Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PERJANJIAN JUAL-BELI

MUHAMMAD BINTANG

211000316

A. KASUS POSISI
- Bahwa pihak pertama adalah SULAIMAN sebagai Agen Penjualan Mobil jenis truk tronton.
- Bahwa pihak kedua adalah PT.PERMATA BIRU sebagai konsumen yang akan membeli mobil
jenis truk tronton kepada pihak pertama selaku penjual.
- Bahwa antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua selanjutnya disebut sebagai Para Pihak dan telah
sepakat untuk melakukan Perjanjian Jual-Beli.
- Bahwa dalam perjanjian ini para pihak telah membuat dan menentukan isi perjanjian sesuai
kesepakatan bersama yang dilandaskan oleh aturan yang mengatur persoalannya.
- Bahwa pihak kedua akan membeli sebanyak 4 unit mobil jenis Truk tronton dengan harga yang
telah disepakati oleh kedua belah pihak sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu miliar rupiah) per unit.
- Bahwa pihak kedua akan melakukan pembayaran melalui kredit selama 2 (dua) tahun.
- Bahwa pihak kedua wajib untuk menjaminkan truk tronton yang dibeli tersebut kepada
perusahaan asuransi dan pembayaran premi asuransi.
- Bahwa pihak kedua akan menggunakan mobil jenis truk tronron sebagai kendaraan
operasional untuk mengangkut material pasir batu di daerah Baleendah, Kabupaten Bandung.

B. PERSYARATAN FORMAL
- STNK
- BPKB
- KTP
- Akta Pendirian Perseroan Terbatas
- Pengesahan Akta Pendirian DEPKUMHAM

C. DASAR HUKUM
- Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia
- Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
PERJANJIAN JUAL BELI TRUK

Pada hari Kamis tanggal 16-03-2023 (enam belas maret dua ribu dua puluh tiga), bertempat di
Kota Bandung telah dibuat dan ditandatangani sebuah perjanjian--------------------------------------:

1. Tuan SULAIMAN, Lahir di Jakarta, Pada tanggal 12-08-1976 (dua belas agustus seribu
sembilan ratus tujuh puluh enam), Wiraswasta, Bertempat tinggal di Bandung, Jalan
Cempaka Putih Nomor 54, Rukun tetangga 06, Rukun warga 02, Desa/Kelurahan
Rawasari, Kecamatan Baleendah, Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan nomor
induk 3203015320380011, Warga Negara Indonesia.----------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------
- Menurut keterangannya dalam melakukan tindakan hukum tersebut di bawah ini telah
mendapatkan persetujuan dari istrinya yang bernama Nyonya SURTI AMINI, Lahir di
Semarang, Pada tanggal 09-03-1980 (Sembilan maret seribu sembilan ratus delapan
puluh), Wiraswasta, Bertempat tinggal bersama dengan suaminya tersebut di atas,
Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan nomor induk 3203015320380011, Warga
Negara Indonesia, yang turut hadir dalam menandatangani perjanjian ini.---------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Untuk selanjutnya disebut ‘‘PIHAK PERTAMA’’ atau ‘‘PENJUAL’’-------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------
2. Tuan MUHAMMAD BINTANG, Lahir di Padang, Pada tanggal 23-04-1983 (dua puluh tiga
april seribu sembilan ratus delapan puluh tiga), Wiraswasta, Bertempat tinggal di
Bandung, Jalan Batununggal Raya F18, rukun tetangga 004, Rukun warga 005,
Desa/Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Pemegang Kartu Tanda Penduduk
dengan nomor induk 3203014150380051, Warna Negara Indonesia.--------------------------------
--------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menurut keterangan Tuan MUHAMMAD BINTANG selaku Direktur Utama, bertindak
untuk dan atas nama PT. PERMATA BIRU, yang didirikan dengan Akta Pendirian nomor
9 Tanggal 14-08-2003 (empat belas agustus dua ribu tiga), mewakili PT. PERMATA
BIRU, sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan yang sah dan berlaku saat ini
menurut kesepakatan para pihak, untuk selanjutnya disebut ‘‘PIHAK KEDUA’’ atau
‘‘PEMBELI’. Telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia sebagaimana dari surat keputusan tanggal 20 Maret 2023. Nomor
AHU-0014. HA.01.02 – Tahun 2004
- Untuk selanjutnya disebut ‘‘PIHAK KEDUA’’ atau ‘‘PEMBELI’’------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------

Masing-masing disebut sebagai PIHAK, secara Bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK
menerangkan terlebih dahulu sebagaimana berikut:-------------------------------------------------------

- Bahwa pihak pertama adalah SULAIMAN sebagai Agen Penjualan Mobil jenis truk
tronton.
- Bahwa pihak kedua adalah PT.PERMATA BIRU sebagai konsumen yang akan membeli
mobil jenis truk tronton kepada pihak pertama selaku penjual.
- Bahwa antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua selanjutnya disebut sebagai Para Pihak
dan telah sepakat untuk melakukan Perjanjian Jual-Beli.
- Bahwa pihak kedua akan membeli sebanyak 10 unit mobil jenis Fuso Truk dengan harga
yang telah disepakati oleh kedua belah pihak sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu miliar
rupiah) per unit, dengan pembayaran melalui kredit selama 2 (dua) tahun.
- Bahwa pihak kedua wajib untuk menjaminkan truk yang dibeli tersebut kepada
perusahaan asuransi dan pembayaran premi asuransi.
- Bahwa pihak kedua akan menggunakan mobil jenis truk tronton sebagai kendaraan
operasional untuk mengangkut material pasir batu di daerah Baleendah, Kabupaten
Bandung.

