Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN, PEMELIHARAAN, DAN PERBAIKAN

SARANA DAN PERALATAN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 5 maret 2016
Halaman : 1-2

PUSKESMAS drg Wahyu P, MAP


KERTOSARI NIP19650227199202003

1. Pengertian Kegiatan yang dilakukan secara berkala agar semua barang selalu dalam
kondisi baik dan siap digunakan secara berdayaguna dan berhasil guna
sedangkan perbaikan adalah untuk mengembalikan peralatan/ infrastruktur
pada fungsi semula
2. Tujuan Sebagai Acuan Penerapan langkah-langkah untuk melakukan pemeliharaan
dan perbaikan barang inventaris di puskesmas
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala PuskesmasNo. 188.4/ /429.114.10/2016 tentang
pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan sarana dan peralatan.
4. Referensi Peraturan menteri PU No.24/PRT/M/2008 Tentang pedoman pemeliharaan
dan perawatan Bangunan Gedung.
5. Alat dan Bahan ATK
6. Prosedur / 1. Koordinator Sarana Prasarana mengidentifikasi/ membuat Daftar
Langkah - langkah Sarana Prasarana yang perlu dipelihara dalam rangka operasional
kegiatan
2. Selanjutnya Koordinator Sarana Prasarana menyusun Jadwal
Pemeriksaan Berkala Sarana Prasarana kemudian melakukan inspeksi
sarana prasarana dan mencatat hasilnya dalam Checklist Perawatan
Sarana Prasarana dan Inspeksi Perawatan Gedung, Ruangan dan Taman.
3. Untuk pemeriksaan kebersihan Toilet, Koordinator Sarana Prasarana
melakukan inspeksi terhadap hasil pekerjaan petugas pelaksana
kebersihan pada Ceklist Kebersihan Toilet.
4. Pemeriksaan dilaksanakan secara berkala dengan sistem berjenjang
menurut jadwal dan standar kerja yang telah ditetapkan.
5. Dalam hal terjadi kerusakan sarana prasarana, baik yang terdeteksi
melalui pelaksanaan pemeriksaan rutin maupun berdasarkan laporan
yang masuk maka Koordinator Sarana Prasarana mengidentifikasi
besarnya kerusakan dan melakukan pencatatan pada Laporan Kerusakan
serta melakukan perbaikan seperlunya.
6. Dalam hal perbaikan harus dilakukan oleh pihak ketiga maka
Koordinator Sarana Prasarana memonitor pelaksanaan perbaikan dan
memeriksa kembali barang setelah perbaikan
7. Dalam hal prasarana tidak dapat dan tidak efisien untuk diperbaiki,
maka Koordinator Sarana Prasarana mempunyai wewenang untuk
menyatakan status rusak permanen dan sebagai penggantinya
mengusulkan untuk pembelian barang baru.
8. Dalam hal peralatan belum berfungsi normal maka sarana prasarana
dikembalikan kepada pihak yang memperbaiki. Apabila barang sudah
berfungsi normal maka barang akan diserahkan kepada pengguna.
Seluruh kegiatan pemeliharaan secara berkala dilaporkan oleh Koordinator
Sarana Prasarana ke tasan langsung ( Kepala Puskesmas )
7. Bagan Alir

8. Unit terkait Semua Unit Pelayanan yang ada di Puskesmas Kertosari

9.Dokumen terkait Pencatatan setelah dan sebelum melakukan perbaikan.

10. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Historis diberlakukan
Perubahan

SOP PEMANTAUAN, PEMELIHARAAN, DAN PERBAIKAN SARANA DAN PERALATAN/2

Anda mungkin juga menyukai