animation

65
Menghapus Efek
Untuk menghapus efek yang tidak terpakai caranya pilih efek yang
akan dihapus di dalam pilihan Video Effects di dalam Tab Effect
Controls, kemudian klik kanan pada garis biru tanda (> <) dan pilih
clear.

66
Membuat proyek video
dengan efek dan mengekspor file

1. Membuat Proyek Video Dengan Efek

Membuat proyek video dengan efek menggunakan adjustment


layer

a. Import 2 video ke timeline

b. Membuat dua adjustment layer

67
c. Membuat dua efek video

68
Hasil efek brush strokes

d. Membuat efek video ke-2 dengan alpha glow

69
TENTANG MULTIMEDIA
MultiMedia Adalah Komputer Untuk
Menyajikan teks, suara , gambar, animasi,
audio, dan video dengan alat bantu dan
tautan sehingga pengguna dapat
melakukan navigasi, berintraksi, berkarya,
dan berkomunikasi. MultiMedia sering
digunakan dalam dunia informatika.

DOSEN

Project akhir materi Febby Cahya Triandra, M.Pd, CDM


MultiMedia

70

Anda mungkin juga menyukai