PARA PIHAK di atas masing-masing telah sepakat untuk melakukan Perjanjian Jual Beli
Kendaraan yang diatur dalam pasal-pasal berikut ini:-----------------------------------------------------

Pasal 1
JUAL BELI
PIHAK PERTAMA setuju untuk menjual dan menyerahkan kepada PIHAK KEDUA yang setuju
untuk membeli dan menerima penyerahan dari PIHAK PERTAMA berupa:---------------------------------
- Jenis Kendaraan : Mobil
- Merk / Type : HINO Tronton / 310502E
- Tahun Pembuatan : 2019
- Nomor Polisi : D 3105 BM
- Nomor BPKB : 83322060J
- Nomor Rangka : NS140P2003105
- Nomor Mesin : NS140PE2003105
- Warna : Merah
- Kondisi Barang : Baru

Untuk selanjutnya disebut KENDARAAN

Pasal 2
HARGA
Harga KENDARAAN yang telah disepakati kedua belah pihak adalah Rp. 450.000.000,00. / unit
(empat ratus lima puluh juta rupiah) per 1 (satu) unit mobil.

Pasal 3
CARA PEMBAYARAN
PEMBELI atau PIHAK KEDUA menerapkan cara pembayaran dengan syarat dan ketentuan
yang juga telah disepakati PENJUAL atau PIHAK PERTAMA, yaitu:
- Pembayaran uang tunai sebesar Rp. 4.000.000.000,00. (empat miliar rupiah) yang
dibayarkan PEMBELI setelah penandatanganan surat perjanjian ini.
- Pembayaran sebesar Rp. 2.000.000.000,00. (dua miliar rupiah) sebagai pembayaran
untuk satu tahun berupa bilyet giro Bank Negara Indonesia (BNI) nomor. 310502000,
jatuh tempo tanggal 31/05/22 (tiga puluh satu mei dua ribu dua puluh tiga).
- Sisa pembayaran dibayarkan paling lambat setelah satu bulan sejak pembayaran di
tahun pertama dilakukan, dengan menggunakan bilyet giro dengan sisa ppembayaran
sejumlah Rp. 2.000.000.000,00. (dua miliar rupiah).

Pasal 4
JAMINAN
- PENJUAL memberikan jaminan bahwa KENDARAAN yang dijualnya adalah milik sahnya
sendiri, tidak ada orang atau pihak lain yang turut memilikinya dan sebelumnya belum
pernah dijual atau dipindahkan haknya, atau dijaminkan kepada orang atau pihak lain
dengan cara bagaimanapun juga.
- PEMBELI memberikan jaminan bahwa biro gilyet yang diberikannya dapat diuangkan
sesuai tanggal yang tertera padanya.

Pasal 5
PENYERAHAN KENDARAAN
- PENJUAL menyerahkan KENDARAAN kepada PEMBELI setelah ditandatanganinya
surat perjanjian ini.
- Buku BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) masih tetap berada di tangan
PENJUAL hingga PEMBELI melunasi keseluruhan pembayarannya.

Pasal 6
STATUS KEPEMILIKAN
- Status kepemilikan KENDARAAN masih tetap berada di tangan PENJUAL sampai
PENJUAL menerima keseluruhan uang pembayaran dari PEMBELI dengan
menguangkan bilyet giro sesuai dengan tanggal yang tertera padanya.
- Status kepemilikan akan beralih kepada PEMBELI jika PENJUAL telah menerima lunas
pembayarannya dan PENJUAL menyerahkan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan
Bermotor) KENDARAAN tersebut.
Pasal 7
SANKSI
- Apabila ternyata bilyet giro PEMBELI tidak dapat diuangkan sesuai tanggal yang
tertera padanya, PEMBELI dianggap terlambat membayar dan dikenakan sangsi
berupa denda atas keterlambatan pembayarannya tersebut.
- Denda seperti pada ayat 1 ditetapkan sebesar 2% (dua persen) dari jumlah uang yang
telah dibayarkan PEMBELI setiap hari dan maksimum denda adalah 10% (sepuluh
persen).

Pasal 8
KERUSAKAN DAN KEHILANGAN
- Selama dalam pemakaian dan penjagaannya, PEMBELI bertanggung jawab penuh atas
KENDARAAN yang dibeli oleh pihak kedua selaku Pembeli.
- Apabila terjadi kerusakan, PEMBELI diharuskan memperbaiki atau mengeluarkan
ongkos biaya atas kerusakan yang diderita KENDARAAN tersebut sehubungan dengan
pemakaiannya.
- Apabila terjadi kehilangan, PEMBELI tetap diharuskan membayar kekurangan
pembayarannya.

Pasal 9
HAL-HAL LAIN
- Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan diselesaikan secara
kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.

Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
- Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau
musyawarah untuk mufakat, kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikannya
secara hukum dan kedua belah pihak telah sepakat untuk memilih tempat tinggal yang
umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri Bale Bandung.
Pasal 11
PENUTUP
Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materei secukupnya yang
berkekuatan hukum yang sama yang masing-masing dipegang PENJUAL dan PEMBELI dan
mulai berlaku sejak ditandatangani kedua belah pihak.

Bandung, 16 Maret 2023

PENJUAL PEMBELI

SULAIMAN MUHAMMAD BINTANG

SAKSI-SAKSI:

RANDY MUHAMMAD MIKHAYLA PUTRI

Anda mungkin juga menyukai