Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Anita. K. (2010 Juli 22).EfekPonselterhadapPerilakuPenggunanya.Neng Biker.


Diunduhdarihttp://nengbiker.com/2010/07/efek-ponsel-terhadap -
perilaku-penggunanya/
Anonim ( 2011). Generasi muda kecanduan blackberry. Tempo. Diunduh pada
tanggal 10 april 2016 dari http:/www.tempointeraktif.com
/hg/it/20110420-328932.id.html
Berger,L.Peter dan Luckman,Thomas.1996. The Social Construction of Reality.
Unites States: Anchor Book.
Banister, P. (1994).Qualitative Metods in Psychology: reserch guide. Buckingham
: Open University Press.
Chaplin,J.P. (2008). Kamus Psikologi Lengkap.Jakarta:PT Raja Grafindo.
Cooper, G.M..(2000).Cell: A Molecular Approach. The University of Chicago
press Journal, 79(4), 79
Cresswell, J,W. (1998). Reserch design pendekatan kualitatif kuantitatif dan
mixed.yogyakarta: Pustaka Belajar
Gadi, P. 2015, Juni 2015. Bahaya mengenalkan gadged terlalu dini pada anak.
Kompasiana. diunduhhttp://www. kompasiana. com/ picalgadi/ bahaya-
mengenalkan- gadged- terlalu- dini- pada- anak
Garini. (2013). “GADGET” positif & negatif. Diunduh pada tanggal 7 mei 2016
dari http:/ mairaindonesia.com/gadget-positif-dan-negatif/
Goleman, D. ( 2007). Emotional Intelligence.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.
Goswami, dkk . (2015).impact of Mobile Phone Addiction on Adolesent’s life: A
Literature review.Internasional Journal of Home Science, 2(1), 69-74
Griffths,M.(2000). Does internet and computer ‘Addiction exsist?: Some Case
Study.EviedenceCyber & Behavioral Journal, 3(@), 211-218.
Gunarsa, S. (2007). Dasar dan Teori Perkembangan Anak. Jakarta: Gunung Mulia
Hadi, S. (2000). Metodologi Reserch jilid I dan II. Ypgyakarta : Yayasan Penerbit
Psikologi UGM
Hamid, Abdul. (2009). Teori belajar dan pembelajaran. Medan
Herdiansyah, H. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-ilmu Sosial.
Jakarta: Salemba humanika
Homby, A. S. (2000). Oxford Advanced Learner’s Dictionary.New York: Oxford
University Press.
Hurlock, Elizabeth B. (1998), “Psikologi Perkembangan Suatu pendekatan
rentang kehidupan”, Edisikelima, Erlangga.
Ilham, O.k. (2011). Gadget Makanan Apa itu. Kompasiana. Diunduh
http://www.kompasiana.com
Jones, Tessa. (2014). Student’s Cell Phone Addiction and Their Opinions. The
Elon Journal of Undergraduate in Communications, 5(1), 75
Jung, Carl G. (2015). Mobile Phone Addiction and Loneliness among
Teenagers.The InternasionalJoirnal of Indian Psychology, 2(4), 1
Klemens,G.(2010). The Cellphone The History aand Technology Of The Gadget
That Changed the World.London : McFarland &Company, Inc.
Publisher.
Leung, L.( 2007) Linking Psychological Attribute to Addiction and Improper Use
of The Mobile Phone among Adolescents in Hongkong. Journal of
Children and Media.5
Lioni, Tara. Hollilulloh. Nurmalisa, Yunisca. (2014) pengaruh penggunaan gadget
pada peserta didik terhadap interaksi sosial. Jurnal kultur demokrasi
2(2), 5-7
Manggala, Y. (2018, Maret 02). Kecanduan Gawai Anak Sulit Gunakan Pensil.
Republika. Diunduh dari http://gayahidup.republika.co.id/berita/gaya-
hidup/parenting/18/03/02/p4ydvg284-kecanduan-gawai-anak-sulit-
gunakan-pensil
Manggala, Y. (2018, Februari 08). Kecanduan Hawai Hambat Perkembangan
Anak. Republika.Diuduh dari
http://gayahidup.republika.co.id/berita/gayahidup/parenting/18/02/08/p3
sfrq284-kecanduan-gawai-hambat perkembangan-anak.
Maryati, Kun & Suryawati, juju. (2007). Sosiologi untuk Sma dan MAKelas X
KTSP Standar isi 2006.Jakarta:Erlangga.
Miles, M. B dan Hubermen, A. M. (1993). Analisis Data Kualitatif. Jakarta:
universitas indonesia
Moleong, L.J.(1995). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Mussen dkk, 1994. Child Development and Personality. Fifth ed. New York:
Happer and Row Publisher.
Nakita. (2014). Perkembangan Anak Sekolah Dasar. Semarang: Gramedia
Ngafifi, Muhammad. 2014. Kemajuan teknologi dan pola hidup manusia dalam
prespektif social budaya. Jurnal perkembangan pendidikan: fondasi dan
aplikasi 2(1), 34-35
Pang, Funding ( 2016). Ciri-ciri anak kecanduan gadget. Nakita. Diunduh dari
http://www.tabloid-nakita.com/read/4605/ciri-ciri-anak-kecanduan-
gadget-
Papalia D.E., Olds, S.W, & Feldman, R.D. (2009). Human Development
(Perkembangan Manusia edisi 10 buku 2). (Penerj. Brian Marwensdy).
Jakarta: Salemba Humanika.
Poerwandari, E,K. (2012). Pendekatan kualitatif dalam penelitian psikologi.
LPSP3, Jakarta: fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Santoso. (2010). Teori-teori Psikologi Sosial. Bandung: Retrika Aitama
Sarwono, Sarlito, W. ( 2002). Psikologi Sosial, Individu dan teori-teori Psikologi
Sosial. Jakarta: Balai Pustaka.
Satiadarma, M.P. (2001). Persepsi Orangtua Membentuk Perilaku Anak, Jakarta:
Pustaka Populer.
Saubani, A. (2018, Januari 11). Duan Anak Kecanduan Gawai Dirawat di Poli
Jiwa RSUD Bondowoso. Republika. Diunduh dari
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/01/11/p2ddky4
09-dua-anak-kecanduan-gawai-dirawat-di-poli-jiwa-rsud-bondowoso
Setiawan, S. (2015, September 29). 4 Dampak Buruk Gadget Bagi Anak. Kompas.
Diunduh dari
https://lifestyle.kompas.com/read/2015/05/29/090000820/4.Dampak.Bu
ruk.Gadget.Bagi.Anak.
Setyobroto, S. (2003) Psikologi Sosial. Jakarta: Percetakan Solo
Smart. 2010. Cara Cerdas Mengatasi Anak Kecanduan Permainan internet.
Yogjakarta.A Plus Books.
Starcevic, V. (2012). Is Internet addiction a useful concept ? Australian & New
Zealand Journal of Psychiatry 47(1) 16-19.
Soekanto, S. (2005). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada
Sugiyono.(2010). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung:
CV Alfabeta
Uno, Hamzah B. (2007). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar
Mengajar yang Kreatif Dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara
Yee, N. 2002.Understanding addiction. Available online, tanggal download 22
maret 2016, from http://www.nickyee.com/hub/addiction/home/html
Yuwanto, Listyo.(2010). Mobile Phone Addict.Surabaya : Putra Media Nusantara.

Anda mungkin juga menyukai