----------------------------------------PIHAK PERTAMA------------------------------------
---
II. Nama :
No. Nik KTP :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
Kendaraan :
Nopol :
----------------------------------------PIHAK KEDUA---------------------------------------
Bahwa pihak pertama dan pihak kedua telah menyepakati tukar kendaraan
bermotor yaitu motor pihak pertama
yaitu……………………………………………………………………………………………
……
Di tukar dengan kendaraan bermotor pihak kedua
yaitu……………………………………………………………………………………………
……
(1) Nilai perjanjian pembayaran kendaraan bermotor yang masih menjalani masa
kredit yang disepakati oleh kedua pihak adalah uang sebesar Rp.
1.940.000,00/ bulan yaitu berupa kendaraan bermotor Kawasaki Z250 th 2013
dan masih menjalani masa cicilan 6x lagi dan akan tetap menjadi tanggung
jawab atas nama pemegang kredit motor yang tercatat di leasing
masing-masing teratas nama tersebut.
(2) Nilai perjanjian pembayaran kendaraan bermotor yang masih mejalani masa
kredit
yang disepakati oleh kedua pihak adalah uang sebesar Rp. 1.290.000,00/
bulan yaitu berupa kendaraan bermotor Kawasaki KLX th 2018 dan masih
menjalani masa cicilan 25x lagi dan akan tetap menjadi tanggung jawab
atas nama pemegang kredit motor yang tercatat di leasing masing-
masing teratas nama tersebut selama 19x sampai masa sisa cicilan 6x
di akhir dan menyepakati akan menanggung sisa 6x cicilan terakhir
tersebut secara Bersama antara kedua belah pihak.
(3) Jika Surat kendaraan bermotor / BPKB mana yang lebih dulu di tangan pemilik
masing-masing teratas nama kreditur maka akan di tukar berikutnya jika
kedua BPKB motor sudah di tangan masing-masing teratas nama kerditur
yang tercatat di leasing masing-masing yang menjalani cicilan kendaraan
motor tersebut.
(4) Setelah kegiatan tersebut di ayat 1, 2 dan 3 pasal 1,maka pihak pertama dan
Pihak kedua menandatangani surat perjanjian tukar kendaraan/ Barter yang
dibuat rangkap dua bermaterai senilai Rp. 6.000,00 (enam ribu rupiah)
yang disiapkan oleh pihak kedua di mana masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama dan berlaku sejak ditandatangani oleh kedua
belah pihak.
(2) Apabila dalam jangka waktu tersebut kedua belah pihak belum dapat
bertukar surat-surat kendaraan masing-masing pemegang kendaraan
maka kedua belah pihak yaitu pihak pertama dan pihak kedua berhak
meminta ataupun menahan surat kendaraan bermotor/ BPKB & STNK sebagai
jaminan pihak pertama ataupun pihak kedua mana yang lebih dulu bersangkutan
dan keterkaitan akan masalah kreditur di leasing teratas nama masing-masing
dan berlaku untuk waktu 14 (empat belas) hari,
terhitung mulai tanggal ..........................................
sampai dengan tanggal...................................... Apabila dalam jangka waktu
tersebut pihak pertama ataupun pihak kedua belum dapat menyerahkan surat
kendaraan tersebut atau bertukar surat kendaraan yang semestinya, maka
surat ini akan berlaku untuk pelaporan ke ranah hukum agar menghindari hal-
hal yang tidak di inginkan atau merugikan antara kedua belah pihak.
------- Demikian perjanjian ini dibuat untuk digunakan sebagai mana mestinya. -------
Depok,….. ……………… 2017
(materai 6000)
(…………………………) (…………………………..)
Saksi Saksi
(…………………….) (………………………..)
*Terlampir fotocopy masing-masing Identitas yang bertanda tangan (KTP/SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan
(STNK) kedua belah pihak dan tanda bukti pembayaran cicilan pihak teratas nama pada leasing masing-masing
kreditur*