0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan4 halaman
Daftar pustaka tersebut berisi referensi-referensi yang terkait dengan topik kecanduan gadget dan dampaknya terhadap perilaku pengguna, khususnya anak dan remaja. Referensi-referensi tersebut berupa buku, jurnal ilmiah, artikel online, yang mencakup periode tahun 2000-an hingga 2018 dan berasal dari berbagai sumber seperti penerbit buku, jurnal akademik, media massa cetak maupun online.
Daftar pustaka tersebut berisi referensi-referensi yang terkait dengan topik kecanduan gadget dan dampaknya terhadap perilaku pengguna, khususnya anak dan remaja. Referensi-referensi tersebut berupa buku, jurnal ilmiah, artikel online, yang mencakup periode tahun 2000-an hingga 2018 dan berasal dari berbagai sumber seperti penerbit buku, jurnal akademik, media massa cetak maupun online.
Daftar pustaka tersebut berisi referensi-referensi yang terkait dengan topik kecanduan gadget dan dampaknya terhadap perilaku pengguna, khususnya anak dan remaja. Referensi-referensi tersebut berupa buku, jurnal ilmiah, artikel online, yang mencakup periode tahun 2000-an hingga 2018 dan berasal dari berbagai sumber seperti penerbit buku, jurnal akademik, media massa cetak maupun online.
Anita. K. (2010 Juli 22).EfekPonselterhadapPerilakuPenggunanya.Neng Biker.
Diunduhdarihttp://nengbiker.com/2010/07/efek-ponsel-terhadap - perilaku-penggunanya/ Anonim ( 2011). Generasi muda kecanduan blackberry. Tempo. Diunduh pada tanggal 10 april 2016 dari http:/www.tempointeraktif.com /hg/it/20110420-328932.id.html Berger,L.Peter dan Luckman,Thomas.1996. The Social Construction of Reality. Unites States: Anchor Book. Banister, P. (1994).Qualitative Metods in Psychology: reserch guide. Buckingham : Open University Press. Chaplin,J.P. (2008). Kamus Psikologi Lengkap.Jakarta:PT Raja Grafindo. Cooper, G.M..(2000).Cell: A Molecular Approach. The University of Chicago press Journal, 79(4), 79 Cresswell, J,W. (1998). Reserch design pendekatan kualitatif kuantitatif dan mixed.yogyakarta: Pustaka Belajar Gadi, P. 2015, Juni 2015. Bahaya mengenalkan gadged terlalu dini pada anak. Kompasiana. diunduhhttp://www. kompasiana. com/ picalgadi/ bahaya- mengenalkan- gadged- terlalu- dini- pada- anak Garini. (2013). “GADGET” positif & negatif. Diunduh pada tanggal 7 mei 2016 dari http:/ mairaindonesia.com/gadget-positif-dan-negatif/ Goleman, D. ( 2007). Emotional Intelligence.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama. Goswami, dkk . (2015).impact of Mobile Phone Addiction on Adolesent’s life: A Literature review.Internasional Journal of Home Science, 2(1), 69-74 Griffths,M.(2000). Does internet and computer ‘Addiction exsist?: Some Case Study.EviedenceCyber & Behavioral Journal, 3(@), 211-218. Gunarsa, S. (2007). Dasar dan Teori Perkembangan Anak. Jakarta: Gunung Mulia Hadi, S. (2000). Metodologi Reserch jilid I dan II. Ypgyakarta : Yayasan Penerbit Psikologi UGM Hamid, Abdul. (2009). Teori belajar dan pembelajaran. Medan Herdiansyah, H. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba humanika Homby, A. S. (2000). Oxford Advanced Learner’s Dictionary.New York: Oxford University Press. Hurlock, Elizabeth B. (1998), “Psikologi Perkembangan Suatu pendekatan rentang kehidupan”, Edisikelima, Erlangga. Ilham, O.k. (2011). Gadget Makanan Apa itu. Kompasiana. Diunduh http://www.kompasiana.com Jones, Tessa. (2014). Student’s Cell Phone Addiction and Their Opinions. The Elon Journal of Undergraduate in Communications, 5(1), 75 Jung, Carl G. (2015). Mobile Phone Addiction and Loneliness among Teenagers.The InternasionalJoirnal of Indian Psychology, 2(4), 1 Klemens,G.