DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (1999). Pedoman Perlindungan Anak. Jakarta : Direktorat Jendral Bina

Kesejahteraan Sosial, Direktorat Bina Kesejahteraan Anak, Keluarga dan
Usia Lanjut, Departemen Sosial RI.

Arini. (2014). Forgiveness Pada Remaja Panti Asuhan Yang Ditelantarkan Oleh
Orang Tua Lelaki. Jurnal Mahasiswi Unversitas Gunadarma.

Bachri. (2014). Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak Dalam Keluarga. Jakarta :
PT. Rieneka Cipta.

Basuki, Heru A.M. (2006). Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu – Ilmu Kemanusiaan
dan Budaya. Jakarta : Gunadarma.

Departemen Sosial Republik Indonesia. (1997). Panduan Pelaksanaan Pembinaan

Kesejahteraan Sosial Anak Melalui Panti Sosial Asuhan anak. Jakarta.

Fudyartanta, K. (2004). Pengantar Psikodiagnostik. Yogyakarta : Hardiknas RI.

Gani, A.H. (2011). Forgiveness Therapy. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.

Hurlock. (1992). Psikologi Perkembangan Anak : Jilid 1 – 2. Jakarta : Penerbit

Erlangga.

Hurlock. (2008). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang

Kehidupan. Jakarta : Erlangga.

Luskin. (2004). Forgive For Good

: A Proven Prescription For Health and Happiness. New York : Harper
Collins.

xii
McCullough, M.E., Worthington, E.L., K.C (1997). Interpersonal Forgiving In
Close Relationship. Journal of Personality and Social Psychology.

Moleong, L. (2004). Metode Penelitian Kualitatif : Edisi Revisi. Bandung : PT.

Remaja Rosdakarya.

Moleong, L. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya.

Monks. (1994). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.

Muadz. (2008). Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan

Reproduksi Remaja (PIK-KRR). Semarang : BKKBN.

Muhsin. (2003). Mari Mencintai Anak Yatim. Jakarta : Gema Insani Press.

Pilpot, C. R. & Hornsey, M.J. (2006). Intergroup Apologisers : Remorseful But

Unforgiven. Paper Present at The 14th Brisbane Symposium on Sosial
Identity : Brisbane, Australia.

Poerwandari, Kristi. (2001). Pendekatan Kualitatif Dalam Penelitian Psikologi.

Jakarta : Universitas Indonesia.

Poerwandari, Kristi. (2005). Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku

Manusia. Jakarta : Universitas Indonesia.

Rye & Pargament. (2002). Forgiveness and Romantic Relationships In College:

Can It Heal The Wounded Heart? Journal of Clinical Psychology, 58, 419-
441.

xiii
Santana, S. (2007). Menulis Ilmiah Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta :
Yayasan Obor Indonesia.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence : Perkembangan Remaja (Edisi Enam).

Jakarta : Erlangga.

Santrock, J. W. (2010). Adolescene: Perkembangan Remaja (Edisi Sebelas).

Jakarta : Erlangga.

Shochib. (2006). Pola Asuh Orang Tua (Dalam Membantu Anak Mengembangkan
Disiplin Diri Sebagai Pribadi Yang Berkarakter). Jakarta : Rineka Cipta.

Snyder, C.R., & Lopez, S. J. (2007). Handbook of Positive Psychology. New

York : Oxford University Press.

Sprinthal, N & Collins, A. (2002). Adolescent Psychology : A Development View.

USA : Mc Graw-Hill, Inc.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :

CV. Alfabeta.

Sumampauw, N. (2004). Gambaran Pemaafan Anak Usia 10 – 16 Tahun. Depok :

Universitas Indonesia, Fakultas Psikologi.

UNICEF. (2012). Indonesia Laporan Tahunan. Geneva.

UU RI. (2015). Nomor 23 Tentang Perlindungan Anak.

Worthington, E. L. (1998). Dimension Of Forgiveness : Psychological Research

and Technological Perspective. Philadelpia & London : Templeton
Foundation Press.

xiv
Worthington, E. L. (2003). Forgiving and Reconcilling : Bridges To Wholeness
and Hope. Illinois : Iter Varsity.

Yin, R. K. (2002). Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta : Raja Grafindo
Persada.

xv