Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Aminudin. (1997). Kecenderungan Perilaku Seks Bebas Remaja Perkotaan.


Laporan Penelitian. Puslit Sosial Budaya Universitas Diponegoro.
Azwar, S. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Bachtiar. (2004). Cinta Remaja (Mengungkap Perilaku Cinta Remaja).
Yogyakarta : Ar-Ruzz
BKKBN. (2011). 39 Persen ABG di kota Besar Indonesia Sudah Pernah
Hubungan Seks. http://www.BkkbN.go.id/artikel/pages/39-persen-abg-di-
kota-besar-indonesia-sudah-pernah-hubungan-seks.aspx. Diakses tanggal 8
Juli 2015.
Creswell, J. W. (2013). Research Design: PendekatanKualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed. Yogyakarta: PustakaPelajar.
Damayanti, R. (2006) . Peran Biopsikososial terhadap Perilaku Seksual Beresiko
Tertular HIV pada Remaja SLTA di DKI Jakarta 2006. Disertasi. Depok
Jakarta : Pasca Sarjana Universitas Indonesia.
Danarto, A.( 2003). Teori Seks. Yogyakarta: Jendela.
Dariyo, A. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia
Desmita. (2005). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Fluornoy. D.M., (2004). Analisa isi Surat Kabar Surat Kabar Indonesia.
Yogyakarta : GajahMada University.
Ghifari, A A. (2003). Gelombang Kejahatan Seks Remaja Modern. Bandung:
Mujahid Press.
Hurlock, E. B. (1999). Psikologi Perkembangan (Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan). Edisi5. Jakarta: Erlangga.
Holsti, R,. (2004). Content Analisys for Social Science and Humanities. Addison
Westly Publishing Company, Massachussets.
Kartono, K. (2006). Patologi Sosial II: Kenakalan Remaja. Jakarta: PT
Rajagrafisindo Persada
Kerlinger, F.N,. (2002). Foundation of Behavioral Research. Hal Reinhart &
Winston inc. New york.
Masland, P.R. (2004). Apa yang ingin diketahui remaja tentang seks. Jakarta :
Bumi Aksara

45
Maslow. (2004). Perilaku Seks Bebas pada Dewasa Awal. Jurnal Psikologi Vol 1.
No 2. 170-176.
Moleong, L. J. (2002). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.Remaja
Rosdakarya.
Monks, F.J. (2004). Psikologi Perkembangan : Pengantar dalam Berbagai
Bagiannya. Yogyakarta:Gajah Mada University Press
Mu’tadin, Z. (2002). Pendidikan Seksual Pada Remaja. www.e-psikologi.com.
Diakses tanggal 8 Juli 2015.
Poerwandari, E.K. (1998). Pendekatan Kualitatatif dalam Penelitian Psikologi.
Jakarta: LPS3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
Rahmawati. (2003). Satu Miliar Remaja Berperilaku Seksual Membahayakan.
http://umum.kompasiana.com/2003/12/29/remaja-dan-seks. Diakses tanggal
8 Juli 2015.
Santrock, J.W. (2002). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup (edisi
kelima).Jakarta: Erlangga.
____________(2006). Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup.
Jakarta : Erlangga.
Sarwono, S.W. (2002). Psikologi Remaja ed revisi. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
_____________(2013). Psikologi Remaja:edisi revisi. Jakarta: Rajawali Pers
Sugiri. (2010). Apa Yang Ingin Diketahui Remaja Tentang Seks. Jakarta : Bumi
Aksara.
Sukandar, R. (2006). Metode Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Peneliti Pemula.
Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Utami, C.D,. (2010). Faktor yang berhubungan dengan perilaku Ibu dalam
memberikan pendidikan kesehatan reproduksi ims kepada remaja putri
dusun paten jurang kota Magelang. http://eprints.undip.ac.id/17399/.
Diakses tanggal 8 Juli 2015.
Wahyudi. (2000). Kesehatan Reproduksi Remaja, Modul I. Jakarta: PKGI

46

Anda mungkin juga menyukai