(2010). The Cellphone The History aand Technology Of The Gadget That Changed the World.London : McFarland &Company, Inc. Publisher. Leung, L.( 2007) Linking Psychological Attribute to Addiction and Improper Use of The Mobile Phone among Adolescents in Hongkong. Journal of Children and Media.5 Lioni, Tara. Hollilulloh. Nurmalisa, Yunisca. (2014) pengaruh penggunaan gadget pada peserta didik terhadap interaksi sosial. Jurnal kultur demokrasi 2(2), 5-7 Manggala, Y. (2018, Maret 02). Kecanduan Gawai Anak Sulit Gunakan Pensil. Republika. Diunduh dari http://gayahidup.republika.co.id/berita/gaya- hidup/parenting/18/03/02/p4ydvg284-kecanduan-gawai-anak-sulit- gunakan-pensil Manggala, Y. (2018, Februari 08). Kecanduan Hawai Hambat Perkembangan Anak. Republika.Diuduh dari http://gayahidup.republika.co.id/berita/gayahidup/parenting/18/02/08/p3 sfrq284-kecanduan-gawai-hambat perkembangan-anak. Maryati, Kun & Suryawati, juju. (2007). Sosiologi untuk Sma dan MAKelas X KTSP Standar isi 2006.Jakarta:Erlangga. Miles, M. B dan Hubermen, A. M. (1993). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: universitas indonesia Moleong, L.J.(1995). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mussen dkk, 1994. Child Development and Personality. Fifth ed. New York: Happer and Row Publisher. Nakita. (2014). Perkembangan Anak Sekolah Dasar. Semarang: Gramedia Ngafifi, Muhammad. 2014. Kemajuan teknologi dan pola hidup manusia dalam prespektif social budaya. Jurnal perkembangan pendidikan: fondasi dan aplikasi 2(1), 34-35 Pang, Funding ( 2016). Ciri-ciri anak kecanduan gadget. Nakita. Diunduh dari http://www.tabloid-nakita.com/read/4605/ciri-ciri-anak-kecanduan- gadget- Papalia D.E., Olds, S.W, & Feldman, R.D. (2009). Human Development (Perkembangan Manusia edisi 10 buku 2). (Penerj. Brian Marwensdy). Jakarta: Salemba Humanika. Poerwandari, E,K. (2012). Pendekatan kualitatif dalam penelitian psikologi. LPSP3, Jakarta: fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Santoso. (2010). Teori-teori Psikologi Sosial. Bandung: Retrika Aitama Sarwono, Sarlito, W. ( 2002). Psikologi Sosial, Individu dan teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka. Satiadarma, M.P. (2001). Persepsi Orangtua Membentuk Perilaku Anak, Jakarta: Pustaka Populer. Saubani, A. (2018, Januari 11). Duan Anak Kecanduan Gawai Dirawat di Poli Jiwa RSUD Bondowoso. Republika. Diunduh dari http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/01/11/p2ddky4 09-dua-anak-kecanduan-gawai-dirawat-di-poli-jiwa-rsud-bondowoso Setiawan, S. (2015, September 29). 4 Dampak Buruk Gadget Bagi Anak. Kompas. Diunduh dari https://lifestyle.kompas.com/read/2015/05/29/090000820/4.Dampak.Bu ruk.Gadget.Bagi.Anak. Setyobroto, S. (2003) Psikologi Sosial. Jakarta: Percetakan Solo Smart. 2010. Cara Cerdas Mengatasi Anak Kecanduan Permainan internet. Yogjakarta.A Plus Books. Starcevic, V. (2012). Is Internet addiction a useful concept ? Australian & New Zealand Journal of Psychiatry 47(1) 16-19. Soekanto, S. (2005). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Sugiyono.(2010). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta Uno, Hamzah B. (2007). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif Dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara Yee, N. 2002.Understanding addiction. Available online, tanggal download 22 maret 2016, from http://www.nickyee.com/hub/addiction/home/html Yuwanto, Listyo.(2010). Mobile Phone Addict.Surabaya : Putra Media Nusantara.