DAFTAR PUSTAKA

Agolla, J.E., & Ongori, H. (2009). An Assessment of Academic Stress among

Undergraduate Students: The Case of University of Botwana.
Educational Research and Reviews. Vol. 4 (2), pp. 063-070

Ali, M & Asrori, M. (2010). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara

Alvin, Nglai. O. 2007. Handling Study Stress: Panduan agar Anda Bisa Belajar
bersama Anak -Anak Anda. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Antasari. (2006). Menyikapi Perilaku Agresif Anak. Yogyakarta: Kanisius

Aryani, Farida. (2007). Efektivitas Pendekatan “CBM” (Cognitive Behavior

Modification) Untuk Mengurangi Stres Belajar Siswa SMU. Psikovidya.
Volume 11 nomor 1

Baron, A.R & Byner, D. (2005). Psikologi Sosial jilid 2. Edisi 10. Jakarta:
Airlangga

BKKBN. (2011). Kajian profil penduduk remaja (10-24 tahun). Diakses pada
tanggal 3 Maret 2016 dari www.bkkbn.go.id

Busari, A.O. (2011). Stress Inoculation techniques in fostering adjustment to

academic stress among undergraduate student. British Journal of
Humanities and Social Sciences

Buss & Perry (1992). The Aggression Quetionnaire. Journal of personality and
social psychology

BPS (2013). Kelompok usia remaja. Diakses pada tanggal 3 Maret 2016 dari
http://www.bps.go.id

Chaplin, J.P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Erlangga

Dahlan, S. (2012). Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam

Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika

Fortuna, F. (2008). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Agresif
pada Remaja. Diakses pada tanggal 7 maret 2016 dari
http://www.gunadarma.ac.id
Harrid, SA. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Agresif di SMK
N 5 Padang. Diakses pada tanggal 27 Februari 2016 dari
http://repository.unand.ac.id

Ibung, Dian. (2008). Stres pada Anak : Panduan Praktis bagi Orang Tua dalam
Memahami dan Mendampingi Anak. Jakarta: Elex Media Komputindo

Koeswara, E. (1998). Dinamika Informasi dalam Era Global, Bandung: Remaja

Rosdakarya

Konishi, C dan Hymel, S. (2009). Bullying and stress in early adolescence: The
role of coping & social support. The Journal of Early Adolescence. Vol.
29 Number. 3 (233-356)

Lestari (2009). Problem Focused Coping dan Perilaku Agresif Remaja Ditinjau
Dari Jenis Kelamin. Skripsi. S1. Program Studi Psikologi. Univ. Islam
Indonesia. Yogyakarta. Diperoleh dari http://psychology.uii.ac.id pada
tanggal 26 Juni 2016

Leung, C dan To, H. (2009). The relationship between stress and bullying among
secondary school student. The journal of early adolescent. Vol. 29
Nomor.1, May 2009

Needlman, R. (2004). Adolescent Stress. Diakses pada tanggal 4 Maret 2016

darihttp://www.drspock.com/article/0,1510,7961,00.html

Olejnik, S.N dan Holschuh, J.P. (2007). College rules 2nd Edition How to study,
survive, and succes. New York: Ten Speed Press

Papila, Diane. E, Sterns H.L, Feldman, R.D, Camp, C.J. (2007) Adult
Development and Aging (3rd Ed). New York: Mc Graw-Hill

Park, M.J, Choi J, Lim, S.J (2014). Factor Affecting Aggression in South Korea
Middle School Student. Journal of Asian Nursing Research.
http://www.asian-nursingresearch.com

Poerwadarminta, W.J.S. (2007). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga.

Cetakan Keempat. Jakarta: Balai Pustaka

Priliantini, A. 2008. Hubungan Antara Gaya Manajemen Konflik dengan

Kecenderungan Perilaku Agresif Narapidana Usia Remaja di Lapas
 Anak Pria Tangerang. Jurnal Psiko-Edukasi. Palembang: Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya

Rudolph Abraham, M. (2006). Buku ajar pediatik. Jakarta: EGC

Rumini, S. (2000). Perkembangan Anak dan Remaja. Yogyakarta: Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Santrock, J.W. (2003). Adolescent- Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga

Santrock, J.W (2012). Remaja. Jakarta: Erlangga

Satria, R.A. (2014). Hubungan Kecanduan Bermain Video Games Kekerasan

dengan Perilaku Agresif pada Murid Laki-Laki kelas IV dan V di SD N
02 Cupak Tangah Pauh Kota Padang. Diakses pada tanggal 3 maret 2016
dari http://jurnal.fk.unand.ac.id

Sarafino, E.P. (2006). Health Psychology 5th ed. New York: John Willey and Sons

Sarwono, S.W (2002). Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka

Simuraya, D. (2009). Mengatasi Perilaku Agresif pada Siswa. Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses tanggal 15 April 2016
dari http://etd.eprints.ums.ac.id/

Sulistiari, NC. (2009). Hubungan Antara Keharmonisan Keluarga Dengan

Perilaku Agresif Remaja. Diakses tanggal 6 Juni 2016 dari
http://eprints.ums.ac.id

Sun, J, Dunne, MP, Hou, Xiang-Yu & Xu, Ai-Qiang. (2011). Educational Stress
Scale for Adolescent. Journal of psychoeducational Assesment. Diakses
pada tanggal 7 Maret 2016 dari http://dx.doi.org/

Suseno, A. (2014). Kecenderungan Perilaku Agresif Ditinjau dari Stress

Akademik pada Siswa SMA Negeri 1 Pemalang. Diakses pada tanggal 27
Februari 2016 dari http://psikologi.undip.ac.id

Trisnawati, J. (2014). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Agresif pada

Remaja di SMKN 2 Pekanbaru. Diakses tanggal 17 April 2016 dari
http://download.portalgaruda.org/
Videbeck, S.L. (2011). Psychiatric- Mental Health Nursing. China: Library of
Congress Cataloging

Watiningsih, T.W. (2010). Hubungan Self-esteem dan Perilaku Agresif Siswa SMA
Yayasan Pendidikan Kotamadya Blitar. Diakses pada tanggal 7 Maret
2016 dari http://library.um.ac.id

Widhiarso, (2010). Diakses pada tanggal 26 Juni 2016 dari

http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/wp/jumlah-sampel-dalam-pemodelan-str
uktural-sem/

Wijanarko, T. (2015). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dan Persepsi Terhadap
Pemberian Tugas Guru dengan Tanggung Jawab Belajar Siswa. Skripsi
S1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Universitas Negeri
Yogyakarta. Diakses pada tanggal 15 maret 2016 dari
http://eprints.uny.ac.id

Wong, D.L. (2004). Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik edisi 4. Jakarta: EGC

Wong, D.L, Eaton, M.H, Wilson, D, Winklestein, M.L & Schwart, P. (2008). Buku
Ajar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC

Wong, D.L. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Vol.1. Jakarta: EGC