PERBAIKAN ALAT YANG RUSAK

: C/VIII/SOP-
No.Dokumen AKR/PKM-BLJ/8
/16/121
SOP No.Revisi :

TanggalTerbit : 27 Agustus 2016

Halaman :1/2
UPT PUSKESMAS drg. Lely Aryuni
BALARAJA NIP.196206101987122002
1. Pengertian Suatu tindakan pemeliharaan yang dilakukan apabila ditemukan penyimpangan
baik proses maupun hasil pemeriksaan dalam penggunaan peralatan.
2. Tujuan Untuk menanggulangi kerusakan peralatan agar alat dapat berfungsi sesuai
dengan yang diperlukan untuk mutu hasil pengujian.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Balaraja No. C/VIII/SK-AKR/PKM-BLJ/8/16/021
Tentang Pemeliharaan alat Puskesmas Balaraja.
4. Referensi SNI 19-17025-2000

5. Prosedur/ langkah- 1. Petugas mendapatkan alat dengan hasil yang menyimpang ketika dilakukan
langkah kaliberasi/ validasi;
2. Petugas menginventaris alat – alat yang menyimpang tersebut (rusak);
3. Petugas memisahkan alat yang rusak untuk segera dilakukan perbaikan;
4. Petugas membuat laporan mengenai alat dan barang yang rusak;
5. Perugas memberikan laporan alat yang rusak kepada pengelola barang;
6. Petugas membuat surat pengajuan perbaikan alat untuk alat – alat yang rusak;
7. Kepala Puskesmas menyetujui rencana perbaaikan alat;
8. Petugas meminta kepada pengelola barang untuk dilakukan perbaikan;
9. Petugas menginformasikan kepada coordinator layanan klinis bahwa alat
masih dalam perbaikan;
10. Petugas menerima alat yang sudah diperbaiki dari coordinator barang;
11. Petugas mengajukan alat yang sudah diperbaiki kepada Kepala Puskesmas
untuk dilakukan kaliberasi ulang.
6. Bagan Alir

Petugas mendapatkan alat dengan hasil yang menyimpang ketika dilakukan

kalibrasi/ validasi,

akandikalibrasi

Petugas menginventaris alat – alat yang menyimpang tersebut (rusak).

1/3
 Petugas memisahkan alat yang rusak untuk segera dilakukan perbaikan.

Petugas membuat laporan mengenai alat dan barang yang rusak.

Perugas memberikan laporan alat yang rusak kepada

pengelola barang.

Petugas membuat surat pengajuan perbaikan alat untuk alat –

alat yang rusak.

Kepala Puskesmas menyetujui rencana perbaaikan alat.

Petugas meminta kepada pengelola barang untuk dilakukan perbaikan.

Petugas menginformasikan kepada koordinator layanan klinis bahwa alat

masih dalam perbaikan.

Petugas menerima alat yang sudah diperbaiki dari koordinator barang,

Petugas mengajukan alat yang sudah diperbaiki kepada Kepala

Puskesmas untuk dilakukan kalibrasi ulang

 Uji fungsi alat.

7. Hal-hal yang perlu  Koordinasi yang terjalin dengan baik dengan bagian inventaris barang
diperhatikan  Koordinasi yang terjalin dengan baik dengan lembaga atau perusahaan
masing-masing peralatan

8. Unit Terkait Pengelola barang dan semua unit

- Form keluhan
9. DokumenTerkait - Form perbaikan
- Buku RTL

2/3
 No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
10. 10.Rekaman Historis
Perubahan

3/3